Nama / NIM : Angga Ali Praja / 43116110029
Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Forum
E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi
dalam proses belajar mengajar.(Anonim,2017). Berikut beberapa pengertian E-learning dari
berbagai sumber:
1. Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau
komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013).
2. Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses
pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010).
3. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar
yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan
siswa (Ardiansyah, 2013).
Karakteristik E-learning
Menurut Rosenberg (2001) karakteristik E-learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu
memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan
sharing pembelajaran dan informasi.
Karakteristik E-learning menurut Nursalam (2008) adalah:
 Memanfaatkan jasa teknologi elektronik.
 Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer networks)
 Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning materials) kemudian
disimpan di komputer, sehingga dapat diakses oleh doesen dan mahasiswa kapan saja
dan dimana saja.
 Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal
yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.
Manfaat E-learning
1. Fleksibel. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk
mengakses perjalanan.
2. Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri
memegang kendali atas keberhasilan belajar.
3. Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara,
efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi
pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi.
Manfaat E-learning menurut Pranoto, dkk (2009) adalah:
 Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan proses belajar dapat
meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.
 Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
 Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
 Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
 Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.
 Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi
informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan.
Kelebihan E-learning
Kelebihan E-learning ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi
melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005). Menurut L. Tjokro
(2009), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu :
1. Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks,
animasi, suara, video.
2. Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum
audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak.
3. Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan,
mata pelajaran sesuai kebutuhan.
4. Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada
semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test.
Kekurangan E-learning
Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova (2006) adalah pembelajaran dengan model
E-learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti komputer, monitor,
keyboard, dsb). Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008) sebagai
berikut :
 Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.
 Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya
membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
 Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
 Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran
konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan
ICT (information, communication, dan technology).
 Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan
masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
 Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet.
 Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
 Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta
didik.
 Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video
karena peralatan yang tidak memadai.
 Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi.
 Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur
pertanyaan diperlukan.
 Peserta didik dapat merasa terisolasi.
Tanggapan
Tanggapan saya mengenai implementasi e-learning yang diterapkan di mercu buana memang
tergolong canggil dibanding dengan beberapa perguruan tinggi yang masih mengandalkan
tatap muka, bukan berarti perkuliahan elearning tidak bagus buktinya adalah merc buana
memberikan pengalaman pembelajaran elearning yang sangat mumpuni untuk menunjang
aktivitas belajar dan mengajar di universitas.
Saran dan Masukkan
Saran dan masukkan saya adalah ketika mengerjakan elearning, sistem terkadang error karena
sedang melakukan upgrade dan beberapa masalah saat melakukan elearning sehingga ketika
mahasiswa sudah melakukan kewajibannya di elearning tidak terbaca oleh sistem yang
menyebabkan absen mahasiswa menjadi bolong. Saran saya adalah melakukan upgrade pada
jam malam orang tidak melakukan aktivitas sehingga meminimalisir error yang mengganggu
aktivitas mahasiswa atau memberikan info kapan server akan mengalami maintenance agar
mahasiswa bisa memperkirakan waktu kapan harus mengerjakan elearning.
Daftar Pustaka
1. Anonim, 2017. http://www.kajianpustaka.com/2014/06/pengertian-karaktiristik-dan-
manfaat-elearning.html (17 Desember 2017, 15.01. WIB)
Kuis
1. Apa yang dimaksud dengan elearning dan jelaskan komponen system informasi dari
e-learning.
E-learning adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Salah satu media yang
digunakan adalah jaringan komputer. Dengan dikembangkannya di jaringan komputer memungkinkan
untuk dikembangkan dalam bentuk berbasis web, sehingga kemudian dikembangkan ke jaringan komputer
yang lebih luas yaitu internet. Penyajian e-learning berbasis web ini bisa menjadi lebih interaktif. Sistem e-
learning ini tidak memiliki batasan akses, inilah yang memungkinkan perkuliahan bisa dilakukan lebih
banyak waktu (Anonim1,2017).
Banyak orang menggunakan istilah yang berbeda-beda dengan e-learning, namun pada prinsipnya e-
learning adalah pembelajaran yang menggunakan jasa elektronika sebagai alat bantunya. E-learning
memang merupakan suatu teknologi pembelajaran yang yang relatif baru di Indonesia .
Definisi E-Learning
Istilah e-learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang
pendidikan dalam bentuk sekolah maya.
Istilah e-learning digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk mendukung
usaha-usaha pengajaran lewat teknologi elektronik internet. Oleh karena itu, istilah e-learning lebih tepat
ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada di
sekolah/universitas ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.
E-learning ini sendiri mempunyai beberapa karakteristik seperti yang telah dikemukakan oleh Suyanto
(2005) mengemukakan 4 karakteristik e-learning yang terdiri dari:
1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik, dimana pengajar dan peserta didik, peserta didik dan
peserta didik, ataupun pengajar dan sesama pengajar dapat berkomunikasi dengan relatif mudah
tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler.
2. Memanfaatkan keunggulan komputer (media digital dan jaringan komputer).
3. Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri yang dapat disimpan di komputer sehingga dapat
diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan dimana saja bila yang bersangkutan
membutuhkannya.
4. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan
dengan administrasi pendidikan yang dapat dilihat setiap saat di komputer.
Dengan demikian, e-learning itu dapat diartikan sebagai suatu sistem dalam pembelajaran yang mengacu
pada penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan
karakteristik-karakteristik seperti memanfaatkan jasa teknologi, memanfatkan keunggulan komputer,
menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri, dan memanfaatkan jadwal belajar yang dapat dilihat pada
komputer, serta memberikan fasilitas yang dapat diakses oleh pengajar dan peserta didik/mahasiswa
secara pribadi
Komponen e-learning
E-learning yang terintegrasi/terbentuk mempunyai komponen-komponen berikut ini :
1. Infrastruktur e-Learning
Infrastruktur e-Learning dapat berupa personal computer (PC), jaringan komputer, internet dan
perlengkapan multimedia. Termasuk didalamnya peralatan teleconference apabila kita memberikan
layanan synchronous learning melaluiteleconference. Synchronous learning mengacu pada sekelompok
orang belajar hal yang sama pada saat yang sama di tempat yang sama. Ini adalah jenis pedagogi
dipraktekkan di sebagian besar sekolah dan program sarjana, tapi tidak di program pascasarjana. Kuliah
adalah contoh pembelajaran sinkronisasi di lingkungan tatap muka dan dengan munculnya alat-alatweb
conferencing, orang dapat belajar pada saat yang sama di tempat yang berbeda juga. Sebagai contoh,
penggunaan instant messaging (pesan singkat) atau live chat (obrol langsung), webinar (web-based
seminar) dan konferensi video memungkinkan siswa dan guru untuk berkolaborasi dan belajar dalam real
time (waktu nyata).
2. Learning Management System/Sistem Belajar Manajemen (LMS)
LMS adalah Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar konvensional.
Bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian (rapor),
sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar. LMS
merupakan platform (rencana kerja/progam) untuk pengembangan e-learning, karena mempunyai banyak
fungsi yang tidak terbatas hanya pada distribusi materi pembelajaran, tetapi juga dalam hal manajemen
dan evaluasi hasil-hasil pembelajaran. LMS banyak yang berupa open source(sumber terbuka), sehingga
bisa kita manfaatkan dengan mudah dan murah untuk dibangun di sekolah dan universitas kita.
Fitur LMS terdiri dari:
a. Manajemen siswa dan kompetensi.
b. Manajemen dan distribusi materi/content (isi).
c. Manajemen sumber daya (fasilitas, instruktur, dll).
d. Manajemen program.
e. Manajemen data.
f. Anggaran.
3. Knowledge Management System/Sistem Manajemen Pengetahuan (KMS)
KMS digunakan untuk merekam dan menyimpan knowledge (pengetahuan), baik formal maupun
berdasarkan pengalaman, kedalam bentuk digital untuk memudahkan akses bagi para pengguna
tergantung tingkat otorisasi masing-masing.
Fitur KMS terdiri dari:
a. Data collection adalah kumpulan (gambar, benda bersejarah, lukisan, dsb) yg sering
dikaitkan dengan minat atau hobi objek (yg lengkap); atau kumpulan yg berhubungan
dengan studi penelitian.
b. Data digitalization adalah data yg berhubungan dengan angka untuk sistem perhitungan
tertentu.
c. Indexing and knowledge sharing/ Pengindeksan dan berbagi pengetahuan
4. Learning Content Management System/ Sistem Belajar Manajemen Konten (LCMS)
LCMS memungkinkan trainer/pelatih, dosen, dan instruktur untuk membuat dan mengembangkan
materi/e-learning content sendiri dengan mudah, walaupun mereka tidak menguasai pemrogaman
komputer.
Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk Multimedia-based Content (konten berbentuk
multimedia interaktif) atau Text-based Content (konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa).
Biasa disimpan dalam Learning Management System (LMS) sehingga dapat dijalankan oleh siswa
kapanpun dan dimanapun. Depdiknas cukup aktif bergerak dengan membuat banyak kompetisi pembuatan
multimedia pembelajaran. Pustekkom juga mengembangkan e-dukasi.net yang mem-free-kan multimedia
pembelajaran untuk SMP, SMA dan SMK. Ini langkah menarik untuk mempersiapkan perkembangan e-
Learning dari sisi konten.[4]
Fitur LCMS terdiri dari:
a. Template outline (kerangka templat) kursus/mata pelajaran/mata kuliyah
b. Manajemen gambar, animasi, dan konten audio-video
c. Kustomisasi konten : kursus, test, simulasi
d. Manajemen obyek pembelajaran
5. Electronic Library/perpustakaan elektronik (E-Library)
E-Library merupakan layanan IT (Information Technology) terintegrasi untuk manajemen
perpustakaan digital (digital library). LEN menyediakan e-library yang fleksibel dan customized/disesuaikan
sesuai kebutuhan pengguna.
6. Mobile Learning/pembelajaran memakai ponsel.
Mobile learning menambah kegunaan sistem e-learning. Mobile learning meliputi: konten, sarana
pengembangan konten (mobile learning author), dan ponsel pelacakan sistem (mobile device tracking
system).
7. E-Content Development/elektronik pengembangan materi (isi)
E-Content merupakan bagian penting dari proses e-learning yang memainkan peranan utama. E-
content memungkinkan pengguna untuk mengembangkan konten yang secara visual menarik dan
interaktif. Media E-content dapat berupa format CD (stand alone) maupun format standar e-content seperti
SCROM and AICC.
2. Untuk Implemetasi e-learning pada suatu perguruan tinggi sumberdaya apa saja yang
diperlukan sehingga e-learning berjalan dengan baik secara efektif dan efisien.
Penyelenggaraan e-learning di Indonesia didukung oleh tiga aspek yang saling terkait satu dengan
lainnya yaitu infrastruktur, kebijakan, dan sumber daya manusia (SDM).
Jadi, sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan sebuah program elearning adalah sumber daya
teknologi yang mumpuni, ketersediaan alat yang harus menunjang sistem, dan sumber daya manusia
untuk mengoperasikan sistem elearning mulai dari kebijakan dan ketentuan penggunaan elearning,
pengelolaan data server, serta sampai user yang menggunakan elearning untuk kebutuhan belajar-
mengajar mahasiswa dan dosen. (Anonim2,2017)
Daftar Pustaka :
1. Anonim1,2017. http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-e-learning-definisi-
manfaat.html
2. Anonim2, 2017. http://oktanemamah.blogspot.co.id/

More Related Content

PDF
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
PDF
Sim, suryo pranoto, prof. dr hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, unive...
DOCX
SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...
PDF
Sim14, nilam rosfalina, hapzi ali, e learning system , universitas mercu buan...
DOCX
KONSEP E-LEARNING DAN KELEBIHAN SERTA KELEMAHAN E-LEARNING
RTF
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengena...
PDF
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, pengenalan e learning
PPTX
1 konsep dasar e-learning
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
Sim, suryo pranoto, prof. dr hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, unive...
SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...
Sim14, nilam rosfalina, hapzi ali, e learning system , universitas mercu buan...
KONSEP E-LEARNING DAN KELEBIHAN SERTA KELEMAHAN E-LEARNING
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengena...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, pengenalan e learning
1 konsep dasar e-learning

What's hot (20)

PPTX
Konsep e learning
PDF
Sim,in nurhasanah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,pengenalan e learning,universit...
PDF
SIM Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Pengenalan E-Learnin...
PDF
Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318, forum 14
DOCX
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem elearning ,universitas m...
DOCX
SIM 14, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, PENGENALAN E-LEARNING, UNIVERSIT...
PDF
Tujuan e learning
PDF
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Pengenalan e learning
PDF
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univers...
PDF
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengenalan e lea...
PDF
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning
PDF
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, e learning, universitas mercu buana,...
PDF
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,pengenalan e learning
PPTX
10. konsep e learning
DOCX
Makalah Dasar TIK "E-Learning"
PDF
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,pengenalan e learning
DOCX
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGENALAN E-LEAR...
PPTX
e-learning
PPTX
E learning konsep dan strategi penerapananya
PDF
Indah herlina, hapzi ali, e learning dan manfaat sistem pembelajaran e-learni...
Konsep e learning
Sim,in nurhasanah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,pengenalan e learning,universit...
SIM Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Pengenalan E-Learnin...
Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318, forum 14
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem elearning ,universitas m...
SIM 14, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, PENGENALAN E-LEARNING, UNIVERSIT...
Tujuan e learning
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Pengenalan e learning
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univers...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengenalan e lea...
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, e learning, universitas mercu buana,...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,pengenalan e learning
10. konsep e learning
Makalah Dasar TIK "E-Learning"
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,pengenalan e learning
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGENALAN E-LEAR...
e-learning
E learning konsep dan strategi penerapananya
Indah herlina, hapzi ali, e learning dan manfaat sistem pembelajaran e-learni...
Ad

Similar to SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning, Universitas Mercu Buana, 2017 (20)

PDF
Esim, ester, hapzi ali, pengenalan e learning, universitas mercu buana, 2017
DOCX
Forum 14
PDF
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning, Universitas Mercu Buan...
DOCX
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...
DOCX
Tugas sim dwi ariyan
DOCX
tugas sim
PDF
SIM 14, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Pengenalan Sistem E-Learning, Univ...
PDF
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning , 2017
PDF
Sim, mirantidewiputri,prof. dr. hapzi ali,mm,cma, pengenalan e learning,unive...
PPTX
Pembahasan Elearning
PDF
14. sim, widiya puji astuti, hapzi ali, pengenalan elearning, universitas mer...
PDF
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,pengenalan e learning,universitas mercubuana,2017
PDF
Sim,nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma.pengertian e learning.universitas me...
DOCX
Artikel pengenalan e learning - pertemuan 14
DOCX
Pengenalan E-learning - Pertemuan 14
PDF
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali,mm, pengenalan elearning, unive...
PDF
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali,mm, pengenalan elearning, unive...
PDF
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Pengenalan E-Learning, Univer...
PDF
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
DOCX
(14) SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Pengenalan E Learning, Universitas Merc...
Esim, ester, hapzi ali, pengenalan e learning, universitas mercu buana, 2017
Forum 14
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning, Universitas Mercu Buan...
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...
Tugas sim dwi ariyan
tugas sim
SIM 14, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Pengenalan Sistem E-Learning, Univ...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning , 2017
Sim, mirantidewiputri,prof. dr. hapzi ali,mm,cma, pengenalan e learning,unive...
Pembahasan Elearning
14. sim, widiya puji astuti, hapzi ali, pengenalan elearning, universitas mer...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,pengenalan e learning,universitas mercubuana,2017
Sim,nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma.pengertian e learning.universitas me...
Artikel pengenalan e learning - pertemuan 14
Pengenalan E-learning - Pertemuan 14
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali,mm, pengenalan elearning, unive...
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali,mm, pengenalan elearning, unive...
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Pengenalan E-Learning, Univer...
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
(14) SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Pengenalan E Learning, Universitas Merc...
Ad

More from Google (12)

PDF
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Opsi membuat Blog ata...
PPTX
PPT UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. B...
PDF
UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. BCA, ...
PDF
PPT UTS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...
PDF
UTS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT. B...
PDF
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Telekomunikasi, Inter...
PDF
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Peng...
PDF
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
PDF
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Informasi Dalam Pelak...
PDF
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengembangan Sistem, ...
PDF
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Manajemen Data...
PDF
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sumber Daya Komputasi...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Opsi membuat Blog ata...
PPT UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. B...
UAS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Analisis Sistem Informasi pada PT. BCA, ...
PPT UTS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada P...
UTS SIM, Angga Ali Praja, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT. B...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Telekomunikasi, Inter...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Peng...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implikasi Etis TI, Un...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Informasi Dalam Pelak...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengembangan Sistem, ...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Manajemen Data...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sumber Daya Komputasi...

Recently uploaded (20)

PDF
Jurnal Kode Etik Guru Untuk Persyaratan PPG
DOCX
Lembar Kerja 02 analisis studi kasus Inkuiri Kolaboratif.docx
PDF
PPT Materi Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) 2025
PPTX
Ulangan Harian Kelas 7 Merancang Percobaan, Metode ilmiah SMP IBRAHIMY 1 Suko...
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
PPTX
3. Membuat Peta Konsep Kecerdasan Artifisial.pptx
PPTX
Inkuiri_Kolaboratif_Pembelajaran_Mendalam (1).pptx
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
PDF
BukuKeterampilanMengajar-MNCPublishing2019.pdf
PPTX
PPT SILVIA YULITA dompet digtal shopeepay
PPTX
893548301-Panduan-Kokurikuler-Tahun_2025.pptx
PPTX
PDF_Penyelarasan_Visi,_Misi,_dan_Tujuan_
PPTX
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pptx
PDF
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
PPTX
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas 12 Terbaru 2025
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
PPTX
POWER POING IPS KLS 8 KUMER 2025-2026.pptx
PDF
Bahan Bacaan Rencana Kolaborasi Inkuiri.pdf
PPT
MATA KULIAH FILSAFAT ILMU ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Jurnal Kode Etik Guru Untuk Persyaratan PPG
Lembar Kerja 02 analisis studi kasus Inkuiri Kolaboratif.docx
PPT Materi Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) 2025
Ulangan Harian Kelas 7 Merancang Percobaan, Metode ilmiah SMP IBRAHIMY 1 Suko...
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
3. Membuat Peta Konsep Kecerdasan Artifisial.pptx
Inkuiri_Kolaboratif_Pembelajaran_Mendalam (1).pptx
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
BukuKeterampilanMengajar-MNCPublishing2019.pdf
PPT SILVIA YULITA dompet digtal shopeepay
893548301-Panduan-Kokurikuler-Tahun_2025.pptx
PDF_Penyelarasan_Visi,_Misi,_dan_Tujuan_
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pptx
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas 12 Terbaru 2025
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
POWER POING IPS KLS 8 KUMER 2025-2026.pptx
Bahan Bacaan Rencana Kolaborasi Inkuiri.pdf
MATA KULIAH FILSAFAT ILMU ADMINISTRASI PENDIDIKAN

SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning, Universitas Mercu Buana, 2017

  • 1. Nama / NIM : Angga Ali Praja / 43116110029 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Forum E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar.(Anonim,2017). Berikut beberapa pengertian E-learning dari berbagai sumber: 1. Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013). 2. Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010). 3. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013). Karakteristik E-learning Menurut Rosenberg (2001) karakteristik E-learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan sharing pembelajaran dan informasi. Karakteristik E-learning menurut Nursalam (2008) adalah:  Memanfaatkan jasa teknologi elektronik.  Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer networks)  Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning materials) kemudian disimpan di komputer, sehingga dapat diakses oleh doesen dan mahasiswa kapan saja dan dimana saja.  Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer. Manfaat E-learning 1. Fleksibel. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses perjalanan. 2. Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar. 3. Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi. Manfaat E-learning menurut Pranoto, dkk (2009) adalah:  Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan proses belajar dapat meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.  Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.  Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
  • 2.  Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.  Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.  Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan. Kelebihan E-learning Kelebihan E-learning ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005). Menurut L. Tjokro (2009), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu : 1. Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, video. 2. Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak. 3. Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan. 4. Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test. Kekurangan E-learning Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova (2006) adalah pembelajaran dengan model E-learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti komputer, monitor, keyboard, dsb). Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008) sebagai berikut :  Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.  Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.  Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.  Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (information, communication, dan technology).  Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).  Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet.  Kurangnya penguasaan bahasa komputer.  Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta didik.  Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video karena peralatan yang tidak memadai.  Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi.  Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur pertanyaan diperlukan.  Peserta didik dapat merasa terisolasi.
  • 3. Tanggapan Tanggapan saya mengenai implementasi e-learning yang diterapkan di mercu buana memang tergolong canggil dibanding dengan beberapa perguruan tinggi yang masih mengandalkan tatap muka, bukan berarti perkuliahan elearning tidak bagus buktinya adalah merc buana memberikan pengalaman pembelajaran elearning yang sangat mumpuni untuk menunjang aktivitas belajar dan mengajar di universitas. Saran dan Masukkan Saran dan masukkan saya adalah ketika mengerjakan elearning, sistem terkadang error karena sedang melakukan upgrade dan beberapa masalah saat melakukan elearning sehingga ketika mahasiswa sudah melakukan kewajibannya di elearning tidak terbaca oleh sistem yang menyebabkan absen mahasiswa menjadi bolong. Saran saya adalah melakukan upgrade pada jam malam orang tidak melakukan aktivitas sehingga meminimalisir error yang mengganggu aktivitas mahasiswa atau memberikan info kapan server akan mengalami maintenance agar mahasiswa bisa memperkirakan waktu kapan harus mengerjakan elearning. Daftar Pustaka 1. Anonim, 2017. http://www.kajianpustaka.com/2014/06/pengertian-karaktiristik-dan- manfaat-elearning.html (17 Desember 2017, 15.01. WIB)
  • 4. Kuis 1. Apa yang dimaksud dengan elearning dan jelaskan komponen system informasi dari e-learning. E-learning adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Salah satu media yang digunakan adalah jaringan komputer. Dengan dikembangkannya di jaringan komputer memungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk berbasis web, sehingga kemudian dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet. Penyajian e-learning berbasis web ini bisa menjadi lebih interaktif. Sistem e- learning ini tidak memiliki batasan akses, inilah yang memungkinkan perkuliahan bisa dilakukan lebih banyak waktu (Anonim1,2017). Banyak orang menggunakan istilah yang berbeda-beda dengan e-learning, namun pada prinsipnya e- learning adalah pembelajaran yang menggunakan jasa elektronika sebagai alat bantunya. E-learning memang merupakan suatu teknologi pembelajaran yang yang relatif baru di Indonesia . Definisi E-Learning Istilah e-learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. Istilah e-learning digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pengajaran lewat teknologi elektronik internet. Oleh karena itu, istilah e-learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah/universitas ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet. E-learning ini sendiri mempunyai beberapa karakteristik seperti yang telah dikemukakan oleh Suyanto (2005) mengemukakan 4 karakteristik e-learning yang terdiri dari: 1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik, dimana pengajar dan peserta didik, peserta didik dan peserta didik, ataupun pengajar dan sesama pengajar dapat berkomunikasi dengan relatif mudah tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler. 2. Memanfaatkan keunggulan komputer (media digital dan jaringan komputer). 3. Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri yang dapat disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan dimana saja bila yang bersangkutan membutuhkannya. 4. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan yang dapat dilihat setiap saat di komputer. Dengan demikian, e-learning itu dapat diartikan sebagai suatu sistem dalam pembelajaran yang mengacu pada penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan karakteristik-karakteristik seperti memanfaatkan jasa teknologi, memanfatkan keunggulan komputer, menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri, dan memanfaatkan jadwal belajar yang dapat dilihat pada komputer, serta memberikan fasilitas yang dapat diakses oleh pengajar dan peserta didik/mahasiswa secara pribadi
  • 5. Komponen e-learning E-learning yang terintegrasi/terbentuk mempunyai komponen-komponen berikut ini : 1. Infrastruktur e-Learning Infrastruktur e-Learning dapat berupa personal computer (PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia. Termasuk didalamnya peralatan teleconference apabila kita memberikan layanan synchronous learning melaluiteleconference. Synchronous learning mengacu pada sekelompok orang belajar hal yang sama pada saat yang sama di tempat yang sama. Ini adalah jenis pedagogi dipraktekkan di sebagian besar sekolah dan program sarjana, tapi tidak di program pascasarjana. Kuliah adalah contoh pembelajaran sinkronisasi di lingkungan tatap muka dan dengan munculnya alat-alatweb conferencing, orang dapat belajar pada saat yang sama di tempat yang berbeda juga. Sebagai contoh, penggunaan instant messaging (pesan singkat) atau live chat (obrol langsung), webinar (web-based seminar) dan konferensi video memungkinkan siswa dan guru untuk berkolaborasi dan belajar dalam real time (waktu nyata). 2. Learning Management System/Sistem Belajar Manajemen (LMS) LMS adalah Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar konvensional. Bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian (rapor), sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar. LMS merupakan platform (rencana kerja/progam) untuk pengembangan e-learning, karena mempunyai banyak fungsi yang tidak terbatas hanya pada distribusi materi pembelajaran, tetapi juga dalam hal manajemen dan evaluasi hasil-hasil pembelajaran. LMS banyak yang berupa open source(sumber terbuka), sehingga bisa kita manfaatkan dengan mudah dan murah untuk dibangun di sekolah dan universitas kita. Fitur LMS terdiri dari: a. Manajemen siswa dan kompetensi. b. Manajemen dan distribusi materi/content (isi). c. Manajemen sumber daya (fasilitas, instruktur, dll). d. Manajemen program. e. Manajemen data. f. Anggaran. 3. Knowledge Management System/Sistem Manajemen Pengetahuan (KMS) KMS digunakan untuk merekam dan menyimpan knowledge (pengetahuan), baik formal maupun berdasarkan pengalaman, kedalam bentuk digital untuk memudahkan akses bagi para pengguna tergantung tingkat otorisasi masing-masing. Fitur KMS terdiri dari:
  • 6. a. Data collection adalah kumpulan (gambar, benda bersejarah, lukisan, dsb) yg sering dikaitkan dengan minat atau hobi objek (yg lengkap); atau kumpulan yg berhubungan dengan studi penelitian. b. Data digitalization adalah data yg berhubungan dengan angka untuk sistem perhitungan tertentu. c. Indexing and knowledge sharing/ Pengindeksan dan berbagi pengetahuan 4. Learning Content Management System/ Sistem Belajar Manajemen Konten (LCMS) LCMS memungkinkan trainer/pelatih, dosen, dan instruktur untuk membuat dan mengembangkan materi/e-learning content sendiri dengan mudah, walaupun mereka tidak menguasai pemrogaman komputer. Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk Multimedia-based Content (konten berbentuk multimedia interaktif) atau Text-based Content (konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa). Biasa disimpan dalam Learning Management System (LMS) sehingga dapat dijalankan oleh siswa kapanpun dan dimanapun. Depdiknas cukup aktif bergerak dengan membuat banyak kompetisi pembuatan multimedia pembelajaran. Pustekkom juga mengembangkan e-dukasi.net yang mem-free-kan multimedia pembelajaran untuk SMP, SMA dan SMK. Ini langkah menarik untuk mempersiapkan perkembangan e- Learning dari sisi konten.[4] Fitur LCMS terdiri dari: a. Template outline (kerangka templat) kursus/mata pelajaran/mata kuliyah b. Manajemen gambar, animasi, dan konten audio-video c. Kustomisasi konten : kursus, test, simulasi d. Manajemen obyek pembelajaran 5. Electronic Library/perpustakaan elektronik (E-Library) E-Library merupakan layanan IT (Information Technology) terintegrasi untuk manajemen perpustakaan digital (digital library). LEN menyediakan e-library yang fleksibel dan customized/disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna. 6. Mobile Learning/pembelajaran memakai ponsel. Mobile learning menambah kegunaan sistem e-learning. Mobile learning meliputi: konten, sarana pengembangan konten (mobile learning author), dan ponsel pelacakan sistem (mobile device tracking system). 7. E-Content Development/elektronik pengembangan materi (isi) E-Content merupakan bagian penting dari proses e-learning yang memainkan peranan utama. E- content memungkinkan pengguna untuk mengembangkan konten yang secara visual menarik dan interaktif. Media E-content dapat berupa format CD (stand alone) maupun format standar e-content seperti SCROM and AICC.
  • 7. 2. Untuk Implemetasi e-learning pada suatu perguruan tinggi sumberdaya apa saja yang diperlukan sehingga e-learning berjalan dengan baik secara efektif dan efisien. Penyelenggaraan e-learning di Indonesia didukung oleh tiga aspek yang saling terkait satu dengan lainnya yaitu infrastruktur, kebijakan, dan sumber daya manusia (SDM). Jadi, sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan sebuah program elearning adalah sumber daya teknologi yang mumpuni, ketersediaan alat yang harus menunjang sistem, dan sumber daya manusia untuk mengoperasikan sistem elearning mulai dari kebijakan dan ketentuan penggunaan elearning, pengelolaan data server, serta sampai user yang menggunakan elearning untuk kebutuhan belajar- mengajar mahasiswa dan dosen. (Anonim2,2017) Daftar Pustaka : 1. Anonim1,2017. http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-e-learning-definisi- manfaat.html 2. Anonim2, 2017. http://oktanemamah.blogspot.co.id/