SlideShare a Scribd company logo
SUARA HIDAYATULLAH | www.hidayatullah.com48
SEJARAH
BUKU YANG
TERDIRI DARI
30 JILID INI
MENJELASKAN
SECARA
TERPERINCI
TENTANG
BERBAGAI
ASPEK ILMU BE
DAH BERDASAR
PENGALAMAN
BEDAH YANG
DILAKUKANNYA
SENDIRI.
SUARA HIDAYATULLAH | www.hidayatullah.com48
untuk menjahit bagian dalam tubuh
manusia. Alat ini masih digunakan
para praktisi ilmu bedah modern
hingga saat ini.
Selain itu, Zahrawi juga mene-
mukan forceps: alat untuk mengang-
kat janin yang meninggal. Alat itu
digambarkan dalam kitab Al-tasrif.
Pada kitab ini, Zahrawi juga
memperkenalkan penggunaan liga-
ture (benang pengikat luka) untuk
mengontrol pendarahan arteri. Ja-
rum bedah ternyata juga ditemukan
dan dipaparkan secara jelas dalam
al-Tasrif. Zahrawi juga memperke-
nalkan sederet alat bedah lain hasil
penemuannya. Misalnya, pisau be-
dah (scapel), curette, retractor, sen-
dok bedah (surgical spoon), sound,
pengait bedah (surgical hook), sur-
gical rod, dan specula.
Tidak hanya itu, Zahrawi juga
menemukan peralatan bedah yang
digunakan untuk memeriksa uretra,
alat yang digunakan untuk memin-
dahkan benda asing dari tenggoro-
kan serta alat untuk memeriksa te-
linga.
Kontribusi Zahrawi bagi dunia
kedokteran, khususnya ilmu bedah
tetap dikenang dunia hingga saat
ini.
Menurut Zahrawi, profesi dok-
ter bedah tidak bisa dilakukan sem-
barang orang. Pada masa itu, dia
kerap mengingatkan agar masya-
rakat tak melakukan operasi bedah
kepada dukun atau dokter yang
mengaku-ngaku memiliki keahlian
operasi bedah. Hanya dokter yang
A
bu al-Qasim al-Zah-
rawi atau di Eropa po-
puler dengan nama
Abulcasis, dikenal se-
bagai penemu ilmu
bedah modern. Kepakarannya dalam
bidang ini tidak perlu diragukan. Se-
lain melahirkan prosedur dan metode
ilmu bedah modern, dia juga men-
ciptakan beragam alat dan teknologi
yang digunakan untuk bedah. Tak he-
ran bila dunia pun mendapuknya se-
bagai ‘Bapak Ilmu Bedah Modern’.
Pakar bedah Perancis yang terkenal,
Gus de Ghauliac (1300-1368M) men-
jadikan tulisan Zahrawi sebagai bahan
tambahan dalam buku bedahnya.
Buku Zahrawi yang membahas
masalah tersebut terdapat dalam kar-
yanya berupa eksiklopedi kedokteran
yang dikenal dengan nama al-Tasrif li
man ajaz an-il-talil.
Buku yang terdiri dari 30 jilid ini
menjelaskan secara terperinci ten-
tang berbagai aspek ilmu bedah
berdasar pengalaman bedah yang di-
lakukannya sendiri. Ia menjelaskan
tentang teknik bedah secara terperin-
ci, baik pada manusia maupun hewan.
Hal-hal rumit mengenai pembedahan
juga dijelaskan dalam buku ini seperti
mengeluarkan fetus yang mati dalam
kandungan.
Buku ini juga berisi beberapa dia-
gram dan ilustrasi alat-alat bedah yang
digunakan dalam operasi bedah.
Menurut catatan, selama karier-
nya, Zahrawi telah menemukan 26
peralatan bedah. Salah satunya ada-
lah catgut, yaitu alat yang digunakan
Al-Zahrawi
BAPAK
BEDAH MODERN
ALATALAT BEDAH YANG DITEMUKANNYA, MASIH DIPAKAI
ILMU KEDOKTERAN HINGGA SEKARANG
APRIL 2014/JUMADIL AKHIR 1435 49
ZAHRAWI
MENDEDI
KASIKAN
SEPARUH
MASA
HIDUPNYA
UNTUK
PRAKTEK
DAN MENGA
JARKAN ILMU
KEDOKTERAN.
49
memiliki keahlian dan bersertifikat
yang boleh melakukan operasi be-
dah. Mungkin karena itulah di era
modern ini muncul istilah dokter
spesialis bedah.
Selain ilmu bedah, salah satu sum-
bangan pemikiran Zahrawi yang be-
gitu besar bagi kemajuan perkemba-
ngan ilmu kedokteran modern adalah
penggunaan gips bagi penderita patah
tulang maupun geser tulang.
Dalam kitab al-Tasrif juga di-
jelaskan ilmu kedokteran gigi dan
teknik membuat gigi palsu serta obat-
obatan. Dalam bidang pengobatan,
hasil sumbangannya yang terkenal
yaitu penjelasan secara terperinci
mengenai sejenis penyakit keturunan
yang dikenal dengan nama hemofilia.
Kitab al-Tasrif milik Zahrawi me-
rupakan “harta karun” yang tak ter-
nilai harganya bagi ilmu kedokteran.
Dalam kitab yang diwariskannya
bagi peradaban dunia ini, Zahrawi se-
cara terperinci dan lugas mengupas
tentang ilmu bedah, orthopedic,
opththalmologi, farmakologi, serta
ilmu kedokteran secara umum. Ia ju-
ga mengupas tentang kosmetika.
Zahrawi pun ternyata begitu ber-
jasa dalam bidang kosmetika seperti
deodorant, hand lotion, pewarna
rambut yang berkembang hingga
kini. Itu semua merupakan hasil pe-
ngembangan dari karyanya.
Karya dan hasil pemikirannya
dalam buku ini banyak diadopsi para
dokter di dunia Barat. Bahkan prin-
sip-prinsip ilmu kedokteran yang di-
ajarkan Zahrawi menjadi kurikulum
pendidikan kedokteran di Eropa.
Menurut penulis History of Arab
Medicine, Dr Cambell, dasar-dasar
yang diletakkan oleh Zahrawi dalam
bidang kedokteran sebenarnya me-
lebihi apa yang disumbangkan oleh
saintis kedokteran terkenal, Galen,
dalam kurikulum pengobatan Eropa.
Buku al-Tasrif diterjemahkan
pertama kalinya ke dalam bahasa
Latin oleh Gherard sebelum diterje-
mahkan ke bahasa Hebrew, Perancis
dan Inggris. Ia menjadi bahan rujukan
selama lima abad di Universitas Salerno
di Italia, Motpellier di Perancis dan be-
berapa universitas lain di Eropa.
DIABADIKAN SEBAGAI JALAN
Zahrawi lahir pada tahun 936 M di
sebuah kota dekat Cordoba, Spanyol.
Ia merupakan keturunan Arab Anshar
yang menetap di Spanyol. Di kota inilah
ia menimba ilmu, mengajarkan ilmu ke-
dokteran, mengobati masyarakat, serta
mengembangkan ilmu bedah bahkan
hingga tutup usia.
Kisah masa kecilnya tak banyak
terungkap. Sebab, tanah kelahirannya
dijarah dan dihancurkan. Sosok dan
kiprah Zahrawi baru terungkap ke per-
mukaan, setelah ilmuwan Andalusia,
Abu Muhammad bin Hazm (993 M
- 1064 M), menempatkannya sebagai
salah seorang dokter bedah terkemuka
di Spanyol.
Biografinya muncul dalam “Al-
Humaydi’s Jadhwat Al-Muqtabis” yang
baru rampung setelah enam dasawarsa
kematiannya.
Zahrawi mendedikasikan separuh
masa hidupnya untuk praktek dan me-
ngajarkan ilmu kedokteran. Sebagai
seorang dokter termasyhur, ia pun di-
angkat menjadi dokter istana pada era
Kekhalifahan al-Hakam II di Anda-
luasia.
Berbeda dengan ilmuwan Muslim
kebanyakan, Zahrawi tak terlalu banyak
melakukan perjalanan. Ia lebih banyak
mendedikasikan hidupnya untuk me-
rawat korban kecelakaan serta korban
perang.
Zahrawi meninggal pada tahun
1013 Masehi dan dimakamkan di Kor-
doba, Spanyol. Meski Cordoba kini
bukan lagi milik umat Islam, namanya
masih diabadikan sebagai nama jalan
kehormatan yakni ‘Calle Albucasis’.
Di jalan itu masih terdapat rumah no-
mor 6 –rumah tempat Zahrawi pernah
tinggal. Kini, rumah itu menjadi cagar
budaya dan dilindungi Badan Kepari-
wisataan Spanyol. Bahrul Ulum/Suara
Hidayatullah
MARET 2014/JUMADIL AWAL 1435

More Related Content

PDF
Rubrik Penskoran Sejarah Terkini SPM 2016.
PDF
Generari muslimah MILENIAL
PDF
Rubrik JENDELA KELUARGA Majalah Hidayatullah
PDF
RUBRIK CELAH - MAJALAH HIDAYATULLAH
PDF
RUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAH
PDF
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
PDF
RUBRIK IHWAL MAJALAH HIDAYATULLAH
PDF
RUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAH
Rubrik Penskoran Sejarah Terkini SPM 2016.
Generari muslimah MILENIAL
Rubrik JENDELA KELUARGA Majalah Hidayatullah
RUBRIK CELAH - MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK IHWAL MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK FIGUR MAJALAH HIDAYATULLAH

More from MAJALAH HIDAYATULLAH (20)

PDF
PRICE LIST MAJALAH MULIA
PDF
PRICE LIST IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH 2016
PDF
MAJALAH HIDAYATULLAH SURABAYA
PDF
RUBRIK LAPORAN UTAMA MAJALAH HIDAYATULLAH
PDF
PRICE LIST IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH 2016
PDF
MITRA BISNIS MAJALAH HIDAYATULLAH Edisi Maret 2016
PDF
Proposal iklan majalah karima 4 tahun 2016
PDF
IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH EDISI FEBRUARI 2016
PDF
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
PDF
DR.UMMIAMIZAH Beautiy And Health Supplement
PDF
IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH EDISI JANUARI 2016
PDF
MAJALAH HIDAYATULLAH - Iklan Desember 2015
PDF
MAJALAH HIDAYATULLAH - RUBRIK FIGUR SEORANG AYAH
PDF
KAJIAN UTAMA EDISI JULI 2015
PDF
IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH EDISI SEPTEMBER 2015
PDF
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
PDF
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Kajian utama
PDF
MAJALAH HIDAYATULLAH 2014 - Rubrik Parenting
PDF
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Parenting
PDF
RUBRIK ADAB MAJALAH HIDAYATULLAH - Adab Menyambut Ramadhan
PRICE LIST MAJALAH MULIA
PRICE LIST IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH 2016
MAJALAH HIDAYATULLAH SURABAYA
RUBRIK LAPORAN UTAMA MAJALAH HIDAYATULLAH
PRICE LIST IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH 2016
MITRA BISNIS MAJALAH HIDAYATULLAH Edisi Maret 2016
Proposal iklan majalah karima 4 tahun 2016
IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH EDISI FEBRUARI 2016
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
DR.UMMIAMIZAH Beautiy And Health Supplement
IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH EDISI JANUARI 2016
MAJALAH HIDAYATULLAH - Iklan Desember 2015
MAJALAH HIDAYATULLAH - RUBRIK FIGUR SEORANG AYAH
KAJIAN UTAMA EDISI JULI 2015
IKLAN MAJALAH HIDAYATULLAH EDISI SEPTEMBER 2015
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Kajian utama
MAJALAH HIDAYATULLAH 2014 - Rubrik Parenting
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Parenting
RUBRIK ADAB MAJALAH HIDAYATULLAH - Adab Menyambut Ramadhan
Ad

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 11 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
ANALISIS SOALAN BAHASA MELAYU SPM 2021-2024 (1).pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
1. Bahan Bacaan Pola Pikir Bertumbuh.pptx
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PDF
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
PDF
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
PPTX
oioioooooooooooooo Penanganan P3K.pptx
PPTX
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx
PPTX
Patuh_Terhadap_Norma_PPKn_Kelas_7 oke.pptx
PPTX
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
PPT
SEJARAH kelas 12 SEMESTER SATU DAN DUA.ppt
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Lanjutan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PPTX
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
PDF
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
PDF
Tren dan Isu Kebutuhan Soft Skill dan Hard Skill Tenaga Kesehatan di RS - dr....
PPTX
PROGRAM KOKURIKULER KELAS 9 TEMA 1_20250811_075823_0000.pptx
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
ANALISIS SOALAN BAHASA MELAYU SPM 2021-2024 (1).pdf
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
1. Bahan Bacaan Pola Pikir Bertumbuh.pptx
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
oioioooooooooooooo Penanganan P3K.pptx
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx
Patuh_Terhadap_Norma_PPKn_Kelas_7 oke.pptx
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
SEJARAH kelas 12 SEMESTER SATU DAN DUA.ppt
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Lanjutan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
Tren dan Isu Kebutuhan Soft Skill dan Hard Skill Tenaga Kesehatan di RS - dr....
PROGRAM KOKURIKULER KELAS 9 TEMA 1_20250811_075823_0000.pptx
Ad

MAJALAH HIDAYATULLAH - RUBRIK SEJARAH

  • 1. SUARA HIDAYATULLAH | www.hidayatullah.com48 SEJARAH BUKU YANG TERDIRI DARI 30 JILID INI MENJELASKAN SECARA TERPERINCI TENTANG BERBAGAI ASPEK ILMU BE DAH BERDASAR PENGALAMAN BEDAH YANG DILAKUKANNYA SENDIRI. SUARA HIDAYATULLAH | www.hidayatullah.com48 untuk menjahit bagian dalam tubuh manusia. Alat ini masih digunakan para praktisi ilmu bedah modern hingga saat ini. Selain itu, Zahrawi juga mene- mukan forceps: alat untuk mengang- kat janin yang meninggal. Alat itu digambarkan dalam kitab Al-tasrif. Pada kitab ini, Zahrawi juga memperkenalkan penggunaan liga- ture (benang pengikat luka) untuk mengontrol pendarahan arteri. Ja- rum bedah ternyata juga ditemukan dan dipaparkan secara jelas dalam al-Tasrif. Zahrawi juga memperke- nalkan sederet alat bedah lain hasil penemuannya. Misalnya, pisau be- dah (scapel), curette, retractor, sen- dok bedah (surgical spoon), sound, pengait bedah (surgical hook), sur- gical rod, dan specula. Tidak hanya itu, Zahrawi juga menemukan peralatan bedah yang digunakan untuk memeriksa uretra, alat yang digunakan untuk memin- dahkan benda asing dari tenggoro- kan serta alat untuk memeriksa te- linga. Kontribusi Zahrawi bagi dunia kedokteran, khususnya ilmu bedah tetap dikenang dunia hingga saat ini. Menurut Zahrawi, profesi dok- ter bedah tidak bisa dilakukan sem- barang orang. Pada masa itu, dia kerap mengingatkan agar masya- rakat tak melakukan operasi bedah kepada dukun atau dokter yang mengaku-ngaku memiliki keahlian operasi bedah. Hanya dokter yang A bu al-Qasim al-Zah- rawi atau di Eropa po- puler dengan nama Abulcasis, dikenal se- bagai penemu ilmu bedah modern. Kepakarannya dalam bidang ini tidak perlu diragukan. Se- lain melahirkan prosedur dan metode ilmu bedah modern, dia juga men- ciptakan beragam alat dan teknologi yang digunakan untuk bedah. Tak he- ran bila dunia pun mendapuknya se- bagai ‘Bapak Ilmu Bedah Modern’. Pakar bedah Perancis yang terkenal, Gus de Ghauliac (1300-1368M) men- jadikan tulisan Zahrawi sebagai bahan tambahan dalam buku bedahnya. Buku Zahrawi yang membahas masalah tersebut terdapat dalam kar- yanya berupa eksiklopedi kedokteran yang dikenal dengan nama al-Tasrif li man ajaz an-il-talil. Buku yang terdiri dari 30 jilid ini menjelaskan secara terperinci ten- tang berbagai aspek ilmu bedah berdasar pengalaman bedah yang di- lakukannya sendiri. Ia menjelaskan tentang teknik bedah secara terperin- ci, baik pada manusia maupun hewan. Hal-hal rumit mengenai pembedahan juga dijelaskan dalam buku ini seperti mengeluarkan fetus yang mati dalam kandungan. Buku ini juga berisi beberapa dia- gram dan ilustrasi alat-alat bedah yang digunakan dalam operasi bedah. Menurut catatan, selama karier- nya, Zahrawi telah menemukan 26 peralatan bedah. Salah satunya ada- lah catgut, yaitu alat yang digunakan Al-Zahrawi BAPAK BEDAH MODERN ALATALAT BEDAH YANG DITEMUKANNYA, MASIH DIPAKAI ILMU KEDOKTERAN HINGGA SEKARANG
  • 2. APRIL 2014/JUMADIL AKHIR 1435 49 ZAHRAWI MENDEDI KASIKAN SEPARUH MASA HIDUPNYA UNTUK PRAKTEK DAN MENGA JARKAN ILMU KEDOKTERAN. 49 memiliki keahlian dan bersertifikat yang boleh melakukan operasi be- dah. Mungkin karena itulah di era modern ini muncul istilah dokter spesialis bedah. Selain ilmu bedah, salah satu sum- bangan pemikiran Zahrawi yang be- gitu besar bagi kemajuan perkemba- ngan ilmu kedokteran modern adalah penggunaan gips bagi penderita patah tulang maupun geser tulang. Dalam kitab al-Tasrif juga di- jelaskan ilmu kedokteran gigi dan teknik membuat gigi palsu serta obat- obatan. Dalam bidang pengobatan, hasil sumbangannya yang terkenal yaitu penjelasan secara terperinci mengenai sejenis penyakit keturunan yang dikenal dengan nama hemofilia. Kitab al-Tasrif milik Zahrawi me- rupakan “harta karun” yang tak ter- nilai harganya bagi ilmu kedokteran. Dalam kitab yang diwariskannya bagi peradaban dunia ini, Zahrawi se- cara terperinci dan lugas mengupas tentang ilmu bedah, orthopedic, opththalmologi, farmakologi, serta ilmu kedokteran secara umum. Ia ju- ga mengupas tentang kosmetika. Zahrawi pun ternyata begitu ber- jasa dalam bidang kosmetika seperti deodorant, hand lotion, pewarna rambut yang berkembang hingga kini. Itu semua merupakan hasil pe- ngembangan dari karyanya. Karya dan hasil pemikirannya dalam buku ini banyak diadopsi para dokter di dunia Barat. Bahkan prin- sip-prinsip ilmu kedokteran yang di- ajarkan Zahrawi menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di Eropa. Menurut penulis History of Arab Medicine, Dr Cambell, dasar-dasar yang diletakkan oleh Zahrawi dalam bidang kedokteran sebenarnya me- lebihi apa yang disumbangkan oleh saintis kedokteran terkenal, Galen, dalam kurikulum pengobatan Eropa. Buku al-Tasrif diterjemahkan pertama kalinya ke dalam bahasa Latin oleh Gherard sebelum diterje- mahkan ke bahasa Hebrew, Perancis dan Inggris. Ia menjadi bahan rujukan selama lima abad di Universitas Salerno di Italia, Motpellier di Perancis dan be- berapa universitas lain di Eropa. DIABADIKAN SEBAGAI JALAN Zahrawi lahir pada tahun 936 M di sebuah kota dekat Cordoba, Spanyol. Ia merupakan keturunan Arab Anshar yang menetap di Spanyol. Di kota inilah ia menimba ilmu, mengajarkan ilmu ke- dokteran, mengobati masyarakat, serta mengembangkan ilmu bedah bahkan hingga tutup usia. Kisah masa kecilnya tak banyak terungkap. Sebab, tanah kelahirannya dijarah dan dihancurkan. Sosok dan kiprah Zahrawi baru terungkap ke per- mukaan, setelah ilmuwan Andalusia, Abu Muhammad bin Hazm (993 M - 1064 M), menempatkannya sebagai salah seorang dokter bedah terkemuka di Spanyol. Biografinya muncul dalam “Al- Humaydi’s Jadhwat Al-Muqtabis” yang baru rampung setelah enam dasawarsa kematiannya. Zahrawi mendedikasikan separuh masa hidupnya untuk praktek dan me- ngajarkan ilmu kedokteran. Sebagai seorang dokter termasyhur, ia pun di- angkat menjadi dokter istana pada era Kekhalifahan al-Hakam II di Anda- luasia. Berbeda dengan ilmuwan Muslim kebanyakan, Zahrawi tak terlalu banyak melakukan perjalanan. Ia lebih banyak mendedikasikan hidupnya untuk me- rawat korban kecelakaan serta korban perang. Zahrawi meninggal pada tahun 1013 Masehi dan dimakamkan di Kor- doba, Spanyol. Meski Cordoba kini bukan lagi milik umat Islam, namanya masih diabadikan sebagai nama jalan kehormatan yakni ‘Calle Albucasis’. Di jalan itu masih terdapat rumah no- mor 6 –rumah tempat Zahrawi pernah tinggal. Kini, rumah itu menjadi cagar budaya dan dilindungi Badan Kepari- wisataan Spanyol. Bahrul Ulum/Suara Hidayatullah MARET 2014/JUMADIL AWAL 1435