2
Most read
3
Most read
10
Most read
MENGHADAPI COBAAN DENGAN SENYUMAN
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 2
Disusun oleh:
Irma Setyawati
143111307
Retno Wiyanti F. 143111315
Durrotun Nafi’ah 143111317
Q.S. al-Baqarah (2): 155-157
ْْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ن‬َ‫و‬ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ن‬َ‫ل‬َ‫و‬ْ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ِ‫ب‬َْ‫ن‬ِ‫م‬ِْ‫ف‬ْ‫و‬َْ‫اْل‬ِْ‫وع‬ُْ‫اْل‬َ‫و‬ْ‫ص‬ْ‫ق‬َ‫ن‬َ‫و‬َْ‫ن‬ِ‫م‬ِْ‫ال‬َ‫و‬ْ‫األم‬
ِْ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫األن‬َ‫و‬ِْ‫ات‬َ‫ر‬َ‫َّم‬‫ث‬‫ال‬َ‫و‬ِْ‫ر‬ِِّ‫ش‬َ‫ب‬َ‫و‬ِْ‫ب‬‫ا‬َّ‫الص‬َْ‫ين‬ِ‫ر‬(١٥٥)َْ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ُْ‫ه‬ْ‫ت‬َ‫اب‬َ‫َص‬‫أ‬ْْ‫م‬
ْ‫ة‬َ‫يب‬ِ‫ص‬ُ‫م‬‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َّْ‫ّن‬ِ‫إ‬َِِّْ‫لِل‬َّْ‫ّن‬ِ‫إ‬َ‫و‬ْْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ِْ‫ه‬َْ‫ن‬‫و‬ُ‫ع‬ ِ‫اج‬َ‫ر‬(١٥٦)َْ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ْْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ْ‫ات‬َ‫و‬َ‫ل‬َ‫ص‬ْْ‫ن‬ِ‫م‬ْْ‫م‬ِِِّ‫ِب‬َ‫ر‬ْ‫ة‬َْ‫ْح‬َ‫ر‬َ‫و‬َْ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬َ‫و‬ُْ‫م‬ُ‫ه‬َْ‫ن‬‫و‬ُ‫د‬َ‫ت‬ْ‫ه‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬(١٥٧)
Artinya: “dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan
sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (155). (yaitu)
orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna
lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"[101] (156). mereka Itulah yang mendapat
keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka
Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk (157).”
Ujian yang disebutan pertama di ayat tersebut berupa al-khawf,
perasaan takut dan khawatir terhadap reaksi musuh islam dalam
mensikapi pelaksanaan dakwah ketika itu. Tidak hanya hal itu tetapi ayat
tersebut mencakup semua bentuk kekhawatiran, termasuk khawatir
terhadap masa depan.
Ujian yang disebutkan selanjutnya berupa al-ju’: kelaparan
karena tidak tersedianya bahan pangan yang cukup. Dengan demikian
keadaan tersebut sangat terkait dengan dua macam cobaan yaitu:
kekurangan harta karena hilang, dicuri dan dirampas oleh musuh, atau
musibah dalam bentuk lain, dan kekurangan buah-buahan karena gagal
panen yang disebabkan penyakit atau terjadi perang yang merusak
tanaman. Dan ujian Allah yang pasti dihadapi oleh manusia adalah
kekurangannya orang-orang yang hidup disekitarnya, seperti
meninggalnya anggota keluarga. Apapun jenis musibah yang menimpa,
maka manusia harus bisa menghadapinya dan menjadi pemenangnya,
menjadi orang-orang sabar dan tabah dalam mensikapi musibah.
Manusia harus sabar ketika terkena
musibah, salah satu kriteria orang sabar yang di
maksud dalam ayat tersebut adalah mereka yang
ketika mendapat musibah selalu mengucapkan
‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ِِ َّ ِ‫لِل‬‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ِِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬َِ‫ون‬ُ‫ع‬ ِ‫اج‬ َ‫ر‬ dan sekaligus menyadari
konsekuensi dari ucapan tersebut. Ketika
seseorang mengucapkan lafadz tersebut, maka
harus disertai keyakinan bahwa dirinya milik
Allah, ketika Allah berkehendak mengambilnya,
maka harus ikhlas dan sabar, dan yakin bahwa
dirinya juga akan kembali kepadaNya.
Rosulullah saw. memberikan gambaran tentang sikap yang
seharusnya dimiliki oleh umat islam pada umumnya, baik ketika mendapat
kenikmatan maupun ketika mendapatkan ujian dari Allah SWT.
Artinya: “Dari Abi yahya Suhaib Bin Sinan, Rasulullah
saw. bersabda: “Sungguh mengagumkan kepribadian orang mukmin
karena semua urusannya memiliki nilai baik, dan yang demikian itu
tidak dimiliki oleh siapapun kecuali orang mukmin; apabila
mendapatkan sesuatu yang menyenangkan, dia bersyukur, maka dia
mendapatkan kebaikan. Dan apabila ditimpa sesuatu yang
menyedihkan, dia bersabar, maka ia mendapatkan kebaikan pula.”
(HR. Muslim).
Q.S. Ali’Imran (3): 186
َّْ‫ن‬ُ‫و‬َ‫ل‬ْ‫ب‬ُ‫ت‬َ‫ل‬ِْ‫ف‬ْْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ال‬َ‫و‬ْ‫َم‬‫أ‬َْ‫أ‬َ‫و‬ْْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َّْ‫ن‬ُ‫ع‬َ‫م‬ْ‫س‬َ‫ت‬َ‫ل‬َ‫و‬َْ‫ن‬ِ‫م‬َْ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬‫ا‬‫و‬ُ‫ت‬‫ُو‬‫أ‬
َْ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ْْ‫ن‬ِ‫م‬ْْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬َْ‫ن‬ِ‫م‬َ‫و‬َّْ‫ل‬‫ا‬َْ‫ين‬ِ‫ذ‬‫ا‬‫و‬ُ‫ك‬َ‫ر‬ْ‫ش‬َ‫أ‬‫ى‬ً‫ذ‬َ‫أ‬َْ‫ك‬‫ا‬ً‫ري‬ِ‫ث‬ْْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫و‬
‫ا‬‫و‬ُ
ِ‫ِب‬ْ‫ص‬َ‫ت‬‫ا‬‫و‬ُ‫ق‬َّ‫ت‬َ‫ت‬َ‫و‬َّْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ِْ‫ل‬َ‫ذ‬َْ‫ك‬ْْ‫ن‬ِ‫م‬ِْ‫م‬ْ‫ز‬َ‫ع‬ِْ‫ر‬‫و‬ُ‫األم‬(١٨٦)
Artinya: “kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu
dan dirimu. dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari
orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang
yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang
menyakitkan hati. jika kamu bersabar dan bertakwa, Maka
Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang patut
diutamakan (186).”
Dalam ayat tersebut Allah memberitahukan bahwa dunia
memang tempat ujian dan cobaan yang akan menimpa diri sendiri
dan menimpa harta kekayaan yang dimiliki. Ujian yang akan
menimpa diri (nyawa) bisa datang dalam bentuk perang,
pembunuhan, penyakit dan segala macam bentuk ancaman fisik yang
lain. Dan ujian yang akan menimpa harta, bisa dalam bentuk
kejahatan pencurian, perampokan.
Menghadapi hal tersebut manusia harus senantiasa
memelihara kesabaran, tidak memendam kebencian,
bersyukur dan terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah
dengan menjalankan perintah dan menjauhi segala
laranganNya. Sikap sabar membutuhkan kesiapan mental
dan kepribadian yang kuat, maka Al-Qur’an menyebutkan
min ‘azmil umur, perkara-perkara yang membutuhkan
kekuatan dan persiapan untuk menghadapinnya. Meskipun
demikian, Allah SWT tidak akan memberikan cobaan
melebihi batas kemampuan hambaNya.
Seperti yang disabdakan Rasulullah saw. di bawah ini
bahwa berat dan ringannya ujian disesuaikan dengan kualitas
pemahaman dan pengamalan agama.
Artinya: “Dari Mus’ab bin Sa’ad dari ayahnya
berkata: Aku berkata: Wahai Rasulullah siapakah manusia
yang paling berat ujiannya? Beliau menjawab: “Para nabi,
kemudian yang sepertinya, kemudian yang sepertinya,
sungguh seseorang itu diuji berdasarkan agamanya, bila
agamanya kuat, ujiannya pun berat, sebaliknya bila
agamanya lemah, ia diuji berdasarkan agamanya, ujian
tidak akan berhenti menimpa seorang hamba hingga ia
berjalan dimuka bumi dengan tidak mempunyai
kesalahan.” (HR. Tirmidzi)
Hadits tersebut menegaskan kembali firman Allah SWT di
atas, bahwa tidak ada satu manusia pun yang luput dari cobaan dan
ujian, termasuk para nabi dan rasul. Semakin tinggi derajatnya
semakin berat ujiannya, dan kesimpulan Allah tidak akan
memberikan ujian kepada siapapun di luar batas kemampuannya.
Hadits tersebut juga mengajarkan kepada manusia untuk bersikap
husnudzann, karena banyak hikmah yang ada di balik musibah dan
cobaan. Salah satunya akan menghapus dosa-dosa yang telah
dilakukan.
Ayat-ayat al-Qur’an dan hadits Rasulullah saw. ketika
berbicara tentang musibah atau cobaan, pada akhirnya
memerintahkan manusia untuk bersabar. Karena orang-orang yang
bersabar dalam menghadapi cobaan yang diturunkan Allah
kepadanya mempunyai kedudukan yang istimewa di sisi Allah, dan
mendapat imbalan yang sangat istimewa.
Hal tersebut tercantum dalam Q.S. al-Furqan (25): 75-76:
َِ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬َِ‫ن‬ ْ‫و‬َ‫ز‬ْ‫ج‬ُ‫ي‬َِ‫ة‬َ‫ف‬ ْ‫ر‬ُ‫غ‬ْ‫ال‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ب‬َ‫ص‬َِ‫ن‬ ْ‫و‬َّ‫ق‬َ‫ل‬ُ‫ي‬ َ‫و‬ِِ‫ف‬‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫َّة‬‫ي‬ ِ‫ح‬َ‫ت‬
‫ا‬‫الم‬َ‫س‬ َ‫و‬(٧٥)َِ‫ين‬ِ‫د‬ِ‫ل‬‫َا‬‫خ‬‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ِْ‫َت‬‫ن‬ُ‫س‬َ‫ح‬ِْ‫س‬ُ‫م‬‫ا‬‫ا‬‫ر‬َ‫ق‬َ‫َت‬‫ا‬‫ام‬َ‫ق‬ُ‫م‬ َ‫و‬(٧٦)
Artinya: “mereka Itulah orang yang dibalasi dengan martabat
yang Tinggi (dalam syurga) karena kesabaran mereka dan
mereka disambut dengan penghormatan dan Ucapan selamat di
dalamnya (75), mereka kekal di dalamnya. syurga itu Sebaik-
baik tempat menetap dan tempat kediaman (76).”
Secara garis besar sebagian para ulama
mengklasifikasikan sabar menjadi tiga macam: (1) sabar untuk
selalu taat kepada Allah (al-shabru fi al-tha’ah); (2) sabar dan
menahan diri untuk tidak berbuat maksiat (al-shabru ‘an al-
ma’shiyah); (3) sabar dan tawakal di dalam menerima cobaan dari
Allah (as-shabru ‘inda al-mushibah). Apapun bentuk dan
macamnya, Allah senantiasa mengingatkan hambaNya untuk
menjaga dan merawat kesabarannya:
‫ا‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ََ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬‫وا‬ُ‫ر‬ِ‫ب‬ْ‫ص‬‫ا‬ََ‫ص‬ َ‫و‬‫وا‬ُ‫ر‬ِ‫ب‬‫ا‬‫وا‬ُ‫ط‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ر‬ َ‫و‬ََّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬‫وا‬ُ‫ق‬ََ َّ‫اّلل‬
َْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ََ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫ت‬(٢٠٠)
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman,
bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan
tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan
bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung (200).”
SABAR MENGHADAPI COBAAN

More Related Content

PDF
PPT BAB 1 Sabar dalam Menghadapi Musibah dan Ujian [PPT Kurikulum Merdeka].pdf
PPTX
Quran Hadis tentang Sabar menghadapi ujian dan cobaan
PPT
Sabar menghadapi ujian dari Allah SWT
PPT
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
PPTX
Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10
PPT
ppt hadits tentang menuntut ilmu
PPTX
PAI Kelas 9 BAB 1 - optimis.pptx
PDF
PAI Kelas 12 SMA - Sabar Dalam Menghadapi Musibah dan Ujian
PPT BAB 1 Sabar dalam Menghadapi Musibah dan Ujian [PPT Kurikulum Merdeka].pdf
Quran Hadis tentang Sabar menghadapi ujian dan cobaan
Sabar menghadapi ujian dari Allah SWT
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10
ppt hadits tentang menuntut ilmu
PAI Kelas 9 BAB 1 - optimis.pptx
PAI Kelas 12 SMA - Sabar Dalam Menghadapi Musibah dan Ujian

What's hot (20)

PPTX
Power point Iman kepada Allah
PPTX
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
PPTX
Perilaku jujur (agama Islam) kelas X
PPT
MENUNTUT ILMU
PPTX
Akhlak Tercela power point
PPTX
Amar Ma'ruf Nahi Munkar
PPT
Keutamaan menuntut ilmu
PPTX
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPTX
Ppt aqidah islam
PDF
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
PPTX
Tafsir Surah al-Fatihah
PPTX
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
PPT
ppt iman kepada qada dan qadar
PPTX
Power point hadits menuntut ilmu
PPTX
power point akidah akhlak "berilmu"
PPTX
PPT pembelajaran AKIDAH AKHLAK MA kelas XII materi Asmaul Husna
PPTX
"Ihsanul Amal"
PPT
Tugas al quran hadist power point
PPTX
Asmaul husna (Kelas X BAB 1)
PPT
Penyakit Hati.ppt
Power point Iman kepada Allah
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
Perilaku jujur (agama Islam) kelas X
MENUNTUT ILMU
Akhlak Tercela power point
Amar Ma'ruf Nahi Munkar
Keutamaan menuntut ilmu
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Ppt aqidah islam
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
Tafsir Surah al-Fatihah
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
ppt iman kepada qada dan qadar
Power point hadits menuntut ilmu
power point akidah akhlak "berilmu"
PPT pembelajaran AKIDAH AKHLAK MA kelas XII materi Asmaul Husna
"Ihsanul Amal"
Tugas al quran hadist power point
Asmaul husna (Kelas X BAB 1)
Penyakit Hati.ppt
Ad

Viewers also liked (8)

PPT
PPTX
Syukur dan sabar
PDF
Materi seminar pendidikan hmj teknik elektro unj "Menjadi Guru Inspiratif ata...
PDF
pantaskan dirimu training mahasiswa Berprestasi
PDF
Tips Menulis dan Membuat Buku Kreatif
PPTX
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
PDF
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
PDF
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017
Syukur dan sabar
Materi seminar pendidikan hmj teknik elektro unj "Menjadi Guru Inspiratif ata...
pantaskan dirimu training mahasiswa Berprestasi
Tips Menulis dan Membuat Buku Kreatif
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017
Ad

Similar to SABAR MENGHADAPI COBAAN (20)

PDF
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
PPTX
PPT sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan.pptx
PPTX
PAI dan Budi Pekerti SMA Kelas XII_Bab 1.pptx
PDF
Ujian allah
PDF
Ujian allah
PPTX
BERPIKIR POSITIF DAN SABAR.pptx
PDF
Tafsir qs âli 'imrân, 3 186
PPTX
Al-Qur'an Hadist Bab Ujian dan Cobaan
PPTX
NGAKU MUKMIN.pptx
PDF
Setiap manusia pasti akan mengahadapi turbulensi dalam hidupnya
PDF
Mengenal Cobaan Hidup dalam Al-Quran.pdf
DOC
Khutbah jumat-setahun edisi 1
PPT
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
DOC
Orang mukmin tidak pernah stres
PPTX
qurdisbab2-200804032757SABAR DALAM MENG.pptx
PPTX
MATERI PAI BP KELAS 8 SABAR MENGHADAPI UJIAN
PPTX
Bahan motivasi dan dawah Ujian dari allah dibagi menjadi dua
PDF
Tabahlah menghadapi musibah
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
PPT sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan.pptx
PAI dan Budi Pekerti SMA Kelas XII_Bab 1.pptx
Ujian allah
Ujian allah
BERPIKIR POSITIF DAN SABAR.pptx
Tafsir qs âli 'imrân, 3 186
Al-Qur'an Hadist Bab Ujian dan Cobaan
NGAKU MUKMIN.pptx
Setiap manusia pasti akan mengahadapi turbulensi dalam hidupnya
Mengenal Cobaan Hidup dalam Al-Quran.pdf
Khutbah jumat-setahun edisi 1
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Orang mukmin tidak pernah stres
qurdisbab2-200804032757SABAR DALAM MENG.pptx
MATERI PAI BP KELAS 8 SABAR MENGHADAPI UJIAN
Bahan motivasi dan dawah Ujian dari allah dibagi menjadi dua
Tabahlah menghadapi musibah

More from Irma Setyawati Soebardi (6)

PPTX
Manajemen sdm kelompok 5
PPTX
Makalah Manajemen LPI (LAKIP) Irma Setyawati
PPTX
Makalah Manajemen LPI (LAKIP)
PPTX
Manajemen Pembiayaan LPI Irma Setyawati_143111307
PPTX
Manajemen pembiayaan . lakip.irma setyawati
PPTX
Student management
Manajemen sdm kelompok 5
Makalah Manajemen LPI (LAKIP) Irma Setyawati
Makalah Manajemen LPI (LAKIP)
Manajemen Pembiayaan LPI Irma Setyawati_143111307
Manajemen pembiayaan . lakip.irma setyawati
Student management

Recently uploaded (20)

DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 10 Terbaru 2025
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 12...
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 4 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPTX
bahan FGD_Kebijakan Pembelajaran Penilaian.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka [modulguruku.com]
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 9 ...
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 11...
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Aqidah Akhlak Kelas 7 Te...
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 10 Ter...
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Sabar dalam Menghadapi Musibah...
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 10...
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 5 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 4 Kurikulum Merdeka
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 7 MTs
PDF
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 10 Terbaru 2025
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 12...
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
bahan FGD_Kebijakan Pembelajaran Penilaian.pptx
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka [modulguruku.com]
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 9 ...
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 11...
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Aqidah Akhlak Kelas 7 Te...
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 10 Ter...
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Sabar dalam Menghadapi Musibah...
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 10...
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 7 MTs
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern

SABAR MENGHADAPI COBAAN

  • 1. MENGHADAPI COBAAN DENGAN SENYUMAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 2 Disusun oleh: Irma Setyawati 143111307 Retno Wiyanti F. 143111315 Durrotun Nafi’ah 143111317
  • 2. Q.S. al-Baqarah (2): 155-157 ْْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ن‬َ‫و‬ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ن‬َ‫ل‬َ‫و‬ْ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ِ‫ب‬َْ‫ن‬ِ‫م‬ِْ‫ف‬ْ‫و‬َْ‫اْل‬ِْ‫وع‬ُْ‫اْل‬َ‫و‬ْ‫ص‬ْ‫ق‬َ‫ن‬َ‫و‬َْ‫ن‬ِ‫م‬ِْ‫ال‬َ‫و‬ْ‫األم‬ ِْ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫األن‬َ‫و‬ِْ‫ات‬َ‫ر‬َ‫َّم‬‫ث‬‫ال‬َ‫و‬ِْ‫ر‬ِِّ‫ش‬َ‫ب‬َ‫و‬ِْ‫ب‬‫ا‬َّ‫الص‬َْ‫ين‬ِ‫ر‬(١٥٥)َْ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ُْ‫ه‬ْ‫ت‬َ‫اب‬َ‫َص‬‫أ‬ْْ‫م‬ ْ‫ة‬َ‫يب‬ِ‫ص‬ُ‫م‬‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َّْ‫ّن‬ِ‫إ‬َِِّْ‫لِل‬َّْ‫ّن‬ِ‫إ‬َ‫و‬ْْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ِْ‫ه‬َْ‫ن‬‫و‬ُ‫ع‬ ِ‫اج‬َ‫ر‬(١٥٦)َْ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ْْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ات‬َ‫و‬َ‫ل‬َ‫ص‬ْْ‫ن‬ِ‫م‬ْْ‫م‬ِِِّ‫ِب‬َ‫ر‬ْ‫ة‬َْ‫ْح‬َ‫ر‬َ‫و‬َْ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬َ‫و‬ُْ‫م‬ُ‫ه‬َْ‫ن‬‫و‬ُ‫د‬َ‫ت‬ْ‫ه‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬(١٥٧) Artinya: “dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (155). (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"[101] (156). mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk (157).”
  • 3. Ujian yang disebutan pertama di ayat tersebut berupa al-khawf, perasaan takut dan khawatir terhadap reaksi musuh islam dalam mensikapi pelaksanaan dakwah ketika itu. Tidak hanya hal itu tetapi ayat tersebut mencakup semua bentuk kekhawatiran, termasuk khawatir terhadap masa depan. Ujian yang disebutkan selanjutnya berupa al-ju’: kelaparan karena tidak tersedianya bahan pangan yang cukup. Dengan demikian keadaan tersebut sangat terkait dengan dua macam cobaan yaitu: kekurangan harta karena hilang, dicuri dan dirampas oleh musuh, atau musibah dalam bentuk lain, dan kekurangan buah-buahan karena gagal panen yang disebabkan penyakit atau terjadi perang yang merusak tanaman. Dan ujian Allah yang pasti dihadapi oleh manusia adalah kekurangannya orang-orang yang hidup disekitarnya, seperti meninggalnya anggota keluarga. Apapun jenis musibah yang menimpa, maka manusia harus bisa menghadapinya dan menjadi pemenangnya, menjadi orang-orang sabar dan tabah dalam mensikapi musibah.
  • 4. Manusia harus sabar ketika terkena musibah, salah satu kriteria orang sabar yang di maksud dalam ayat tersebut adalah mereka yang ketika mendapat musibah selalu mengucapkan ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ِِ َّ ِ‫لِل‬‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ِِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬َِ‫ون‬ُ‫ع‬ ِ‫اج‬ َ‫ر‬ dan sekaligus menyadari konsekuensi dari ucapan tersebut. Ketika seseorang mengucapkan lafadz tersebut, maka harus disertai keyakinan bahwa dirinya milik Allah, ketika Allah berkehendak mengambilnya, maka harus ikhlas dan sabar, dan yakin bahwa dirinya juga akan kembali kepadaNya.
  • 5. Rosulullah saw. memberikan gambaran tentang sikap yang seharusnya dimiliki oleh umat islam pada umumnya, baik ketika mendapat kenikmatan maupun ketika mendapatkan ujian dari Allah SWT. Artinya: “Dari Abi yahya Suhaib Bin Sinan, Rasulullah saw. bersabda: “Sungguh mengagumkan kepribadian orang mukmin karena semua urusannya memiliki nilai baik, dan yang demikian itu tidak dimiliki oleh siapapun kecuali orang mukmin; apabila mendapatkan sesuatu yang menyenangkan, dia bersyukur, maka dia mendapatkan kebaikan. Dan apabila ditimpa sesuatu yang menyedihkan, dia bersabar, maka ia mendapatkan kebaikan pula.” (HR. Muslim).
  • 6. Q.S. Ali’Imran (3): 186 َّْ‫ن‬ُ‫و‬َ‫ل‬ْ‫ب‬ُ‫ت‬َ‫ل‬ِْ‫ف‬ْْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ال‬َ‫و‬ْ‫َم‬‫أ‬َْ‫أ‬َ‫و‬ْْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َّْ‫ن‬ُ‫ع‬َ‫م‬ْ‫س‬َ‫ت‬َ‫ل‬َ‫و‬َْ‫ن‬ِ‫م‬َْ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬‫ا‬‫و‬ُ‫ت‬‫ُو‬‫أ‬ َْ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ْْ‫ن‬ِ‫م‬ْْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬َْ‫ن‬ِ‫م‬َ‫و‬َّْ‫ل‬‫ا‬َْ‫ين‬ِ‫ذ‬‫ا‬‫و‬ُ‫ك‬َ‫ر‬ْ‫ش‬َ‫أ‬‫ى‬ً‫ذ‬َ‫أ‬َْ‫ك‬‫ا‬ً‫ري‬ِ‫ث‬ْْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ‫ا‬‫و‬ُ ِ‫ِب‬ْ‫ص‬َ‫ت‬‫ا‬‫و‬ُ‫ق‬َّ‫ت‬َ‫ت‬َ‫و‬َّْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ِْ‫ل‬َ‫ذ‬َْ‫ك‬ْْ‫ن‬ِ‫م‬ِْ‫م‬ْ‫ز‬َ‫ع‬ِْ‫ر‬‫و‬ُ‫األم‬(١٨٦) Artinya: “kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. jika kamu bersabar dan bertakwa, Maka Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang patut diutamakan (186).”
  • 7. Dalam ayat tersebut Allah memberitahukan bahwa dunia memang tempat ujian dan cobaan yang akan menimpa diri sendiri dan menimpa harta kekayaan yang dimiliki. Ujian yang akan menimpa diri (nyawa) bisa datang dalam bentuk perang, pembunuhan, penyakit dan segala macam bentuk ancaman fisik yang lain. Dan ujian yang akan menimpa harta, bisa dalam bentuk kejahatan pencurian, perampokan. Menghadapi hal tersebut manusia harus senantiasa memelihara kesabaran, tidak memendam kebencian, bersyukur dan terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan menjalankan perintah dan menjauhi segala laranganNya. Sikap sabar membutuhkan kesiapan mental dan kepribadian yang kuat, maka Al-Qur’an menyebutkan min ‘azmil umur, perkara-perkara yang membutuhkan kekuatan dan persiapan untuk menghadapinnya. Meskipun demikian, Allah SWT tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan hambaNya.
  • 8. Seperti yang disabdakan Rasulullah saw. di bawah ini bahwa berat dan ringannya ujian disesuaikan dengan kualitas pemahaman dan pengamalan agama. Artinya: “Dari Mus’ab bin Sa’ad dari ayahnya berkata: Aku berkata: Wahai Rasulullah siapakah manusia yang paling berat ujiannya? Beliau menjawab: “Para nabi, kemudian yang sepertinya, kemudian yang sepertinya, sungguh seseorang itu diuji berdasarkan agamanya, bila agamanya kuat, ujiannya pun berat, sebaliknya bila agamanya lemah, ia diuji berdasarkan agamanya, ujian tidak akan berhenti menimpa seorang hamba hingga ia berjalan dimuka bumi dengan tidak mempunyai kesalahan.” (HR. Tirmidzi)
  • 9. Hadits tersebut menegaskan kembali firman Allah SWT di atas, bahwa tidak ada satu manusia pun yang luput dari cobaan dan ujian, termasuk para nabi dan rasul. Semakin tinggi derajatnya semakin berat ujiannya, dan kesimpulan Allah tidak akan memberikan ujian kepada siapapun di luar batas kemampuannya. Hadits tersebut juga mengajarkan kepada manusia untuk bersikap husnudzann, karena banyak hikmah yang ada di balik musibah dan cobaan. Salah satunya akan menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan. Ayat-ayat al-Qur’an dan hadits Rasulullah saw. ketika berbicara tentang musibah atau cobaan, pada akhirnya memerintahkan manusia untuk bersabar. Karena orang-orang yang bersabar dalam menghadapi cobaan yang diturunkan Allah kepadanya mempunyai kedudukan yang istimewa di sisi Allah, dan mendapat imbalan yang sangat istimewa.
  • 10. Hal tersebut tercantum dalam Q.S. al-Furqan (25): 75-76: َِ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬َِ‫ن‬ ْ‫و‬َ‫ز‬ْ‫ج‬ُ‫ي‬َِ‫ة‬َ‫ف‬ ْ‫ر‬ُ‫غ‬ْ‫ال‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ب‬َ‫ص‬َِ‫ن‬ ْ‫و‬َّ‫ق‬َ‫ل‬ُ‫ي‬ َ‫و‬ِِ‫ف‬‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫َّة‬‫ي‬ ِ‫ح‬َ‫ت‬ ‫ا‬‫الم‬َ‫س‬ َ‫و‬(٧٥)َِ‫ين‬ِ‫د‬ِ‫ل‬‫َا‬‫خ‬‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ِْ‫َت‬‫ن‬ُ‫س‬َ‫ح‬ِْ‫س‬ُ‫م‬‫ا‬‫ا‬‫ر‬َ‫ق‬َ‫َت‬‫ا‬‫ام‬َ‫ق‬ُ‫م‬ َ‫و‬(٧٦) Artinya: “mereka Itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang Tinggi (dalam syurga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan Ucapan selamat di dalamnya (75), mereka kekal di dalamnya. syurga itu Sebaik- baik tempat menetap dan tempat kediaman (76).”
  • 11. Secara garis besar sebagian para ulama mengklasifikasikan sabar menjadi tiga macam: (1) sabar untuk selalu taat kepada Allah (al-shabru fi al-tha’ah); (2) sabar dan menahan diri untuk tidak berbuat maksiat (al-shabru ‘an al- ma’shiyah); (3) sabar dan tawakal di dalam menerima cobaan dari Allah (as-shabru ‘inda al-mushibah). Apapun bentuk dan macamnya, Allah senantiasa mengingatkan hambaNya untuk menjaga dan merawat kesabarannya: ‫ا‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ََ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬‫وا‬ُ‫ر‬ِ‫ب‬ْ‫ص‬‫ا‬ََ‫ص‬ َ‫و‬‫وا‬ُ‫ر‬ِ‫ب‬‫ا‬‫وا‬ُ‫ط‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ر‬ َ‫و‬ََّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬‫وا‬ُ‫ق‬ََ َّ‫اّلل‬ َْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ََ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫ت‬(٢٠٠) Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung (200).”