Dokumen tersebut berisi surat pernyataan tanggung jawab dari beberapa pejabat terkait seputar data seorang tenaga honorer bernama Nurlaela yang bekerja di Puskesmas Sukra. Pejabat-pejabat tersebut menyatakan akan bertanggung jawab apabila ditemukan data Nurlaela tidak benar.