Penelitian ini menjelaskan sintesis tersier butil klorida melalui reaksi substitusi nukleofilik antara tersier butil alkohol dan asam klorida, dengan rendemen yang diperoleh sebesar 14,39% dan persentase kesalahan sebesar 85,60%. Metode eksperimen kuantitatif digunakan untuk menganalisis reaksi dan memisahkan produk. Hasil menunjukkan bahwa reaksi SN1 lebih dominan disebabkan oleh stabilitas ion karbonium yang terbentuk.