SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
(Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA)
“E-LEARNING”
Disusun Oleh :
Nurfanida Putri Hikmalia
43117110382
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN
Pengertian Elearning Dan Komponen System Informasi Dari E-Learning.
Istilah e-Learning atau eLearning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak
pakar yang menguraikan tentang definisi eLearning dari berbagai sudut pandang. Salah satu
definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley yang
menyatakan:
eLearning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan
ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.
LearnFrame.Com dalam Glossary of eLearning Terms menyatakan suatu definisi yang lebih luas
bahwa e-learning aadalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk
mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer
standalone.
Dari definisi diatas, dapat kita simpulkan bahwa eLearning adalah:
a. Metode belajar mengajar baru yang menggunakan media jaringan komputer dan Internet.
b. Tersampaikannya bahan ajar (konten) melalui media elektronik. Otomatis bentuk bahan
ajar juga dalam bentuk elektronik (digital).
c. Adanya sistem dan aplikasi elektronik yang mendukung proses belajar mengajar.
Komponen yang membentuk e-Learning
 Infrastruktur e-Learning: Infrastruktur e-Learning dapat berupa personal computer (PC),
jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia.
 Sistem dan Aplikasi e-Learning: Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses
belajar mengajar konvensional.
 Konten e-Learning: Konten dan bahan ajar yang ada pada e-Learning system (Learning
Management System). Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk Multimedia-based
Content (konten berbentuk multimedia interaktif) atau Text-based Content (konten
berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa).
 Actor e–Learning sama seperti sistem belajar konvensional yakni adanya Murid dan Guru.
Metode Penyampaian Bahan Ajar di e-Learning
 Synchrounous e-Learning : Guru dan siswa dalam kelas dan waktu yang sama meskipun
secara tempat berbeda.
 Asynchronous e-Learning : Guru dan siswa dalam kelas yang sama (kelas virtual),
meskipun dalam waktu dan tempat yang berbeda.
STRATEGI IMPLEMENTASI E-LEARNING
 e-Learning harus didesain utk dapat memberikan nilai tambah secara formal (karier,
insentif, dsb) dan nonformal (ilmu, skill teknis, dsb) untuk pengguna (pembelajar,
instruktur, admin)
 Pada masa sosialisasi terapkan blended eLearning untuk melatih behavior pengguna
dalam e-life style (tidak langsung full e-Learning).
 Project eLearning adalah institution initiative dan bukan hanya IT or HRD initiative.
 Jadikan pengguna sebagai peran utama (dukung aktualisasi diri pengguna), tidak hanya
object semata. (Rizqielf, 2012)
Untuk Implemetasi e-learning pada suatu perguruan tinggi sumberdaya apa saja yang diperlukan
sehingga e-learning berjalan dengan baik secara efektif dan efisien.
Berbicara SDM dalam dunia E-learning, hampir sama dengan membicarakan ikan dalam dunia
perikanan, membicarakan pohon dalam dunia kehutanan, membicarakan siswa dalam dunia
pendidikan, atau membicarakan kendaraan dalam dunia otomotif.
SDM yang dimaksud di sini bukanlah Share Decision Making, System Design and Management,
atau Security Ditribution and Marketing. SDM yang dimaksud di sini adalah Sumber Daya
Manusia, atau dikenal juga dengan nama Human Resources.
Semua SDM di manapun dituntut untuk selalu melakukan upgrading (peningkatan) guna
memenuhi kebutuhan yang terus berkembang sesuai dengan perkembangan jaman. Untuk itu,
setiap pengelolaan SDM di manapun, membutuhkan manajemen yang baik agar semua SDM
bisa terarahkan dengan baik pula, sehingga SDM yang ada bisa diberdayakan dengan optimal.
Pemberdayaan SDM dalam manajemen SDM merupakan proses, tindakan dan strategi
manajemen yang mendorong setiap individu agar mengalami proses pertumbuhan dan
pengembangan kemampuan secara lebih tangguh dan mandiri.
Manajemen SDM -dalam sebuah perusahaan/institusi- bertanggungjawab memfasilitasi
pemberdayaan SDM itu melalui penciptaan lingkungan yang kondusif, agar dapat membantu
setiap individu untuk dapat bertumbuh-kembang secara maksimal dalam hal profesionalisme dan
kompetensi hidup (baca: life skill)nya. Manajemen SDM akan mengatur dan memposisikan
setiap SDM sesuai dengan keahliannya, sekaligus mengatur pemberdayaan SDM yang ada.
Dalam dunia e-learning, SDM merupakan faktor yang sangat vital dalam implementasi e-
learning. Mengapa demikian? Karena e-learning muncul justru untuk meningkatkan kualitas
SDM, baik itu di perusahaan, instansi, institusi/dunia pendidikan, maupun di dalam kehidupan
bermasyarakat. Oleh karena itu SDM yang ada perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya
sebelum e-learning dijalankan.
SDM suatu perusahaan/institusi harus mempunyai pola pikir yang menyatakan bahwa e-learning
menjadi kebutuhan perusahaan/institusi untuk mencapai visi dan misi perusahaan/institusi itu
sendiri, sehingga e-learning harus dilakukan. Cara pandang ini tentunya membawa konsekuensi
dan menuntut adanya perubahan, diantaranya adalah perubahan budaya kerja di
perusahaan/institusi tersebut. Dalam hal ini manajemen SDM sebagai pengelola SDM yang ada
tentunya akan membuat kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan untuk menjalankan
e-learning di perusahaan/institusi tersebut. Sudah cukup jelas bahwa untuk menjalankan e-
learning, kompetensi manajemen SDM dan juga para pengelola e-learning perlu dipersiapkan
dengan sebaik-baiknya. Kompetensi itu meliputi kompetensi pengelolaan konten, kompetensi
untuk pengelolaan pembelajaran, dan kompetensi untuk pengelolaan pelaksanaan e-learning itu
sendiri. Dengan dikuasainya semua kompetensi di atas, maka dapat dipastikan e-learning yang
dijalankan akan terlaksana dan tersampaikan dengan baik. (Dian Sukmawan, 2015)
Maanfaat Sistem Pembelajaran Dengan Elearning Bagi Perguruan Tinggi
Dan Mahasiswa.
Manfaat E-learning menurut Pranoto, dkk (2009:309) adalah:
 Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan proses belajar dapat
meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.
 Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
 Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
 Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
 Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.
 Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi
informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan.
Bagaimana tanggapan saudara tentang sistem elearning yang di implentasikan di kampus kita.
Kelebihan E-learning ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi
melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media . Menurut L. Tjokro (2009:187) E-
learning memiliki banyak kelebihan yaitu :
a. Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks,
animasi, suara, video.
b. Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum
audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak.
c. Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan,
mata pelajaran sesuai kebutuhan.
d. Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada
semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test.
Seperti yang disebutkan diatas, E-Learning untuk kampus Mercu Buana sendiri sudah cukup
baik dan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa yang tidak bisa full kuliah seperti kelas
karyawan.
Saran Dan Rekomendasi Untuk Perbaikan Sistem E-Learning Guna
Meningkatkan Kinerja Sistem Dimasa Mendatang.
Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova (2006:354) adalah pembelajaran dengan model E-
learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti komputer, monitor, keyboard,
dsb).
Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) sebagai berikut :
a. Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.
b. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat
tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
c. Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
d. Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran
konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT
(information, communication, dan technology).
e. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah
tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
f. Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet.
g. Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
h. Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta
didik.
i. Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video
karena peralatan yang tidak memadai.
j. Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi.
k. Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur
pertanyaan diperlukan.
l. Peserta didik dapat merasa terisolasi.
Saran & Rekomendasi :
E-Learning bisa menjadi bermanfaat apabila para penggunanya bisa memanfaatkannya
dengan bijak. Dengan adanya e-learning tentu bisa menghemat waktu dalam mengikuti kelas
tertama untuk para mahasiswa namun bukan berarti para mahasiswa tersebut bisa
menyepelekan mata kuliahnya. Melainkan harus lebih bisa mendalami ilmu yang diberikan
karena waktu belajar yang lebih leluasa. Serta untuk para dosen yang mengampu mata kuliah
e-learning supaya bisa mengisi materi e-learning dengan lengkap dan sebaik-baiknya agar
para mahasiswa nya bisa mengikuti mata kuliah tersebut dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Rizqielf, 2012. https://rizqielf.wordpress.com/2012/09/20/definisi-dan-komponen-e-learning/
diakses pada Selasa, 10 juli 2018 jam 15.17 WIB
Sukmawan, Dian. 2015. http://groeduacademy.com/?p=332 diakses pada Selasa,10 Juli 2018 jam
15.25 WIB
Pranoto, Alvini.dkk. 2009. Sains dan Teknologi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
L. Gavrilova, Marina. 2006. Computational Science and Its Applications - ICCSA 2006: 6th
International Conference. Glasgow, UK: Springer.
Nursalam dan Ferry Efendi. 2008. Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
L. Tjokro, Sutanto. 2009. Presentasi yang Mencekam. Jakarta: Elex Media Komputindo.

More Related Content

DOCX
Tugas sistem informasi manajemen dampak pemanfaatan sistem e learning pada pt...
PDF
Dampak pemanfaatan e learning pada perusahaan dikonversi
DOCX
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018
PDF
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
PDF
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN SISTEM E-LEARNING PADA ...
PDF
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning...
PDF
Tujuan e learning
DOCX
Tik e learning
Tugas sistem informasi manajemen dampak pemanfaatan sistem e learning pada pt...
Dampak pemanfaatan e learning pada perusahaan dikonversi
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN SISTEM E-LEARNING PADA ...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning...
Tujuan e learning
Tik e learning

What's hot (20)

PDF
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, PENGENALAN E-LEARNIN...
DOCX
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, PENGENALAN ELEA...
PDF
Dampak Pemanfaatan Sistem E-learning Pada PT. Kereta Api Indonesia Untuk Men...
PDF
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univers...
DOCX
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra,se,m.si, konsep e learning, 2018
PDF
Aplikasi E Learning
DOCX
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...
PDF
Peranan pembelajaran elektronik
DOCX
SIM 14, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, PENGENALAN E-LEARNING, UNIVERSIT...
DOCX
Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si pengenalan e learning ...
PDF
Sim, suryo pranoto, prof. dr hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, unive...
RTF
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengena...
PDF
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengenalan e lea...
DOCX
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem elearning ,universitas m...
DOCX
Dampak Pemanfaatan Sistem E-Learning Pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk Untuk ...
PDF
Jurnal blog 1
PPTX
Ppt Pengantar Pembelajaran Berbasis IT
PDF
Perisian&Internet
DOCX
SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...
PDF
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, PENGENALAN E-LEARNIN...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, PENGENALAN ELEA...
Dampak Pemanfaatan Sistem E-learning Pada PT. Kereta Api Indonesia Untuk Men...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univers...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra,se,m.si, konsep e learning, 2018
Aplikasi E Learning
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...
Peranan pembelajaran elektronik
SIM 14, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, PENGENALAN E-LEARNING, UNIVERSIT...
Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si pengenalan e learning ...
Sim, suryo pranoto, prof. dr hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, unive...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengena...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengenalan e lea...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem elearning ,universitas m...
Dampak Pemanfaatan Sistem E-Learning Pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk Untuk ...
Jurnal blog 1
Ppt Pengantar Pembelajaran Berbasis IT
Perisian&Internet
SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning
Ad

Similar to Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali, e learning, universitas mercu buana,2018.pdf (20)

PDF
Sim, 14, fariz satano, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018
PDF
Sim, 14, novenia sembiring, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018
PDF
Sim 14, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning...
PDF
Esim, ester, hapzi ali, pengenalan e learning, universitas mercu buana, 2017
PDF
Sim 14 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e-learning...
DOCX
Artikel pengenalan e learning - pertemuan 14
DOC
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, e learning, 2018
DOCX
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengenalan e le...
PDF
Pengenalan E-learning Pada Sistem Informasi Manajemen
PDF
Sim,pert14,yasminnavisa,hapziali,pengenalanelearning,universitasmercubuana,2018
DOCX
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...
PDF
SIM 14, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, E-LEARNING, Univ. Mercubuana, 2018
PDF
Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318, forum 14
DOCX
E learning fix
DOCX
TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM , Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA.,Konsep E-Le...
DOCX
Tugas sim dwi ariyan
PDF
14, sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, analisa dan perancangan sistem infor...
PDF
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Pengenalan E-Learning, Univer...
PDF
Siti nurhaliza, hapzi ali, pengenalan e learning, umb jakarta (14)
PDF
14 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Pengenalan E-learning, Universitas...
Sim, 14, fariz satano, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018
Sim, 14, novenia sembiring, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018
Sim 14, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning...
Esim, ester, hapzi ali, pengenalan e learning, universitas mercu buana, 2017
Sim 14 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e-learning...
Artikel pengenalan e learning - pertemuan 14
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, e learning, 2018
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengenalan e le...
Pengenalan E-learning Pada Sistem Informasi Manajemen
Sim,pert14,yasminnavisa,hapziali,pengenalanelearning,universitasmercubuana,2018
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...
SIM 14, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, E-LEARNING, Univ. Mercubuana, 2018
Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318, forum 14
E learning fix
TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM , Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA.,Konsep E-Le...
Tugas sim dwi ariyan
14, sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, analisa dan perancangan sistem infor...
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Pengenalan E-Learning, Univer...
Siti nurhaliza, hapzi ali, pengenalan e learning, umb jakarta (14)
14 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Pengenalan E-learning, Universitas...
Ad

More from Nurfanida Hikmalia (12)

PDF
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security,universitas mer...
PDF
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
PDF
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information in implementation, unive...
PDF
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali, telecommunication internet & wirele...
PDF
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali, pengembangan sistem informasi di pt...
PDF
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali, decision support system, universita...
PDF
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali, blog & database, universitas mercu ...
PDF
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,artikel implementasi sim pada pt.oce...
PDF
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,computing resources and communicatio...
PDF
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,user and developers system,universit...
PDF
Sim, nurfanida putri, hapzi ali,penggunaan sistem informasi dalam e bussiness...
DOCX
Sistem informasi manajemen 2
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security,universitas mer...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information in implementation, unive...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali, telecommunication internet & wirele...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali, pengembangan sistem informasi di pt...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali, decision support system, universita...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali, blog & database, universitas mercu ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,artikel implementasi sim pada pt.oce...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,computing resources and communicatio...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,user and developers system,universit...
Sim, nurfanida putri, hapzi ali,penggunaan sistem informasi dalam e bussiness...
Sistem informasi manajemen 2

Recently uploaded (20)

PDF
RPM BAHASA INDONESIA KELAS 7 TEKS DESKRIPSI.pdf
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
PPTX
ppt_bola_basket_kelas x sma mata pelajaran pjok.pptx
PPTX
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
PPTX
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
PDF
Laporan Hibah dengan menggunakan NVivo.pdf
PPTX
Desain ojt 1 koding dan kecerdasan artificial .pptx
PPTX
Keusahawanan dan Perniagaan Islam - Dr Mohd Adib Abd Muin 20 Ogos 2025.pptx
PDF
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
PDF
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
PPTX
Tools of Digital Media in Marketing Era Digital 4.0_WEBINAR PDPTN "Digital Ma...
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPTX
POWER POING IPS KLS 8 KUMER 2025-2026.pptx
PPT
Inkuiri Kolaboratif bagi guru di Satuan Pendidikan .ppt
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika Terapan_22 Agus 2025.pdf
PDF
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
PDF
Bahan Bacaan Rencana Kolaborasi Inkuiri.pdf
PPTX
Berpikir_Komputasional_Kelas5_IlustrasiKosong.pptx
PDF
Materi Sosialisasi OMI Jawa Timur 2025.pdf
PDF
PPT Materi Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) 2025
RPM BAHASA INDONESIA KELAS 7 TEKS DESKRIPSI.pdf
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
ppt_bola_basket_kelas x sma mata pelajaran pjok.pptx
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
Laporan Hibah dengan menggunakan NVivo.pdf
Desain ojt 1 koding dan kecerdasan artificial .pptx
Keusahawanan dan Perniagaan Islam - Dr Mohd Adib Abd Muin 20 Ogos 2025.pptx
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
Tools of Digital Media in Marketing Era Digital 4.0_WEBINAR PDPTN "Digital Ma...
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
POWER POING IPS KLS 8 KUMER 2025-2026.pptx
Inkuiri Kolaboratif bagi guru di Satuan Pendidikan .ppt
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika Terapan_22 Agus 2025.pdf
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
Bahan Bacaan Rencana Kolaborasi Inkuiri.pdf
Berpikir_Komputasional_Kelas5_IlustrasiKosong.pptx
Materi Sosialisasi OMI Jawa Timur 2025.pdf
PPT Materi Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) 2025

Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali, e learning, universitas mercu buana,2018.pdf

  • 1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA) “E-LEARNING” Disusun Oleh : Nurfanida Putri Hikmalia 43117110382 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN
  • 2. Pengertian Elearning Dan Komponen System Informasi Dari E-Learning. Istilah e-Learning atau eLearning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi eLearning dari berbagai sudut pandang. Salah satu definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley yang menyatakan: eLearning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain. LearnFrame.Com dalam Glossary of eLearning Terms menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa e-learning aadalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone. Dari definisi diatas, dapat kita simpulkan bahwa eLearning adalah: a. Metode belajar mengajar baru yang menggunakan media jaringan komputer dan Internet. b. Tersampaikannya bahan ajar (konten) melalui media elektronik. Otomatis bentuk bahan ajar juga dalam bentuk elektronik (digital). c. Adanya sistem dan aplikasi elektronik yang mendukung proses belajar mengajar. Komponen yang membentuk e-Learning  Infrastruktur e-Learning: Infrastruktur e-Learning dapat berupa personal computer (PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia.  Sistem dan Aplikasi e-Learning: Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar konvensional.  Konten e-Learning: Konten dan bahan ajar yang ada pada e-Learning system (Learning Management System). Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk Multimedia-based Content (konten berbentuk multimedia interaktif) atau Text-based Content (konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa).  Actor e–Learning sama seperti sistem belajar konvensional yakni adanya Murid dan Guru.
  • 3. Metode Penyampaian Bahan Ajar di e-Learning  Synchrounous e-Learning : Guru dan siswa dalam kelas dan waktu yang sama meskipun secara tempat berbeda.  Asynchronous e-Learning : Guru dan siswa dalam kelas yang sama (kelas virtual), meskipun dalam waktu dan tempat yang berbeda. STRATEGI IMPLEMENTASI E-LEARNING  e-Learning harus didesain utk dapat memberikan nilai tambah secara formal (karier, insentif, dsb) dan nonformal (ilmu, skill teknis, dsb) untuk pengguna (pembelajar, instruktur, admin)  Pada masa sosialisasi terapkan blended eLearning untuk melatih behavior pengguna dalam e-life style (tidak langsung full e-Learning).  Project eLearning adalah institution initiative dan bukan hanya IT or HRD initiative.  Jadikan pengguna sebagai peran utama (dukung aktualisasi diri pengguna), tidak hanya object semata. (Rizqielf, 2012) Untuk Implemetasi e-learning pada suatu perguruan tinggi sumberdaya apa saja yang diperlukan sehingga e-learning berjalan dengan baik secara efektif dan efisien. Berbicara SDM dalam dunia E-learning, hampir sama dengan membicarakan ikan dalam dunia perikanan, membicarakan pohon dalam dunia kehutanan, membicarakan siswa dalam dunia pendidikan, atau membicarakan kendaraan dalam dunia otomotif. SDM yang dimaksud di sini bukanlah Share Decision Making, System Design and Management, atau Security Ditribution and Marketing. SDM yang dimaksud di sini adalah Sumber Daya Manusia, atau dikenal juga dengan nama Human Resources.
  • 4. Semua SDM di manapun dituntut untuk selalu melakukan upgrading (peningkatan) guna memenuhi kebutuhan yang terus berkembang sesuai dengan perkembangan jaman. Untuk itu, setiap pengelolaan SDM di manapun, membutuhkan manajemen yang baik agar semua SDM bisa terarahkan dengan baik pula, sehingga SDM yang ada bisa diberdayakan dengan optimal. Pemberdayaan SDM dalam manajemen SDM merupakan proses, tindakan dan strategi manajemen yang mendorong setiap individu agar mengalami proses pertumbuhan dan pengembangan kemampuan secara lebih tangguh dan mandiri. Manajemen SDM -dalam sebuah perusahaan/institusi- bertanggungjawab memfasilitasi pemberdayaan SDM itu melalui penciptaan lingkungan yang kondusif, agar dapat membantu setiap individu untuk dapat bertumbuh-kembang secara maksimal dalam hal profesionalisme dan kompetensi hidup (baca: life skill)nya. Manajemen SDM akan mengatur dan memposisikan setiap SDM sesuai dengan keahliannya, sekaligus mengatur pemberdayaan SDM yang ada. Dalam dunia e-learning, SDM merupakan faktor yang sangat vital dalam implementasi e- learning. Mengapa demikian? Karena e-learning muncul justru untuk meningkatkan kualitas SDM, baik itu di perusahaan, instansi, institusi/dunia pendidikan, maupun di dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu SDM yang ada perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya sebelum e-learning dijalankan. SDM suatu perusahaan/institusi harus mempunyai pola pikir yang menyatakan bahwa e-learning menjadi kebutuhan perusahaan/institusi untuk mencapai visi dan misi perusahaan/institusi itu sendiri, sehingga e-learning harus dilakukan. Cara pandang ini tentunya membawa konsekuensi dan menuntut adanya perubahan, diantaranya adalah perubahan budaya kerja di perusahaan/institusi tersebut. Dalam hal ini manajemen SDM sebagai pengelola SDM yang ada tentunya akan membuat kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan untuk menjalankan e-learning di perusahaan/institusi tersebut. Sudah cukup jelas bahwa untuk menjalankan e- learning, kompetensi manajemen SDM dan juga para pengelola e-learning perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Kompetensi itu meliputi kompetensi pengelolaan konten, kompetensi untuk pengelolaan pembelajaran, dan kompetensi untuk pengelolaan pelaksanaan e-learning itu sendiri. Dengan dikuasainya semua kompetensi di atas, maka dapat dipastikan e-learning yang dijalankan akan terlaksana dan tersampaikan dengan baik. (Dian Sukmawan, 2015)
  • 5. Maanfaat Sistem Pembelajaran Dengan Elearning Bagi Perguruan Tinggi Dan Mahasiswa. Manfaat E-learning menurut Pranoto, dkk (2009:309) adalah:  Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan proses belajar dapat meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.  Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.  Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.  Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.  Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.  Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan. Bagaimana tanggapan saudara tentang sistem elearning yang di implentasikan di kampus kita. Kelebihan E-learning ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media . Menurut L. Tjokro (2009:187) E- learning memiliki banyak kelebihan yaitu : a. Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, video. b. Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak. c. Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan. d. Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test. Seperti yang disebutkan diatas, E-Learning untuk kampus Mercu Buana sendiri sudah cukup baik dan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa yang tidak bisa full kuliah seperti kelas karyawan.
  • 6. Saran Dan Rekomendasi Untuk Perbaikan Sistem E-Learning Guna Meningkatkan Kinerja Sistem Dimasa Mendatang. Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova (2006:354) adalah pembelajaran dengan model E- learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti komputer, monitor, keyboard, dsb). Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) sebagai berikut : a. Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri. b. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial. c. Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan. d. Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (information, communication, dan technology). e. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer). f. Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet. g. Kurangnya penguasaan bahasa komputer. h. Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta didik. i. Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video karena peralatan yang tidak memadai. j. Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi. k. Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur pertanyaan diperlukan. l. Peserta didik dapat merasa terisolasi.
  • 7. Saran & Rekomendasi : E-Learning bisa menjadi bermanfaat apabila para penggunanya bisa memanfaatkannya dengan bijak. Dengan adanya e-learning tentu bisa menghemat waktu dalam mengikuti kelas tertama untuk para mahasiswa namun bukan berarti para mahasiswa tersebut bisa menyepelekan mata kuliahnya. Melainkan harus lebih bisa mendalami ilmu yang diberikan karena waktu belajar yang lebih leluasa. Serta untuk para dosen yang mengampu mata kuliah e-learning supaya bisa mengisi materi e-learning dengan lengkap dan sebaik-baiknya agar para mahasiswa nya bisa mengikuti mata kuliah tersebut dengan baik.
  • 8. DAFTAR PUSTAKA Rizqielf, 2012. https://rizqielf.wordpress.com/2012/09/20/definisi-dan-komponen-e-learning/ diakses pada Selasa, 10 juli 2018 jam 15.17 WIB Sukmawan, Dian. 2015. http://groeduacademy.com/?p=332 diakses pada Selasa,10 Juli 2018 jam 15.25 WIB Pranoto, Alvini.dkk. 2009. Sains dan Teknologi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. L. Gavrilova, Marina. 2006. Computational Science and Its Applications - ICCSA 2006: 6th International Conference. Glasgow, UK: Springer. Nursalam dan Ferry Efendi. 2008. Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. L. Tjokro, Sutanto. 2009. Presentasi yang Mencekam. Jakarta: Elex Media Komputindo.