2
Most read
3
Most read
4
Most read
STOCK
OPNAME
OLEH:
ELTIRA MUTIARA, S.T
MAPEL : PENGENDALIAN DOKUMEN
ADMINISTRASI GUDANG
PENGERTIAN
Stock opname atau inventory checking atau rekaman stok
merupakan aktifitas melakukan verifikasi fisik dengan
menghitung jumlah persediaan yang ada digudang.
Kegiatan ini merupakan langkah pengendalian dari
internal perusahaan untuk meminimalisir risiko
terjadinya selisih antara stok fisik dengan pencatatan
stok yang dilakukan
MANFAAT
1. Meminimalisir penyimpangan terhadap barang, baik
itu kekurangan atau kelebihan.
2. Bisa untuk tindak lanjut secara cepat jika ada
barang hilang atau kekurangan barang, sehingga
tidak sampai terjadi kekosongan stok barang.
3. Dapat digunakan sebagai analisis tahun-tahun
sebelumnya sehingga perkembangan perusahaan
bisa diketahui.
4. Mengetahui secara pasti arus masuk dan keluar
barang secara pasti.
5. Mengetahui kondisi barang di gudang secara pasti.
FUNGSI
1. Mengetahui kondisi stok secara
faktual
2. Menindaklanjuti selisih
pencatatan dan perhitungan stok
3. Mitigasi terjadinya kesalahan
atau fraud dalam perusahaan.
TUJUAN
Tujuan dilakukannya stock opname tidak hanya untuk
mengetahui persediaan perusahaan saja, tapi juga dapat
dilakukan untuk kas, aktiva, piutang, dan hutang.
Tujuan dari stock opname adalah untuk mengetahui kebenaran
catatan dalam pembukuan perusahaan, yang mana
termasuk salah satu fungsi untuk Sistem Pengendalian
Intern (SPI). Melalui kegiatan ini maka akan diketahui
keadaan yang terjadi antara catatan pembukuan dan
persediaan fisik yang ada.
Pada beberapa perusahaan stock opname dilakukan untuk
persediaan barang dan kas, sedangkan stock opname pada
perusahaan manufaktur dilakukan untuk persediaan bahan
baku, bahan penolong, barang setengah jadi, dan barang
jadi.
WAKTUPELAKSANAAN
01. Berdasarkan Harian
Biasanya pebisnis yang melakukan inventory checking secara
harian memiliki jenis produk yang fast moving dan
memiliki cycle life yang rendah seperti makanan dan minuman.
02. Berdasarkan Periodik
Biasanya waktu yang dilakukan ialah per kwartal atau 3 Bulan,
per semester atau 6 bulan atau bahkan per tahun. Pebisnis bisa
menentukan periode melakukan stock opname sesuai dengan
tingkat urgency dan kemampuan dalam melakukannya.
03. Berdasarkan event atau peristiwa.
Pebisnis tentunya bisa saja melakukan rekaman stok di waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan.
Misalnya ada force majeure yang menyebabkan harus verifikasi stok. Bisa juga ada event khusus
yang menyebabkan trafik keluar masuk stok yang tinggi seperti HARBOLNAS, Promo Hari Raya
dan sebagainya.
TAHAP –TAHAP PELAKSANAAN
STOCK OPNAME
1. TAHAP AWAL
1. Menginstruksikan bagian gudang untuk menyiapkan tag
atau stiker yang digunakan untuk memberi tanda stok yang
telah dihitung pada saat stock opname.
2. Menginstruksikan orang gudang untuk merapikan stok
dengan menatanya sesuai kode dan jenis barang, sehingga
pada saat melakukan stock opname tidak terjadi kerancuan
karena masalah lokasi barang yang tidak beraturan.
3. Menginstruksikan bagian gudang untuk melengkapi stok
gudang dengan barcode yang sesuai dengan program. Jadi
setiap barang yang ada di gudang harus dilengkapi dengan
kode barang, ini untuk memudahkan tim penghitung pada
saat dilakukannya proses stock opname.
4. Menginstruksikan bagian gudang untuk menyiapkan stiker
dengan tulisan “TIDAK DIHITUNG”. Stiker ini nantinya
digunakan untuk barang-barang yang tidak perlu dihitung
pada saat dilakukannya stock opname.
2. TAHAP PERSIAPAN
Tahap persiapan ini biasanya dilakukan pada H-1. Hal
yang perlu dilakukan pada tahap ini, antara lain:
1. Memanggil semua tim untuk
melakukan briefing terkait pelaksanaan stock opname.
Di sini perlu dijelaskan mengenai tugas masing-
masing orang yang akan terlibat dalam proses stock
opname.
2. Menginstruksikan bagian gudang untuk melengkapi
inputan terkait mutasi barang sampai dengan jam
tutup operasional pada H-1.
3. Menginstruksikan bagian gudang untuk
menghentikan mutasi barang terhitung sejak tutupnya
jam operasional sampai dengan selesainya
proses stock opname.
2. TAHAP STOCK PERHITUNGAN (STOCK OPNAME)
Hal yang harus dilakukan pada langkah ini adalah:
1. Memastikan kembali bahwa semua transaksi terkait stok sudah
terinput semua ke program.
2. Setelah semua stok sudah terinput ke program, print semua stok
dari program sebagai pedoman stok. Hasil print ini kemudian
dibagikan kepada bagian accounting di masing-masing tim stock
opname
3. Proses stock opname mulai berjalan, setiap stok yang sudah
dihitung diberi tag atau stiker agar tidak terjadi double
4. Setiap lembar stok yang telah penuh diisi dengan
hasil opname diserahkan ke bagian tim input untuk mulai disalin
ke microsoft excel terlebih dahulu.
5. Kemudian setelah proses stock opname selesai, yang perlu
dilakukan selanjutnya adalah melakukan pengecekan ulang atas
stok yang selisih.
6. Setelah semua proses selesai, maka hasil stock opname tersebut
diserahkan ke bagian accounting untuk dilakukan adjustment
stock atau penyesuaian persediaan
PERHITUNGANSTOCKOPNAME
Secara umum, stock opname disusun sebagai berikut:
• Kode barang
• Nama barang
• Satuan
• Harga jual
• Harga pokok
• Persediaan awal
• Penjualan
• Pembelian (barang masuk)
• Persediaan akhir (Dalam sistem Pencatatan/buku)
• Persediaan di gudang (Nilai Fisik Gudang)
• Selisih
• Keterangan
DATA STOCK OPNAME
PERHITUNGANSTOCKOPNAME
PERHITUNGANSTOCKOPNAME
PERHITUNGANSTOCKOPNAME
RUMUSPERHITUNGANSTOCKOPNAMEDIMS.EXCELL
Rumus untuk kolom "Nilai Persediaan Awal" = harga pokok x jumlah persediaan awal.
Rumus untuk kolom " Nilai Penjualan" = harga jual satuan x jumlah penjualan.
Rumus untuk kolom "Barang Masuk" = harga pokok x jumlah barang masuk.
Rumus untuk kolom "Jumlah Persediaan Akhir" = jumlah persediaan awal - jumlah
penjualan + jumlah barang masuk.
Rumus untuk kolom "Nilai Persediaan Akhir" = harga pokok x jumlah persediaan
akhir.
Rumus untuk kolom "Nilai Persediaan Gudang" = harga pokok x jumlah persediaan
gudang.’
Rumus untuk kolom “ Jumlah Selisih” = Jmlh Persediaan di Gudang –Jmlh
Persediaan akhir.
Rumus untuk kolom “Nilai Selisih” = Jmlh Selisih lebih/kurang x Harga Pokok
PENCOCOKAN DATA
• Cocokkan data jumlah persediaan akhir dengan persediaan gudang.
• Jika terjadi selisih baik itu minus ataupun plus, masukkan data tersebut ke kolom
selisih.
• Kalikan Jumlah selisih dengan harga pokok untuk mengetahui nilai selisih barang.
• Bila hasil perhitungan tersebut minus (-), berarti terjadi selisih kurang. Sebaliknya,
bila hasilnya plus (+), berarti terjadi selisih lebih. Data yang benar adalah yang
selisihnya 0.
• Langkah selanjutnya setelah proses penghitungan ialah menulis keterangan bila
menemukan selisih lebih ataupun kurang.
• Keterangan yang ditulis dapat berupa alasan mengapa terjadi selisih tersebut. Bila
pada akhirnya telah dilakukan pembenaran, maka ubah data sehingga selisih
menjadi nol. Jangan lupa hapus juga data keterangan untuk produk dengan selisih
nol.
"Tidak ada rahasia untuk sukses.
Semuanya adalah hasil dari
persiapan, kerja keras, dan belajar
dari kegagalan." - Colin Powell.
TUGAS :
BUATLAH CONTOH LAPORAN STOCK OPNAME
SUATU PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN
MS.EXCELL

More Related Content

PDF
Manajemen Pergudangan__Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK & SCM"
PPTX
Materi Administrasi Gudang.pptx
PPTX
Presentation warehose management
PPTX
1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
PPTX
Alur Aktifitas Warehousing_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
PPT
manajemen-persediaan.ppt
PPTX
Inventory Management.pptx
PPT
Manaj gudang
Manajemen Pergudangan__Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK & SCM"
Materi Administrasi Gudang.pptx
Presentation warehose management
1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
Alur Aktifitas Warehousing_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
manajemen-persediaan.ppt
Inventory Management.pptx
Manaj gudang

What's hot (20)

PPTX
Presentasi manajemen gudang
PDF
Inventory, EOQ & FIFO LIFO _ Materi Training
PPTX
Economic order quantity
PPTX
Manajemen persediaan
PPTX
Desain, Lay out & Aliran Material _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING ...
PPT
desain produk dan jasa.ppt
PPTX
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan
PPTX
ppt-materi-ke-7-manajemen-pengadaan-dalam-rantai-pasok.pptx
DOCX
Sop PT.Farez
PPTX
Manajemen rantai pasokan
PDF
3,1 b Penataan Produk display.pdf
PPT
Kartu persediaan
PPT
Presentasi ( procurement management ) manajemen pengadaan
PPT
MANAJEMEN PERSEDIAAN.ppt
PPTX
Presentasi ppic
PPTX
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
PPTX
Analisa titik impas
DOC
8. manajemen-persediaan
PDF
Modul penerimaan dan pengiriman barang
Presentasi manajemen gudang
Inventory, EOQ & FIFO LIFO _ Materi Training
Economic order quantity
Manajemen persediaan
Desain, Lay out & Aliran Material _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING ...
desain produk dan jasa.ppt
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan
ppt-materi-ke-7-manajemen-pengadaan-dalam-rantai-pasok.pptx
Sop PT.Farez
Manajemen rantai pasokan
3,1 b Penataan Produk display.pdf
Kartu persediaan
Presentasi ( procurement management ) manajemen pengadaan
MANAJEMEN PERSEDIAAN.ppt
Presentasi ppic
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Analisa titik impas
8. manajemen-persediaan
Modul penerimaan dan pengiriman barang
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 Kurikulum Merdeka
PPTX
02F - Orientasi Pelatihan Koding dan kecerdasan artificial
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Fisika Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 4 Kurikulum Merdeka
PPT
Tugas Modul 1.Konsep Pola Pikir Bertumbuh.ppt
PPTX
Contoh Soal TKA Geografi Kelas XIIhhffff
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 12...
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Informatika Kelas X SMA Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PDF
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 3 (Proxmox VE 9.0).pdf
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 7 MTs
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPTX
bahan FGD_Kebijakan Pembelajaran Penilaian.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Ekonomi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Aqidah Akhlak Kelas 7 Te...
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 Kurikulum Merdeka
02F - Orientasi Pelatihan Koding dan kecerdasan artificial
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Fisika Kelas XII SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Tugas Modul 1.Konsep Pola Pikir Bertumbuh.ppt
Contoh Soal TKA Geografi Kelas XIIhhffff
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 12...
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Informatika Kelas X SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 3 (Proxmox VE 9.0).pdf
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 7 MTs
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
bahan FGD_Kebijakan Pembelajaran Penilaian.pptx
Modul Ajar Deep Learning Ekonomi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Aqidah Akhlak Kelas 7 Te...
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Ad

STOCK OPNAME.pptx

  • 1. STOCK OPNAME OLEH: ELTIRA MUTIARA, S.T MAPEL : PENGENDALIAN DOKUMEN ADMINISTRASI GUDANG
  • 2. PENGERTIAN Stock opname atau inventory checking atau rekaman stok merupakan aktifitas melakukan verifikasi fisik dengan menghitung jumlah persediaan yang ada digudang. Kegiatan ini merupakan langkah pengendalian dari internal perusahaan untuk meminimalisir risiko terjadinya selisih antara stok fisik dengan pencatatan stok yang dilakukan
  • 3. MANFAAT 1. Meminimalisir penyimpangan terhadap barang, baik itu kekurangan atau kelebihan. 2. Bisa untuk tindak lanjut secara cepat jika ada barang hilang atau kekurangan barang, sehingga tidak sampai terjadi kekosongan stok barang. 3. Dapat digunakan sebagai analisis tahun-tahun sebelumnya sehingga perkembangan perusahaan bisa diketahui. 4. Mengetahui secara pasti arus masuk dan keluar barang secara pasti. 5. Mengetahui kondisi barang di gudang secara pasti.
  • 4. FUNGSI 1. Mengetahui kondisi stok secara faktual 2. Menindaklanjuti selisih pencatatan dan perhitungan stok 3. Mitigasi terjadinya kesalahan atau fraud dalam perusahaan.
  • 5. TUJUAN Tujuan dilakukannya stock opname tidak hanya untuk mengetahui persediaan perusahaan saja, tapi juga dapat dilakukan untuk kas, aktiva, piutang, dan hutang. Tujuan dari stock opname adalah untuk mengetahui kebenaran catatan dalam pembukuan perusahaan, yang mana termasuk salah satu fungsi untuk Sistem Pengendalian Intern (SPI). Melalui kegiatan ini maka akan diketahui keadaan yang terjadi antara catatan pembukuan dan persediaan fisik yang ada. Pada beberapa perusahaan stock opname dilakukan untuk persediaan barang dan kas, sedangkan stock opname pada perusahaan manufaktur dilakukan untuk persediaan bahan baku, bahan penolong, barang setengah jadi, dan barang jadi.
  • 6. WAKTUPELAKSANAAN 01. Berdasarkan Harian Biasanya pebisnis yang melakukan inventory checking secara harian memiliki jenis produk yang fast moving dan memiliki cycle life yang rendah seperti makanan dan minuman. 02. Berdasarkan Periodik Biasanya waktu yang dilakukan ialah per kwartal atau 3 Bulan, per semester atau 6 bulan atau bahkan per tahun. Pebisnis bisa menentukan periode melakukan stock opname sesuai dengan tingkat urgency dan kemampuan dalam melakukannya. 03. Berdasarkan event atau peristiwa. Pebisnis tentunya bisa saja melakukan rekaman stok di waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan. Misalnya ada force majeure yang menyebabkan harus verifikasi stok. Bisa juga ada event khusus yang menyebabkan trafik keluar masuk stok yang tinggi seperti HARBOLNAS, Promo Hari Raya dan sebagainya.
  • 8. 1. TAHAP AWAL 1. Menginstruksikan bagian gudang untuk menyiapkan tag atau stiker yang digunakan untuk memberi tanda stok yang telah dihitung pada saat stock opname. 2. Menginstruksikan orang gudang untuk merapikan stok dengan menatanya sesuai kode dan jenis barang, sehingga pada saat melakukan stock opname tidak terjadi kerancuan karena masalah lokasi barang yang tidak beraturan. 3. Menginstruksikan bagian gudang untuk melengkapi stok gudang dengan barcode yang sesuai dengan program. Jadi setiap barang yang ada di gudang harus dilengkapi dengan kode barang, ini untuk memudahkan tim penghitung pada saat dilakukannya proses stock opname. 4. Menginstruksikan bagian gudang untuk menyiapkan stiker dengan tulisan “TIDAK DIHITUNG”. Stiker ini nantinya digunakan untuk barang-barang yang tidak perlu dihitung pada saat dilakukannya stock opname.
  • 9. 2. TAHAP PERSIAPAN Tahap persiapan ini biasanya dilakukan pada H-1. Hal yang perlu dilakukan pada tahap ini, antara lain: 1. Memanggil semua tim untuk melakukan briefing terkait pelaksanaan stock opname. Di sini perlu dijelaskan mengenai tugas masing- masing orang yang akan terlibat dalam proses stock opname. 2. Menginstruksikan bagian gudang untuk melengkapi inputan terkait mutasi barang sampai dengan jam tutup operasional pada H-1. 3. Menginstruksikan bagian gudang untuk menghentikan mutasi barang terhitung sejak tutupnya jam operasional sampai dengan selesainya proses stock opname.
  • 10. 2. TAHAP STOCK PERHITUNGAN (STOCK OPNAME) Hal yang harus dilakukan pada langkah ini adalah: 1. Memastikan kembali bahwa semua transaksi terkait stok sudah terinput semua ke program. 2. Setelah semua stok sudah terinput ke program, print semua stok dari program sebagai pedoman stok. Hasil print ini kemudian dibagikan kepada bagian accounting di masing-masing tim stock opname 3. Proses stock opname mulai berjalan, setiap stok yang sudah dihitung diberi tag atau stiker agar tidak terjadi double 4. Setiap lembar stok yang telah penuh diisi dengan hasil opname diserahkan ke bagian tim input untuk mulai disalin ke microsoft excel terlebih dahulu. 5. Kemudian setelah proses stock opname selesai, yang perlu dilakukan selanjutnya adalah melakukan pengecekan ulang atas stok yang selisih. 6. Setelah semua proses selesai, maka hasil stock opname tersebut diserahkan ke bagian accounting untuk dilakukan adjustment stock atau penyesuaian persediaan
  • 12. Secara umum, stock opname disusun sebagai berikut: • Kode barang • Nama barang • Satuan • Harga jual • Harga pokok • Persediaan awal • Penjualan • Pembelian (barang masuk) • Persediaan akhir (Dalam sistem Pencatatan/buku) • Persediaan di gudang (Nilai Fisik Gudang) • Selisih • Keterangan DATA STOCK OPNAME
  • 16. RUMUSPERHITUNGANSTOCKOPNAMEDIMS.EXCELL Rumus untuk kolom "Nilai Persediaan Awal" = harga pokok x jumlah persediaan awal. Rumus untuk kolom " Nilai Penjualan" = harga jual satuan x jumlah penjualan. Rumus untuk kolom "Barang Masuk" = harga pokok x jumlah barang masuk. Rumus untuk kolom "Jumlah Persediaan Akhir" = jumlah persediaan awal - jumlah penjualan + jumlah barang masuk. Rumus untuk kolom "Nilai Persediaan Akhir" = harga pokok x jumlah persediaan akhir. Rumus untuk kolom "Nilai Persediaan Gudang" = harga pokok x jumlah persediaan gudang.’ Rumus untuk kolom “ Jumlah Selisih” = Jmlh Persediaan di Gudang –Jmlh Persediaan akhir. Rumus untuk kolom “Nilai Selisih” = Jmlh Selisih lebih/kurang x Harga Pokok
  • 17. PENCOCOKAN DATA • Cocokkan data jumlah persediaan akhir dengan persediaan gudang. • Jika terjadi selisih baik itu minus ataupun plus, masukkan data tersebut ke kolom selisih. • Kalikan Jumlah selisih dengan harga pokok untuk mengetahui nilai selisih barang. • Bila hasil perhitungan tersebut minus (-), berarti terjadi selisih kurang. Sebaliknya, bila hasilnya plus (+), berarti terjadi selisih lebih. Data yang benar adalah yang selisihnya 0. • Langkah selanjutnya setelah proses penghitungan ialah menulis keterangan bila menemukan selisih lebih ataupun kurang. • Keterangan yang ditulis dapat berupa alasan mengapa terjadi selisih tersebut. Bila pada akhirnya telah dilakukan pembenaran, maka ubah data sehingga selisih menjadi nol. Jangan lupa hapus juga data keterangan untuk produk dengan selisih nol.
  • 18. "Tidak ada rahasia untuk sukses. Semuanya adalah hasil dari persiapan, kerja keras, dan belajar dari kegagalan." - Colin Powell.
  • 19. TUGAS : BUATLAH CONTOH LAPORAN STOCK OPNAME SUATU PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN MS.EXCELL