I. A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Yang dimaksud Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem informasi yang digunakan oleh
organisasi untuk mengelola semua transaksi yang mendukung fungsi manajemen, dan dapat berguna
untuk pengambilan keputusan. Atau sistem informasi manajemen yaitu sistem informasi yang
menghasilkan Output dengan masukan Input dan berbagai proses lainnya yang hasilnya dibutuhkan
untuk tujuan tertentu dalam kegiatan manajemen.
Sistem informasi manajemen sering sekali disingkat dengan SIM, hasil dari SIM umumnya selalu
menjadi pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan dalam sebuah organisasi. Dengan
menggunakan Sistem Informasi Manajemen, berbagai macampekerjaan yang ada hubungannya dengan
analisis manajemen selalu dapat diselesaikan dengan cepat.Sistem Informasi Manajemen dapat berjalan
secara baik jika didukung dengan teknologi yang canggih, sumber daya manusia yang berkualitas dan
komitmen organisasi. Sistem Informasi Manajemen sangat berguna untuk mendukung fungsi
manajemen, operasional dan pengambilan suatu keputusan.
Kegiatan SIM juga dapat mendukung proses bisnis pada sebuah perusahaan dan sangat penting untuk
kelangsungan perusahaan. Jadi perusahaan harus memiliki komitmen untuk menjalankan Sistem
Informasi Manajemen, supaya berbagai proses pada perusahaan termasuk proses produksi dapat
berjalan dengan baik dan tentunya dapat memberikan keuntungan juga.
Supaya informasi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Manajemen dapat berguna bagi manajemen,
maka analisis sistem harus mengetahui berbagai macam kebutuhan informasi yang dibutuhkannya
misalnya dengan mengetahui berbagai kegiatan pada masing-masing tingkatan manajemen dalam
organisasi dan tipe keputusan yang bisa diambil untuk menyelesaikan permasalahan. Dapat dikatakan
bahwa dibentuknya sistem informasi manajemen atau SIM pada suatu perusahaan yaitu supaya
manajemen dapat memiliki berbagai informasi bermanfaat yang nantinya dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan.
Definisi Sistem Informasi manajemen adalah suatu sistem yang dipakai dalam pengolahan dan
pengorganisasian data serta informasi yang mempunyai kebermanfaatan dan digunakan sebagai
pendukung keberjalanan tanggung jawab atau tugas suatu organisasi.
Definisi lainnya menyatakan bahwa sistem informasi manajemen yaitu sistem yang dipakai oleh
organisasi/perusahaan dalam pengelolaan segala transaksi yang berkaitan dengan fungsi manajemen.
Pengelolaan transaksi ini bisa dipakai sebagai acuan dalam proses pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajemen dianggap sebagai suatu sistem informasi yang memproduksi output yang
diperoleh dari input yang masuk dan melalui bermacam proses lainnya. Hasil yang diperoleh melalui
proses itu kemudian dipergunakan untuk pencapaian suatu tujuan pada aktivitas manajemen di
organisasi/perusahaan.
Hasil dari sekian banyak proses pada sistem informasi manajemn sering dipakai sebagaipertimbangan
dalam pengambilan suatu kebijakan. Peran sistem informasi manajemen sangat penting karena
kegunaan sistem informasi manajemen dalam setiap aktivitas organisasi yang berkaitan dengan analisa
manajemen mampu dijalankan dengan lebih efisien.
Keberjalanan sistem informasi manajemen tidak terlepaspula dari peran teknologi, SDMdan komitmen
organisasi. Oleh sebab itu dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi manajemen sangat
dibutuhkan dalam mendukung fungsi manajemen baik secara operasionalmaupun konsep/pengambilan
kebijakan pada suatu organisasi.
B. Proses Pada Sistem Informasi Manajemen
Tentunya untuk menjalankan SIM membutuhkan berbagai proses, inilah proses SIM dan aktivitas-
aktivitasnya:
a. Perencanaan
Merupakan rumusan mengenai metode kegiatan secara rinci, untuk mencapai tujuan atau target akhir
dari suatu organisasi. Jadi perencanaan merupakan langkah-langkah yang rinci untuk mencapai suatu
tujuan organisasi.
b. Pengendalian
Jika perencanaan telah dibuat dan dilaksanakan atau di terapkan oleh anggota-anggota suatu organisasi,
maka manajer harus mengawasi pelaksanaan dari perencanaan tersebut supaya dapat berjalan dengan
baik dan tidak menyimpang dari jalur yang sudah ditetapkan.
c. Pengambilan keputusan
Merupakan pemilihan keputusan diantara berbagai macam alternatif yang ada, proses ini merupakan
hasil dari perencanaan dan pengendalian. Jadi manajer harus memilih diantara berbagai macam
keputusan yang ada supaya tujuan perusahaan atau organisasi dapat tercapai.
C. Karakeristik Sistem Informasi Manajemen
Adapun karakteristik yang dimiliki oleh SIM, diantaranya:
 Meningkatkan efektifitas dan efesinsi dengan mengurangi pengeluaran biaya.
 Beroperasinya pada tugas yang terstruktur yaitu seperti pada prosedur perencanaan,
pengawasan dan pengambilan keputusan.
 Menghasilkan Output misalnya berupa laporan yang berguna bagi manajemen untuk
pengambilan suatu keputusan (keputusan yang diambli hasil dari pertimbangan dan analisis
laporan).
D. Fungsi atau Manfaat SIM Secara Umum
Dapat disimpulkan dari penjelasan diatas tadi beberapa fungsi/manfaat SIM diantaranya:
 Untuk memudahkan manajemen dalam melakukan perencanaan,pengawasandan pengambilan
keputusan.
 Untuk meningkatkan efesiensi dalam mengakses data atau informasi supaya lebih cepat dan
akurat.
 Untuk meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang dapat
mendukung organisasi atau perusahaan.
E. Manfaat Sistem Informasi Manajemen Bagi Perusahaan
Adapun beberapa manfaat yang didapatkan dari SIM untuk perusahaan, diantaranya:
 Adanya ketersediaan kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi.
 Meningkatkan aksesbilitas informasi secara tepat waktu dan secara akurat untuk para
penggunanya, tanpa diperlukan perantara.
 Dapat berguna untuk mengelola berbagai transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan
informasi baru yang dapat menciptakan keuntungan.
 Dapat mengembangkan proses perencanaan yang telah dibuat supaya menjadi lebih efektif.
 Dapat mengidentifikasi berbagai macam kebutuhan keterampilan yang mendukung sistem
informasi.
 Mengantisipasi dan memahami berbagai macam konsekuensi ekonomis dari suatu sistem
informasi dan teknologi yang baru.
 Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pemeliharaan maupun pengembangan sistem
informasi.
 Mendukung untuk pengambilan suatu keputusan manajemen.
F. Kenapa Sistem Informasi Manajemen Sangat Di Perlukan Dalam Bisnis?
Terdapat faktor-faktor lain yang membuat SIM menjadi sangat diperlukan, salah satunya dalam dunia
bisnis. Misalnya manajer haruslangsung berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin kompleks
atau rumit. Salah satu alasannya dari kerumitan ini yaitu semakin ketatnya persaingan dan peraturan
yang dikeluarkan oleh pemerintah. Bukan hanya rumit, tapi lingkungan bisnis juga selalu dinamis
sehingga para manajer harus membuat keputusan yang tepat dari informasi yang telah di didapatkannya
untuk membuat keputusan bisnisnya.
G. Klasifikasi Sistem Informasi Manajemen
SIM adalah kumpulan dari berbagai macam sistem informasi, oleh karena itu SIM terdiri dari sistem-
sistem seperti:
a. Sistem informasi personalia
Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya dengan anggota, pegawai,
pengumuman dan lain-lain.
b. Sistem informasi akuntansi
Menyediakan berbagai macam informasi dari transaksi keuangan pada suatu organisasi atau
perusahaan.
c. Sistem informasi pemasaran
Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya dengan penjualan, promosi dan
kegiatan pemasaran lainnya.
d. Sistem informasi manajemen persediaan
Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya dengan persiapan, persediaan,
cadangan dan lain-lain.
e. Sistem informasi distribusi
Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya dengan penyaluran dan pengiriman
barang atau jasa ke berbagai tempat.
f. Sistem informasi pembelian
Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya dengan permintaan barang dari
konsumen dan lain-lain.
g. Sistem informasi kekayaan
Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya dengan investasi, aset perusahaan dan
lain-lain.
h. Sistem informasi penelitian & pengembangan
Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya dengan analisis data, penyajian data
dan lain-lain untuk memecahkan masalah yang ada demi kemajuan dan perkembangan organisasi.
i. Sistem informasi analisis kredit
Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya dengan permohonan kredit dari
berbagai aspek yang ada pada organisasi .
j. Sistem informasi teknik
Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya dengan sistem-sistem yang ada pada
organisasi.
H. Tingkatan-Tingkatan Manajemen
Sistem informasi akan memberikan berbagai macam informasi kepada manajemen/manager. Adapun
tingkatan-tingkatan manajemen dalam organisasi, diantaranya:
a. Top Level Management
Disebut juga dengan manajemen puncak, biasanya terdiri dari CEO,pimpinan direksi, general manager
atau presiden direksi. Top level manajemen merupakan tingkatan manajemen yang tertinggi dalam
suatu organisasi, memiliki tanggung jawab terhadap semua aktivitas atau kegiatan organisasi.
b. Middle Level Management
Disebut juga manajemen menengah, biasanya seperti manajer divisi, kepala cabang-cabang, kepala
departemen dan lain-lain. Mempunyai tugas untuk mengembangkan rencana-rencana sesuai dengan
tujuannya dan memiliki tanggung jawab kepada manajemen puncak.
c. Lower Level Management
Disebut juga dengan manajemen lini pertama, biasanya seperti mandor, supervisor dan lain-lain.
Merupakan tingkatan manajemen paling bawah, bertugas untuk memimpin dan mengawasi petugas-
petugas operasional dan bertanggung jawab kepada manajemen yang lebih tinggi.
Perlu diketahui bahwa sistem informasi manajemen tidak selalu menggunakan atau membutuhkan
perangkat komputer dalam operasionalnya. Demikian tulisan yang menjelaskan tentang pengertian
sistem informasi manajemen, semoga dapat dipahami dan tentunya semoga dapat memberikan manfaat
terutama dalam menambah pengetahuan pembaca.
I. Contoh Sistem Informasi Manajemen
Beberapa contoh kongkrit penerapan sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut:
1. Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam mengelola manajemen dan
melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja Keuangan, Accounting,
Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.
2. Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM ini sangaatbermanfaatbagi pihak manajemen dimana data data yang disajikan terintegrasi
mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen
akhir.
3. Transaction Processing System (TPS)
TPSini berguna untuk prosesdata dalam jumlah yang besardengan transaksibisnis yang rutin. Program
ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan
untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur.
4. Office Automation System (OAS)
Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan
dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya
adalah email.
5. Knowledge Work System (KWS)
Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi. Dengan ini,
diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan mereka.
6. Informatic Management System (IMS)
IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang juga dapat digunakan
untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi
informasi dengan program komputerisasi, seperti e-procurement.
7. Decision Support System (DSS)
Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan
dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah
pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap tahun.
8. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)
Sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pemecahan masalah
dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem
jadwal mekanik.
9. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work
System(CSCWS)
Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat pengumpulan pengetahuan dalam satu
kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya
adalah e-government.
10. Executive Support System (ESS)
Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan berpegang
pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.
J. Peran Sistem Informasi Perusahaan
Adapun peran Sistem informasi bagi perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengelola data informasi perusahaan dengan baik, cepat dan akurat.
2. Menghindari kesalahan fatal akibat kelalaian yang dilakukan pada kegiatan manual.
3. Kemudahan manajemen perusahaan baik dari segi waktu, kemudahan dan keefektifan.
4. Perusahaanakanlebih peka dengan adanya kekeliruan, dan kelengkapan informasi data pada perjalanan
bisnis perusahaan. Sehingga segala upaya untuk perbaikan dan evaluasi bisa segera dilakukan.
5. Mengendalikan kinerja bisnis supaya lebih cepat dengan pendayagunaan waktu yang efektif dan
maksimal.
6. Dapat mengungguli persaingan pasar.
7. Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi menyediakan
dukungan bagi manajemen dalam operasi kegiatan bisnis sehari-hari. karena tanggapan yang cepat,
sehingga dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi ke berbagai jajaran organisasi bisnis.
Sistem Informasi pada sebuah perusahaan memiliki peranan penting dalam kemajuan perusahaan dan
merupakan bagian yang tidak boleh diabaikan. Kesadaran atas pentingnya manajemen merupakan hal
mendorong majunya perusahaan.Semakin maju perusahaanberartisemakin maju pula sistem informasi
yang digunakan perusahaan tersebut. Bagi perusahaan yang belum sadar akan hal ini, tentu saja akan
membuat persuhaantersebut ketinggalan jauh dari perusahaan-perusahaansaingannya. Perananpenting
sistem informasi ini merupakan dasar yang tidak boleh diabaikan oleh organisasi bisnis manapun.
K. Seberapa penting fungsi dan peran Sistem Informasi Manajemen di Perusahaan?
Sistem Informasi pada sebuah perusahaan memiliki peranan penting dalam kemajuan perusahaan dan
merupakan bagian yang tidak boleh diabaikan. Kesadaran atas pentingnya manajemen merupakan hal
mendorong majunya perusahaan.Semakin maju perusahaanberartisemakin maju pula sistem informasi
yang digunakan perusahaan tersebut. Bagi perusahaan yang belum sadar akan hal ini, tentu saja akan
membuat persuhaantersebut ketinggalan jauh dari perusahaan-perusahaansaingannya. Perananpenting
sistem informasi ini merupakan dasar yang tidak boleh diabaikan oleh organisasi bisnis manapun.
Jika sistem informasi diterapkan dengan benar pada sebuah perusahaan, maka akan memiliki efek dan
manfaat masing-masing sesuai dengan sistem yang diterapkan. Karena hal inilah yang membuat
perusahaan yang menerapkannya lebih maju daripada organisasi bisnis atau perusahaan lainnya dari
segala bidang, karena dengan penerapansistem informasi pada sebuahperusahaansangat berguna untuk
menunjang kinerja perusahaan menjadi jauh lebih baik.
L.Dampak pemanfaatan sistem informasi manajemen bagi perusahaan:
1. Meningkatkan efisiensi operasional. Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong
operasiperusahaanmenjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaandapatmenjalankan
strategi keunggulan biaya (low-cost leadership). Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem
informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to
entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk
memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in)
konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis. Misalnya penggunaan ATM (automated teller machine)
dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya
ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang
berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun
biaya pertukaran(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau
pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan
terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila
sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasiterkomputerisasi ,maka mereka akan segan
untuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
3. Membangun sumber-sumber informasi strategis. Teknologi sistem informasi memampukan
perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam
keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak,
mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
II. Pengertian Sistem Dan Subsistem
A.Sistem berasaldaribahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani(sustēma) adalah suatu kesatuan yang
terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa
dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu
wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya sepertinegara.Negara merupakan
suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga
membentuk suatu negara di mana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada
dinegara tersebut.
Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun
dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga
maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan
benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
Pengertian Sistem dan Definisi Sistem Menurut Para Ahli
1. Pengertian sistem Menurut Arifin Rahman | Sistem adalam Webster New Collegiate Dictionary
bahwa terdapat kata "syn" dan "Histanai" yang berasal dari bahasa Yunani berarti menempatkan
bersama. Bahwa pengertian sistem adalah suatu kumpulan pendapat pendapat, (collection of
opinions), prinsip prinsip (principles), dan lain lain yang membentuk suatu kesatuan yang
berhubung hubungan satu sama lain.
2. Pengertian sistem menurut Ludwig von Bertallanffy | Bahwa sistem adalah sekumpulan unsur
unsur yang berada dalam keadaan yang berinteraksi.
3. Pengertian sistem berdasarkan A.Hall dan R. Fagen | bahwa pengertian sistem adalah sekumpulan
objek, yang mencakup hubungan diantara objek tersebut (understanding of the system is a set of
objects, which includes the relationship between the object), serta hubungan antara sifat yang
mereka miliki (the relationship between their properties).
4. Pengertian sistem menurut Colin Cherry | Bahwa sistem adalah suatu keseluruhan yang dibentuk
dari banyak bagian_suatu assambel dari berbagai macam sifat dan bagian bagian tersebut.
5. Pengertian sistem menurut Pamudji | bahwa sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang
kompleks atau terorganisir (An overall roundness or complex or organized), suatu himpunan atau
perpaduan hal hal atau bagian bagian yang membentuk suatu kebulatan atau keseluruhan yang
kompleks dan utuh ((a set or mix of things or parts forming part of a roundness or complex whole
and intact)). Suatu kebulatan atau keseluruhan yang utuh, dimana didalamnya terdapat komponen
komponen yang pada gilirannya merupakan sistem tersendiri (A determination or unified whole, in
which there are components which in turn is a separate system) yang memiliki fungsi masing
masing yang saling berhubungan satu dengan lainnya menurut pola, tata atau norma tertentu dalam
rangka mencapai suatu tujuan (has the function of each are interconnected to one another according
to a pattern, system or certain norms in order to achieve a goal.).
6. Sedangkan menurut Prajudi bahwa pengertian sistem adalah suatu jaringan dari prosedur prosedur
yang berkaitan satu sama lain menurut skema atau pola yang bulat untuk menggerakkan suatu
fungsi yang utama dan suatu usaha ataupun urusan.
7. Pengertian Sistem menurut W.J.S. Poerwadarminta | bahwa sistem adalah sekelompok bagian
bagian atau alat dan sebagainya yang bekerja bersama sama untuk melakukan sesuatu maksud.
8. Pengertian sistem menurut Sumantri | bahwa sistem adalah sekelompok bagian bagian yang bekerja
bersama sama untuk melakukan suatu maksud. Bila terjadi kerusakan terhadap salah satu bagian
maka sistem atau seluruh bagian tidak akan dapat menjalankan tugasnya sepenuhnya. Dengan kata
lain, maksud yang hendak dicapai tidak akan terpenuhi atau setidak tidaknya sistem yang telah
terwujud akan mendapat gangguan.
9. Pengertian sistem menurut Musanef | bahwa Sistem adalah suatu sarana yang menguasai keadaan
pekerjaan agar dalam menjalankan tugas dapat diatur, dan sistem adalah suatu tatanan dari hal hal
yang paling berkaitan dan berhubungan sehingga membentuk satu kesatuan dan satu keseluruhan
10. Pengertian sistem menurut Inu Kencana Syafi'ie | bahwa sistem adalah kesatuan yang utuh dari
sesuatu rangkaian yang terikat satu dengan yang lainnya. Bagian kecil atau anak cabang dari suatu
sistem, menjadi induk sistem dari rangkaian selanjutnya. Keadaan tersebut yang akan terus terjadi
hingga tiba pada saat adanya bagian yang mengganggu kestabilan itu sendiri.
11. Menurut Jerry Fith Gerald ; sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu
sasaran tertentu.
B.Karakteristik Sistem / Elemen Sistem :
• Memiliki komponen ;
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu
kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau
subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu
fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai
suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut
dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra
sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai
subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi
adalah subsistemnya.
• Batas sistem (boundary) ;
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau
dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu
kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
• Lingkungan luar sistem (environment) ;
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
• Penghubung sistem (interface) ;
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
• Masukan sistem (input) ;
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan
(maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk
didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang
digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi
informasi.
• Keluaran sistem (Output) ;
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
• Pengolah sistem (Process) ;
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
• Sasaran sistem ;
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
C.Elemen Sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas,
mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-
elemen yang membentuk sebuah sistem :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang
menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak
terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi
bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang
tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak
berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran
yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal
yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan ataulimbah. Pada pabrik kimia, proses dapatberupa
bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu
informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem
(lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai
contoh, tim sepak bola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain.
Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan
keterbatasan dana daribank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga
akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan
dapat mengurangi keterbatasan dana.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik
(feedback),yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan
maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap
operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang
merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi
sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap
kelangsungan hidup sistem.
Jenis Sistem:
Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:
 Atas dasar keterbukaan:
 sistem terbuka, di mana pihak luar dapat mempengaruhinya.
 sistem tertutup.
 Atas dasar komponen:
 Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.
 Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.
D.Pelaku sistem :
1. Pemakai ;
Pada umumnya 3 ada jenis pemakai, yaitu operasional, pengawas dan eksekutif.
2. Manajemen ;
Umumnya terdiri dari 3 jenis manajemen, yaitu manajemen pemakai yang bertugas menangani
pemakaian dimana sistem baru diterapkan, manajemen sistem yang terlibat dalam pengembangan
sistem itu sendiri dan manajemen umum yang terlibat dalam strategi perencanaan sistem dan sistem
pendukung pengambilan keputusan. Kelompok manajemen biasanya terlibat dengan keputusan yang
berhubungan dengan orang, waktu dan uang, misalnya ;
“ sistem tersebut harus mampu melakukan fungsi x,y,z, selain itu harus dikembangkan dalam waktu
enam bulan dengan melibatkan programmer dari departemen w, dengan biaya sebesar x”.
3. Pemeriksa ;
Ukuran dan kerumitan sistem yang dikerjakan dan bentuk alami organisasi dimana sistem tersebut
diimplementasikan dapat menentukan kesimpulan perlu tidaknya pemeriksa. Pemeriksa biasanya
menentukan segala sesuatunya berdasarkan ukuran-ukuran standar yang dikembangkan pada banyak
perusahaan sejenis.
4. Penganalisa sistem ;
Fungsi-fungsinya antara lain sebagai :
Arkeolog ; yaitu yang menelusuri bagaimana sebenarnya sistem lama berjalan, bagaimana sistem
tersebut dijalankan dan segala hal yang menyangkut sistem lama.
Inovator ; yaitu yang membantu mengembangkan dan membuka wawasan pemakaibagikemungkinan-
kemungkinan lain.
Mediator ; yaitu yang menjalankan fungsi komunikasi dari semua level, antara lain pemakai, manajer,
programmer, pemeriksa dan pelaku sistem yang lainnya yang mungkin belum punya sikap dan cara
pandang yang sama.
Pimpinan proyek ; Penganalisa sistem haruslah personil yang lebih berpengalaman dari programmer
atau desainer. Selain itu mengingat penganalisa sistem umumnya ditetapkan terlebih dahulu dalam
suatu pekerjaan sebelum yang lain bekerja, adalah hal yang wajar jika penanggung jawab pekerjaan
menjadi porsi penganalisa sistem.
5. Pendesain sistem ;
Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem berupa kebutuhan pemakai yang tidak berorientasi
pada teknologi tertentu, yang kemudian ditransformasikan ke desain arsitektur tingkat tinggi dan dapat
diformulasikan oleh programmer.
6. Programmer ;
Mengerjakan dalam bentuk program dari hasil desain yang telah diterima dari pendesain.
7. Personel pengoperasian ;
Bertugas dan bertanggungjawab di pusat komputer misalnya jaringan, keamanan perangkat keras,
keamanan perangkat lunak, pencetakan dan backup. Pelaku ini mungkin tidak diperlukan bila sistem
yang berjalan tidak besar dan tidak membutuhkan klasifikasi khusus untuk menjalankan sistem.
E.Pengertian Subsistem
Subsistem merupakan komponen atau bagian dari suatu system, subsistem ini bisa phisik ataupun
abstrak.
Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem, ini berarti bahwa sistem berada pada lebih
dari satutingkat. Pemisalan lainnya, mobil adalah suatusystem yang terdiri dari system-sistem bawahan
seperti system mesin, system badan mobil dan system rangka. Masing-masing system ini terdiri dari
system tingkat yang lebih rendah lagi.
F.Klasifikasi Sistem :
1. Sistem abstrak ; sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik (sistem
teologia)
2. Sistem fisik ; merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem akuntansi, sistem
produksi dll.)
3. Sistem alamiah ; sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari, sistem luar angkasa,
sistem reproduksi dll.
4. Sistem buatan manusia ; sistem yang dirancang oleh manusia. - Sistem buatan manusia yang
melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human-machine system (contoh ; sistem
informasi)
5. Sistem Tertentu (deterministic system) ; beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem
dapat diramalkan (contoh ; sistem komputer)
6. Sistem tak tentu (probabilistic system) ; sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi
karena mengandung unsur probabilitas.
7. Sistem tertutup (close system) ; sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan
sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak
luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada,tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar
tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar
tertutup).
8. Sistem terbuka (open system) ; sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan
luarnya.
9. Sistem sederhana dan Sistem kompleks
G.Sistem berdasarkan prinsip dasar secara umum :
1. Sistem terspesialisasi ; adalah sistem yang sulit diterakpan pada lingkungan yang berbeda (misalnya
sistem biologi; ikan yang dipindahkan ke darat)
2. Sistem besar ; adalah sistem yang sebagian besar sumber dayanya berfungsi melakukan perawatan
harian (misalnya dinosaurus sebagai sistem biologi menghabiskan sebagian besar masa hidupnya
dengan makan dan makan).
3. Sistem sebagai bagian dari sistem lain ; sistem selalu merupakan bagian dari sistem yang lebih
besar, dan dapat terbagi menjadi sistem yang lebih kecil.
4. Sistem berkembang ; walaupun tidak berlaku bagi semua sistem tetapi hampir semua sistem selalu
berkembang.
H.Contoh Sistem informasi dalam kehidupan sehari hari :
 Sistem layanan/informasi akademis yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis
dan mendaftar mata kuliah yang diambil pada tiap semester. Dengan adanya layanan sistem
informasi ini, sangatmemudahkan mahasiswa dalam setiap kepentingannya, ketika mengisi KRS
kita tidak harus berangkat ke kampus hanya untuk mengisi KRSsaja. Kita sudah bisa mengakses
lewat internet sehingga bisa di akses dimana saja sekalipun kita sedang berada di luar kota.
Semua informasi bisa kita dapatkan disini, mulai dari rekap nilai kita dalam setiap semester,
kemudian pendaftaran-pendaftaran seperti KKN, wisuda, dll.
 Sistem pemesanan tiket secara online, misalnya pemesanan tiket kereta atau pesawat. Melalui
sistem informasi ini kita tidak harus lagi cape antri di loket untuk membeli tiket, kita cukup buka
internet kemudian melakukan transaksi untuk pembelian atau pemesanan tiket yang kita
perlukan, sehingga menghemat waktu juga hemat tenaga dan meminimalisir kemungkinan
kehabisan tiket.
 Sistem SMS Banking dan Internet Banking, SMS Banking adalah layanan informasi perbankan
yang dapat diakses langsung melalui telepon Selular/handphone dengan menggunakan media
SMS (short message service). SMS Banking merupakan layanan yang disediakan Bank
menggunakan sarana SMS untuk melakukan transaksi keuangan dan permintaan informasi
keuangan , misalnya ceksaldo, mutasi rekening,pembayaran (kartu kredit), dan pembelian (pulsa
isi ulang). Biasanya kita harus ke Bank atau ATM untuk meregistrasi sistem ini. Kemudian
InternetBanking, yaitu transaksikeuangan yang dapat dilakukan hanya dengan komputer dengan
memanfaatkan koneksi internet. Transaksi yang dapat dilakukan sama halnya dengan SMS
Banking. Biasanya diSmartphone sudah tersedia aplikasi layanan tsb.
 Video Call, dengan sistem ini komunikasi kita dengan kerabat, teman, atau siapa saja menjadi
lebih mudah baik itu yang di luar negeri sekalipun, kita dapat melakukan Video Call dengan
menggunakan aplikasi sepertiSKYPE,IM Messengger,Smartphone, dll dengan koneksi internet
atau pulsa.
III. Penggunaan Sistem Informasi Di Suatu Perusahaan Strategisnya
A.Peranan Sistem Informasi
Sampai pada tahun 1960-an, peran sistem informasi masih sederhana yakni, memproses transaksi,
menyimpan data, accounting dan aplikasi proses data elektronik (electronic data processing) lainnya.
Kemudian pada tahun 1970-an, informasi spesifikasi awal produk yang dibuat oleh information
reporting systems tidak dapat memenuhi kebutuhan pengambilan keputusan manajemen. Oleh karena
itu dibuatlah konsep decision support systems (DSS). Peranan baru ini adalah menyediakan dukungan
interaktif kepada manajemen untuk proses pengambilan keputusan mereka.
Memasuki tahun 1980-an, perkembangan yang cepat dari tenaga proses mikrokomputer, aplikasi
perangkat lunak dan jaringan telekomunikasi menimbulkan apa yang disebut dengan end user
computing. Kemudian konsep executive information systems (ESS) dibangun, dimana sistem informasi
ini memberikan jalan yang mudah bagi manajemen atas untuk mendapatkan informasi kritikal yang
diinginkan ketika sedang dibutuhkan. Pengembangan dan aplikasi dari teknik kecerdasan buatan
atau artificial intelligence (AI) memberi gebrakan baru dalam sistem informasi bisnis. Sistem pakar
atau expert systems (ES) dan sistem berbasis pengetahuan membuat peran baru bagi sistem informasi.
Sebuah peran baru yang penting lagi bagi sistem informasi muncul di tahun 1980-an dan diharapkan
terus berlanjut sampai ke tahun 1990-an. Peran tersebut adalah konsep peran strategis (strategic role)
dari sistem informasi yang disebut strategic information systems (SIS). Pada konsep ini, sistem
informasi diharapkan dapat memainkan peranan langsung dalam mencapaitujuan atau sasaran strategis
dari perusahaan. Hal ini memberikan tanggung jawab baru bagi sistem informasi di dalam bisnis,
apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini.
Hampir di seluruh sektor bisnis di dunia ini menggunakan sistem informasi di perusahaan mereka.
Bukan hanya itu, mereka pun selalu berusaha melakukan berbagaimacam cara untuk menggembangkan
sistem informasi yang digunakan di perusahaan mereka. Hal tersebut disebabkan karena sistem
informasi memegang peranan yang cukup penting dalam bisnis mereka. Adapun peranan dan fungsi
utama dari sistem informasi adalah :
1. Mendukung Operasi Bisnis .
Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi menyediakan
dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang
cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistem Informasi untuk dapat mengumpulkan dan
mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting.
2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.
Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan
menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer
mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem
Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih
bermakna.
3. Mendukung Keunggulan Strategis.
Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat
men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar[1].
Penjelasan lebih mendalam mengenai fungsi utama sistem informasi dalam suatu organisasi akan
dijelaskan pada bagian klasifikasi sistem informasi di bawah ini:
B.Klasifikasi Sistem Informasi
Pada prakteknya, berbagai peranan tersebut diintegrasi menjadi suatu gabungan atau fungsi-silang
(cross-functional) sistem informasi yang menjalankan berbagai fungsi, lebih jelasnya diperlihatkan
pada gambar 1 berikut.
C.Sistem Informasi untuk Operasi Bisnis
Sistem Informasi Operasi memproses data yang berasaldari dan yang digunakan dalam kegiatan usaha.
Peranan sistem informasi untuk operasi bisnis adalah untuk memproses transaksi bisnis, mengontrol
proses industrial, dan mendukung komunikasi serta produktivitas kantor secara efisien.
1. Transaction Processing Systems
Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses
data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems).
TPS mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan
perubahan persediaan. TPS menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal
maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi
penjualan, order pembelian, formulir pajak dan rekening keuangan. TPS juga
memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh SIM.
2. Process Control Systems
Sistem informasi operasi secara rutin membuat keputusan yang mengendalikan proses operasional,
seperti keputusan pengendalian produksi. Hal ini melibatkan process control systems (PCS) yang
keputusannya mengatur proses produksi fisik yang secara otomatis dibuat oleh komputer.
3. Office Automation Systems
Office automation systems (OAS) mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data dan
informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik. Contoh dari office automation (OA)adalah word
processing, surat elektronik (electronic mail), teleconferencing, dan lain-lain.
D.Manfaat Databese Dalam Perusahaan
Penggunaan sistem informasi sangat dibutuhkan dalam meningkatkan produktivitas dalam suatu
perusahaan dengan semakin banyaknya persaingan, membuat perusaahaan berpikir keras dalam
menjalankan proses bisnisnya. Untuk itu digunakanlah suatu sistem database dalam pengelolaan data.
Penggunaan database dalam perusahaan merupakan salah satu hal yang sangat wajib untuk
mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di dalam perusahaan. Database merupakan suatu kumpulan
data yang saling terhubung dan dapat diakses dengan mudah. Dengan adanya Database Management
System(DBMS),perusaahan dapat dengan mudah mengakses dan menyimpan data informasi.
Selain untuk mengakses dan menyimpan data suatu perusahaan,DBMS harus dapat memantau apa
yang terjadi pada kegiatan operasional sehingga dapat mengambil langkah yang cepat dan tepat jika
terjadi masalah. Misalnya penjualan yang cepat harus diikuti manajemen inventori yang cepat. Bagian
keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk membantu manajemen dalam
menentukan apakah perlu menambah produksi, membeli bahan mentah dan lain sebagainya. Langkah
pertama dari perusahaan dalam membuat database adalah membuat standarisasi pada seluruh data-
data yang ada. Kemudian menentukan jenis aplikasi DBMS apa yang sesuai untuk dipakai dalam
membantu penyusunan dan pemanfaatan data-data tersebut.
Setelah memanfaatkan aplikasi DBMS, langkah berikutnya adalah mengelola informasi. Hal ini bukan
suatu pekerjaan yang mudah, meliputi siapa yang bisa melihat dan menggunakan, bagaimana mem-
backup, berapa lama harus disimpan, teknologi penyimpanan yang tepat dan lain-lain
Aplikasi DBMS yang sering digunakan oleh suatu perusahaan adalaha adalah Microsoft Access,
MySQL, Oracle atau aplikasi yang lainnya. Aplikasi-aplikasi tersebut digunakan kebanyakan oleh
bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga
digunakan oleh perusahaan yang cukup besar,dan juga para programmer untuk membuat sebuah
sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Setelah database selesai
dibuat, perusahaan skala kecil bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk mendukung kegiatan
operasional.
Berikut beberapa keuntungan dalam penggunaan Database:
Mengurangi redundancy, data yang sama pada beberapa aplikasi cukup disimpan sekali saja.
Integrity, data tersimpan secara akurat.
Menghindari inkonsisten, karena redundancy berkurang, maka update data jadi lebih efisien.
Penggunaan data bersama, data yang sama dapat diakses oleh beberapa user pada saat bersamaan.
Menyangkut keseragaman penyajian data.
Menyeimbangkan kebutuhan, dapat ditentukan prioritas suatu operasi, misal antaraupdate dengan
retrieval.
Untuk keamaanan database suatu perusahaan harus mempunyai seseorang yang dapat mengontrol dan
mengatur database atau biasanya disebut Administrator database. Seorang administratorlah yang
memegang peranan penting pada suatu sistem database,oleh karena itu administrator harus
mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang cukup agar dapat mengatur suatu sistem database.
Salah satu contoh sukses penggunaan database dalam perusahaan adalah perusahaan Amazon dengan
cara mengelola database pelanggan. Amazon.com adalah salah satu bentuk contoh perusahaan masa
depan. Mereka memanfaatkan teknologi internet untuk membangun database pelanggan dan
komunikasi dengan para pelanggannya. Amazin memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi
dengan individu-individu dengan sangat efektif. Pelanggan puas karena mendapatkan informasi yang
dibutuhkan dan sesuaidengan harapannya. Mengapa demikian? Karena data-data pelangganb di
Amazon sudah terorganisir dengan baik, sehingga Amazon mengetahui kebutuhan pelanggan dengan
tepat.
E.Contoh Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Real di Instansi / Perusahaan:
Dimisalkan : PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN)
PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) mempunyai sebuah portal yang bisa diakses oleh para
karyawan SEIN yang berada di seluruh indonesia, yang dinamanakan Samsung Electronics Enterprise
Portal atau biasa disebut SEEP. seluruh karyawan mempunyai akses untuk mendapat data-data yang
dibutuhkan di portal ini. akses tersebut berupa email resmi dari PT SEIN yang dapat dipakai untuk log
in ke dalam portal untuk memperoleh atau memberikan informasi terbaru mengenai data perusahaan.
Sistem yang digunakan oleh PT Samsung Electronics Indonesia ini adalah Global Digital Logistic
System (GDLS) yang digunakan untuk mengendalikan invertori milik perusahaan.
Fungsi dari sistem GLDC :
 Mendapat informasi mengenai persediaan barang yang tersedia.
 Mengetahui pengiriman barang dari pusat ke cabang atau sebaliknya
 membuat jadwal - jadwal pengiriman barang meliputi tujuan, rute perjalanan, dan no.Truk yang
digunakan
 Mengetahui nilai barang yang telah dikirim / diterima termasuk biaya tambahan lainnya.
 Mengetahui adanya pengembalian barang yang dikarenakan tidak laku atau barang rusak.
IV. DAFTAR PUSTAKA
1. Sora N ; http://www.pengertianku.net/2016/09/pengertian-sistem-informasi-manajemen-dan-
manfaatnya.html, 05 Sept 2016.
2. Ferry Rinaldi; https://www.kembar.pro/2016/01/pengertian-fungsi-dan-contoh-sistem-
informasi-manajemen.html, Jan-2016.
3. Pamungkas Purbo Setyawan; https://unininformatikasl.wordpress.com/sistem-
informasi/materi-sistem-informasi/definisi-sistem-dan-sub-sistem/, 10 Jan 2013.
4. Manetsch dan Park(1979) dikutip dalam Eriyatno. 1999. “Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu
dan Efektivitas Manajemen”. Jilid Satu. IPB Press, Bogor.
5. Ini dapat dipelajari dalam Niklas Luhmann “Soziale Systeme”. Grundriss einer allgemeinen
Theorie, Frankfurt, Suhrkamp, 1994.
6. Martin, Roderick, dalam buku “Sosiologi Kekuasaan”, hal 2-3.
7. Teori sistem diintroduksikan tahun 1940-an oleh biolog Ludwig von Bertalanffy dengan tajuk
“General Systems Theory”, dan dikembangkan kemudian oleh Ross Ashby yang
mengintroduksikan konsep “Cybernetics”.
8. Eriyatno. 1999. “Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. Jilid Satu. IPB
Press, Bogor. Hal. 26.
9. Om Makplus; http://www.definisi-pengertian.com/2015/11/pengertian-sistem-definisi-
menurut-ahli.html, 11 Sept 2015.
10. Arifashkaf; https://arifashkaf.wordpress.com/2015/10/14/pengertian-sistem-dan-contohnya-
softskill/, 14 Okt 2015.
11. http://grace.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/12/23/penggunaan-sistem-informasi-di-suatu-
perusahaan-untuk-menunjang-strategisnya/
12. Marisa Karsen; https://sis.binus.ac.id/2017/09/27/manfaat-database-dalam-perusahaan/, 27
Sept 2017

More Related Content

PDF
Sim, 1,fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar sistem in...
PDF
Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...
DOCX
TUGAS SIM, Dwi Rafika Rizkia Putri, Yananto Mihadi Putra, Pengantar Sistem In...
PDF
SIM, Desi Siti Aisyah, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing,...
PDF
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
PDF
Sim, dede jumadi,,tugas uas, hapzi, prof. dr. mm, analisa sistem informasi ma...
DOC
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, sistem informasi manajemen, ...
PDF
2217 article text-6968-2-10-20200624
Sim, 1,fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar sistem in...
Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...
TUGAS SIM, Dwi Rafika Rizkia Putri, Yananto Mihadi Putra, Pengantar Sistem In...
SIM, Desi Siti Aisyah, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing,...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Sim, dede jumadi,,tugas uas, hapzi, prof. dr. mm, analisa sistem informasi ma...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, sistem informasi manajemen, ...
2217 article text-6968-2-10-20200624

What's hot (20)

DOCX
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadiputra - pengantar sim
PDF
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali, , analisis sistem informasi dan penjelasan db...
PDF
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)
PDF
Sim 1, mochamad fikri octavian, hapzi ali, peranan sim dalam organisasi bisni...
PPT
Sesi3 Sistem Informasi MAnajemen (SIM)
DOCX
DOC
Jawaban soal ujian akhir semester vi
PDF
Sistem Informasi Akuntansi
PDF
Sim,lintang kejora,hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pt in...
DOCX
SIM, Zahra Abida, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT Indofood Sukses...
DOCX
Sistem informasi manajemen
PPT
sistem informasi akutansi
PDF
Pendekatan unt-membangun-sistem
PPTX
Sistem informasi dalam organisasi
PDF
4 Sistem Informasi Manajemen
DOCX
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, informasi dalam pr...
PDF
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
PDF
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
PPT
Pert 01 SIM Konsep SIM
PPTX
Makalah sistem informasi manajemen intelijen
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadiputra - pengantar sim
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali, , analisis sistem informasi dan penjelasan db...
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)
Sim 1, mochamad fikri octavian, hapzi ali, peranan sim dalam organisasi bisni...
Sesi3 Sistem Informasi MAnajemen (SIM)
Jawaban soal ujian akhir semester vi
Sistem Informasi Akuntansi
Sim,lintang kejora,hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pt in...
SIM, Zahra Abida, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT Indofood Sukses...
Sistem informasi manajemen
sistem informasi akutansi
Pendekatan unt-membangun-sistem
Sistem informasi dalam organisasi
4 Sistem Informasi Manajemen
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, informasi dalam pr...
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Pert 01 SIM Konsep SIM
Makalah sistem informasi manajemen intelijen
Ad

Similar to Tugas sim, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengantar sistem informasi, 2018 (20)

PDF
Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...
PDF
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada ...
DOCX
Reyna Alvionita : Manfaat system informasi untuk meningkatkan ke unggulan per...
PDF
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
PDF
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, KELEMAHAN SISTEM INFORMASI YANG D...
PPTX
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
PDF
Penggunaan Teknologi Informasi dalam e-Business
DOCX
Sistem informasi manajemen
DOCX
Sistem informasi manajemen
PDF
Sim duwi purwati asih hapzi ali_implementasi sistem informasi perusahaan_univ...
DOCX
Type Sistem Informasi
PDF
Tugas sim siti aisyah 43218110095_ sistem pengambilan keputusan.
PDF
SI & PI, Priscilla M. Adeline k., Hapzi Ali, sistem informasi dalam kegiatan...
PPTX
Mis2013 chapter 1-pengantar manajemen informasi
DOC
01 analisa dan perancangan sistem informasi(1)
DOCX
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...
PDF
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
DOCX
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pemanfaatan sis...
PPTX
PPT_KONSEP dasar pada_SIM_nurrohman.pptx
PPTX
PPT_KONSEP dalam sistem informasi menejemen.pptx
Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada ...
Reyna Alvionita : Manfaat system informasi untuk meningkatkan ke unggulan per...
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, KELEMAHAN SISTEM INFORMASI YANG D...
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Penggunaan Teknologi Informasi dalam e-Business
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
Sim duwi purwati asih hapzi ali_implementasi sistem informasi perusahaan_univ...
Type Sistem Informasi
Tugas sim siti aisyah 43218110095_ sistem pengambilan keputusan.
SI & PI, Priscilla M. Adeline k., Hapzi Ali, sistem informasi dalam kegiatan...
Mis2013 chapter 1-pengantar manajemen informasi
01 analisa dan perancangan sistem informasi(1)
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pemanfaatan sis...
PPT_KONSEP dasar pada_SIM_nurrohman.pptx
PPT_KONSEP dalam sistem informasi menejemen.pptx
Ad

More from Linaputri03 (15)

DOCX
Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...
DOCX
Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...
DOCX
Tugas sim 5, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sumber daya komp...
DOCX
Tugas sim 3, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pemanfaatan tekn...
DOCX
Tugas sim 2, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengantar sistem...
PDF
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
PDF
10. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu ...
PDF
11. kwh, lina putri yani, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, un...
PDF
7. kwh, lina putri yani, hapzi ali, perencanaan bisnis, universitas mercu bua...
PDF
6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...
PDF
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
PDF
4. kwh, lina putri yani, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univers...
PDF
3. kwh, lina putri yani, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berprest...
PDF
2. kwh, lina putri yani, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univer...
PDF
1. kwh, lina putri yani, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018
Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...
Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...
Tugas sim 5, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sumber daya komp...
Tugas sim 3, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pemanfaatan tekn...
Tugas sim 2, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengantar sistem...
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
10. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu ...
11. kwh, lina putri yani, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, un...
7. kwh, lina putri yani, hapzi ali, perencanaan bisnis, universitas mercu bua...
6. kwh, lina putri yani, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimpi...
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
4. kwh, lina putri yani, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi, univers...
3. kwh, lina putri yani, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berprest...
2. kwh, lina putri yani, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univer...
1. kwh, lina putri yani, hapzi ali, kewirausahaan, universitas mercu buana, 2018

Recently uploaded (20)

PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
PDF
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas 12 Terbaru 2025
PDF
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PPTX
Tools of Digital Media in Marketing Era Digital 4.0_WEBINAR PDPTN "Digital Ma...
PDF
Jurnal Kode Etik Guru Untuk Persyaratan PPG
PPTX
ppt_bola_basket_kelas x sma mata pelajaran pjok.pptx
PPTX
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
PPT
Inkuiri Kolaboratif bagi guru di Satuan Pendidikan .ppt
PDF
RPM BAHASA INDONESIA KELAS 7 TEKS DESKRIPSI.pdf
PDF
2. ATP Fase F - PA. Islam (1)-halaman-1-digabungkan.pdf
PPTX
3. Membuat Peta Konsep Kecerdasan Artifisial.pptx
PDF
Materi PPT Seminar #AITalks: AI dan Iman
PPTX
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
PDF
RPP Pelajaran Mendalam deep learning IPA
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
DOCX
Modul ajar kelas 5 tentang adoo ul jismi
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas 12 Terbaru 2025
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Tools of Digital Media in Marketing Era Digital 4.0_WEBINAR PDPTN "Digital Ma...
Jurnal Kode Etik Guru Untuk Persyaratan PPG
ppt_bola_basket_kelas x sma mata pelajaran pjok.pptx
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
Inkuiri Kolaboratif bagi guru di Satuan Pendidikan .ppt
RPM BAHASA INDONESIA KELAS 7 TEKS DESKRIPSI.pdf
2. ATP Fase F - PA. Islam (1)-halaman-1-digabungkan.pdf
3. Membuat Peta Konsep Kecerdasan Artifisial.pptx
Materi PPT Seminar #AITalks: AI dan Iman
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
RPP Pelajaran Mendalam deep learning IPA
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
Modul ajar kelas 5 tentang adoo ul jismi

Tugas sim, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengantar sistem informasi, 2018

  • 1. I. A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Yang dimaksud Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem informasi yang digunakan oleh organisasi untuk mengelola semua transaksi yang mendukung fungsi manajemen, dan dapat berguna untuk pengambilan keputusan. Atau sistem informasi manajemen yaitu sistem informasi yang menghasilkan Output dengan masukan Input dan berbagai proses lainnya yang hasilnya dibutuhkan untuk tujuan tertentu dalam kegiatan manajemen. Sistem informasi manajemen sering sekali disingkat dengan SIM, hasil dari SIM umumnya selalu menjadi pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan dalam sebuah organisasi. Dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen, berbagai macampekerjaan yang ada hubungannya dengan analisis manajemen selalu dapat diselesaikan dengan cepat.Sistem Informasi Manajemen dapat berjalan secara baik jika didukung dengan teknologi yang canggih, sumber daya manusia yang berkualitas dan komitmen organisasi. Sistem Informasi Manajemen sangat berguna untuk mendukung fungsi manajemen, operasional dan pengambilan suatu keputusan. Kegiatan SIM juga dapat mendukung proses bisnis pada sebuah perusahaan dan sangat penting untuk kelangsungan perusahaan. Jadi perusahaan harus memiliki komitmen untuk menjalankan Sistem Informasi Manajemen, supaya berbagai proses pada perusahaan termasuk proses produksi dapat berjalan dengan baik dan tentunya dapat memberikan keuntungan juga. Supaya informasi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Manajemen dapat berguna bagi manajemen, maka analisis sistem harus mengetahui berbagai macam kebutuhan informasi yang dibutuhkannya misalnya dengan mengetahui berbagai kegiatan pada masing-masing tingkatan manajemen dalam organisasi dan tipe keputusan yang bisa diambil untuk menyelesaikan permasalahan. Dapat dikatakan bahwa dibentuknya sistem informasi manajemen atau SIM pada suatu perusahaan yaitu supaya manajemen dapat memiliki berbagai informasi bermanfaat yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Definisi Sistem Informasi manajemen adalah suatu sistem yang dipakai dalam pengolahan dan pengorganisasian data serta informasi yang mempunyai kebermanfaatan dan digunakan sebagai pendukung keberjalanan tanggung jawab atau tugas suatu organisasi. Definisi lainnya menyatakan bahwa sistem informasi manajemen yaitu sistem yang dipakai oleh organisasi/perusahaan dalam pengelolaan segala transaksi yang berkaitan dengan fungsi manajemen. Pengelolaan transaksi ini bisa dipakai sebagai acuan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem informasi manajemen dianggap sebagai suatu sistem informasi yang memproduksi output yang diperoleh dari input yang masuk dan melalui bermacam proses lainnya. Hasil yang diperoleh melalui
  • 2. proses itu kemudian dipergunakan untuk pencapaian suatu tujuan pada aktivitas manajemen di organisasi/perusahaan. Hasil dari sekian banyak proses pada sistem informasi manajemn sering dipakai sebagaipertimbangan dalam pengambilan suatu kebijakan. Peran sistem informasi manajemen sangat penting karena kegunaan sistem informasi manajemen dalam setiap aktivitas organisasi yang berkaitan dengan analisa manajemen mampu dijalankan dengan lebih efisien. Keberjalanan sistem informasi manajemen tidak terlepaspula dari peran teknologi, SDMdan komitmen organisasi. Oleh sebab itu dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi manajemen sangat dibutuhkan dalam mendukung fungsi manajemen baik secara operasionalmaupun konsep/pengambilan kebijakan pada suatu organisasi. B. Proses Pada Sistem Informasi Manajemen Tentunya untuk menjalankan SIM membutuhkan berbagai proses, inilah proses SIM dan aktivitas- aktivitasnya: a. Perencanaan Merupakan rumusan mengenai metode kegiatan secara rinci, untuk mencapai tujuan atau target akhir dari suatu organisasi. Jadi perencanaan merupakan langkah-langkah yang rinci untuk mencapai suatu tujuan organisasi. b. Pengendalian Jika perencanaan telah dibuat dan dilaksanakan atau di terapkan oleh anggota-anggota suatu organisasi, maka manajer harus mengawasi pelaksanaan dari perencanaan tersebut supaya dapat berjalan dengan baik dan tidak menyimpang dari jalur yang sudah ditetapkan. c. Pengambilan keputusan Merupakan pemilihan keputusan diantara berbagai macam alternatif yang ada, proses ini merupakan hasil dari perencanaan dan pengendalian. Jadi manajer harus memilih diantara berbagai macam keputusan yang ada supaya tujuan perusahaan atau organisasi dapat tercapai. C. Karakeristik Sistem Informasi Manajemen Adapun karakteristik yang dimiliki oleh SIM, diantaranya:  Meningkatkan efektifitas dan efesinsi dengan mengurangi pengeluaran biaya.  Beroperasinya pada tugas yang terstruktur yaitu seperti pada prosedur perencanaan, pengawasan dan pengambilan keputusan.
  • 3.  Menghasilkan Output misalnya berupa laporan yang berguna bagi manajemen untuk pengambilan suatu keputusan (keputusan yang diambli hasil dari pertimbangan dan analisis laporan). D. Fungsi atau Manfaat SIM Secara Umum Dapat disimpulkan dari penjelasan diatas tadi beberapa fungsi/manfaat SIM diantaranya:  Untuk memudahkan manajemen dalam melakukan perencanaan,pengawasandan pengambilan keputusan.  Untuk meningkatkan efesiensi dalam mengakses data atau informasi supaya lebih cepat dan akurat.  Untuk meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang dapat mendukung organisasi atau perusahaan. E. Manfaat Sistem Informasi Manajemen Bagi Perusahaan Adapun beberapa manfaat yang didapatkan dari SIM untuk perusahaan, diantaranya:  Adanya ketersediaan kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi.  Meningkatkan aksesbilitas informasi secara tepat waktu dan secara akurat untuk para penggunanya, tanpa diperlukan perantara.  Dapat berguna untuk mengelola berbagai transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan informasi baru yang dapat menciptakan keuntungan.  Dapat mengembangkan proses perencanaan yang telah dibuat supaya menjadi lebih efektif.  Dapat mengidentifikasi berbagai macam kebutuhan keterampilan yang mendukung sistem informasi.  Mengantisipasi dan memahami berbagai macam konsekuensi ekonomis dari suatu sistem informasi dan teknologi yang baru.  Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pemeliharaan maupun pengembangan sistem informasi.  Mendukung untuk pengambilan suatu keputusan manajemen. F. Kenapa Sistem Informasi Manajemen Sangat Di Perlukan Dalam Bisnis? Terdapat faktor-faktor lain yang membuat SIM menjadi sangat diperlukan, salah satunya dalam dunia bisnis. Misalnya manajer haruslangsung berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin kompleks atau rumit. Salah satu alasannya dari kerumitan ini yaitu semakin ketatnya persaingan dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Bukan hanya rumit, tapi lingkungan bisnis juga selalu dinamis
  • 4. sehingga para manajer harus membuat keputusan yang tepat dari informasi yang telah di didapatkannya untuk membuat keputusan bisnisnya. G. Klasifikasi Sistem Informasi Manajemen SIM adalah kumpulan dari berbagai macam sistem informasi, oleh karena itu SIM terdiri dari sistem- sistem seperti: a. Sistem informasi personalia Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya dengan anggota, pegawai, pengumuman dan lain-lain. b. Sistem informasi akuntansi Menyediakan berbagai macam informasi dari transaksi keuangan pada suatu organisasi atau perusahaan. c. Sistem informasi pemasaran Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya dengan penjualan, promosi dan kegiatan pemasaran lainnya. d. Sistem informasi manajemen persediaan Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya dengan persiapan, persediaan, cadangan dan lain-lain. e. Sistem informasi distribusi Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya dengan penyaluran dan pengiriman barang atau jasa ke berbagai tempat. f. Sistem informasi pembelian Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya dengan permintaan barang dari konsumen dan lain-lain. g. Sistem informasi kekayaan Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya dengan investasi, aset perusahaan dan lain-lain. h. Sistem informasi penelitian & pengembangan Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya dengan analisis data, penyajian data dan lain-lain untuk memecahkan masalah yang ada demi kemajuan dan perkembangan organisasi.
  • 5. i. Sistem informasi analisis kredit Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya dengan permohonan kredit dari berbagai aspek yang ada pada organisasi . j. Sistem informasi teknik Menyediakan berbagai macam informasi yang ada hubungannya dengan sistem-sistem yang ada pada organisasi. H. Tingkatan-Tingkatan Manajemen Sistem informasi akan memberikan berbagai macam informasi kepada manajemen/manager. Adapun tingkatan-tingkatan manajemen dalam organisasi, diantaranya: a. Top Level Management Disebut juga dengan manajemen puncak, biasanya terdiri dari CEO,pimpinan direksi, general manager atau presiden direksi. Top level manajemen merupakan tingkatan manajemen yang tertinggi dalam suatu organisasi, memiliki tanggung jawab terhadap semua aktivitas atau kegiatan organisasi. b. Middle Level Management Disebut juga manajemen menengah, biasanya seperti manajer divisi, kepala cabang-cabang, kepala departemen dan lain-lain. Mempunyai tugas untuk mengembangkan rencana-rencana sesuai dengan tujuannya dan memiliki tanggung jawab kepada manajemen puncak. c. Lower Level Management Disebut juga dengan manajemen lini pertama, biasanya seperti mandor, supervisor dan lain-lain. Merupakan tingkatan manajemen paling bawah, bertugas untuk memimpin dan mengawasi petugas- petugas operasional dan bertanggung jawab kepada manajemen yang lebih tinggi. Perlu diketahui bahwa sistem informasi manajemen tidak selalu menggunakan atau membutuhkan perangkat komputer dalam operasionalnya. Demikian tulisan yang menjelaskan tentang pengertian sistem informasi manajemen, semoga dapat dipahami dan tentunya semoga dapat memberikan manfaat terutama dalam menambah pengetahuan pembaca. I. Contoh Sistem Informasi Manajemen Beberapa contoh kongkrit penerapan sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut: 1. Enterprise Resource Planning (ERP) Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.
  • 6. 2. Supply Chain Management (SCM) Sistem SCM ini sangaatbermanfaatbagi pihak manajemen dimana data data yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir. 3. Transaction Processing System (TPS) TPSini berguna untuk prosesdata dalam jumlah yang besardengan transaksibisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur. 4. Office Automation System (OAS) Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya adalah email. 5. Knowledge Work System (KWS) Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi. Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan mereka. 6. Informatic Management System (IMS) IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang juga dapat digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi, seperti e-procurement. 7. Decision Support System (DSS) Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap tahun. 8. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.) Sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik. 9. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System(CSCWS)
  • 7. Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat pengumpulan pengetahuan dalam satu kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya adalah e-government. 10. Executive Support System (ESS) Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya. J. Peran Sistem Informasi Perusahaan Adapun peran Sistem informasi bagi perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Dapat mengelola data informasi perusahaan dengan baik, cepat dan akurat. 2. Menghindari kesalahan fatal akibat kelalaian yang dilakukan pada kegiatan manual. 3. Kemudahan manajemen perusahaan baik dari segi waktu, kemudahan dan keefektifan. 4. Perusahaanakanlebih peka dengan adanya kekeliruan, dan kelengkapan informasi data pada perjalanan bisnis perusahaan. Sehingga segala upaya untuk perbaikan dan evaluasi bisa segera dilakukan. 5. Mengendalikan kinerja bisnis supaya lebih cepat dengan pendayagunaan waktu yang efektif dan maksimal. 6. Dapat mengungguli persaingan pasar. 7. Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi kegiatan bisnis sehari-hari. karena tanggapan yang cepat, sehingga dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi ke berbagai jajaran organisasi bisnis. Sistem Informasi pada sebuah perusahaan memiliki peranan penting dalam kemajuan perusahaan dan merupakan bagian yang tidak boleh diabaikan. Kesadaran atas pentingnya manajemen merupakan hal mendorong majunya perusahaan.Semakin maju perusahaanberartisemakin maju pula sistem informasi yang digunakan perusahaan tersebut. Bagi perusahaan yang belum sadar akan hal ini, tentu saja akan membuat persuhaantersebut ketinggalan jauh dari perusahaan-perusahaansaingannya. Perananpenting sistem informasi ini merupakan dasar yang tidak boleh diabaikan oleh organisasi bisnis manapun. K. Seberapa penting fungsi dan peran Sistem Informasi Manajemen di Perusahaan? Sistem Informasi pada sebuah perusahaan memiliki peranan penting dalam kemajuan perusahaan dan merupakan bagian yang tidak boleh diabaikan. Kesadaran atas pentingnya manajemen merupakan hal mendorong majunya perusahaan.Semakin maju perusahaanberartisemakin maju pula sistem informasi yang digunakan perusahaan tersebut. Bagi perusahaan yang belum sadar akan hal ini, tentu saja akan
  • 8. membuat persuhaantersebut ketinggalan jauh dari perusahaan-perusahaansaingannya. Perananpenting sistem informasi ini merupakan dasar yang tidak boleh diabaikan oleh organisasi bisnis manapun. Jika sistem informasi diterapkan dengan benar pada sebuah perusahaan, maka akan memiliki efek dan manfaat masing-masing sesuai dengan sistem yang diterapkan. Karena hal inilah yang membuat perusahaan yang menerapkannya lebih maju daripada organisasi bisnis atau perusahaan lainnya dari segala bidang, karena dengan penerapansistem informasi pada sebuahperusahaansangat berguna untuk menunjang kinerja perusahaan menjadi jauh lebih baik. L.Dampak pemanfaatan sistem informasi manajemen bagi perusahaan: 1. Meningkatkan efisiensi operasional. Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasiperusahaanmenjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaandapatmenjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership). Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka. 2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis. Misalnya penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasiterkomputerisasi ,maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain. 3. Membangun sumber-sumber informasi strategis. Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
  • 9. II. Pengertian Sistem Dan Subsistem A.Sistem berasaldaribahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani(sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya sepertinegara.Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara di mana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut. Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka. Pengertian Sistem dan Definisi Sistem Menurut Para Ahli 1. Pengertian sistem Menurut Arifin Rahman | Sistem adalam Webster New Collegiate Dictionary bahwa terdapat kata "syn" dan "Histanai" yang berasal dari bahasa Yunani berarti menempatkan bersama. Bahwa pengertian sistem adalah suatu kumpulan pendapat pendapat, (collection of opinions), prinsip prinsip (principles), dan lain lain yang membentuk suatu kesatuan yang berhubung hubungan satu sama lain. 2. Pengertian sistem menurut Ludwig von Bertallanffy | Bahwa sistem adalah sekumpulan unsur unsur yang berada dalam keadaan yang berinteraksi. 3. Pengertian sistem berdasarkan A.Hall dan R. Fagen | bahwa pengertian sistem adalah sekumpulan objek, yang mencakup hubungan diantara objek tersebut (understanding of the system is a set of objects, which includes the relationship between the object), serta hubungan antara sifat yang mereka miliki (the relationship between their properties). 4. Pengertian sistem menurut Colin Cherry | Bahwa sistem adalah suatu keseluruhan yang dibentuk dari banyak bagian_suatu assambel dari berbagai macam sifat dan bagian bagian tersebut. 5. Pengertian sistem menurut Pamudji | bahwa sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau terorganisir (An overall roundness or complex or organized), suatu himpunan atau perpaduan hal hal atau bagian bagian yang membentuk suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks dan utuh ((a set or mix of things or parts forming part of a roundness or complex whole and intact)). Suatu kebulatan atau keseluruhan yang utuh, dimana didalamnya terdapat komponen
  • 10. komponen yang pada gilirannya merupakan sistem tersendiri (A determination or unified whole, in which there are components which in turn is a separate system) yang memiliki fungsi masing masing yang saling berhubungan satu dengan lainnya menurut pola, tata atau norma tertentu dalam rangka mencapai suatu tujuan (has the function of each are interconnected to one another according to a pattern, system or certain norms in order to achieve a goal.). 6. Sedangkan menurut Prajudi bahwa pengertian sistem adalah suatu jaringan dari prosedur prosedur yang berkaitan satu sama lain menurut skema atau pola yang bulat untuk menggerakkan suatu fungsi yang utama dan suatu usaha ataupun urusan. 7. Pengertian Sistem menurut W.J.S. Poerwadarminta | bahwa sistem adalah sekelompok bagian bagian atau alat dan sebagainya yang bekerja bersama sama untuk melakukan sesuatu maksud. 8. Pengertian sistem menurut Sumantri | bahwa sistem adalah sekelompok bagian bagian yang bekerja bersama sama untuk melakukan suatu maksud. Bila terjadi kerusakan terhadap salah satu bagian maka sistem atau seluruh bagian tidak akan dapat menjalankan tugasnya sepenuhnya. Dengan kata lain, maksud yang hendak dicapai tidak akan terpenuhi atau setidak tidaknya sistem yang telah terwujud akan mendapat gangguan. 9. Pengertian sistem menurut Musanef | bahwa Sistem adalah suatu sarana yang menguasai keadaan pekerjaan agar dalam menjalankan tugas dapat diatur, dan sistem adalah suatu tatanan dari hal hal yang paling berkaitan dan berhubungan sehingga membentuk satu kesatuan dan satu keseluruhan 10. Pengertian sistem menurut Inu Kencana Syafi'ie | bahwa sistem adalah kesatuan yang utuh dari sesuatu rangkaian yang terikat satu dengan yang lainnya. Bagian kecil atau anak cabang dari suatu sistem, menjadi induk sistem dari rangkaian selanjutnya. Keadaan tersebut yang akan terus terjadi hingga tiba pada saat adanya bagian yang mengganggu kestabilan itu sendiri. 11. Menurut Jerry Fith Gerald ; sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. B.Karakteristik Sistem / Elemen Sistem : • Memiliki komponen ; Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai
  • 11. suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya. • Batas sistem (boundary) ; Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. • Lingkungan luar sistem (environment) ; Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. • Penghubung sistem (interface) ; Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. • Masukan sistem (input) ; Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. • Keluaran sistem (Output) ; Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. • Pengolah sistem (Process) ; Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. • Sasaran sistem ; Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
  • 12. C.Elemen Sistem Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen- elemen yang membentuk sebuah sistem : 1. Tujuan Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda. 2. Masukan Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan). 3. Proses Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan ataulimbah. Pada pabrik kimia, proses dapatberupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien. 4. Keluaran Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya. 5. Batas
  • 13. Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepak bola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana daribank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbatasan dana. 6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback),yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. 7. Lingkungan Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem. Jenis Sistem: Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:  Atas dasar keterbukaan:  sistem terbuka, di mana pihak luar dapat mempengaruhinya.  sistem tertutup.  Atas dasar komponen:  Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.  Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide. D.Pelaku sistem : 1. Pemakai ; Pada umumnya 3 ada jenis pemakai, yaitu operasional, pengawas dan eksekutif. 2. Manajemen ;
  • 14. Umumnya terdiri dari 3 jenis manajemen, yaitu manajemen pemakai yang bertugas menangani pemakaian dimana sistem baru diterapkan, manajemen sistem yang terlibat dalam pengembangan sistem itu sendiri dan manajemen umum yang terlibat dalam strategi perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan keputusan. Kelompok manajemen biasanya terlibat dengan keputusan yang berhubungan dengan orang, waktu dan uang, misalnya ; “ sistem tersebut harus mampu melakukan fungsi x,y,z, selain itu harus dikembangkan dalam waktu enam bulan dengan melibatkan programmer dari departemen w, dengan biaya sebesar x”. 3. Pemeriksa ; Ukuran dan kerumitan sistem yang dikerjakan dan bentuk alami organisasi dimana sistem tersebut diimplementasikan dapat menentukan kesimpulan perlu tidaknya pemeriksa. Pemeriksa biasanya menentukan segala sesuatunya berdasarkan ukuran-ukuran standar yang dikembangkan pada banyak perusahaan sejenis. 4. Penganalisa sistem ; Fungsi-fungsinya antara lain sebagai : Arkeolog ; yaitu yang menelusuri bagaimana sebenarnya sistem lama berjalan, bagaimana sistem tersebut dijalankan dan segala hal yang menyangkut sistem lama. Inovator ; yaitu yang membantu mengembangkan dan membuka wawasan pemakaibagikemungkinan- kemungkinan lain. Mediator ; yaitu yang menjalankan fungsi komunikasi dari semua level, antara lain pemakai, manajer, programmer, pemeriksa dan pelaku sistem yang lainnya yang mungkin belum punya sikap dan cara pandang yang sama. Pimpinan proyek ; Penganalisa sistem haruslah personil yang lebih berpengalaman dari programmer atau desainer. Selain itu mengingat penganalisa sistem umumnya ditetapkan terlebih dahulu dalam suatu pekerjaan sebelum yang lain bekerja, adalah hal yang wajar jika penanggung jawab pekerjaan menjadi porsi penganalisa sistem. 5. Pendesain sistem ; Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem berupa kebutuhan pemakai yang tidak berorientasi pada teknologi tertentu, yang kemudian ditransformasikan ke desain arsitektur tingkat tinggi dan dapat diformulasikan oleh programmer. 6. Programmer ;
  • 15. Mengerjakan dalam bentuk program dari hasil desain yang telah diterima dari pendesain. 7. Personel pengoperasian ; Bertugas dan bertanggungjawab di pusat komputer misalnya jaringan, keamanan perangkat keras, keamanan perangkat lunak, pencetakan dan backup. Pelaku ini mungkin tidak diperlukan bila sistem yang berjalan tidak besar dan tidak membutuhkan klasifikasi khusus untuk menjalankan sistem. E.Pengertian Subsistem Subsistem merupakan komponen atau bagian dari suatu system, subsistem ini bisa phisik ataupun abstrak. Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem, ini berarti bahwa sistem berada pada lebih dari satutingkat. Pemisalan lainnya, mobil adalah suatusystem yang terdiri dari system-sistem bawahan seperti system mesin, system badan mobil dan system rangka. Masing-masing system ini terdiri dari system tingkat yang lebih rendah lagi. F.Klasifikasi Sistem : 1. Sistem abstrak ; sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik (sistem teologia) 2. Sistem fisik ; merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dll.) 3. Sistem alamiah ; sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi dll. 4. Sistem buatan manusia ; sistem yang dirancang oleh manusia. - Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human-machine system (contoh ; sistem informasi) 5. Sistem Tertentu (deterministic system) ; beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ; sistem komputer) 6. Sistem tak tentu (probabilistic system) ; sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. 7. Sistem tertutup (close system) ; sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada,tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).
  • 16. 8. Sistem terbuka (open system) ; sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. 9. Sistem sederhana dan Sistem kompleks G.Sistem berdasarkan prinsip dasar secara umum : 1. Sistem terspesialisasi ; adalah sistem yang sulit diterakpan pada lingkungan yang berbeda (misalnya sistem biologi; ikan yang dipindahkan ke darat) 2. Sistem besar ; adalah sistem yang sebagian besar sumber dayanya berfungsi melakukan perawatan harian (misalnya dinosaurus sebagai sistem biologi menghabiskan sebagian besar masa hidupnya dengan makan dan makan). 3. Sistem sebagai bagian dari sistem lain ; sistem selalu merupakan bagian dari sistem yang lebih besar, dan dapat terbagi menjadi sistem yang lebih kecil. 4. Sistem berkembang ; walaupun tidak berlaku bagi semua sistem tetapi hampir semua sistem selalu berkembang. H.Contoh Sistem informasi dalam kehidupan sehari hari :  Sistem layanan/informasi akademis yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah yang diambil pada tiap semester. Dengan adanya layanan sistem informasi ini, sangatmemudahkan mahasiswa dalam setiap kepentingannya, ketika mengisi KRS kita tidak harus berangkat ke kampus hanya untuk mengisi KRSsaja. Kita sudah bisa mengakses lewat internet sehingga bisa di akses dimana saja sekalipun kita sedang berada di luar kota. Semua informasi bisa kita dapatkan disini, mulai dari rekap nilai kita dalam setiap semester, kemudian pendaftaran-pendaftaran seperti KKN, wisuda, dll.  Sistem pemesanan tiket secara online, misalnya pemesanan tiket kereta atau pesawat. Melalui sistem informasi ini kita tidak harus lagi cape antri di loket untuk membeli tiket, kita cukup buka internet kemudian melakukan transaksi untuk pembelian atau pemesanan tiket yang kita perlukan, sehingga menghemat waktu juga hemat tenaga dan meminimalisir kemungkinan kehabisan tiket.  Sistem SMS Banking dan Internet Banking, SMS Banking adalah layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon Selular/handphone dengan menggunakan media SMS (short message service). SMS Banking merupakan layanan yang disediakan Bank menggunakan sarana SMS untuk melakukan transaksi keuangan dan permintaan informasi keuangan , misalnya ceksaldo, mutasi rekening,pembayaran (kartu kredit), dan pembelian (pulsa isi ulang). Biasanya kita harus ke Bank atau ATM untuk meregistrasi sistem ini. Kemudian
  • 17. InternetBanking, yaitu transaksikeuangan yang dapat dilakukan hanya dengan komputer dengan memanfaatkan koneksi internet. Transaksi yang dapat dilakukan sama halnya dengan SMS Banking. Biasanya diSmartphone sudah tersedia aplikasi layanan tsb.  Video Call, dengan sistem ini komunikasi kita dengan kerabat, teman, atau siapa saja menjadi lebih mudah baik itu yang di luar negeri sekalipun, kita dapat melakukan Video Call dengan menggunakan aplikasi sepertiSKYPE,IM Messengger,Smartphone, dll dengan koneksi internet atau pulsa. III. Penggunaan Sistem Informasi Di Suatu Perusahaan Strategisnya A.Peranan Sistem Informasi Sampai pada tahun 1960-an, peran sistem informasi masih sederhana yakni, memproses transaksi, menyimpan data, accounting dan aplikasi proses data elektronik (electronic data processing) lainnya. Kemudian pada tahun 1970-an, informasi spesifikasi awal produk yang dibuat oleh information reporting systems tidak dapat memenuhi kebutuhan pengambilan keputusan manajemen. Oleh karena itu dibuatlah konsep decision support systems (DSS). Peranan baru ini adalah menyediakan dukungan interaktif kepada manajemen untuk proses pengambilan keputusan mereka. Memasuki tahun 1980-an, perkembangan yang cepat dari tenaga proses mikrokomputer, aplikasi perangkat lunak dan jaringan telekomunikasi menimbulkan apa yang disebut dengan end user computing. Kemudian konsep executive information systems (ESS) dibangun, dimana sistem informasi ini memberikan jalan yang mudah bagi manajemen atas untuk mendapatkan informasi kritikal yang diinginkan ketika sedang dibutuhkan. Pengembangan dan aplikasi dari teknik kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) memberi gebrakan baru dalam sistem informasi bisnis. Sistem pakar atau expert systems (ES) dan sistem berbasis pengetahuan membuat peran baru bagi sistem informasi. Sebuah peran baru yang penting lagi bagi sistem informasi muncul di tahun 1980-an dan diharapkan terus berlanjut sampai ke tahun 1990-an. Peran tersebut adalah konsep peran strategis (strategic role) dari sistem informasi yang disebut strategic information systems (SIS). Pada konsep ini, sistem informasi diharapkan dapat memainkan peranan langsung dalam mencapaitujuan atau sasaran strategis dari perusahaan. Hal ini memberikan tanggung jawab baru bagi sistem informasi di dalam bisnis, apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini. Hampir di seluruh sektor bisnis di dunia ini menggunakan sistem informasi di perusahaan mereka. Bukan hanya itu, mereka pun selalu berusaha melakukan berbagaimacam cara untuk menggembangkan sistem informasi yang digunakan di perusahaan mereka. Hal tersebut disebabkan karena sistem informasi memegang peranan yang cukup penting dalam bisnis mereka. Adapun peranan dan fungsi utama dari sistem informasi adalah :
  • 18. 1. Mendukung Operasi Bisnis . Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistem Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting. 2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial. Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna. 3. Mendukung Keunggulan Strategis. Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar[1]. Penjelasan lebih mendalam mengenai fungsi utama sistem informasi dalam suatu organisasi akan dijelaskan pada bagian klasifikasi sistem informasi di bawah ini: B.Klasifikasi Sistem Informasi Pada prakteknya, berbagai peranan tersebut diintegrasi menjadi suatu gabungan atau fungsi-silang (cross-functional) sistem informasi yang menjalankan berbagai fungsi, lebih jelasnya diperlihatkan pada gambar 1 berikut. C.Sistem Informasi untuk Operasi Bisnis Sistem Informasi Operasi memproses data yang berasaldari dan yang digunakan dalam kegiatan usaha. Peranan sistem informasi untuk operasi bisnis adalah untuk memproses transaksi bisnis, mengontrol proses industrial, dan mendukung komunikasi serta produktivitas kantor secara efisien. 1. Transaction Processing Systems
  • 19. Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). TPS mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan. TPS menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh SIM. 2. Process Control Systems Sistem informasi operasi secara rutin membuat keputusan yang mengendalikan proses operasional, seperti keputusan pengendalian produksi. Hal ini melibatkan process control systems (PCS) yang keputusannya mengatur proses produksi fisik yang secara otomatis dibuat oleh komputer. 3. Office Automation Systems Office automation systems (OAS) mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data dan informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik. Contoh dari office automation (OA)adalah word processing, surat elektronik (electronic mail), teleconferencing, dan lain-lain. D.Manfaat Databese Dalam Perusahaan Penggunaan sistem informasi sangat dibutuhkan dalam meningkatkan produktivitas dalam suatu perusahaan dengan semakin banyaknya persaingan, membuat perusaahaan berpikir keras dalam menjalankan proses bisnisnya. Untuk itu digunakanlah suatu sistem database dalam pengelolaan data. Penggunaan database dalam perusahaan merupakan salah satu hal yang sangat wajib untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di dalam perusahaan. Database merupakan suatu kumpulan data yang saling terhubung dan dapat diakses dengan mudah. Dengan adanya Database Management System(DBMS),perusaahan dapat dengan mudah mengakses dan menyimpan data informasi. Selain untuk mengakses dan menyimpan data suatu perusahaan,DBMS harus dapat memantau apa yang terjadi pada kegiatan operasional sehingga dapat mengambil langkah yang cepat dan tepat jika terjadi masalah. Misalnya penjualan yang cepat harus diikuti manajemen inventori yang cepat. Bagian keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk membantu manajemen dalam menentukan apakah perlu menambah produksi, membeli bahan mentah dan lain sebagainya. Langkah pertama dari perusahaan dalam membuat database adalah membuat standarisasi pada seluruh data- data yang ada. Kemudian menentukan jenis aplikasi DBMS apa yang sesuai untuk dipakai dalam membantu penyusunan dan pemanfaatan data-data tersebut. Setelah memanfaatkan aplikasi DBMS, langkah berikutnya adalah mengelola informasi. Hal ini bukan suatu pekerjaan yang mudah, meliputi siapa yang bisa melihat dan menggunakan, bagaimana mem- backup, berapa lama harus disimpan, teknologi penyimpanan yang tepat dan lain-lain Aplikasi DBMS yang sering digunakan oleh suatu perusahaan adalaha adalah Microsoft Access, MySQL, Oracle atau aplikasi yang lainnya. Aplikasi-aplikasi tersebut digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar,dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Setelah database selesai dibuat, perusahaan skala kecil bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk mendukung kegiatan operasional. Berikut beberapa keuntungan dalam penggunaan Database: Mengurangi redundancy, data yang sama pada beberapa aplikasi cukup disimpan sekali saja. Integrity, data tersimpan secara akurat.
  • 20. Menghindari inkonsisten, karena redundancy berkurang, maka update data jadi lebih efisien. Penggunaan data bersama, data yang sama dapat diakses oleh beberapa user pada saat bersamaan. Menyangkut keseragaman penyajian data. Menyeimbangkan kebutuhan, dapat ditentukan prioritas suatu operasi, misal antaraupdate dengan retrieval. Untuk keamaanan database suatu perusahaan harus mempunyai seseorang yang dapat mengontrol dan mengatur database atau biasanya disebut Administrator database. Seorang administratorlah yang memegang peranan penting pada suatu sistem database,oleh karena itu administrator harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang cukup agar dapat mengatur suatu sistem database. Salah satu contoh sukses penggunaan database dalam perusahaan adalah perusahaan Amazon dengan cara mengelola database pelanggan. Amazon.com adalah salah satu bentuk contoh perusahaan masa depan. Mereka memanfaatkan teknologi internet untuk membangun database pelanggan dan komunikasi dengan para pelanggannya. Amazin memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi dengan individu-individu dengan sangat efektif. Pelanggan puas karena mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan sesuaidengan harapannya. Mengapa demikian? Karena data-data pelangganb di Amazon sudah terorganisir dengan baik, sehingga Amazon mengetahui kebutuhan pelanggan dengan tepat. E.Contoh Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Real di Instansi / Perusahaan: Dimisalkan : PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) mempunyai sebuah portal yang bisa diakses oleh para karyawan SEIN yang berada di seluruh indonesia, yang dinamanakan Samsung Electronics Enterprise Portal atau biasa disebut SEEP. seluruh karyawan mempunyai akses untuk mendapat data-data yang dibutuhkan di portal ini. akses tersebut berupa email resmi dari PT SEIN yang dapat dipakai untuk log in ke dalam portal untuk memperoleh atau memberikan informasi terbaru mengenai data perusahaan. Sistem yang digunakan oleh PT Samsung Electronics Indonesia ini adalah Global Digital Logistic System (GDLS) yang digunakan untuk mengendalikan invertori milik perusahaan. Fungsi dari sistem GLDC :  Mendapat informasi mengenai persediaan barang yang tersedia.  Mengetahui pengiriman barang dari pusat ke cabang atau sebaliknya  membuat jadwal - jadwal pengiriman barang meliputi tujuan, rute perjalanan, dan no.Truk yang digunakan  Mengetahui nilai barang yang telah dikirim / diterima termasuk biaya tambahan lainnya.  Mengetahui adanya pengembalian barang yang dikarenakan tidak laku atau barang rusak.
  • 21. IV. DAFTAR PUSTAKA 1. Sora N ; http://www.pengertianku.net/2016/09/pengertian-sistem-informasi-manajemen-dan- manfaatnya.html, 05 Sept 2016. 2. Ferry Rinaldi; https://www.kembar.pro/2016/01/pengertian-fungsi-dan-contoh-sistem- informasi-manajemen.html, Jan-2016. 3. Pamungkas Purbo Setyawan; https://unininformatikasl.wordpress.com/sistem- informasi/materi-sistem-informasi/definisi-sistem-dan-sub-sistem/, 10 Jan 2013. 4. Manetsch dan Park(1979) dikutip dalam Eriyatno. 1999. “Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen”. Jilid Satu. IPB Press, Bogor. 5. Ini dapat dipelajari dalam Niklas Luhmann “Soziale Systeme”. Grundriss einer allgemeinen Theorie, Frankfurt, Suhrkamp, 1994. 6. Martin, Roderick, dalam buku “Sosiologi Kekuasaan”, hal 2-3. 7. Teori sistem diintroduksikan tahun 1940-an oleh biolog Ludwig von Bertalanffy dengan tajuk “General Systems Theory”, dan dikembangkan kemudian oleh Ross Ashby yang mengintroduksikan konsep “Cybernetics”. 8. Eriyatno. 1999. “Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. Jilid Satu. IPB Press, Bogor. Hal. 26. 9. Om Makplus; http://www.definisi-pengertian.com/2015/11/pengertian-sistem-definisi- menurut-ahli.html, 11 Sept 2015. 10. Arifashkaf; https://arifashkaf.wordpress.com/2015/10/14/pengertian-sistem-dan-contohnya- softskill/, 14 Okt 2015. 11. http://grace.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/12/23/penggunaan-sistem-informasi-di-suatu- perusahaan-untuk-menunjang-strategisnya/ 12. Marisa Karsen; https://sis.binus.ac.id/2017/09/27/manfaat-database-dalam-perusahaan/, 27 Sept 2017