SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Dewi [ 43217110134 ]
Dosen Pengampu : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
ABSTRACK : Menjelaskan tentang pengertian, definisi Sistem Informasi Manajemen,
Pengertian Sistem dan Sub sitem , data dan Informasi, dalam mendukung kegiatan
perusahaan, disertai dengan contoh kasusnya
BAB I. PENGANTAR SISTEM INFORMASI
Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information
system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis
yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu
strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa
karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada
aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk
merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau
dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung
keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Pengertian Menurut Para Ahli
 Bodnar dan Hopwood ; buku Accounting Information System : Kumpulan perangkat
keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data dalam
bentuk informasi yang berguna.
 Turban, McLean, dan Waterbe ; buku Information Technology for Management
Making Connection for Strategies Advantages : Sistem yang mengumpulkan,
memproses, menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk tujuan
yang spesifik.
 L. James Havery ; Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan
atau merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.
 Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat
dalam suatu antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
 O’brien ; Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja
sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan
output dalam transformasi yang teratur.
 Azhar Susanto ; Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen
apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan
bekeaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
 Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Dari pengertian beberapa para ahli menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya
perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana
cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka
mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja
(informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen,
termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
1.1 Konsep Dasar Sistem
Konsep dasar sistem ada dua pendekatan yaitu penekanan pada prosedurnya dan
penekanan pada komponennya.
 Definisi sistem yang lebih menekankan pada prosedur adalah :
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran tertentu.
 Suatu prosedur adalah :
suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis-menulis), biasanya melibatkan beberapa orang
di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan
yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.
 Definisi lain dari prosedur adalah :
urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang
harus dikerjakan, siapa yang mengerjakannya, kapan dikerjakan dan bagaimana
mengerjakannya.
 Definisi sistem yg lebih menekankan pada konponen/elemen adalah :
kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
 Karakteristik sistem yaitu :
Sistem ini memiliki beberapa karakterstik yang menjadi ciri khasnya. Selain menjadi
pembeda karakteristik inijuga mnejadi patokan dalam penyususnan sistem. Berikut ini
bebrapa karakteristik dari sistem :
1) Komponen/elemen (Component)
Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling berinteraksi , artinya saling bekerja
sama membentuk satu kesatuan. Komponen – komponen dari suatu sistem biasanya
dikenal dengan subsistem.
Subsistem ini mempunyai sifat-sifat dari sistem itu sendiri dalam menjalankan suatu
fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
Suatu sistem juga mempunyai sistem yang lebih besar yang dikenal dengan
Suprasistem.
Contoh :
Jika suatu perusahaan dipandang sebagai suatu sistem , maka industri akan
dipandang sebagai Suprasistem.
2) Batas sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan
sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Dengan adanya batas sistem ini
maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan, karena dengan batas sistem ini
fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap
saling berinteraksi. Dengan kata lain batas sistem ini merupakan ruang lingkup atau
scope dari sistem / subsistem itu sendiri.
Contoh : Sistem Keuangan – Sistem Akuntansi : Kasir, Administrasi Keuangan,
Personalia
3) Lingkungan Luar (Environment)
Segala sesuatu diluar dari batas sistem yg mempengaruhi operasi dari suatu sistem
disebut Lingkungan luar sistem (environment). Lingkungan luar sistem ini dapat
bersifat menguntungkan atau merugikan. Lingkungan luar yang bersifat
menguntungkan harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya ,
sedangkan lingkungan yang bersifat merugikan harus dimusnahkan dan dikendalikan
agar tidak mengganggu operasi dari sistem.
4) Penghubung (Interface)
Penghubung Sistem merupakan suatu media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem lainnya untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-
sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem lainnya. Dengan kata
lain melalui penghubung ini output dari suatu subsistem akan menjadi input sari
subsistem lainnya.
5) Masukan (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem disebut INPUT. Masukan ini dapat
berupa : – Masukan Perawatan (Maintenance Input)
Yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem itu dapat beroperasi.
Contoh : Program untuk mengoperasikan komputer.
- Masukan Sinyal (signal input)
Yaitu energi yang diproses untuk diperolehnya suatu keluaran.
Contoh : Data
6) Pengolah (Process)
Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input menjadi
output.
Contoh :
 CPU pada komputer
 Bagian produksi yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi.
 Bagian akuntansi yang mengolah data transaksi menjadi laporan – laporan
Keuangan.
7) Keluaran (Output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah. Keluaran ini dapat diklasifikasikan
sebagai:
 Keluaran yang berguna
Contoh : Informasi yang dikeluarkan oleh computer
 Keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa pembuangan
Contoh : panas yang dikeluarkan oleh komputer.
8) Sasaran (Objective) atau tujuan (Goal)
Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input
yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan. Dengan kata lain, suatu sistem
akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau
tujuannya.
 Elemen dalam system
Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:
1. Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik,
abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
2. Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
3. Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
4. Lingkungan, tempat di mana sistem berada.
 Elemen system
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan,
proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan.
Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan
inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem
menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan
sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan
selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang
berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang
berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah
informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari
masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi
dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa
pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah.
Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran
bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di
luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau
kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan
dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong
dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari
bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga
akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik,
sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan
umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk
mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur
agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa
berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau
menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus
ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem,
sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu
terhadap kelangsungan hidup sistem.
 Klasifikasi sistem dari beberapa sudut pandang sebagai berikut :
1. Abstract system atau Sistem Abstrak adalah sistem yang tidak tampak secara
fisik, karena hanya berupa pemikiran atau ide-ide, contoh: sistem teologia yang
merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan.
2. Physical system atau Sistem Fisik adalah sistem yang tampak secara fisik. Contoh:
Sistem komputer, sistem produksi, Sistem pendidikan, dll.
3. Natural System atau Sistem Alamiah adalah suatu sistem yang terjadi dari proses-
proses alam. Contoh: Sistem geologi
4. Human made system atau sistem buatan manusia adalah suatu sistem yang
dirancang atau didisain oleh manusia. Contoh: Sistem informasi
5. Deterministic System atau Sistem Deterministik adalah sistem yang
beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diramalkan. Interaksi antar elemen-
elemen dapat diteksi, sehingga outputnya juga dapat diramalkan. Contoh Sistem
komputer.
6. Probabilistic system atau Sistem Probabilitas adalah sistem yang tidak bisa
diramalkan. Contoh: Sistem manusia.
7. Closed System atau Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan
dengan lingkungan luarnya.
8. Open System atau Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan atau
dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.
 Jenis-jenis Sistem
a) Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sebuah sistem deterministik beroperasi dengan cara yg dapat diramalkan secara
tepat. Interaksi antar bagian diketahui dengan pasti. Contoh program komputer.
Sistem probabilistik adalah sesuatu yg mungkin, tetapi selalu ada sedikit kesalahan
atas ramalan terhadap jalannya sistem. Contoh stok barang
b) Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup dalam fisika didefinisikan sebagai sebuah sistem yg mandiri ( self
contained ). Sistem ini tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan
lingkungannya. Contoh reaksi kimia dalam sebuah tabung.
Sistem terbuka mengadakan pertukaran informasi, materi atau energi dengan
lingkungannya. Pertukaran dapat meliputi masukan yg acak dan tak tentu.
Cenderung memiliki sifat adaptasi, berarti sistem dapat menyesuaikan terhadap
perubahan lingkungannya dan dapat meneruskan eksistensinya Dalam organisasi
bisnis, adaptasi diperlukan untuk menghadapi persaingan dan pasar yg berubah.
Sistem perlu merancang kemampuan untuk beradapasi. Contoh sistem organisasi,
sistem penawaran
c) Sistem Manusia/ Mesin
Sebuah sistem yg baik biasanya memiliki sifat deterministik yg relatif tertutup.
Sehingga sistem dapat diduga yg selalu berjalan tepat seperti seharusnya. Dalam
sistem informasi, unsur mesin seperti komputer dan program komputer relatif
tertutup dan deterministik. Sedang unsur manusia adalah sistem terbuka dan
probabilistik. Pemakaian manusia dan mesin membentuk sebuah sistem
manusia/mesin. Sistem manusia/mesin dapat mengandalkan mesin dan memakai
manusia hanya sebagai suatu pengawas atas operasi mesin.
1.2 Konsep Dasar Subsystem
Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem, ini berarti bahwa
sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Sebagai contoh perusahaan perbankan besar
semisal Bank Mandiri, sebagai suatu sistem, Bank Mandiri di suatu kota pastilah memiliki
kantor cabang di tiap kecamatan dan kantor cabang memiliki subsistem, diantaranya
bagian keuangan, bagian frontliner, dan lain sebagainya.
1. Pengunsuran
Konsep sebuah sistem menuntut perancangnya untuk mempertimbangkan sistem
sebagai suatu keseluruhan. Tetapi sistem mungkin terlalu besar, oleh karena itu
diuraikan menjadi subsistem. Boundary dan interface (penghubung) ditelaah
secara cermat untuk menjamin bahwa hubungan antar subsistem didefinisikan
secara jelas. Proses pengunsuran membagi sistem menjadi subsistem yg lebih
kecil sehingga mencapai ukuran yg dapat ditangani.
2. Penyederhanaan atau Simplikasi
Setiap sistem atau subsistem memiliki masukan, keluaran, dan interface dengan
subsistem-subsistem lainnya, sehingga akan menyebabkan banyak interface yg
harus didefinisikan. Contoh, 4 subsistem berinteraksi akan memiliki 6 interface,
20 subsistem akan memiliki 190 interface. Rumusnya adalah½ n (n-1) n=
banyaknya subsistem. Setiap jalinan adalah inteface yg berpotensi untuk
komunikasi antar subsistem dan mengandung jalur informasi. Proses
penyederhanaan dapat dilakukan dengan :
a) Gugus (cluster) subsistem ditentukan mana yg berinteraksi dg lainya
kemudian dibuat sebuah jalur interface dari gugus menuju subsistem
lainnya.
b) Metode untuk sistem pemisahan (decuopling) diadakan agar tidak
memerlukan analisis interaksi yg tepat.
3. Decoupling (pemisahan)
Dua subsistem yg berhubungan sangat erat membutuhkan koordinasi yg ketat.
Contoh, seandainya bahan baku langsung diproduksi pada saat ia tiba di pabrik,
maka dikatakan sistem bahan baku digandeng erat dg sistem produksi.
Pengaturan waktunya harus tepat untuk menghindari penundaan dalam produksi
atau terlalu cepat kedatangan sehingga tidak ada tempat untuk penyimpanan.
Proses produksi dapat mengalami penundaan tak terduga atau tak terencana.
Pemecahannya adalah dengan memisahkan atau mengendorkan hubungan
tersebut sehingga kedua sistem tersebut dapat beroperasi sejenak secara bebas.
4. Pengendalian dalam Sistem
Umpan balik yg bertujuan melunakkan dan mengurangi penyimpangan terhadap
standar disebut umpan balik negatif (negative feedback). Sedangkan umpan
balik positif (positive feedback) menambah kekuatatn arah gerak sistem. Jadi
umpan balik positif menyebabkan sistem mengulangi atau memperbesar
penyesuaian atau kegiatan.
1.3 Konsep Manajemen
Manajemen adalah proses kerja sama anatar dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan-
tujuan yang sudah ditetapkan . manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pemimpinan, dan pengawasaan dalam rangka untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Manajemen adalah mendapatkan sesuatu melalui kegiatan-kegiatan orang lain.
Berikut beberapa pendapat para ahli mengenai manajemen :
 Menurut John R. Schermerhorn, Jr ( 1996:4), Manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengawasaan atau pengendalian
penggunaan sumber daya-sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan.
 Menurut Richard L. Daft (2003:5), Mananjemen adalah pencapaian tujuan-tujuan
organisasi dengan cara-cara yang efektif dan efisienmelalui perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian atau pengawsaan sumber daya
organisasi.
 Menurut James A. O’Brien (1999:G12), Manajemen sebagai suatu proses perencaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengawasan atau pengendalian legiatan.
 Menurut Henry L. Sisk (2973:13), Manajemen adalah pengkordinasian semua
sumber daya melalui proses perencanaa, pengorganisasian, pemberian bimbingan
atau pengarahan dan pengendalian atau pengawasaan supaya tercapai sasaran-
sasaran atau tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
 Menurut Robert G. Murdick ( 1987:5), Manajemen didefinisikan dalam berbagai cara
tetapi untuk maksud kita, hal itu terdiri atas proses atau pengolahan atau aktivitas
yang menggambarkan apa yang manajer lakukan dalam operasi organisasi mereka :
merencanakan, mengatur, menjalankan dan mengendalikan operasi.
Jadi, kalau kita telusuri lebih mendalam bahwa konsep-konsep manajemen yang
diberikan para ahli atau pakar manajemen tersebut diatas, terlihat bahwa tujuannya
sama, hanya saja cara merumuskan kata-kata dalam konsep atau definisi manajemen
ada perbedaan, yaitu bagaimana perencanaan , pengorganisasian kepemimpinan dan
pengawasan atau pengendalian yang dilakukan oleh manajemen supuya selalu efesien
atau efektif.
1.4 Konsep Dasar Informasi
Didalam organisasi sangat penting dalam mengelola sumberdaya-sumberdaya utama
seperti buruh, dan bahan mentah, tapi saat ini informasi juga merupakan
sumberdaya yang tidak kalah pentingnya harus dikelola. Para pembuat keputusan
memahami bahwa informasi tidak hanya sekedar produk sampingan bisnis yang
sedang berjalan, namun juga sebagai bahan pengisi bisnis dan menjadi faktor kritis
dalam menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu usaha.
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi. Sehingga
informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi
yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan perusahaan dalam mencapai
tujuan.
 Definisi informasi adalah :
data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
Data adalah : kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian–kejadian dan
kesatuan yang nyata. Atau data adalah : representasi dunia nyata yang mewakili
suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pelanggan), hewan, peristiwa,
konsep, keadaan dll, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,
gambar, bunyi atau kombinasinya.
 Siklus informasi :
Data yang masih merupakan bahan mentah yang harus diolah untuk menghasilkan
informasi melalui suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut
disebut model pengolahan data atau dikenal dengan siklus pengolahan data (siklus
informasi).
Di dalam siklus informasi terdapat 7 (tujuh) tahapan sebagai berikut :
1. Data
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita
banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut, sebagai contoh data pribadi
mahasiswa, data nilai siswa, data quesioner, dan data guru. Hal ini belum bisa
bercerita banyak ke lembaga.
2. Input
Data-data yang ada diinputkan untuk segera ditindaklanjuti ke dalam proses
pengolahan.
3. Proses
Data-data yang telah diinputkan melalui dan menggunakan suatu model
tertentu. Contohnya nilai mahasiswa yang dihasilkan berupa nilai angka, di
mana data ini masih kurang tepat bagi penerimanya jika terbiasa dengan
grade. Supaya lebih tepat, maka diolah dengan modelperhitungan dengan
range untuk mendapatkan grade nilai. Pada proses ini data-data tersebut
disimpan ke dalam database dan dapat diambil kembali untuk melakukan suatu
proses.
4. Output
Data-data yang telah diproses dengan model tertentu, selanjutnya
menghasilkan informasi.
5. Penerima
Penerima selanjutnya menerima informasi tersebut. Hal ini penerima
merupakan orang yang berkepentingan dengan informasi tersebut.
6. Keputusan dan tindakan
Penerima yang telah menerima informasi tersebut, selanjutnya membuat suatu
keputusan dan melakukan suatu tindakan.
7. Hasil tindakanPenerima yang telah membuat suatu keputusan dan melakukan
suatu tindakan, maka akan menghasilkan suatu tindakan yang akan membuat
sejumlah data lagi. Data-data tersebut dikumpulkan sebagai input, selanjutnya
diproses kembali melalui suatu model dan seterusnya.
 Jenis-jenis informasi
Informasi bisa kita bedakan menjai dua berdasarkan sumbernya yaitu informasi formal
dan informal. Informasi formal ialah nformasi yang kita dapatkan dari dalam organisasi.
Sedangkan informasi informal bersumber dari luar organisasi.
 Ciri-ciri informasi
Sebuah informasi yang baik harus memenuhi lima kriteria yaitu:
– Terbaru
– Tepat waktu
– Relevan
– Konsisten
– Penyajian dalam bentuk yang sederhana
 Penggunaan informasi
Pengguna informasi ini bisa siapa saja, namun karena kaitannya dengan proses
manajemen dan pengambilan keputusan kita bedakan menjadi tiga tingkatan yaitu
 Low level managers
 Middle level managers
 Top level managers
 Fungsi-fungsi Informasi
Secara umum fungsi-fungsi informasi adalah untuk meningkatkan pengetahuan bagi
si pengguna. Selain itu juga untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses
pengambilan keputusan pengguna. Informasi ini juga bermanfaat untuk
menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.
1.5 Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi sistem informasi manajemen adalah :
Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
Definisi lain sistem informasi manajemen adalah :
SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi
bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Informasi menjelaskan
perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa
lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan
datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus
dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer
maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk
memecahkan masalah.
Informasi yang berkualitas ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
1. Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, jelas maksudnya karena pada saat
penyampaian dari pengirim ke penerima kemungkinan terjadi banyak gangguan
(noise) dapat mengubah atau merusak informasi.
2. Tepat waktu (Timeliness)
Informasi datang ke penerima tidak boleh terlambat.
3. Relevan (Relevance)
Informasi yang diterima harus bermanfaat.
4. Lengkap
Informasi yang dibutuhkan semuanya tersedia dan tidak ada sedikitpun informasi
yang tertinggal.
5. Mengurangi ketidakpastian
Informasi yang diterima bisa memberikan kepastian dari beberapa kemungkinan
yang ada.
 Jenis-jenis Sistem Informasi
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada
kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian
(gambar:1):
1. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk
memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji
dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan
organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh
TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.
2. Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang
biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis
informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau
memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara
keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek
OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi
melalui voice mail, email dan video conferencing.
KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor
dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka
mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas
organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat
keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan,
dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah
terkomputerisasi (basis data).
4. Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber
data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat
keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang
eksklusif pembuat keputusan.
5. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas.
Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan
menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan
logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk
menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli
(juga disebut knowledge-based systems) secara efektif menangkap dan
menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami
dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir
bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap
suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni
suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui
pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.
6. Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support
Collaborative Work Systems (CSCW)
Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-
terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems membuat
suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama
menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat,
kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW
yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware”
untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.
7. Executive Support Systems (ESS)
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu
eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan
grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti
kantor.
Gambar 1. Jenis-jenis sistem
 Komponen Sistem Informasi
Selain dua komponen dasar yang menyusun sistem informasi ada juga komponen lain
yang disebut dengan building block atau blok bangunan.
Blok bangunan ini adalah bagian-bagian yang ada didalam sistema yang menbatu dalam
proses pengolahan informasi. Terdapat enam blok banguna yang biasa digunakan
dalam sistem informasi yaitu:
1. Input Block (Blok Masukan) adalah data-data yang masuk ke dalam sistem.
2. Model Block (Blok Model) adalah kombinasi prosedur, logika dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan
cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Output Block (Blok Keluaran) adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta
semua pemakai sistem.
4. Technology Block (Blok Teknologi) merupakan kotak alat dalam sistem informasi,
yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta
membantu pengendalian dari sistem secara menyeluruh.
5. Database Block (Blok Basis Data) merupakan kumpulan data yang saling
berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6. Control Block (Blok Kendali) adalah pengendalian yang dirancang secara khusus
untuk menanggulangi gangguan-gangguan terhadap sistem.
Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu
sama lainnya membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
1.6 Analisis Informasi
Pengertian Analisis Sistem
Menurut Yogiyanto (1995) analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang
terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Menurut Kristanto (2003) analisis sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan
menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosa persoalan dan
menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem.
Menurut Yogiyanto (1995) analis sistem (analis informasi) adalah orang yang
menganalis sistem (mempelajari masalah-masalahan yang timbul dan menentukan
kebutuhan pemakai sistem) untuk mengidentifikasikan pemecahan permasalahan
tersebut.
Menurut Kristanto (2003) analis sistem adalah orang yang mempunyai kemampuan
untuk menganalisis sebuah sistem, memilih alternatif pemecahan masalah dan
menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan komputer.
Peranan Analis Sistem
Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati
proses input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu
peningkatan proses organisasional. Dengan demikian, analis sistem mempunyai tiga
peranan penting, yaitu :
1. Sebagai konsultan
2. Sebagai ahli pendukung
3. Sebagai agen perubahan
 Tujuan Analisis Informasi
Tujuan analisis sistem informasi yaitu utuk merancang sistem baru atau
menyempurnakan sistem yang sudah ada sebelumnya. Berikut ini, tujuan analisis
keuangan diantaranya :
1. Membuat keputusan jika sistem saat ini bermasalah atau tidak berfungsi
dengan baik dan hasil analisisnya digunakan sebagai dasar untuk
memperbaiki sistem.
2. Mengetahui ruang lingkup pekerjaan yang akan ditandatangani
3. Mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya
4. Memahami sistem yang sedang berjalan saat ini.
 Fungsi Sistem Analisis
Adapun fungsi sistem analisis yaitu :
1. Dapat mengidentifikasi berbagai masalah dari pemakai.
2. Bisa menentukan secara akurat tentang tujuuan yang harus didapatkan agar
dapat memenuhi kebutuhan pengguna
3. Dapat memilih metode alternatif dalam memecahkan masalah pada system
4. Dapat merencanakan ataupun menerapkan rancangan sistem sesuai dengan
apa yang dinginkan pengguna.
 Tanggung Jawab Sistem Analisis
Adapun tanggung jawab sistem analisis diantaranya :
1. Pengambilan data yang efektif dari sumbernya
2. Aliran data pada sistem
3. Pemrosesan dan penyimpanan data
4. Aliran infirmasi yang bermanfaat kembali pada proses maupun pemakaiannya.
 Tugas Umum dan Teknis Dari Sistem Analisis
Adapun tugas umum dan teknis dari Sistem Analisis, yaitu :
1. Menghimpun dan menganalisa dokumen/file yang berhubungan dengan
sistem yang sedang berjalan
2. Menyusun dan menyampaikan laporan guna perbaikan sistem yang sedang
berjalan pada pengguna
3. Merancang sistem perbaikan dan mengidentifikasi aplikasi untuk
penerapannya pada komputer
4. Melakukan analisa, menyususn anggaran maupun keuntungan yang
didapatkan pada sistem baru
5. Mengawasi berbagai aktivitas yang terjadi pada sistem yang baru dibuat.
 Tugas Teknis Sistem Analisis
Adapun teknis dari sistem analisis yaitu :
1. Mempersiapkan gambaran kerja dalam sistem yang baru.
2. Menyusun prosedur untuk pengawasan kerja.
3. Menyusun Data Flow Diagram (DFD), Structured Analysis and Design
Technique (SADT) dan FlowChart untuk melaksanakan perancangan pada
sistem yang baru dengan lebih mendetail.
4. Merancang pola penagawan pada data yang bersifat sangat pentig.
5. Menjalankan penyusunan terhadap dokumen dan juga berbagai file agar
dapat digunakan pada komputer agar sistem yang baru dibuat dapat berjalan
dengan efektif dan lancar.
6. Menjalankan perancangan pada bentuk input ataupun outputnya agar lebih
mudah dibaca dan dipahami pengguna.
7. Menyusun dokumentasi yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan
sistem analis dalam merancang suatu sistem baru.
 Langkah Kerja Dari Sistem Analisis
Adapun langkah kerja dari sistem analisis yaitu :
1. Mengidentifikasi masalah yang ada pata sistem
2. Melakukan uji kelayakan dan memahami kinerja sistem yang ada
3. Menganalisa dan merancang sistem
4. Menerapkan sistem
5. Mengevaluasi dan memelihara sistem
 Pribadi Dari Sistem Analisis
Adapun pribadi dari sistem analisis yaitu :
1. Dapat bekerjasama dengan sebuah tim
2. Dapat berkomunikasi dengan baik
3. Selalu bersikap sopan santun
4. Menghargai pendapat teman yang ada dalam tim
5. Bersikap tegas
6. Mempunyai kreativitas dan inovasi yang tinggi san lain sebagainya.
 Langkah-Langkah Analisis Sistem Informasi
Adapun langkah-langkah atau proses analisis sitem informasi yaitu :
1. Mengkomunikasikan telaah analisis dan menyiapan tim.
2. Mendefinisikan kebutuhan informasi. Tujuan dari identifikasi kebutuhan
informasi yaitu untuk mendeteksi sistem jika sistem saaat ini manfaatnya
semakin berkurang.
3. Investigasi Awal. Tujuan investigasi awal yaitu memeriksa sistem saat ini
dengan penekanan pada daerah yang menyebabkan petmasalahan. Hasil
investasi awal merupakan penjelasan sistem saat ini.
4. Requirement Analysis (Determination of Ideal Systems). Tahap ini bertujuan
memperoleh konsensus dari komunitas pengguna dari sistem yang ideal.
Pergantian sistem akan menyeabakan jarak antara sistem saat ini dengan
sistem yang ideal. Sedangkan hasil tahap ini berupa penjelasan kebutuhan
analisis terhadap sistem.
5. Menyiapkan Proposal Desain Sistem.
6. Menerima atau Menolak Desain Sistem.
 Studi kasus
1.1 Pizza Hut Pada Tahun 1995 – Fast Food Information Systems
Pizza Hut Inc. merupakan restoran pizza terbesar di dunia baik dari segi jumlah outlet dan
pangsa pasar yang dimilikinya (lebih dari 11.000 dan outlet pengiriman 90 negara di
seluruh dunia). Pizza Hut Inc. merupakan anak perusahaan dari PepsiCo Inc. dan pada
bulan Oktober 1997, menjadi anak perusahaan dari Tricon Restaurant Global Inc., yang
dibentuk dari pemisahaan kepemilikan restoran PepsiCo.
Pizza Hut didirikan pada tahun 1958 di Wichita oleh Frank Carney. Dan mulai melakukan
bisnis pertamanya bekerjasama dengan mitra kerjanya yaitu John Bender. Pada malam
pembukaan, mereka memberikan pizza secara gratis sebagai media promosi. Setahun
kemudian Pizza Hut membuka restorannya di Kansas dan memulai membuka unit waralaba
pertamanya.
Pada awal 1960-an Pizza Hut tumbuh dengan strategi pemasaran yang agresif dan pada
tahun 1966, ketika jumlah unit waralabanya mencapai 145, sebuah kantor rumah didirikan
untuk mengkoordinasikan bisnis dari Wichita. Dua tahun kemudian, waralaba Pizza Hut
pertama di buka di Kanada dan diikuti oleh pembentukan Pizza Hut International Pemegang
Asosiasi Franchise (IPHFHA). Hal ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan 40 persen
dari operasi waralaba perusahaan, atau 120 toko, dan menambahkan enam outlet yang
sepenuhnya dimiliki oleh Pizza Hut.
Strategi Pizza Hut, muncul pada tahun 1972. Carney memperkenalkan struktur manajemen
baru dan berusaha meyakinkan PepsiCo, Inc. bahwa jaringan waralaba Pizza Hut layak
untuk dibeli. Prioritas pertama adalah strategi perusahaan meningkatkan penjualan dan
keuntungan dilanjutkan membangun basis keuangan yang kuat bagi perusahaan untuk
pembiayaan yang memadai bagi pertumbuhan adalah prioritas kedua. Strategi ini juga
disebut untuk membuka restoran baru di negara berkembang. Pada tahun 1970 Pizza Hut
membuka unit di munich, Jerman dan Sydney, Australia. Pada tahun yang sama, restoran
500 rantai dibuka di Nashville, Tennessee. Pada tahun 1973, Pizza Hut diperluas lebih lanjut
dengan membuka outlet di Jepang dan Inggris. Tiga tahun kemudian mata rantai itu lebih
dari 100 restoran di luar Amerika Serikat dan dua ribu unit dalam jaringan waralabanya.
Tahun 1980-an muncul pesaing-pesaing baru Pizza Hut seperti, Little Caesar, Domino Pizza
International, dan Pizza Express, bersaing untuk memperebutkan pangsa pasar di Amerika
Serikat. Untuk memperkuat brand-nya, Pizza Hut memperkenalkan menu “Pizza Pan” pada
tahun 1980 di seluruh jaringan outlet. Produk ini dengan kerak tebal segera menjadi
populer. Keberhasilan tambahan baru ke menu Pizza Hut difasilitasi oleh sumber daya
pemasaran yang disediakan oleh PepsiCo. Sebagai contoh, pada tahun 1983
memperkenalkan “Pizza Pan Pribadi”, dimana pelanggan mendapat jaminan lima menit
pizza mereka akan tiba dengan cepat dan panas. Tujuannya adalah untuk membuat pizza,
cepat terjangkau makan siang yang ideal.
Pada tahun 1990 Pizza Hut membuka restoran pertamanya di Moskow dan diikuti di
negara-negara Eropa Timur. Di tahun 1996 total penjualan di seluruh dunia adalah $
5.100.000.000 dan total karyawan 140.000
Dalam persaingan yang ketat di bidang makanan cepat saji, Pizza hut menerapkan
keunggulan teknologi informasi seperti :
1. Penggunaan internet sebagai media promosi serta pemesanan pizza.
2. Penggunaan sistem Point of Sales (POS) yang terintegrasi dengan sistem otomatis
oprasional “back of store”.
3. Melakukan pengembangan aplikasi “suite” untuk membantu store manager dalam
hal perencanaan dan peramalan bisnis, manajemen inventorir dan manajemen
sumberdaya manusia.
4. Menerapkan sistem untuk memberitahu manager terkait dengan problem yang
berpotensi akan terjadi serta terhubung ke kantor pusat untuk memonitor
performance dari tiap outlet.
5. Menerapkan perangkat nirkabel untuk sebagai bagian sistem pemesanan
2.2 Pizza Hut pada saat ini
Melalui peningkatan langkah-langkah pemasaran, seperti program loyalitas Ponta poin dan
kampanye promosi, Pizza Hut berusaha untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Sistem
pemesanan melalui online menjadi salah satu gebrakan Pizza Hut dalam peningkatkan
kepuasan pelanggan, pelanggan dapat membayar menggunakan kartu kredit, poin, dan
kartu multi Ponta. Untuk saat ini, terjadi peningkatan pemesanan dengan ponsel namun
tidak diikuti dengan waktu pelayanan. Dengan peningkatan layanan dan kenyamanan
dengan sistem online, Pizza Hut mengantisipasi peningkatan pesanan online, sehingga
mengurangi waktu yang dihabiskan untuk pesanan telepon dan meningkatkan efesiensi
operasional. Selanjutnya, peningkatan sistem akan memungkinkan Pizza Hut untuk
memberikan berinteraksi dengan cepat ke lebih banyak pelanggan dan terus menawarkan
penawaran khusus.
Fitur sistem yang diaplikasikan oleh Pizza Hut di Amerika dan Jepang meliputi :
1. Pertama kali di industri makanan cepat saji untuk sistem pemesanan 24/7. Dengan
sistem baru, Pizza Hut rantai pizza pertama untuk menerima pesanan online untuk
pengiriman dalam waktu 24 jam sehari. Sistem akan menerima pesanan sampai dua
bulan di muka.
2. Sistem baru ini memungkinkan Pizza Hut untuk menerima pesanan kartu kredit
pembayaran, sehingga pelanggan dapat menghindari kewajiban membayar tunai.
3. Pelanggan dapat menggunakan kartu Multi Ponta, yaitu mitra multi-program,
sehingga pelanggan dapat menggunakan akumulasi poin mereka sebagai pengganti
uang untuk melakukan pembelian.
4. Kupon untuk pelanggan individu. Dengan mendaftar secara online, pelanggan dapat
menerima kupon disesuaikan melalui email. Melalui fitur simulasi tabungan baru
dijadwalkan untuk ketersediaan pada awal Agustus, pelanggan menentukan set
makan menawarkan nilai terbaik atau mana yang kupon mereka akan lebih baik
untuk digunakan tergantung pada apa barang-barang mereka telah memerintahkan,
untuk tinggi layanan nilai tambah.
5. Pemesanan menggunakan telepon selular. Pengguna Flash di ponsel telah
meningkatkan daya tarik visual, sehingga pemesanan dapat pula menggunakan
smartphone.
Melalui penggunaan sistem baru, Pizza Hut berusaha untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan dengan membuat pemesanan online lebih nyaman. Dengan pasar yang akan
dituju adalah dua juta pelanggan pengguna internet yang telah terdaftar. Rasio pengguna
internet yang tinggi akan memungkinkan Pizza Hut untuk lebih meningkatkan kemampuan
untuk menyediakan pelanggan informasi yang lebih personal. Selanjutnya, Pizza Hut akan
lebih cepat melayani pesanan pelanggan lebih cepat
KESIMPULAN
Dalam persaingan yang ketat di bidang makanan cepat saji, Pizza Hut menerapkan
keunggualan teknologi informasi yang lebih maju dibandingkan pesaing-pesaingnya.
Keunggulan teknologi dan pemasaran yang jitu membuat Pizza Hut selangkah lebih maju
dengan melakukan beberapa gebrakan, diantaranya :
1. Penggunaan internet sebagai media promosi serta pemesanan pizza.
2. Pertama kali di industri makanan cepat saji untuk sistem pemesanan 24/7. Dengan
sistem baru, Pizza Hut rantai pizza pertama untuk menerima pesanan online untuk
pengiriman dalam waktu 24 jam sehari. Sistem akan menerima pesanan sampai dua
bulan di muka.
3. Sistem baru ini memungkinkan Pizza Hut untuk menerima pesanan kartu kredit
pembayaran, sehingga pelanggan dapat menghindari kewajiban membayar tunai.
4. Menerapkan sistem untuk memberitahu manager terkait dengan problem yang
berpotensi akan terjadi serta terhubung ke kantor pusat untuk memonitor
performance dari tiap outlet.
Daftar pustaka
 Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen:
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.)
 https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen#Pengertian_Menurut_Pa
ra_Ahli
 (http://artikel2bebas.blogspot.co.id/2015/02/apa-saja-tahp-tahap-pengolahan-
data.html)
 https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=VFFQD2eHGYYC&oi=fnd&pg=PR14
&dq=sistem+informasi+manajemen&ots=Ut42G1I650&sig=R-
NqBaP8RnFB0LbNDH0urTiEgBY&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
 https://rocketmanajemen.com/materi-sistem-informasi-manajemen/#a
 https://tyomulyawan.wordpress.com/sistem-dan-informasi/
 http://suhartoyo50.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2013/08/28/sistem-informasi-pada-
pizza-hut/

More Related Content

DOC
01 analisa dan perancangan sistem informasi(1)
DOCX
Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...
PPTX
Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi
PDF
Sim, muhamad abud mahasin, hapzi ali, arsitektur komputer, universitas mercu ...
PPTX
Aplikasi sistem informasi pada fungsi fungsi organisasi
DOCX
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...
DOCX
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
PDF
Pengatar si
01 analisa dan perancangan sistem informasi(1)
Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...
Aplikasi Sistem Teknologi Informasi (STI) di level-level organisasi
Sim, muhamad abud mahasin, hapzi ali, arsitektur komputer, universitas mercu ...
Aplikasi sistem informasi pada fungsi fungsi organisasi
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Pengatar si

What's hot (19)

PPT
Konsep sistem informasi[1]
DOCX
TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, pemanfaatan sistem i...
PPT
Konsep Dasar Sistem
DOCX
Pengertian Sistem informasi
PDF
Sim, tugas 2, muhammad alfiqri rozebie, 41816010054, hapzi ali, implementasi ...
PDF
Sim, namira nur jasmine, hapzi ali, model sistem umum perusahaan, universitas...
PPTX
PDF
Tugas sim _intan_komalasari__yananto_mihadi_putra_pengantar sistem informasi ...
PPTX
Klasifikasi sistem (System classification)
DOC
Modul simk terakhir
PDF
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
PPTX
Tgs 7 (sistem informasi)
PDF
SIM, ervina santoso, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, universitas mercu...
DOCX
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengantara sistem informa...
PPT
01 Sistem Informasi Berbasis Komputer
DOCX
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
PPTX
02 a konsep sistem rev 09 09-2014
PPT
Pertemuan 3 Konsep Dasar Sistem Informasi,konsep manajemen & pengambilan kepu...
PPT
Sistem Informasi berbasis komputer
Konsep sistem informasi[1]
TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, pemanfaatan sistem i...
Konsep Dasar Sistem
Pengertian Sistem informasi
Sim, tugas 2, muhammad alfiqri rozebie, 41816010054, hapzi ali, implementasi ...
Sim, namira nur jasmine, hapzi ali, model sistem umum perusahaan, universitas...
Tugas sim _intan_komalasari__yananto_mihadi_putra_pengantar sistem informasi ...
Klasifikasi sistem (System classification)
Modul simk terakhir
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
Tgs 7 (sistem informasi)
SIM, ervina santoso, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, universitas mercu...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengantara sistem informa...
01 Sistem Informasi Berbasis Komputer
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
02 a konsep sistem rev 09 09-2014
Pertemuan 3 Konsep Dasar Sistem Informasi,konsep manajemen & pengambilan kepu...
Sistem Informasi berbasis komputer
Ad

Similar to Tugas sim dewi-yananto mihadi putra se,m.si-artikel Sistem Informasi Manajemen-2018 (20)

PPTX
Sistem Informasi Manajemen Arrisalah Inhil.pptx
PDF
SIM, Puji Astuti, Hapzi Ali, Pentingnya Sistem Informasi Menejemen di Perusah...
PDF
SIPI, min sururi anfusina, hapzi ali, sistem informasi pada pt rayas triputr...
PPT
Konsep dasar sistem
DOCX
Analisa dan-perancangan-sistem-informasi
DOCX
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, sistem informasi dalam kegitan bisnis
PPTX
Analisis & desain berorientasi object
PDF
Sim, dina supriani, hapzi ali, makalah analisis dan perancangan sistem inform...
PDF
Sim elsa sri yulianti hapzi ali_analisis dan perancangan si_universitas mercu...
PPTX
10.-Konsep-Sistem.pptx
PDF
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
PPTX
Konsep-Dasar-Sistem.pptx
DOCX
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si,sisteminformasimanajemen,...
PPTX
PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM KELOMPOK 3.pptx
DOCX
Tugas 1, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem inform...
PDF
1, SIM, Risa Jayanti Aprillia, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Univers...
PDF
1, SIM, Risa Jayanti Aprillia, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Univers...
DOCX
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem infor...
PPT
Pengenalan Sistem
Sistem Informasi Manajemen Arrisalah Inhil.pptx
SIM, Puji Astuti, Hapzi Ali, Pentingnya Sistem Informasi Menejemen di Perusah...
SIPI, min sururi anfusina, hapzi ali, sistem informasi pada pt rayas triputr...
Konsep dasar sistem
Analisa dan-perancangan-sistem-informasi
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, sistem informasi dalam kegitan bisnis
Analisis & desain berorientasi object
Sim, dina supriani, hapzi ali, makalah analisis dan perancangan sistem inform...
Sim elsa sri yulianti hapzi ali_analisis dan perancangan si_universitas mercu...
10.-Konsep-Sistem.pptx
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
Konsep-Dasar-Sistem.pptx
Tugas sim,yulianalestari,yanantomihadiputra,se,m.si,sisteminformasimanajemen,...
PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM KELOMPOK 3.pptx
Tugas 1, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem inform...
1, SIM, Risa Jayanti Aprillia, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Univers...
1, SIM, Risa Jayanti Aprillia, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Univers...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem infor...
Pengenalan Sistem
Ad

More from DewiSartika91 (8)

DOCX
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-implikasi etis dari teknologi informasi-2018
DOCX
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
DOCX
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018
DOCX
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018
DOCX
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-sumber daya komputasi dan komunik...
DOCX
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...
DOCX
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-penggunaan teknologi informasi pa...
DOCX
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-sistem informasi untuk meningkatk...
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-implikasi etis dari teknologi informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-sumber daya komputasi dan komunik...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-penggunaan teknologi informasi pa...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-sistem informasi untuk meningkatk...

Recently uploaded (20)

PPTX
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
PDF
PPT Materi Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
RPM BAHASA INDONESIA KELAS 7 TEKS DESKRIPSI.pdf
PPTX
ppt_bola_basket_kelas x sma mata pelajaran pjok.pptx
PPTX
Inkuiri_Kolaboratif_Pembelajaran_Mendalam (1).pptx
PDF
BukuKeterampilanMengajar-MNCPublishing2019.pdf
PPTX
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Fisika Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPT
Inkuiri Kolaboratif bagi guru di Satuan Pendidikan .ppt
PDF
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
PPT Evaluasi Keseluruhan Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
PDF
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
PPTX
Pola Pikir Bertumbuh Pembelajaran Mendalam.pptx
PDF
2. ATP Fase F - PA. Islam (1)-halaman-1-digabungkan.pdf
PPTX
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
PPT
MATA KULIAH FILSAFAT ILMU ADMINISTRASI PENDIDIKAN
PPTX
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pptx
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
PPT Materi Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) 2025
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
RPM BAHASA INDONESIA KELAS 7 TEKS DESKRIPSI.pdf
ppt_bola_basket_kelas x sma mata pelajaran pjok.pptx
Inkuiri_Kolaboratif_Pembelajaran_Mendalam (1).pptx
BukuKeterampilanMengajar-MNCPublishing2019.pdf
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
Modul Ajar Deep Learning Fisika Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Inkuiri Kolaboratif bagi guru di Satuan Pendidikan .ppt
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PPT Evaluasi Keseluruhan Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) 2025
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
Pola Pikir Bertumbuh Pembelajaran Mendalam.pptx
2. ATP Fase F - PA. Islam (1)-halaman-1-digabungkan.pdf
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
MATA KULIAH FILSAFAT ILMU ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pptx

Tugas sim dewi-yananto mihadi putra se,m.si-artikel Sistem Informasi Manajemen-2018

  • 1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dewi [ 43217110134 ] Dosen Pengampu : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si ABSTRACK : Menjelaskan tentang pengertian, definisi Sistem Informasi Manajemen, Pengertian Sistem dan Sub sitem , data dan Informasi, dalam mendukung kegiatan perusahaan, disertai dengan contoh kasusnya BAB I. PENGANTAR SISTEM INFORMASI Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. Pengertian Menurut Para Ahli  Bodnar dan Hopwood ; buku Accounting Information System : Kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk informasi yang berguna.  Turban, McLean, dan Waterbe ; buku Information Technology for Management Making Connection for Strategies Advantages : Sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
  • 2.  L. James Havery ; Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.  Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.  O’brien ; Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam transformasi yang teratur.  Azhar Susanto ; Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekeaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.  Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Dari pengertian beberapa para ahli menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan). 1.1 Konsep Dasar Sistem Konsep dasar sistem ada dua pendekatan yaitu penekanan pada prosedurnya dan penekanan pada komponennya.  Definisi sistem yang lebih menekankan pada prosedur adalah : suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.  Suatu prosedur adalah : suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis-menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.  Definisi lain dari prosedur adalah :
  • 3. urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakannya, kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya.  Definisi sistem yg lebih menekankan pada konponen/elemen adalah : kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.  Karakteristik sistem yaitu : Sistem ini memiliki beberapa karakterstik yang menjadi ciri khasnya. Selain menjadi pembeda karakteristik inijuga mnejadi patokan dalam penyususnan sistem. Berikut ini bebrapa karakteristik dari sistem : 1) Komponen/elemen (Component) Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling berinteraksi , artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen – komponen dari suatu sistem biasanya dikenal dengan subsistem. Subsistem ini mempunyai sifat-sifat dari sistem itu sendiri dalam menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem juga mempunyai sistem yang lebih besar yang dikenal dengan Suprasistem. Contoh : Jika suatu perusahaan dipandang sebagai suatu sistem , maka industri akan dipandang sebagai Suprasistem. 2) Batas sistem (Boundary) Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Dengan adanya batas sistem ini maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan, karena dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Dengan kata lain batas sistem ini merupakan ruang lingkup atau scope dari sistem / subsistem itu sendiri. Contoh : Sistem Keuangan – Sistem Akuntansi : Kasir, Administrasi Keuangan, Personalia 3) Lingkungan Luar (Environment)
  • 4. Segala sesuatu diluar dari batas sistem yg mempengaruhi operasi dari suatu sistem disebut Lingkungan luar sistem (environment). Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan. Lingkungan luar yang bersifat menguntungkan harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya , sedangkan lingkungan yang bersifat merugikan harus dimusnahkan dan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi dari sistem. 4) Penghubung (Interface) Penghubung Sistem merupakan suatu media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber- sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem lainnya. Dengan kata lain melalui penghubung ini output dari suatu subsistem akan menjadi input sari subsistem lainnya. 5) Masukan (Input) Energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem disebut INPUT. Masukan ini dapat berupa : – Masukan Perawatan (Maintenance Input) Yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem itu dapat beroperasi. Contoh : Program untuk mengoperasikan komputer. - Masukan Sinyal (signal input) Yaitu energi yang diproses untuk diperolehnya suatu keluaran. Contoh : Data 6) Pengolah (Process) Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input menjadi output. Contoh :  CPU pada komputer  Bagian produksi yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi.  Bagian akuntansi yang mengolah data transaksi menjadi laporan – laporan Keuangan. 7) Keluaran (Output) Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah. Keluaran ini dapat diklasifikasikan sebagai:
  • 5.  Keluaran yang berguna Contoh : Informasi yang dikeluarkan oleh computer  Keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa pembuangan Contoh : panas yang dikeluarkan oleh komputer. 8) Sasaran (Objective) atau tujuan (Goal) Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan. Dengan kata lain, suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya.  Elemen dalam system Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen: 1. Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut. 2. Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya. 3. Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya. 4. Lingkungan, tempat di mana sistem berada.  Elemen system Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem : 1. Tujuan Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda. 2. Masukan Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang
  • 6. berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan). 3. Proses Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien. 4. Keluaran Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya. 5. Batas Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana. 6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. 7. Lingkungan Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem,
  • 7. sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.  Klasifikasi sistem dari beberapa sudut pandang sebagai berikut : 1. Abstract system atau Sistem Abstrak adalah sistem yang tidak tampak secara fisik, karena hanya berupa pemikiran atau ide-ide, contoh: sistem teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan. 2. Physical system atau Sistem Fisik adalah sistem yang tampak secara fisik. Contoh: Sistem komputer, sistem produksi, Sistem pendidikan, dll. 3. Natural System atau Sistem Alamiah adalah suatu sistem yang terjadi dari proses- proses alam. Contoh: Sistem geologi 4. Human made system atau sistem buatan manusia adalah suatu sistem yang dirancang atau didisain oleh manusia. Contoh: Sistem informasi 5. Deterministic System atau Sistem Deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diramalkan. Interaksi antar elemen- elemen dapat diteksi, sehingga outputnya juga dapat diramalkan. Contoh Sistem komputer. 6. Probabilistic system atau Sistem Probabilitas adalah sistem yang tidak bisa diramalkan. Contoh: Sistem manusia. 7. Closed System atau Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. 8. Open System atau Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan atau dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.  Jenis-jenis Sistem a) Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik Sebuah sistem deterministik beroperasi dengan cara yg dapat diramalkan secara tepat. Interaksi antar bagian diketahui dengan pasti. Contoh program komputer. Sistem probabilistik adalah sesuatu yg mungkin, tetapi selalu ada sedikit kesalahan atas ramalan terhadap jalannya sistem. Contoh stok barang
  • 8. b) Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka Sistem tertutup dalam fisika didefinisikan sebagai sebuah sistem yg mandiri ( self contained ). Sistem ini tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungannya. Contoh reaksi kimia dalam sebuah tabung. Sistem terbuka mengadakan pertukaran informasi, materi atau energi dengan lingkungannya. Pertukaran dapat meliputi masukan yg acak dan tak tentu. Cenderung memiliki sifat adaptasi, berarti sistem dapat menyesuaikan terhadap perubahan lingkungannya dan dapat meneruskan eksistensinya Dalam organisasi bisnis, adaptasi diperlukan untuk menghadapi persaingan dan pasar yg berubah. Sistem perlu merancang kemampuan untuk beradapasi. Contoh sistem organisasi, sistem penawaran c) Sistem Manusia/ Mesin Sebuah sistem yg baik biasanya memiliki sifat deterministik yg relatif tertutup. Sehingga sistem dapat diduga yg selalu berjalan tepat seperti seharusnya. Dalam sistem informasi, unsur mesin seperti komputer dan program komputer relatif tertutup dan deterministik. Sedang unsur manusia adalah sistem terbuka dan probabilistik. Pemakaian manusia dan mesin membentuk sebuah sistem manusia/mesin. Sistem manusia/mesin dapat mengandalkan mesin dan memakai manusia hanya sebagai suatu pengawas atas operasi mesin. 1.2 Konsep Dasar Subsystem Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem, ini berarti bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Sebagai contoh perusahaan perbankan besar semisal Bank Mandiri, sebagai suatu sistem, Bank Mandiri di suatu kota pastilah memiliki kantor cabang di tiap kecamatan dan kantor cabang memiliki subsistem, diantaranya bagian keuangan, bagian frontliner, dan lain sebagainya.
  • 9. 1. Pengunsuran Konsep sebuah sistem menuntut perancangnya untuk mempertimbangkan sistem sebagai suatu keseluruhan. Tetapi sistem mungkin terlalu besar, oleh karena itu diuraikan menjadi subsistem. Boundary dan interface (penghubung) ditelaah secara cermat untuk menjamin bahwa hubungan antar subsistem didefinisikan secara jelas. Proses pengunsuran membagi sistem menjadi subsistem yg lebih kecil sehingga mencapai ukuran yg dapat ditangani. 2. Penyederhanaan atau Simplikasi Setiap sistem atau subsistem memiliki masukan, keluaran, dan interface dengan subsistem-subsistem lainnya, sehingga akan menyebabkan banyak interface yg harus didefinisikan. Contoh, 4 subsistem berinteraksi akan memiliki 6 interface, 20 subsistem akan memiliki 190 interface. Rumusnya adalah½ n (n-1) n= banyaknya subsistem. Setiap jalinan adalah inteface yg berpotensi untuk komunikasi antar subsistem dan mengandung jalur informasi. Proses penyederhanaan dapat dilakukan dengan : a) Gugus (cluster) subsistem ditentukan mana yg berinteraksi dg lainya kemudian dibuat sebuah jalur interface dari gugus menuju subsistem lainnya. b) Metode untuk sistem pemisahan (decuopling) diadakan agar tidak memerlukan analisis interaksi yg tepat. 3. Decoupling (pemisahan) Dua subsistem yg berhubungan sangat erat membutuhkan koordinasi yg ketat. Contoh, seandainya bahan baku langsung diproduksi pada saat ia tiba di pabrik, maka dikatakan sistem bahan baku digandeng erat dg sistem produksi. Pengaturan waktunya harus tepat untuk menghindari penundaan dalam produksi atau terlalu cepat kedatangan sehingga tidak ada tempat untuk penyimpanan. Proses produksi dapat mengalami penundaan tak terduga atau tak terencana. Pemecahannya adalah dengan memisahkan atau mengendorkan hubungan tersebut sehingga kedua sistem tersebut dapat beroperasi sejenak secara bebas. 4. Pengendalian dalam Sistem
  • 10. Umpan balik yg bertujuan melunakkan dan mengurangi penyimpangan terhadap standar disebut umpan balik negatif (negative feedback). Sedangkan umpan balik positif (positive feedback) menambah kekuatatn arah gerak sistem. Jadi umpan balik positif menyebabkan sistem mengulangi atau memperbesar penyesuaian atau kegiatan. 1.3 Konsep Manajemen Manajemen adalah proses kerja sama anatar dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan- tujuan yang sudah ditetapkan . manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengawasaan dalam rangka untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen adalah mendapatkan sesuatu melalui kegiatan-kegiatan orang lain. Berikut beberapa pendapat para ahli mengenai manajemen :  Menurut John R. Schermerhorn, Jr ( 1996:4), Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengawasaan atau pengendalian penggunaan sumber daya-sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.  Menurut Richard L. Daft (2003:5), Mananjemen adalah pencapaian tujuan-tujuan organisasi dengan cara-cara yang efektif dan efisienmelalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian atau pengawsaan sumber daya organisasi.  Menurut James A. O’Brien (1999:G12), Manajemen sebagai suatu proses perencaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan atau pengendalian legiatan.  Menurut Henry L. Sisk (2973:13), Manajemen adalah pengkordinasian semua sumber daya melalui proses perencanaa, pengorganisasian, pemberian bimbingan atau pengarahan dan pengendalian atau pengawasaan supaya tercapai sasaran- sasaran atau tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.  Menurut Robert G. Murdick ( 1987:5), Manajemen didefinisikan dalam berbagai cara tetapi untuk maksud kita, hal itu terdiri atas proses atau pengolahan atau aktivitas
  • 11. yang menggambarkan apa yang manajer lakukan dalam operasi organisasi mereka : merencanakan, mengatur, menjalankan dan mengendalikan operasi. Jadi, kalau kita telusuri lebih mendalam bahwa konsep-konsep manajemen yang diberikan para ahli atau pakar manajemen tersebut diatas, terlihat bahwa tujuannya sama, hanya saja cara merumuskan kata-kata dalam konsep atau definisi manajemen ada perbedaan, yaitu bagaimana perencanaan , pengorganisasian kepemimpinan dan pengawasan atau pengendalian yang dilakukan oleh manajemen supuya selalu efesien atau efektif.
  • 12. 1.4 Konsep Dasar Informasi Didalam organisasi sangat penting dalam mengelola sumberdaya-sumberdaya utama seperti buruh, dan bahan mentah, tapi saat ini informasi juga merupakan sumberdaya yang tidak kalah pentingnya harus dikelola. Para pembuat keputusan memahami bahwa informasi tidak hanya sekedar produk sampingan bisnis yang sedang berjalan, namun juga sebagai bahan pengisi bisnis dan menjadi faktor kritis dalam menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu usaha. Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi. Sehingga informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan perusahaan dalam mencapai tujuan.  Definisi informasi adalah : data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data adalah : kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian–kejadian dan kesatuan yang nyata. Atau data adalah : representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pelanggan), hewan, peristiwa, konsep, keadaan dll, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.  Siklus informasi : Data yang masih merupakan bahan mentah yang harus diolah untuk menghasilkan informasi melalui suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut model pengolahan data atau dikenal dengan siklus pengolahan data (siklus informasi).
  • 13. Di dalam siklus informasi terdapat 7 (tujuh) tahapan sebagai berikut : 1. Data Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut, sebagai contoh data pribadi mahasiswa, data nilai siswa, data quesioner, dan data guru. Hal ini belum bisa bercerita banyak ke lembaga. 2. Input Data-data yang ada diinputkan untuk segera ditindaklanjuti ke dalam proses pengolahan. 3. Proses Data-data yang telah diinputkan melalui dan menggunakan suatu model tertentu. Contohnya nilai mahasiswa yang dihasilkan berupa nilai angka, di mana data ini masih kurang tepat bagi penerimanya jika terbiasa dengan grade. Supaya lebih tepat, maka diolah dengan modelperhitungan dengan range untuk mendapatkan grade nilai. Pada proses ini data-data tersebut disimpan ke dalam database dan dapat diambil kembali untuk melakukan suatu proses. 4. Output Data-data yang telah diproses dengan model tertentu, selanjutnya menghasilkan informasi. 5. Penerima Penerima selanjutnya menerima informasi tersebut. Hal ini penerima merupakan orang yang berkepentingan dengan informasi tersebut. 6. Keputusan dan tindakan Penerima yang telah menerima informasi tersebut, selanjutnya membuat suatu keputusan dan melakukan suatu tindakan. 7. Hasil tindakanPenerima yang telah membuat suatu keputusan dan melakukan suatu tindakan, maka akan menghasilkan suatu tindakan yang akan membuat sejumlah data lagi. Data-data tersebut dikumpulkan sebagai input, selanjutnya diproses kembali melalui suatu model dan seterusnya.
  • 14.  Jenis-jenis informasi Informasi bisa kita bedakan menjai dua berdasarkan sumbernya yaitu informasi formal dan informal. Informasi formal ialah nformasi yang kita dapatkan dari dalam organisasi. Sedangkan informasi informal bersumber dari luar organisasi.  Ciri-ciri informasi Sebuah informasi yang baik harus memenuhi lima kriteria yaitu: – Terbaru – Tepat waktu – Relevan – Konsisten – Penyajian dalam bentuk yang sederhana  Penggunaan informasi Pengguna informasi ini bisa siapa saja, namun karena kaitannya dengan proses manajemen dan pengambilan keputusan kita bedakan menjadi tiga tingkatan yaitu  Low level managers  Middle level managers  Top level managers  Fungsi-fungsi Informasi Secara umum fungsi-fungsi informasi adalah untuk meningkatkan pengetahuan bagi si pengguna. Selain itu juga untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan pengguna. Informasi ini juga bermanfaat untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal. 1.5 Konsep Dasar Sistem Informasi Definisi sistem informasi manajemen adalah : Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
  • 15. Definisi lain sistem informasi manajemen adalah : SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah. Informasi yang berkualitas ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu : 1. Akurat (Accurate) Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, jelas maksudnya karena pada saat penyampaian dari pengirim ke penerima kemungkinan terjadi banyak gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak informasi. 2. Tepat waktu (Timeliness) Informasi datang ke penerima tidak boleh terlambat. 3. Relevan (Relevance) Informasi yang diterima harus bermanfaat. 4. Lengkap Informasi yang dibutuhkan semuanya tersedia dan tidak ada sedikitpun informasi yang tertinggal. 5. Mengurangi ketidakpastian Informasi yang diterima bisa memberikan kepastian dari beberapa kemungkinan yang ada.  Jenis-jenis Sistem Informasi Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian (gambar:1): 1. Transaction Processing Systems (TPS)
  • 16. TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer. 2. Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS) OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing. KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat. 3. Sistem Informasi Manajemen (SIM) SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data). 4. Decision Support Systems (DSS) DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
  • 17. 5. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI) AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna. 6. Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems (CSCW) Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi- terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan. 7. Executive Support Systems (ESS) ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.
  • 18. Gambar 1. Jenis-jenis sistem  Komponen Sistem Informasi Selain dua komponen dasar yang menyusun sistem informasi ada juga komponen lain yang disebut dengan building block atau blok bangunan. Blok bangunan ini adalah bagian-bagian yang ada didalam sistema yang menbatu dalam proses pengolahan informasi. Terdapat enam blok banguna yang biasa digunakan dalam sistem informasi yaitu: 1. Input Block (Blok Masukan) adalah data-data yang masuk ke dalam sistem. 2. Model Block (Blok Model) adalah kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Output Block (Blok Keluaran) adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Technology Block (Blok Teknologi) merupakan kotak alat dalam sistem informasi, yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara menyeluruh. 5. Database Block (Blok Basis Data) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
  • 19. 6. Control Block (Blok Kendali) adalah pengendalian yang dirancang secara khusus untuk menanggulangi gangguan-gangguan terhadap sistem. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu sama lainnya membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran. 1.6 Analisis Informasi Pengertian Analisis Sistem Menurut Yogiyanto (1995) analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Menurut Kristanto (2003) analisis sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosa persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem. Menurut Yogiyanto (1995) analis sistem (analis informasi) adalah orang yang menganalis sistem (mempelajari masalah-masalahan yang timbul dan menentukan kebutuhan pemakai sistem) untuk mengidentifikasikan pemecahan permasalahan tersebut. Menurut Kristanto (2003) analis sistem adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk menganalisis sebuah sistem, memilih alternatif pemecahan masalah dan menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan komputer. Peranan Analis Sistem Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati proses input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu peningkatan proses organisasional. Dengan demikian, analis sistem mempunyai tiga peranan penting, yaitu : 1. Sebagai konsultan 2. Sebagai ahli pendukung 3. Sebagai agen perubahan
  • 20.  Tujuan Analisis Informasi Tujuan analisis sistem informasi yaitu utuk merancang sistem baru atau menyempurnakan sistem yang sudah ada sebelumnya. Berikut ini, tujuan analisis keuangan diantaranya : 1. Membuat keputusan jika sistem saat ini bermasalah atau tidak berfungsi dengan baik dan hasil analisisnya digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki sistem. 2. Mengetahui ruang lingkup pekerjaan yang akan ditandatangani 3. Mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya 4. Memahami sistem yang sedang berjalan saat ini.  Fungsi Sistem Analisis Adapun fungsi sistem analisis yaitu : 1. Dapat mengidentifikasi berbagai masalah dari pemakai. 2. Bisa menentukan secara akurat tentang tujuuan yang harus didapatkan agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna 3. Dapat memilih metode alternatif dalam memecahkan masalah pada system 4. Dapat merencanakan ataupun menerapkan rancangan sistem sesuai dengan apa yang dinginkan pengguna.  Tanggung Jawab Sistem Analisis Adapun tanggung jawab sistem analisis diantaranya : 1. Pengambilan data yang efektif dari sumbernya 2. Aliran data pada sistem 3. Pemrosesan dan penyimpanan data 4. Aliran infirmasi yang bermanfaat kembali pada proses maupun pemakaiannya.  Tugas Umum dan Teknis Dari Sistem Analisis Adapun tugas umum dan teknis dari Sistem Analisis, yaitu : 1. Menghimpun dan menganalisa dokumen/file yang berhubungan dengan sistem yang sedang berjalan
  • 21. 2. Menyusun dan menyampaikan laporan guna perbaikan sistem yang sedang berjalan pada pengguna 3. Merancang sistem perbaikan dan mengidentifikasi aplikasi untuk penerapannya pada komputer 4. Melakukan analisa, menyususn anggaran maupun keuntungan yang didapatkan pada sistem baru 5. Mengawasi berbagai aktivitas yang terjadi pada sistem yang baru dibuat.  Tugas Teknis Sistem Analisis Adapun teknis dari sistem analisis yaitu : 1. Mempersiapkan gambaran kerja dalam sistem yang baru. 2. Menyusun prosedur untuk pengawasan kerja. 3. Menyusun Data Flow Diagram (DFD), Structured Analysis and Design Technique (SADT) dan FlowChart untuk melaksanakan perancangan pada sistem yang baru dengan lebih mendetail. 4. Merancang pola penagawan pada data yang bersifat sangat pentig. 5. Menjalankan penyusunan terhadap dokumen dan juga berbagai file agar dapat digunakan pada komputer agar sistem yang baru dibuat dapat berjalan dengan efektif dan lancar. 6. Menjalankan perancangan pada bentuk input ataupun outputnya agar lebih mudah dibaca dan dipahami pengguna. 7. Menyusun dokumentasi yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan sistem analis dalam merancang suatu sistem baru.  Langkah Kerja Dari Sistem Analisis Adapun langkah kerja dari sistem analisis yaitu : 1. Mengidentifikasi masalah yang ada pata sistem 2. Melakukan uji kelayakan dan memahami kinerja sistem yang ada 3. Menganalisa dan merancang sistem 4. Menerapkan sistem
  • 22. 5. Mengevaluasi dan memelihara sistem  Pribadi Dari Sistem Analisis Adapun pribadi dari sistem analisis yaitu : 1. Dapat bekerjasama dengan sebuah tim 2. Dapat berkomunikasi dengan baik 3. Selalu bersikap sopan santun 4. Menghargai pendapat teman yang ada dalam tim 5. Bersikap tegas 6. Mempunyai kreativitas dan inovasi yang tinggi san lain sebagainya.  Langkah-Langkah Analisis Sistem Informasi Adapun langkah-langkah atau proses analisis sitem informasi yaitu : 1. Mengkomunikasikan telaah analisis dan menyiapan tim. 2. Mendefinisikan kebutuhan informasi. Tujuan dari identifikasi kebutuhan informasi yaitu untuk mendeteksi sistem jika sistem saaat ini manfaatnya semakin berkurang. 3. Investigasi Awal. Tujuan investigasi awal yaitu memeriksa sistem saat ini dengan penekanan pada daerah yang menyebabkan petmasalahan. Hasil investasi awal merupakan penjelasan sistem saat ini. 4. Requirement Analysis (Determination of Ideal Systems). Tahap ini bertujuan memperoleh konsensus dari komunitas pengguna dari sistem yang ideal. Pergantian sistem akan menyeabakan jarak antara sistem saat ini dengan sistem yang ideal. Sedangkan hasil tahap ini berupa penjelasan kebutuhan analisis terhadap sistem. 5. Menyiapkan Proposal Desain Sistem. 6. Menerima atau Menolak Desain Sistem.
  • 23.  Studi kasus 1.1 Pizza Hut Pada Tahun 1995 – Fast Food Information Systems Pizza Hut Inc. merupakan restoran pizza terbesar di dunia baik dari segi jumlah outlet dan pangsa pasar yang dimilikinya (lebih dari 11.000 dan outlet pengiriman 90 negara di seluruh dunia). Pizza Hut Inc. merupakan anak perusahaan dari PepsiCo Inc. dan pada bulan Oktober 1997, menjadi anak perusahaan dari Tricon Restaurant Global Inc., yang dibentuk dari pemisahaan kepemilikan restoran PepsiCo. Pizza Hut didirikan pada tahun 1958 di Wichita oleh Frank Carney. Dan mulai melakukan bisnis pertamanya bekerjasama dengan mitra kerjanya yaitu John Bender. Pada malam pembukaan, mereka memberikan pizza secara gratis sebagai media promosi. Setahun kemudian Pizza Hut membuka restorannya di Kansas dan memulai membuka unit waralaba pertamanya. Pada awal 1960-an Pizza Hut tumbuh dengan strategi pemasaran yang agresif dan pada tahun 1966, ketika jumlah unit waralabanya mencapai 145, sebuah kantor rumah didirikan untuk mengkoordinasikan bisnis dari Wichita. Dua tahun kemudian, waralaba Pizza Hut pertama di buka di Kanada dan diikuti oleh pembentukan Pizza Hut International Pemegang Asosiasi Franchise (IPHFHA). Hal ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan 40 persen dari operasi waralaba perusahaan, atau 120 toko, dan menambahkan enam outlet yang sepenuhnya dimiliki oleh Pizza Hut. Strategi Pizza Hut, muncul pada tahun 1972. Carney memperkenalkan struktur manajemen baru dan berusaha meyakinkan PepsiCo, Inc. bahwa jaringan waralaba Pizza Hut layak untuk dibeli. Prioritas pertama adalah strategi perusahaan meningkatkan penjualan dan keuntungan dilanjutkan membangun basis keuangan yang kuat bagi perusahaan untuk pembiayaan yang memadai bagi pertumbuhan adalah prioritas kedua. Strategi ini juga disebut untuk membuka restoran baru di negara berkembang. Pada tahun 1970 Pizza Hut membuka unit di munich, Jerman dan Sydney, Australia. Pada tahun yang sama, restoran 500 rantai dibuka di Nashville, Tennessee. Pada tahun 1973, Pizza Hut diperluas lebih lanjut
  • 24. dengan membuka outlet di Jepang dan Inggris. Tiga tahun kemudian mata rantai itu lebih dari 100 restoran di luar Amerika Serikat dan dua ribu unit dalam jaringan waralabanya. Tahun 1980-an muncul pesaing-pesaing baru Pizza Hut seperti, Little Caesar, Domino Pizza International, dan Pizza Express, bersaing untuk memperebutkan pangsa pasar di Amerika Serikat. Untuk memperkuat brand-nya, Pizza Hut memperkenalkan menu “Pizza Pan” pada tahun 1980 di seluruh jaringan outlet. Produk ini dengan kerak tebal segera menjadi populer. Keberhasilan tambahan baru ke menu Pizza Hut difasilitasi oleh sumber daya pemasaran yang disediakan oleh PepsiCo. Sebagai contoh, pada tahun 1983 memperkenalkan “Pizza Pan Pribadi”, dimana pelanggan mendapat jaminan lima menit pizza mereka akan tiba dengan cepat dan panas. Tujuannya adalah untuk membuat pizza, cepat terjangkau makan siang yang ideal. Pada tahun 1990 Pizza Hut membuka restoran pertamanya di Moskow dan diikuti di negara-negara Eropa Timur. Di tahun 1996 total penjualan di seluruh dunia adalah $ 5.100.000.000 dan total karyawan 140.000 Dalam persaingan yang ketat di bidang makanan cepat saji, Pizza hut menerapkan keunggulan teknologi informasi seperti : 1. Penggunaan internet sebagai media promosi serta pemesanan pizza. 2. Penggunaan sistem Point of Sales (POS) yang terintegrasi dengan sistem otomatis oprasional “back of store”. 3. Melakukan pengembangan aplikasi “suite” untuk membantu store manager dalam hal perencanaan dan peramalan bisnis, manajemen inventorir dan manajemen sumberdaya manusia. 4. Menerapkan sistem untuk memberitahu manager terkait dengan problem yang berpotensi akan terjadi serta terhubung ke kantor pusat untuk memonitor performance dari tiap outlet. 5. Menerapkan perangkat nirkabel untuk sebagai bagian sistem pemesanan 2.2 Pizza Hut pada saat ini
  • 25. Melalui peningkatan langkah-langkah pemasaran, seperti program loyalitas Ponta poin dan kampanye promosi, Pizza Hut berusaha untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Sistem pemesanan melalui online menjadi salah satu gebrakan Pizza Hut dalam peningkatkan kepuasan pelanggan, pelanggan dapat membayar menggunakan kartu kredit, poin, dan kartu multi Ponta. Untuk saat ini, terjadi peningkatan pemesanan dengan ponsel namun tidak diikuti dengan waktu pelayanan. Dengan peningkatan layanan dan kenyamanan dengan sistem online, Pizza Hut mengantisipasi peningkatan pesanan online, sehingga mengurangi waktu yang dihabiskan untuk pesanan telepon dan meningkatkan efesiensi operasional. Selanjutnya, peningkatan sistem akan memungkinkan Pizza Hut untuk memberikan berinteraksi dengan cepat ke lebih banyak pelanggan dan terus menawarkan penawaran khusus. Fitur sistem yang diaplikasikan oleh Pizza Hut di Amerika dan Jepang meliputi : 1. Pertama kali di industri makanan cepat saji untuk sistem pemesanan 24/7. Dengan sistem baru, Pizza Hut rantai pizza pertama untuk menerima pesanan online untuk pengiriman dalam waktu 24 jam sehari. Sistem akan menerima pesanan sampai dua bulan di muka. 2. Sistem baru ini memungkinkan Pizza Hut untuk menerima pesanan kartu kredit pembayaran, sehingga pelanggan dapat menghindari kewajiban membayar tunai. 3. Pelanggan dapat menggunakan kartu Multi Ponta, yaitu mitra multi-program, sehingga pelanggan dapat menggunakan akumulasi poin mereka sebagai pengganti uang untuk melakukan pembelian. 4. Kupon untuk pelanggan individu. Dengan mendaftar secara online, pelanggan dapat menerima kupon disesuaikan melalui email. Melalui fitur simulasi tabungan baru dijadwalkan untuk ketersediaan pada awal Agustus, pelanggan menentukan set makan menawarkan nilai terbaik atau mana yang kupon mereka akan lebih baik untuk digunakan tergantung pada apa barang-barang mereka telah memerintahkan, untuk tinggi layanan nilai tambah. 5. Pemesanan menggunakan telepon selular. Pengguna Flash di ponsel telah meningkatkan daya tarik visual, sehingga pemesanan dapat pula menggunakan smartphone.
  • 26. Melalui penggunaan sistem baru, Pizza Hut berusaha untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan membuat pemesanan online lebih nyaman. Dengan pasar yang akan dituju adalah dua juta pelanggan pengguna internet yang telah terdaftar. Rasio pengguna internet yang tinggi akan memungkinkan Pizza Hut untuk lebih meningkatkan kemampuan untuk menyediakan pelanggan informasi yang lebih personal. Selanjutnya, Pizza Hut akan lebih cepat melayani pesanan pelanggan lebih cepat KESIMPULAN Dalam persaingan yang ketat di bidang makanan cepat saji, Pizza Hut menerapkan keunggualan teknologi informasi yang lebih maju dibandingkan pesaing-pesaingnya. Keunggulan teknologi dan pemasaran yang jitu membuat Pizza Hut selangkah lebih maju dengan melakukan beberapa gebrakan, diantaranya : 1. Penggunaan internet sebagai media promosi serta pemesanan pizza. 2. Pertama kali di industri makanan cepat saji untuk sistem pemesanan 24/7. Dengan sistem baru, Pizza Hut rantai pizza pertama untuk menerima pesanan online untuk pengiriman dalam waktu 24 jam sehari. Sistem akan menerima pesanan sampai dua bulan di muka. 3. Sistem baru ini memungkinkan Pizza Hut untuk menerima pesanan kartu kredit pembayaran, sehingga pelanggan dapat menghindari kewajiban membayar tunai. 4. Menerapkan sistem untuk memberitahu manager terkait dengan problem yang berpotensi akan terjadi serta terhubung ke kantor pusat untuk memonitor performance dari tiap outlet.
  • 27. Daftar pustaka  Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.)  https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen#Pengertian_Menurut_Pa ra_Ahli  (http://artikel2bebas.blogspot.co.id/2015/02/apa-saja-tahp-tahap-pengolahan- data.html)  https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=VFFQD2eHGYYC&oi=fnd&pg=PR14 &dq=sistem+informasi+manajemen&ots=Ut42G1I650&sig=R- NqBaP8RnFB0LbNDH0urTiEgBY&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false  https://rocketmanajemen.com/materi-sistem-informasi-manajemen/#a  https://tyomulyawan.wordpress.com/sistem-dan-informasi/  http://suhartoyo50.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2013/08/28/sistem-informasi-pada- pizza-hut/