2. Introduction
• Berbagai tangtangan yang juga akan terjadi
dalam pengadaan barang/jasa, di antaranya:
Cost Saving, Effectiveness, Speed, dan Supply
Chain.
• Mengatasi tantangan-tantangan ini
memerlukan pendekatan strategis,
manajemen risiko yang proaktif, dan
penggunaan teknologi yang tepat.
• Dengan mengatasi tantangan-tantangan ini,
perusahaan dapat meningkatkan efisiensi,
mengurangi risiko, dan mempertahankan
daya saing dalam pasar global yang kompleks.
3. Tantangan Pengadaan:
Cost Saving (Penghematan Biaya)
• Tantangan dalam pengadaan berupa
cost saving (penghematan biaya)
mencakup berbagai aspek, mulai dari
resistensi terhadap perubahan hingga
keterbatasan data dan kurangnya
komunikasi.
• Beberapa tantangan utama meliputi:
resistensi karyawan terhadap
perubahan, fokus jangka pendek, analisis
data yang tidak memadai, masalah
komunikasi, dan tantangan dalam
menjaga penghematan berkelanjutan.
4. .
1. Resistensi terhadap Perubahan
• Karyawan mungkin khawatir tentang
keamanan pekerjaan atau perubahan
rutinitas mereka, sehingga enggan
menerima strategi penghematan biaya
baru, termasuk penghematan biaya
pengadaan.
• Perlu ada komunikasi yang jelas dan
keterlibatan karyawan dalam proses
penghematan biaya untuk mengatasi
resistensi ini.
Tantangan Pengadaan: Cost Saving
5. .
2. Fokus Jangka Pendek
• Beberapa perusahaan mungkin lebih
fokus pada penghematan biaya jangka
pendek daripada keuntungan jangka
panjang.
• Perlu ada keseimbangan antara
penghematan jangka pendek dan
investasi pengadaan yang diperlukan
untuk keberlanjutan jangka panjang.
Tantangan Pengadaan: Cost Saving
6. .
3. Analisis Data yang Tidak Memadai
• Tanpa data yang tepat tentang pola
pengeluaran dan peluang penghematan
potensial, sulit untuk membuat keputusan
yang tepat.
• Perlu ada sistem yang kuat untuk
mengumpulkan dan menganalisis data
pengeluaran untuk mengidentifikasi area
potensial untuk penghematan dalam
pengadaan.
Tantangan Pengadaan: Cost Saving
7. .
4. Masalah Komunikasi
• Kurangnya komunikasi antara
manajemen dan karyawan dapat
menyebabkan kesalahpahaman dan
penolakan terhadap perubahan.
• Perlu ada saluran komunikasi yang jelas
dan terbuka untuk memastikan semua
orang memahami tujuan dan strategi
penghematan biaya pengadaan.
Tantangan Pengadaan: Cost Saving
8. Tantangan Pengadaan:
Effectiveness
• Tantangan dalam pengadaan yang terkait
dengan efektifitas mencakup berbagai aspek,
mulai dari kompleksitas regulasi, kurangnya
transparansi, hingga masalah kualitas dan
kapasitas sumber daya manusia.
• Selain itu, faktor-faktor seperti korupsi,
fluktuasi harga, dan kurangnya infrastruktur
juga menjadi penghambat.
• Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan
upaya perbaikan dalam berbagai bidang,
termasuk peningkatan transparansi,
peningkatan kapasitas SDM, serta
penerapan teknologi yang mendukung.
9. .
1. Kompleksitas Regulasi dan Prosedur
Tantangan Pengadaan: Effectiveness
• Peraturan yang berubah-ubah dan
prosedur yang rumit dapat menghambat
kelancaran proses pengadaan.
• Penyedia mungkin kesulitan memahami
dan mematuhi berbagai aturan yang
berlaku.
• Kurangnya kejelasan dalam regulasi
dapat menciptakan ketidakpastian dan
risiko bagi pelaku pengadaan.
10. .
2. Kurangnya Transparansi dan Akuntabilitas
Tantangan Pengadaan: Effectiveness
• Proses pengadaan yang tidak transparan
dapat memicu kecurigaan praktik korupsi
dan kolusi.
• Kurangnya akses publik terhadap informasi
pengadaan dapat mengurangi kepercayaan
publik terhadap pemerintah atau organisasi.
• Penerapan sistem e-procurement yang
transparan dan akuntabel dapat menjadi
solusi.
11. .
3. Kualitas dan Kapasitas SDM
Tantangan Pengadaan: Effectiveness
• Kurangnya tenaga ahli yang kompeten
dalam bidang pengadaan dapat
menghambat efektivitas proses.
• Pelatihan dan pengembangan sumber daya
manusia dalam pengadaan menjadi krusial
untuk meningkatkan profesionalisme.
• Peningkatan kualitas SDM dapat
berdampak positif pada kualitas barang
dan jasa yang diadakan.
12. .
4. Korupsi dan Praktik Kecurangan
Tantangan Pengadaan: Effectiveness
• Korupsi dan kolusi dapat merugikan negara
dan masyarakat karena menyebabkan
pemborosan anggaran dan kualitas barang
yang buruk.
• Penerapan sistem pengawasan yang ketat
dan sanksi yang tegas dapat menjadi solusi
untuk mencegah korupsi.
• Transparansi dan akuntabilitas dalam
pengadaan dapat mengurangi potensi
praktik korupsi.
13. .
5. Fluktuasi Harga dan Risiko Keuangan
Tantangan Pengadaan: Effectiveness
• Perubahan harga yang fluktuatif dapat
menyulitkan perencanaan anggaran dan
pelaksanaan pengadaan.
• Pentingnya memiliki anggaran yang
fleksibel dan kemampuan untuk mengelola
risiko keuangan dalam pengadaan.
• Keterbatasan anggaran dapat
mempengaruhi kualitas barang dan jasa
yang diadakan.
14. .
6. Infrastruktur dan Teknologi
Tantangan Pengadaan: Effectiveness
• Kurangnya infrastruktur yang memadai,
seperti internet dan sistem informasi, dapat
menghambat pelaksanaan pengadaan.
• Pemanfaatan teknologi, seperti e-
procurement, dapat meningkatkan efisiensi
dan transparansi dalam pengadaan.
• Investasi dalam infrastruktur dan teknologi
yang mendukung pengadaan menjadi
penting untuk meningkatkan efektivitas.
15. .
7. Manajemen Risiko
Tantangan Pengadaan: Effectiveness
• Pengabaian terhadap manajemen risiko
dapat menyebabkan kerugian finansial dan
reputasi.
• Penerapan sistem manajemen risiko yang
efektif dapat membantu mengidentifikasi
dan mengurangi potensi risiko dalam
pengadaan.
• Pemahaman yang baik terhadap risiko yang
mungkin terjadi dalam pengadaan dapat
membantu mencegah kerugian.
16. .
8. Keterlibatan Pemasok
Tantangan Pengadaan: Effectiveness
• Memastikan keandalan dan kualitas
pemasok merupakan tantangan dalam
pengadaan.
• Pentingnya membangun hubungan yang
baik dengan pemasok dan melakukan
evaluasi kinerja secara berkala.
• Keterlibatan pemasok dalam proses
pengadaan dapat meningkatkan kualitas
dan efisiensi.
17. .
9. Pengadaan Berkelanjutan
Tantangan Pengadaan: Effectiveness
• Penerapan prinsip pengadaan
berkelanjutan (sustainable procurement)
menjadi semakin penting.
• Tantangan dalam pengadaan
berkelanjutan meliputi masalah
lingkungan, sosial, dan ekonomi.
• Perlu adanya standar dan kriteria yang
jelas untuk mengukur kinerja pengadaan
berkelanjutan.
18. .
10. Keamanan Data
Tantangan Pengadaan: Effectiveness
• Keamanan data menjadi perhatian
utama dalam sistem e-procurement.
• Pengadaan melalui sistem
e-procurement dapat membantu
dalam efektivitas dan efisiensi dalam
pengadaan, di samping mengurangi
kontak langsung antara Tim/Panitia
pengadaan dengan peserta (penyedia
barang/jasa).
19. • Tantangan dalam pengadaan,
khususnya terkait kecepatan, mencakup
kendala dalam proses manual,
kurangnya informasi, dan risiko yang
terkait dengan kecepatan pengiriman
dan pengelolaan pemasok.
• Untuk mengatasi tantangan ini,
perusahaan dapat mengadopsi sistem
otomatisasi, meningkatkan
transparansi, dan memperkuat
manajemen rantai pasokan.
Tantangan dan Solusi
Pengadaan: Speed
20. Tantangan Pengadaan: Speed ...
• Proses Manual yang Lambat:
Proses pengadaan manual seringkali
memakan waktu dan rentan terhadap
kesalahan, menghambat kecepatan
operasional.
• Kurangnya Informasi:
Akses terbatas pada data yang relevan
dapat memperlambat pengambilan
keputusan dan proses pengadaan secara
keseluruhan. • Risiko Pasokan ... >>>
21. Tantangan Pengadaan: Speed ...
• Risiko Pasokan:
Fluktuasi harga, potensi penipuan, dan masalah
kualitas serta pengiriman dapat menghambat
kecepatan dan efisiensi pengadaan.
• Manajemen Pemasok:
Kurangnya visibilitas dan koordinasi dalam
manajemen pemasok dapat menyebabkan
keterlambatan dan masalah kualitas.
• Keterbatasan Teknologi:
Kurangnya adopsi teknologi yang tepat dapat
menghambat otomatisasi dan efisiensi proses
pengadaan.
22. SOLUSI Pengadaan: Speed ...
• Otomatisasi Proses:
Menerapkan sistem e-procurement dapat
mengotomatiskan berbagai tugas,
mempercepat proses, dan mengurangi
kesalahan.
• Peningkatan Visibilitas:
Menggunakan sistem yang terpusat dan
transparan untuk memantau seluruh
proses pengadaan, mulai dari permintaan
hingga pembayaran.
• Manajemen Rantai ... >>>
23. Solusi Pengadaan: Speed ...
• Manajemen Rantai Pasokan:
Membangun hubungan yang kuat dengan
pemasok, melakukan diversifikasi sumber
pasokan, dan memantau kinerja pemasok
secara berkala.
• Peningkatan Kecepatan Pengiriman:
Bekerja sama dengan penyedia logistik yang
andal untuk memastikan pengiriman tepat
waktu dan efisien.
• Pelatihan Karyawan:
Melatih tim pengadaan untuk menggunakan
sistem baru dan memahami praktik terbaik
dalam pengadaan.
24. Tantangan Pengadaan:
Supplai Chain (Rantai Pasok)
Beberapa tantangan utama dalam pengadaan
rantai pasokan:
1. Ketidakpastian Permintaan
2. Koordinasi dengan Pemasok
3. Globalisasi
4. Gangguan Rantai Pasokan
5. Keterbatasan Visibilitas
6. Biaya Logistik Tinggi
7. Kepatuhan Regulasi
8. Fragmentasi Rantai Pasokan
9. Manajemen Inventaris yang Tidak Efisien.
10. Keterbatasan Kolaborasi
25. Tantangan Pengadaan: Supply
Chain ...
1. Ketidakpastian Permintaan:
Perubahan permintaan pasar yang tidak terduga
dapat menyulitkan perusahaan dalam mengelola
stok dan produksi.
Perencanaan yang matang dan kemampuan
adaptasi menjadi kunci untuk mengatasi
tantangan ini.
2. Koordinasi dengan Pemasok:
Membangun hubungan yang kuat dengan
pemasok sangat penting, namun juga menantang.
Keterlambatan pengiriman atau masalah kualitas
dari pemasok dapat mengganggu alur produksi
dan pengiriman.
26. Tantangan Pengadaan: Supply
Chain ...
3. Globalisasi:
Operasi rantai pasokan yang melibatkan banyak
negara menimbulkan tantangan dalam hal logistik,
regulasi, dan perbedaan budaya.
Perlu ada penyesuaian terhadap berbagai aturan dan
norma yang berlaku di berbagai negara.
4. Gangguan Rantai Pasokan:
Bencana alam, perang, masalah politik, dan pandemi
seperti COVID-19 dapat menyebabkan gangguan
signifikan pada rantai pasokan.
Perusahaan perlu memiliki rencana mitigasi risiko
untuk mengatasi gangguan ini, seperti mencari
sumber pasokan alternatif atau beralih ke pemasok
27. Tantangan Pengadaan: Supply
Chain ...
5. Keterbatasan Visibilitas:
Kurangnya visibilitas dalam rantai pasokan dapat
menyulitkan pelacakan pengiriman, memastikan
kualitas produk, dan mengidentifikasi potensi masalah.
Teknologi seperti IoT dan blockchain dapat membantu
meningkatkan visibilitas dan transparansi dalam rantai
pasokan.
6. Biaya Logistik Tinggi:
Biaya logistik yang tinggi, terutama di negara
berkembang, dapat menjadi tantangan dalam rantai
pasokan.
Perusahaan perlu mencari cara untuk menekan biaya
logistik, misalnya dengan mengoptimalkan rute
pengiriman atau menggunakan teknologi yang lebih
28. Tantangan Pengadaan: Supply
Chain ...
7. Kepatuhan Regulasi:
Setiap negara memiliki regulasi yang berbeda
terkait perdagangan, bea cukai, atau
keberlanjutan.
Perusahaan perlu memastikan kepatuhan
terhadap semua regulasi yang berlaku, terutama
dalam operasi lintas negara.
8. Fragmentasi Rantai Pasokan:
Rantai pasokan yang kompleks dan terfragmentasi
dapat menyulitkan koordinasi dan komunikasi
antar berbagai pihak.
Penerapan teknologi dan sistem yang terintegrasi
dapat membantu mengatasi masalah fragmentasi
ini.
29. Tantangan Pengadaan: Supply
Chain ...
9. Manajemen Inventaris yang Tidak Efisien:
Kesalahan dalam manajemen inventaris dapat
menyebabkan kelebihan stok, kekurangan stok,
atau biaya penyimpanan yang tinggi.
Sistem manajemen inventaris berbasis teknologi
dapat membantu mengoptimalkan persediaan
dan mengurangi risiko.
10. Keterbatasan Kolaborasi:
Kurangnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam
rantai pasokan dapat menghambat efisiensi dan
inovasi.
Perusahaan perlu membangun hubungan yang
kuat dengan pemasok, pelanggan, dan pihak
terkait lainnya untuk meningkatkan kolaborasi.