6
Most read
Kelompok 1
1. Astri Mailani
2. Fakhri Sasetia Putra
3. Muhammad Gustafa Malik Ibrahim
4. Muhammad Yajid Fera Teja Sukmana
5. Nabilla Yusup
Standar Akuntansi?
Akuntansi memiliki kerangka teori konseptual yang menjadi dasar pelakasanaan
teknik-tekniknya.
Di Indonesia berlaku Prinsip Akuntansi Indonesia kemudian diganti menjadi
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Indonesia kemudian menjadi Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).
Standar ini merupakan konsensus pada kala itu tentang pencatatan sumber-
sumber ekonomi, kewajiban, modal, hasil, biaya, dan perubahannya dalam bentuk
laporan keuangan.
Kerangka Konseptual?
Kerangka konseptual adalah suatu konstitusi, suatu system koheren dari
hubungan anatara tujuan dan fundamental yang dapat mendorong standar yang
konsisten dan yang menjelaskan sifat, fungsi dan keterbatasan akuntansi
keuangan dan laporan keuangan.
Hubungan Standar Akuntansi dengan Perangkat Peraturan Lainnya
1. Hubungan Standar Akuntansi dengan Norma Pemeriksaan Akuntansi
2. Hubungan FASB dengan Security Exchange Commission (SEC) yang
tercantum di No. 150 yang dikeluarkan tahun 1973
Penyusun Standar Akuntansi di Indonesia
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah organisasi profesiakuntan yang juga
merupakan badan yang menyusun standar akuntan keuangan indonesia. Dan IAI
menghasilkan 3 Standar Akuntansi Keuangan
1. Pada tahun 1973 untuk pertama kali IAI menerbitkan suatu buku Prinsip
Akuntansi Indonesia (PAI)
2. Pada tahun 1984 buku Prinsip Akuntansi Indonesia 1984 yang meggantikan
PAI 1973 di terbitkan.
3. Pada tahun 1994, IAI kembali melakukan revisi total PAI 1984
Sekarang ini ada dua PSAK yang di keluarkan oleh 2 Dewan Standar Akuntansi
Keuangan. Yaitu PSAK konvensional dan PSAK syari’ah.
Perubahan Penerapan Akuntansi
Istilah “Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum” merupakan padanan dari
kata”generally accepted accounting principles atau GAAP”dan adalah sesuatu
istilah teknis akuntansi yamg mencakup konvensi, aturan, dan prosedur yamg
diperlukan untuk membatasi praktik akuntansi yang berlaku umum di wilayah
tertentu pada saat tertentu.
Perubahan Akuntansi yang Mempengaruhi Konistensi
1. Perubahan dalam Prisip Akuntansi
2. Perubahan dalam Entitas
3. Laporan Setelah Terjadi Penggabungan Kepentingan (Pooling of Interests)
4. Koreksi Kesalahan Penerapan dalam Prinsip
5. Perubahan dalam Penyajian Arus Kas
Perubahan Akuntansi yang Tidak Memengaruhi Konsistensi
1. Perubahan dalam Estimasi Akuntansi
2. Koreksi Kesalahan yang Tidak Melibatkan Prinsip Akuntansi
3. Perubahan dalam Klasifikasi dan Reklasifikasi
4. Transaksi atau Peristiwa yang Sangat Berbeda
Penyusunan Kerangka Konseptual untuk Akuntansi Kerangka oleh FASB
ADA PERTANYAAN?
Standar akuntansi yang berkualitas merupakan salah satu prasarana
penting untuk mewujudkan transparansi. Standar akuntansi dapat diibaratkan
sebagai cermin, dimana cermin yang baik akan mampu menggambarkan kondisi
praktis bisnis yang sebenarnya. Oleh karena itu, pengembangan standar akuntansi
yang baik sangat relevan dan mutlak diperlukan pada masa sekarang ini.
Kerangka konseptual menurut FASB sendiri adalah suatu konstitusi dan
sistem yang konheren dari tujuan dan fundamental yang selanjutnya mengarah
kepada suatu standar yang konsisten.

STANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI KEUANGAN.pptx

  • 1.
    Kelompok 1 1. AstriMailani 2. Fakhri Sasetia Putra 3. Muhammad Gustafa Malik Ibrahim 4. Muhammad Yajid Fera Teja Sukmana 5. Nabilla Yusup
  • 2.
    Standar Akuntansi? Akuntansi memilikikerangka teori konseptual yang menjadi dasar pelakasanaan teknik-tekniknya. Di Indonesia berlaku Prinsip Akuntansi Indonesia kemudian diganti menjadi Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Indonesia kemudian menjadi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Standar ini merupakan konsensus pada kala itu tentang pencatatan sumber- sumber ekonomi, kewajiban, modal, hasil, biaya, dan perubahannya dalam bentuk laporan keuangan. Kerangka Konseptual? Kerangka konseptual adalah suatu konstitusi, suatu system koheren dari hubungan anatara tujuan dan fundamental yang dapat mendorong standar yang konsisten dan yang menjelaskan sifat, fungsi dan keterbatasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan.
  • 3.
    Hubungan Standar Akuntansidengan Perangkat Peraturan Lainnya 1. Hubungan Standar Akuntansi dengan Norma Pemeriksaan Akuntansi 2. Hubungan FASB dengan Security Exchange Commission (SEC) yang tercantum di No. 150 yang dikeluarkan tahun 1973 Penyusun Standar Akuntansi di Indonesia Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah organisasi profesiakuntan yang juga merupakan badan yang menyusun standar akuntan keuangan indonesia. Dan IAI menghasilkan 3 Standar Akuntansi Keuangan 1. Pada tahun 1973 untuk pertama kali IAI menerbitkan suatu buku Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) 2. Pada tahun 1984 buku Prinsip Akuntansi Indonesia 1984 yang meggantikan PAI 1973 di terbitkan. 3. Pada tahun 1994, IAI kembali melakukan revisi total PAI 1984 Sekarang ini ada dua PSAK yang di keluarkan oleh 2 Dewan Standar Akuntansi Keuangan. Yaitu PSAK konvensional dan PSAK syari’ah.
  • 4.
    Perubahan Penerapan Akuntansi Istilah“Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum” merupakan padanan dari kata”generally accepted accounting principles atau GAAP”dan adalah sesuatu istilah teknis akuntansi yamg mencakup konvensi, aturan, dan prosedur yamg diperlukan untuk membatasi praktik akuntansi yang berlaku umum di wilayah tertentu pada saat tertentu. Perubahan Akuntansi yang Mempengaruhi Konistensi 1. Perubahan dalam Prisip Akuntansi 2. Perubahan dalam Entitas 3. Laporan Setelah Terjadi Penggabungan Kepentingan (Pooling of Interests) 4. Koreksi Kesalahan Penerapan dalam Prinsip 5. Perubahan dalam Penyajian Arus Kas
  • 5.
    Perubahan Akuntansi yangTidak Memengaruhi Konsistensi 1. Perubahan dalam Estimasi Akuntansi 2. Koreksi Kesalahan yang Tidak Melibatkan Prinsip Akuntansi 3. Perubahan dalam Klasifikasi dan Reklasifikasi 4. Transaksi atau Peristiwa yang Sangat Berbeda
  • 6.
    Penyusunan Kerangka Konseptualuntuk Akuntansi Kerangka oleh FASB
  • 7.
  • 8.
    Standar akuntansi yangberkualitas merupakan salah satu prasarana penting untuk mewujudkan transparansi. Standar akuntansi dapat diibaratkan sebagai cermin, dimana cermin yang baik akan mampu menggambarkan kondisi praktis bisnis yang sebenarnya. Oleh karena itu, pengembangan standar akuntansi yang baik sangat relevan dan mutlak diperlukan pada masa sekarang ini. Kerangka konseptual menurut FASB sendiri adalah suatu konstitusi dan sistem yang konheren dari tujuan dan fundamental yang selanjutnya mengarah kepada suatu standar yang konsisten.