SlideShare a Scribd company logo
Sistem Informasi Manajemen
Pertemuan Ke - 3
Disusun Oleh :
Masda Alif Araffi – 43217110168
S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2018
Pendahuluan
Teknologi Informasi adalah teknologi komputer yang digunakan untuk mengolah data,
meliputi mendapatkan data, memprosesnya, menyusun, menyimpan, memanipulasi data
dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yang dapat digunakan
untuk keperluan pribadi, bisnis, maupun pemerintahan dan merupakan informasi yang
strategis untuk pengambilan keputusan.
E-Business adalah singkatan dari Electronic Business, dapat didefinisikan sebagai kegiatan
bisnis yang menggunakan internet, computer network dan Teknologi Informasi sebagai
support system.
E-commerce adalah kegiatan bisnis yang meliputi membeli, menjual, dan pemasaran
produk, jasa, dan informasi melalui Internet dan jaringan lainnya.
E-commerce dan E-Business berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi IT
dan penetrasi penggunaan internet di masyarakat dunia yang makin meluas. Hal itu juga
didukung dengan cara berbelanja online yang didesain sedemikian rupa sehingga
memudahkan costumernya, tanpa perlu antri di kasir serta hemat waktu yang kini menjadi
trend khususnya di Negara berkembang dan Negara maju.
Cross Functional System
• Cross Functional System merupakan system yang menyeberangi / melewati batas-
batas fungsi bisnis tradisional, digunakan untuk merekayasa ulang dan meningkatkan proses
bisnis penting di seluruh perusahaan, ilustrasinya sebagai berikut :
Enterprise Application Architecture
Berikut ini adalah ilustrasi Enterprise Application Architecture yang digunakan dalamE-
Business, diadaptasi dari proses bisnis yang terdapat dalam operasional perusahaan.
Penjelasan ilustrasi tersebut di atas adalah :
• Enterprise Resource Planning (ERP)
– Konsentrasi pada efisiensi produksi internal, distribusi, dan proses keuangan
• Customer Relationship Management (CRM)
– Fokus pada mendapatkan dan mempertahankan pelanggan yang menguntungkan
melalui pemasaran, penjualan, dan jasa
• Partner Relationship Management (PRM)
– Bertujuan memperoleh dan mempertahankan mitra usaha sehingga dapat
meningkatkan penjualan dan distribusi produk dan jasa
• Supply Chain Management (SCM)
– Berfokus pada pengembangan sumber dan proses pengadaan yang paling efisien dan
efektif
• Knowledge Management (KM)
– Fokus pada memfasilitasi kolaborasi kelompok dan keputusan dukungan internal
Enterprise Application Integration (EAI)
Software EAI menghubungkan sistemlintas fungsional (Cross Functional System)
Berfungsi sebagai middleware untuk memberikan :
– Data konversi
– Komunikasi antara sistem
– Akses ke antarmuka sistem
Cara Kerja EAI sebagai berikut :
Transaction Processing System
Pada kegiatan operasional E-Business, tentu perlu diperhatikan bagaimana pemrosesan
transaksi dilakukan oleh system, sebagaimana dijelaskan di bawah ini :
Pada systemini memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi seperti telepon,
computer, internet, database, server yang mana saling terhubung dan terintegrasi sehingga
mampu melaksanakan pemrosesan transaksi pemesanan barang secara online pada e-
business.
Transaction Processing System pada e-business umumnya menggunakan metode
pemrosesan data secara real time (online). Artinya costumer bisa langsung mendapatkan
informasi detail mengenai data transaksi pembelanjaan yang dilakukannya pada saat itu
juga. Termasuk juga jika e-business tersebut memberlakukan metode pembayaran yang
dapat dilakukan online menggunakan kartu kredit atau virtual account.
Namun pada beberapa hal dapat juga diberlakukan metode pemrosesan data secara batch,
yaitu data dikumpulkan hingga batas ketentuan tertentu baru dilakukan datanya diproses.
Transaction Processing Cycle
Berikut ini adalah ilustrasi siklus pemrosesan transaksi yang terjadi pada e-business :
Enterprise Collaboration System Tools
Enterprise Collaboration System Tools adalah alat yang digunakan pada sisteminformasi
lintas fungsional yang tujuannya untuk meningkatkan efektifitas kinerja tim dan workgroup
dalam hal :
· komunikasi
· koordinasi
· kolaborasi
Sistem ini dapat mencakup Workstation pada Jaringan Komputer, server, database,
groupware dan paket-paket aplikasi yang digunakan sesuai kebutuhannya.
Penggunaan TI dalam Bisnis
Pemanfaatan teknologi informasi (IT) dalam bisnis dapat diterapkan pada banyak divisi yang
terkait dengan operasional bisnis perusahaan. Hal itu dikarenakan IT bersifat fleksibel, dapat
didesain sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Penerapan teknologi informasi akan meminimalkan biaya bisnis proses, baik dalam
hubungannya dengan konsumen maupun supplier. Selain itu juga meningkatkan service /
layanan yang diberikan kepada pelanggan. Tentu hal ini akan berpengaruh pada loyalitas
pelanggan dan keberlangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang.
Bahkan dalam bisnis juga perlu adanya inovasi produk baru yang dapat melibatkan teknologi
informasi sebagai komponennya. Selain itu dengan memaksimalkan pemanfaatan IT dalam
bisnis tentu akan menciptakan pasar yang baru dan juga akan menciptakan peluang-peluang
baru yang nantinya dapat dikembangkan lebih baik lagi oleh bagian marketing atau divisi
business development pada perusahaan.
Pembahasan
E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan
teknologi elektronik seperti komputer dan internet. E-business memungkinkan suatu
perusahaan untuk berhubungan dengan sistempemrosesan data internal dan eksternal
secara lebih efisien dan fleksibel. Contoh dari e-business misalnya pembelian barang secara
online melalui www.tokopedia.com. Dari proses pemesanan barang, konfirmasi
pembayaran, hingga konfirmasi bahwa pengiriman barang tersebut sudah sampai kepada
customer dilakukan secara elektronik.
Istilah e-commerce dan e-business mungkin kedengarannya sama tapi secara teknis
sebenarnya keduanya berbeda. Keduanya memang memiliki huruf “e” yang
mengindikasikan penggunaan elektronik termasuk internet dan EDI (Electronic Data
Interchange) untuk mengembangkan proses bisnis. Secara definisi e-commerce merupakan
bagian dari e-business, namun tidak semua e-business berarti e-commerce. E-commerce
lebih sempit jika dibandingkan dengan e-business, di mana e-commerce adalah sub
perangkat dari e-business. E-business memiliki ruang lingkup yang sangat luas, menunjuk
kepada penggunaan teknologi untuk menjalankan bisnis yang memberikan hasil,
memberikan dampak yang besar kepada bisnis secara keseluruhan. Sementara e-commerce
mengacu kepada penggunaan internet untuk belanja online, seperti untuk belanja produk
dan jasa. Contohnya terjadi ketika konsumen mengorder tiket, buku atau hadiah, produk
berwujud maupun tidak berwujud melalui internet.
DalamMakalah “Implementasi E-Business di Indonesia” yang disusun oleh Muhammad
Fauzanul Hakim Abdurrahim dijelaskan beberapa pengertian E-Business sebagai berikut:
E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan transformasi
proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling mudah terlihat adalah
pembelian barang secara online baik retail maupun grosir. (Samantha Shurety.1999. E-
business with Net.Commerce. Prentice Hall)
E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti
perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan
pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan
data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System: Foundation of E-
Business. Prentice Hall. 2002.)
E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi
ke konsumen. (Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill)
Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi, dan
manajemen organisasi. (Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon. 2001. Esssentials of
Management Information Systems: Organization and Technology in Networked Enterprise.
Prentice Hall).
Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan
terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan sistem
dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet.
(Christoper Stoole. 2000. Ebusiness – Just What is It? http://ebusiness.about.com/industry).
Berdasarkan dari beberapa definisi e-bussines yang telah di kemukakan dapat dilihat bahwa
terdapat kesamaan yang ada pada tiap definisi-definisi di atas, kesamaan dari tiap definisi
dapat dilihat dari beberapa sudut pandang yaitu pelaku e-business, alat atau media atau
sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan
keuntungan yang diberikan, berikut adalah sudut pandang yang diperhitungkan dalam
menggabungkan definisi e-bussines:
1. Pelaku E-Business
 Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis.
2. Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan
 Teknologi informasi dan komunikasi
 Komputer, data yang telah terkomputerisasi
 internet
3. Kegiatan Sasaran
 Kegiatan bisnis
 Proses bisnis utama
 Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
 Operasi bisnis utama
4. Tujuan
 Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
 Transformasi proses bisnis
 Sharing informasi
5. Keuntungan
 Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
 Memberikan nilai bisnis yang berbeda
 Efisien
 Peningkatan produktivitas dan keutungan
Dari beberapa sudut pandang yang telah dijabarkan diatas maka akan mudah untuk
mendefinisikan e-bussines, yaitu : penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh
organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses
bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan dapat berupa keamanan, fleksibilitas,
integrasi, optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa e-business merupakan bentuk sistem
informasi dalam kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan
dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan
untuk berhubungan dengan sistempemrosesan data internal dan eksternal secara lebih
efisien dan fleksibel. e-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan
mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan
secara lebih baik.
Manfaat e-commerce yakni sebagai suatu cara yang efisien dalambertransaksi dikarenakan
meniadakan batasan wilayah geografis dan batasan waktu, artinya transaksi e-commerce
bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja selama dapat terhubung secara online. Dalam
proses ini, e-commerce biasanya mempermudah operasional dan menurunkan biaya.
Secara keseluruhan, e-commerce dapat digambarkan sebagai penggunaan internet dan Web
untuk transaksi bisnis. Lebih formalnya, secara digital memungkinkan terjadinya transaksi
komersial antara organisasi dan individu. Di sisi lain, e-business dapat digambarkan sebagai
proses digital yang memungkinkan proses transaksi dalam perusahaan, melibatkan sistem
informasi di bawah kontrol yang kuat. Selain itu, aplikasi e-business bisa turun menjadi e-
commerce ketika sebuah pertukaran nilai terjadi.
Pengelompokan E-Commerce
Berdasarkan sifat partisipan dalam transaksi e-commerce, terdapat tiga kelompok besar e-
commerce sebagai berikut:
Bussines-to-Consumere-Commerce (B2C) merupakan aktivitas penjualan barang dan jasa
secara elektronik secara langsung kepada konsumen individu, mencakup produk-produk
retail dan jasa para konsumen individu.
Bussines-to-Bussines E-Commerce (B2B) merupakan sebuah transaksi secara elektronik
antara dua pihak yang sama-sama organisasi atau pelaku bisnis mencakup penjualan barang
dan jasa antarbisnis.
Consumer-to-Consumer E-Commerce (C2C) merupakan penjualan barang dan jasa secara
elektronik antar konsumen, mencakup konsumen yang menjual secara langsung kepada
konsumen.
Berdasarkan koneksi para partisipan ke Web, e-commerce ternyata juga dapat dilakukan
secara mobile yang disebut dengan Mobile Commerce (M-Commerce). M-Commerce
merupakan aktivitas penggunaan internet untuk membeli barang dan jasa serta untuk
transmisi pesan dengan menggunakan perangkat nirkabel (telepon selular, PDA, laptop).
Jadi M-commerce menggunakan perangkat nirkabel seperti ponsel atau perangkat informasi
genggamuntuk menjalankan transaksi Bussines-to-Consumere-Commerce, Bussines-to-
Bussines E-Commerce dan Consumer-to-Consumer E-Commerce melalui internet.
Model E-Bussines
Model bisnis merupakan suatu abstraksi mengenai apa itu perusahaan dan cara perusahaan
menyampaikan produk atau jasa, menunjukkan bgaimana perusahaan menciptakan
kekayaan. Jadi dalam hal in model bisnis menggambarkan bagaimana perusahaan
menghasilkan, mengirimkan, dan menjual produk atau jasa, menunjukkan nilai kepada para
pelanggan dan bagaimana ia menciptakan kesejahteraan (Margaretta, 2002).
Model-Model Bisnis yang Memanfaatkan Internet
Kategori Keterangan Contoh
Toko Virtual Menjual produk-produk fisik secara langsung
kepada konsumen atau bisnis individual
Amazon.com
EPM.com
Pialang
informasi
Menyediakan produk, harga, ketersediaan
informasi kepada individual dan bisnis.
Penghasilan diperoleh dari periklanan atau
mengarahkan pembeli kepada penjual.
Edmunds.com
Kbb.com
Insweb.com
IndustrialMall.com
Pialang
transaksi
Menghemat uang dan waktu pengguna dengan
memproses transaksi penjualan secara online,
membuat biaya setiap kali muncul transaksi
serta menyediakan mengenai istilah-istilah dan
daftar harga.
E*TRADE.com
Expedia.com
Pasar
Online
Memberikan suatu lingkungan digital di mana
pembeli dan penjual dapat bertemu, mencari
produk, memajang produk dan menetapkan
harga untuk produk. Dapat memberikan lelang
online atau lelang balik di mana pembeli
mengajukan penawaran kepada banyak
penjual untuk membeli pada harga yang
ditetapkan oleh pembeli, harga negoisasi, atau
harga tetap.
EBay.com
Priceline.com
ChenConnect.com
Pantellos.com
Content
Provider
Menciptakan pendapatan dengan memberikan
isi digital seperti berita digital, music, foto atau
video pada Web. Pembayar membayar
sejumlah uang untuk dapat mengaksesnya
WSJ.com
CNN.com
TheStreet.com
Gettyimages.com
MP3.com
atau pendapatan dihasilkan dengan menjual
ruang iklan.
Penyedia
jasa online
Menyediakan jasa online untuk individu dan
bisnis. Menghasilkan pendapatan dari
pembayaran subskripsi atau transaksi dari
iklan atau dengan menmgumpulkan informasi
pemasaran dari para pengguna.
@Backup.com
Xdrive.com
Employease.com
Salesforce.com
Komunitas
virtual
Menyediakan tempat pertemuan online di
mana orang-orang dengan minat yang sama
dapat berkomunikasi dan menemukan
informasi yang berguna.
FortuneCity.com
IVillage.com
Portal Menyediakan poin entri awal ke Web bersama
dengan isi spesifik dan layanan lain
Yahoo.com
MSN.com
Strategi E-business
Strategi merupakan cara bagaimana mencapai tujuan. Berhubungan dengan masalah e-
business, starategi dapat dikatakan sebagai cara untuk mencapai tujuan dari kompetisi di
dunia bisnis (competitive advantage). E-business tidak dapat bekerja tanpa strategi (bisnis).
Strategi e-business dibutuhkan untuk mendukung arah strategis perusahaan secara
keseluruhan. Oleh sebab itu agar dapat sukses dalame-business, organisasi perlu
mengembangkan strategi e-business.
Terdapat tiga strategi dasar dalammembangun e-business yang memiliki hubungan hierarki
atau berurutan. Strategi tersebut meliputi strategi analisa, strategi dalampemilihan, dan
strategi implementasi.
Strategi analisa adalah strategi dimana organisasi menganalisa segala sesuatu dengan tepat
sesuai dengan tujuan e-businessnya. Strategi analisis ini dapat meliputi analisis lingkuangan
eksternal yang dapat meliputi analisa teknologi, ekonomi, politik, social serta analisis
sumber daya internal dapat meliputi analisis sumber daya, analisis competitor, dan juga
yang tidak kalah penting adalah analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities,
Threaths).
Berikut ini empat model umum strategi bisnis yang dapat dianalisis:
1. Low-Cost Leadership
Dalamstrategi ini Sistem informasi diharapkan dapat mendukung dalam kegiatan
memproduksi produk, menganalisis data untuk penjualan tersetel dan teknik pemasaran.
Selain itu dalam strategi low-cost leadership ini diharapkan pula systeminformassi dapat
mendukung layanan pada lower-price dimana memungkinkan perusahaan untuk
menganalisis pola pembelian konsumen, selera, dan preferensi guna efisien layanan iklan
dan pemasaran untuk target pasar yang low-cost.
2. Product Differentiation
Strategi ini pada dasarnya adalah bagaimana menghasilkan suatu produk yang berbeda
dengan produk lain. Strategi ini menggunakan sisteminformasi untuk memproduksi produk
dan layanan yang belum ada, new, fresh dan tentunya berbeda dengan produk-produk yang
sudah ada. Sebagai contoh, Google yang terus memperkenalkan layanan pencarian baru dan
unik di situs Web-nya, seperti Google Maps, Google Docs, Google Mail.
3. Focus on Market Niche
Strategi ini lebih menekankan pada bagaimana sisteminformasi itu nantinya dapat focus
pada pangsa pasar tertentu dan dapat melayani yang lebih baik. Jadi dapat dikatakan
strategi ini memfokuskan bisnis pada a single market dengan produk dan layanan khusus.
4. Strengthen Customer and Supplier Intimacy
Strategi ini lebih mengutamakan kekuatan hubungan baik dengan pemasok maupun
pelanggan atau partner. Sistem informasi diharapkan mampu mengembangkan kekuatan
hubungan dan loyalitas dengan partner baik itu customer maupun supplier agar nantinya
dengan kekuatan hubungan dan loyalitas dapat memberikan nilai tambah bagi organisasi.
Setelah strategi analisis ini benar-benar matang maka strategi selanjutnya adalah strategi
dalam pengambilan keputusan atau strategi pemilihan, organisasi memilih dan memutuskan
segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan e-businessnya untuk selanjutnya
mengimplementasikan pilihan atau keputusan yang diambil strategi dalam kegiatan e-
business dari organisasi.
Membangun Sistem E-business
Membangun sisteme-business bukan hanya mengkomputerisasi sisteminformasi bisnis
yang kemudian dihubungkan ke Internet. Jika pemahaman itu yang menjadi landasan dalam
membangun sisteme-business, maka niscaya sistemitu sulit untuk bertahan. Oleh sebab itu
sebelum membangun sisteme-business perlu menetapkan persiapan yang tepat menuju
pembangunan e-business. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan e-
business.
Visi dan prospek membangun e-business:
1. Adanya keinginan yang kuat dan konsisten untuk membangun hubungan langsung
dengan konsumen.
2. Pembangunan Jaringan Komunitas
3. Perluasan pasar
4. Masuk era persaingan global
Tahap-tahap Pembangunan Sistem
Tahap- tahap dalampembentukan Sistem e-business:
1. Mendayagunakan komputer personal, jaringan komputer dan internet seoptimal
mungkin
2. Membangun halaman Web
Web merupakan salah satu wadah dimana e-business dapat dijalankan maka oleh sebab itu
perlu dibuat web dari e-business.
3. Membangun SI E-Business yang efektif
Pembangunan Sistem informasi ini dapat meliputi kegiatan merancang aliran data, prosedur
pengolahan dan aliran informasi. Untuk dapat menerapkan sistemyang efektif dan
efisiendiperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan
masingmasing organisasi. Guna dari sistemyang efektif dan efisien tidak lain untuk
mendapatkan keunggulan dalamberkompetisi
4. Mengembangkan SI yang bersifat inter platform
Sistem informasi diharapkan mampu menjembatani antar platform systeminformasi seperti
arsitektur komputer, sistemoperasi atau bahasa pemrograman.
Metode Pembangunan Sistem
Metode yang paling sering digunakan dalam membangun e-business adalah metode daur
hidup. Metode ini cocok untuk pembangunan sisteme-business, karena memiliki beberapa
karakteristik yaitu proses dilakukan selangkah demi selangkah yang disertai dengan proses
dokumentasi yang rapi. Metode daur hdup terdiri dari beberapa tahapan proses, yaitu tahap
perencanaan, analisis, perancangan, penerapan, evaluasi, penggunaan, dan pemeliaraan.
Pada setiap tahapan dilakukan proses pendokumentasian atas segala yang telah dilakukan
atau disepakati.
A. Tahap Perencanaan
Tahap ini sangat penting karena pada tahap ini permasalahan yang sebenarnya didefinisikan
secara rinci dimana Pembuat sistemmencoba memahami permasalahan dan
mendefinisikan secara rinci, kemudian menentukan tujuan pembuatan sistemdan
mengidentifikasi kendala-kendala. Hasilnya berupa proposal proyek
B. Tahap Analisis
Pada tahap ini pembuat sistemakan menganalisis permasalahan dengan menyusun studi
kelayakan. Studi kelayakan ini menentukan kemungkinan keberhasilan solusi yang
diusulkan serta untuk memastikan bahwa solusi yang diusulkan tersebut benar-benar
dapat dicapai dengan sumber daya dan dengan memperhatikan kendala yang terdapat
pada perusahaan serta dampak terhadap lingkungan sekeliling.
C. Tahap Perancangan
Tahap perancangan dalam membuat sisteminformasi e-business ini dapat disebut juga
sebagai desain sistem. Dalamrancangan SI e-business harus memperhatikan kebutuhan
perusahaan e-business, kebutuhan operator, kebutuhan pemakai, dan kebutuhan teknis.
D. Tahap Penerapan (Implikasi)
Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengimplementasikan rancangan yang telah disusun
sebelumnya agar dapat diwujudnyatakan. Implementasi untuk prosedur di dalam teknologi
komputer akan menggunakan bahasa computer. Sementara itu, untuk proses yang terdapat
di luar sistemkomputer, disusunlah sebuah konvensi atau perjanjian atau tata tertib, agar
setiap orang yang terlibat dapat mengikuti alur yang telah ditetapkan. Untuk merealisasikan
sistempada tahap pemaparan ini, ditempuh beberapa metode, antara lain, penggunaan
paket aplikasi, pengembangan oleh staf sendiri (insourcing), dan pengembangnan yang
dilakukan dengan kerjasama dari pihak luar seperti konsultan atau software house
(outsourcing).
E. Tahap Evaluasi
Pada tahap ini, dilakukan uji coba sistemyang telah selesai disusun. Proses uji coba
diperlukan untuk memastikan bahwa sistemtersebut sudah benar.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengevaluasi perangkat keras adalah:
· Kemampuan perangkat keras yang meliputi kecepatn proses dan distribusinya
· Seberapa besar biaya yang harus disediakannya untuk pengoperasian dan perawatan
sistem.
· Kompatibilitas perangkat keras terhadap sistem-sistemyang terkait, seberapa lama
teknologi yang digunakan akan bertahan.
· Sejauh mana pilihan-pilihan terhadap komputer yang digunakan, memperhatikan faktor-
faktor ergonomik.
· Tingkat kehandalan dan sekalabilitas jaringan komputer yang dibangun sebagai
infrastruktur sistemtersebut.
F. Tahap Pemeliharaan dan penggunaan
Pada tahap ini, sistemyang telah diuji coba dan dinyatakan lolos dapat mulai digunakan
untuk mengenal proses e-business yang sesungguhnya. Pemeliharaan sistemsecara rutin
dapat meliputi penataan ulang database, membackup, dan scaning virus. Sementara itu,
pemeliharaa juga termasuk melakukan penyesuaian-penyesuaian untuk menjaga
kemuktahiran sistem, atau pembetulan atas kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dan
belum diketahui sebelumnya.
Manajemen Teknologi E-business
Pada dasarnya dalam proses pembangunan dan pengembangan e-business diperlukan suatu
manajamen sisteminformasi yang baik, efektif dan efisisen. Dalamproses pembangunan
dan pengembangan e-business, manajemen teknologi menjadi hal yang tidak kalah penting
diantara manajemen komponen systeminformasi yang lain. Teknologi informasi memiliki
kontribusi penting dalammenjalankan proses system informasi e-business. Teknologi
informasi ini dapat disebut sebagai supply atas demand of system information dalam e-
business.
Manajemen teknologi dalam proses e-business ini pada umumnya dapat dikelompokkan
dalam dua perspektif, yaitu:
Perspektif Teknis
Dilihat dari sisi teknis, manajemen teknologi informasi dalam e-business dibagi kedalamdua
fungsi, yaitu fungsi penciptaan dan fungsi penyebaran.
 Fungsi Penciptaan
Dalamfungsi penciptaan, manajemen teknologi itu dapat berpacu pada aspek-aspek
berikut:
· Teknologi informasi harus mampu menjadi medium atau sarana untuk mengubah
fakta-fakta atau kejadian-kejadian sehari-hari yang dijumpai dalambisnis perusahaan ke
dalam format data kuantitatif. Ada dua cara umum yang biasa dipergunakan, yaitu secara
manual dan otomatis. Yang dimaksud dengan manual adalah dilibatkannya seorang user
untuk melakukan data entry terhadap fakta-fakta relevan di dalam aktivitas sehari-hari yang
dipandang perlu untuk direkam. Sementara yang dimaksud dengan cara otomatis di sini
adalah jika berbagai teknologi dipergunakan sebagai alat untuk merekam fakta dan
mengubahnya menjadi data tanpa harus melibatkan unsur manusia sebagai data entry.
· Teknologi harus mampu merubah data mentah yang telah dikumpulkan tersebut
menjadi informasi yang relevan bagi setiap penggunanya (stakeholders), yaitu manajemen,
staf, konsumen, mitra bisnis, pemilik perusahaan, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
· Teknologi mengolah informasi yang diperoleh dengan berbagai konteks organisasi
yang ada, menjadi sebuah knowledge yang dapat diakses oleh semua pihak di dalam
perusahaan.
· Merubah knowledge menjadi wisdom merupakan tugas teknologi informasi yang
terakhir dalam proses penciptaan.
 Fungsi Penyebaran
Dilihat dari fungsi manajemen tekonologi e-business dapat meliputi kegiatan manajemen
yang berhubungan dengan aspek penyebaran sebagai berikut:
· Gathering. Teknologi informasi dikelola (manage) untuk mampu mengumpulkan entiti-
entiti tersebut dan meletakkannya di dalam suatu media penyimpan digital. Media
penyimpan tersebut harus mampu untuk menangkap berbagai karakteristik unik dari entiti-
entiti terkait, yang biasa direpresentasikan dalamberbagai bentuk format media (multi-
media), seperti: teks, suara (audio), citra (image), gambar bergerak (video), dan lain-lain.
· Organising. Untuk memudahkan pencarian terhadap entiti-entiti di kemudian hari,
teknologi informasi dimanage memiliki mekanisme baku dalam mengorganisasikan
penyimpanan entiti-entiti tersebut di dalam media penyimpan. Konsep-konsep struktur
data, database, dan sistemberkas merupakan dasar-dasar ilmu yang kerap dipergunakan
sehubungan dengan kebutuhan ini.
· Selecting. Di saat berbagai pihak di dalam perusahaan membutuhkan entity entiti
tersebut, teknologi informasi diciptakan untuk menyediakan fasilitas untuk memudahkan
pencarian dan pemilihan.
· Synthesizing. Teknologi informasi diciptaakan mampu memenuhi kebutuhan manajer
ini dalam menggabungkan beberapa entiti menjadi satu paket kesatuan yang terintegrasi.
· Distributing. Teknologi informasi dibuat dan dikelola dengan memiliki infrastruktur
yang dapat menyalurkan berbagai entiti dari tempat disimpannya entitientiti tersebut ke
pihak-pihak yang membutuhkannya.
Perspektif Manajerial
Dilihat dari sisi bisnis dan manajerial, terutama dalam kaitannya dengan Manajemen Supply
Chain, ada 4 (empat) peranan yang diharapkan perusahaan dari implementasi efektif sebuah
teknologi informasi.
 Minimize Risks
Setiap bisnis memiliki resiko, terutama yang berkaitan dengan faktor-faktor keuangan. Pada
umumnya resiko berasal dari adanya ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek
eksternal lain yang berada di luar kontrol perusahaan.
 Reduce Costs
Teknologi informasi diharapkan dapat berkotribusi dalam perbaikan efisiensi dan
optimalisasi proses-proses bisnis di perusahaan. Peranan teknologi informasi sebagai
katalisator dalam berbagai usaha mengurangi biaya-biaya operasional perusahaan pada
akhirnya akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan.
 Create New Realities
Dengan pesatnya perkembangan teknologi internet, telah mampu menciptakan suatu arena
bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di dunia maya. Berbagai konsep e-business semacam
ecommerce, e-procurement, e-customers, e-loyalty, dan lain-lain pada dasarnya
meruapakan suatu cara memandang baru di dalam menanggapi mekanisme bisnis di era
globalisasi informasi.
Secara global, sebenarnya dimensi utama dari manejemen e-business adalah meliputi
tantangan-tantangan dalamhal systeminformasi dan teknologi informasi. Tantangan itu
meliputi:
· Pengelolaan Strategi Bisnis/TI
· Pengelolaan aplikasi-aplikasibisnis
· Pengelolaan Platform Teknologi berbasis Internet
· Manajemen sumberdaya data
· Pengembangan system
Dari tantangan-tantangan yang ada, organisasi e-business diharapkan mampu menjawab
tantangan dengan system dan manajemen yang efektif dan efisien sesuai dengan tujuan
organisasi.
E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional,
hanya saja e-business memiliki cakupan yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan
antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekadar untuk berkenalan dengan
partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan media internet sebagai sarana untuk
memperoleh tujuannya.
Dalamkegiatan e-business, ada lima kemungkinan bentuk hubungan bisnis berdasarkan
transaksinya, yaitu :
1. Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
2. Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen)
3. Consumer to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan konsumen yang
lain)
4. Consumer to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau
perusahaan)
5. Intrabusiness e-business (perdangan dalam lingkup intranet perusahaan yang melibatkan
pertukaran barang, jasa, dan informasi.
Sasaran dari e-business adalah pasar atau market. Menurut Forrester Research, telah terjadi
perkembangan yang sangat fantastis terhadap jumlah komputer yang terhubung dalam
internet, termasuk penggunanya. E-business market ini menyimpan peluang omset yang
besar yang dapat diperebutkan oleh para pebisnis.
E-Commerce (EC) adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui sistem
elektronik seperti internet dan jaringan komputer lainnya.
E-Commerce adalah bagian dari e-business karena adanya penggunaan teknologi informasi
berupa internet dan jaringan komputer lainnya untuk menjalankan proses bisnis utama
beruapa pembelian dan penjualan.
Peran Teknologi Informasi DalamMenunjang Keberhasilan Bisnis
Teknologi informasi merupakan salah satu strategi perusahaan untuk dapat lebih kompetitif.
Teknologi informasi akan mendukung terciptanya suatu sisteminformasi yang dibutuhkan
oleh konsumennya. Mengaplikasikan suatu sisteminformasi yang berbasis teknologi di
dalam suatu perusahaan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan tersebut antara
lain:
Sebagai salah satu sumberdaya organisasi yang menunjang kegiatan operasional, dan
manajerial. Memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, dan tersaji dalam bentuk
yang sesuai. Menunjang keunggulan kompetitif perusahaan.
Penerapan teknologi informasi yang sesuai di suatu perusahaan bukanlah suatu hal yang
mudah. Banyak hal yang harus diperhitungkan seperti manajemen perusahaan, budaya
perusahaan, biaya pengadaan perangkat keras maupun lunak, operator, perawatan dan
kesiapan masyarakat menerima sistemyang dikembangkan bila dilibatkan sebagai end user.
Suatu sisteminformasi yang baik dan dapat dikatakan berhasil apabila mampu menyediakan
data dan memiliki kemampuan analisis penghitungan data. Dalamsuatu perusahaan,
setiap tingkatan manajemen mempunyai kebutuhan yang berbeda terhadap perencana,
sisteminformasi yang dikembangkan harus mampu menjawab setiap kebutuhan tersebut.
Dengan demikian suatu sisteminformasi manajemen yang baik harus mampu memberikan
dukungan pada proses-proses berikut:
· Proses perencanaan
· Proses pengendalian
· Proses pengambilan keputusan
· Fungsi dan Peranan Teknologi Informasi (Aplikasi/Software Hardware)
Bagi Perusahaan
Pengertian Teknologi Informasi (TI) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah
data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data
dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis,
pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software & hardware)
yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup
teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999).
Semua bidang membutuhkan teknologi informasi, baik hukum, ekonomi, perbankan,
kesehatan, dan sebagainya. Penerapan Teknologi Informasi banyak digunakan para
usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa
perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.
Penerapan Teknologi Informasi dapat menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja.
Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi
perangkat lunak yang mencakup sistemmanajemen dalam perusahaan. Juga penggunaan
Microsoft Access dapat membuat aplikasi untuk dapat memenuhi tujuan efektifitas dan
efisiensi suatu perusahaan.
Terdapat enam fungsi teknologi informasi, yaitu:
1. Menangkap (Capture)
Menangkap disini dapat diartikan sebagai menginput. Misalnya menerima inputan dari mic,
keyboard, scanner, dan lain-lain.
2. Mengolah (Processing)
Mengolah atau memproses data masukkan yang diterima untuk menjadi informasi.
Pengolahan dan pemrosesan data dapat berupa mengkonversi, menganalisis, dan
menghitung (kalkulasi).
3. Menghasilkan (Generating)
Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna atau
laporan yang dapat dimengerti oleh orang lain. Misal laporan, tabel, grafik, gambar, dan
lain-lain.
4. Menyimpan (Storage)
Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan
untuk keperluan lain. Contohnya adalah menyimpan ke hard disk, flash disk, tape, dan lain-
lain.
5. Mencari Kembali (Retrival)
Menelusuri dan mendapatkan kembali informasi atau mengkopi data dan informasi yang
sudah tersimpan. Misalnya mencari data penjualan yang sudah disimpan sebelumnya.
6. Mentransmisi (Transmission)
Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer.
Misalkan mengirimkan data penjualan dari user A ke user yang lainnya. Penggunaan IT
dalam sebuah organisasi sangatlah penting, untuk menerapkan IT haruslah dilihat
karakteristik organisasi tersebut. Apakah dengan IT mampu meningkatkan efisiensi sebuah
perusahaan, sehingga dalampenerapan IT dibutuhkan orang yang handal yang dapat
berjalan dengan baik.
Ada 4 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan, yaitu:
1. Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah
diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar
di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan
menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap
sebagai sebuah firm infrastructure.
2. Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi
informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial
embedded di dalamsetiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait
dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan
terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.
3. Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang
lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai penyedia dari rencana bisnis perusahaan
dan merupakan sebuah tambahan informasi bagi para pimpinan perusahaan yang
dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya.
4. Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure. Dalam era
organisasi modern dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau
media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan
berinteraksi.
Tahapan E-business
Ada empat tahap pemanfaatan jaringan komputer dan internet untuk tujuan e-business, di
mana terjadi transformasi perusahaan tradisional ke e-business, diantaranya sebagai
berikut:
1. Mendayagunakan komputer
2. Mendayagunakan jaringan dan internet (seperti email, chat messanger, IRC, dll,.)
3. Membangun dan mendayagunakan web
4. E – commerce
Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian e-commerce dan e-business apabila tidak
dipahami terlebih dahulu akan membuat pembahasan tentang hal tersebut menjadi tidak
sistematis. Hal ini dikarenakan kebingungan dalam menentukan istilah yang paling cocok
untuk mewakili konsep perdagangan dengan sarana elektronik.
Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-
commerce berorientasi pada bagaimana memperoleh keuntungan, sedangkan e-business
berorientasi pada kepentingan jangka panjang dan sifatnya abstrak seperti kepercayaan
konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan
penanganan masalah sosial lainnya. Selain dari perbedaan yang dimiliki oleh keduanya,
ternyata keduanya juga memiliki persamaan tujuan yaitu memajukan perusahaan menjadi
perusahaan yang lebih besar dari sebelumnya.
Daftar Pustaka :
O’Brien, James A., Introduction To Information System, Edisi 15, McGraw-Hill, Salemba
Empat, 2010.
http://ernaparj.blogspot.com/2015/06/penggunaan-teknologi-informasi-dalam-e.html
http://olivbelotugasim.blogspot.com/
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar
Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.

More Related Content

DOC
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...
PPTX
Wiwi aswinda sim
PDF
Penggunaan Teknologi Informasi Pada E-Business
DOCX
Tugas sim, rama nurrajib, putra yananto mihadi, penggunaan teknologi informas...
PDF
Vina damayanti 43217120189
PDF
03. tugas sistem informasi manajemen, penggunaan teknologi informasi pada e b...
PDF
Astri lestari 43217120085 sim
DOCX
TUGAS SIM,EFRI WANDA,YUNANTO MIHADI PUTRA,SE,M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFOR...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...
Wiwi aswinda sim
Penggunaan Teknologi Informasi Pada E-Business
Tugas sim, rama nurrajib, putra yananto mihadi, penggunaan teknologi informas...
Vina damayanti 43217120189
03. tugas sistem informasi manajemen, penggunaan teknologi informasi pada e b...
Astri lestari 43217120085 sim
TUGAS SIM,EFRI WANDA,YUNANTO MIHADI PUTRA,SE,M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFOR...

What's hot (20)

DOCX
Artikel penggunaan teknologi informasi pada e business - pertemuan 3
PDF
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...
DOCX
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-penggunaan teknologi informasi pa...
DOCX
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-penggunaan teknologi informasi pa...
DOC
Tugas sim3, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar...
DOCX
Tugas SIM,Imam Alwi Rifa'i,Yananto Mihadi Putra,SE,M. Si, pemanfaatan sistem ...
PDF
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra,penggunaan teknologi info...
PPTX
Sistem informasi manajemen
PDF
Fiqhi Hanief Al Islamy
PPTX
Sistem informasi dalam kegiatan bisnis haniah
DOCX
Tugas sim ke 3 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemanfaat...
DOCX
Tugas sim, sukartiningsih, putra yananto mihadi, pemanfaatan teknologi inform...
PDF
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA E-BUSINESS
DOCX
Tugas 3, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
PDF
Sim 3 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem informasi e-b...
DOC
54329162 si
DOCX
Penggunaan teknologi informasi pada e business
DOCX
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNAAN TEKNOL...
PDF
Artikel sim rania juita 43219110113 (bisnis elektronik global dan kolaborasi)
PDF
Artikel sim rania juita 43219110113 (e commerce pasar digital dan barang digi...
Artikel penggunaan teknologi informasi pada e business - pertemuan 3
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-penggunaan teknologi informasi pa...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-penggunaan teknologi informasi pa...
Tugas sim3, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar...
Tugas SIM,Imam Alwi Rifa'i,Yananto Mihadi Putra,SE,M. Si, pemanfaatan sistem ...
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra,penggunaan teknologi info...
Sistem informasi manajemen
Fiqhi Hanief Al Islamy
Sistem informasi dalam kegiatan bisnis haniah
Tugas sim ke 3 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemanfaat...
Tugas sim, sukartiningsih, putra yananto mihadi, pemanfaatan teknologi inform...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA E-BUSINESS
Tugas 3, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
Sim 3 - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. sistem informasi e-b...
54329162 si
Penggunaan teknologi informasi pada e business
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNAAN TEKNOL...
Artikel sim rania juita 43219110113 (bisnis elektronik global dan kolaborasi)
Artikel sim rania juita 43219110113 (e commerce pasar digital dan barang digi...
Ad

Similar to Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) penggunaan teknologi informasi pada e-business - 2018 (1) (17)

DOCX
Tugas sim viki anjarwati (43217110040),yananto mihadi p penggunaan tekhnolog...
PDF
Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...
DOCX
Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan Tek...
DOCX
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pemanfaatan tegnologi infor...
DOCX
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra s.e.,m.si.,pema...
DOCX
Tugas SIM, Muhammad mughny Ali rasyid, Putra Yananto Mihadi, Pemanfaatan Tekn...
DOCX
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, penggunaan teknologi ...
DOCX
Tugas SIM, Achmat Nurfauzi, 43217010134, Yananto Mihadi Putra SE, M.Si, Pema...
DOCX
TM7- Penggunaan teknologiinformasipadae businessdipt-mayoraindahtbk
DOCX
Tugas sim, septian dwi noorcahyo, putra yananto mihadi, fungsi pemanfaatan te...
PPTX
Sistem Informasi Manajemen
DOCX
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mahadi, penggunaan teknologi informasi...
DOCX
Tugas SIM_Muhammad iqbal razif_43217010028_Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si_Pem...
DOCX
Tugas sim 3, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pemanfaatan tekn...
DOCX
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
PDF
Pengunaan Teknologi Pada E-Bussinnes
DOCX
Tugas sim, ari agus pratama, (yananto mihadi p., s.e., m.si., cma),penggunaan...
Tugas sim viki anjarwati (43217110040),yananto mihadi p penggunaan tekhnolog...
Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...
Sistem Informasi Manajemen, Seffria Royani, Yananto Mihadi P, Pemanfaatan Tek...
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pemanfaatan tegnologi infor...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra s.e.,m.si.,pema...
Tugas SIM, Muhammad mughny Ali rasyid, Putra Yananto Mihadi, Pemanfaatan Tekn...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, penggunaan teknologi ...
Tugas SIM, Achmat Nurfauzi, 43217010134, Yananto Mihadi Putra SE, M.Si, Pema...
TM7- Penggunaan teknologiinformasipadae businessdipt-mayoraindahtbk
Tugas sim, septian dwi noorcahyo, putra yananto mihadi, fungsi pemanfaatan te...
Sistem Informasi Manajemen
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mahadi, penggunaan teknologi informasi...
Tugas SIM_Muhammad iqbal razif_43217010028_Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si_Pem...
Tugas sim 3, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pemanfaatan tekn...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Pengunaan Teknologi Pada E-Bussinnes
Tugas sim, ari agus pratama, (yananto mihadi p., s.e., m.si., cma),penggunaan...
Ad

More from masda araffi (15)

DOCX
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem manajemen basis ...
DOCX
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) pengembangan sistem inf...
DOCX
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sumber daya komputasi d...
DOCX
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) pengguna dan pengembang ...
DOCX
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem informasi untuk p...
DOCX
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menej...
DOCX
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, Manajemen Keuangan, universitas mercu bu...
DOCX
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, Manajemen Pemasaran, universitas mercu b...
DOCX
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi, un...
DOCX
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen dal...
DOCX
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimp...
DOCX
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan ...
DOCX
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi , unive...
DOCX
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpres...
DOCX
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universitas me...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem manajemen basis ...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) pengembangan sistem inf...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sumber daya komputasi d...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) pengguna dan pengembang ...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem informasi untuk p...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menej...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, Manajemen Keuangan, universitas mercu bu...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, Manajemen Pemasaran, universitas mercu b...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi, un...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen dal...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemimp...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan ...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, berfikir kreativitas dan inovasi , unive...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpres...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, universitas me...

Recently uploaded (20)

PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
PDF
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
PPTX
Pengantar pembelajaran_Koding_dan kecerdasan artifisial
PDF
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
DOC
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
PPTX
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
PDF
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
PDF
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
PPTX
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
PPTX
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul 5_Instrumen Analisis Perencanaan Pembelajaran Mendalam (2).docx
PPTX
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
DOC
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
PPTX
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
DOCX
LK 1.1.a.2_Modul 2 Pelatihan Koding dan Artifisial
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
Laktasi dan Menyusui (MK Askeb Esensial Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Ana...
Pengantar pembelajaran_Koding_dan kecerdasan artifisial
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XII SMA Terbaru 2025
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
Modul 5_Instrumen Analisis Perencanaan Pembelajaran Mendalam (2).docx
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
LK 1.1.a.2_Modul 2 Pelatihan Koding dan Artifisial

Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) penggunaan teknologi informasi pada e-business - 2018 (1)

  • 1. Sistem Informasi Manajemen Pertemuan Ke - 3 Disusun Oleh : Masda Alif Araffi – 43217110168 S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA 2018
  • 2. Pendahuluan Teknologi Informasi adalah teknologi komputer yang digunakan untuk mengolah data, meliputi mendapatkan data, memprosesnya, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yang dapat digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, maupun pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. E-Business adalah singkatan dari Electronic Business, dapat didefinisikan sebagai kegiatan bisnis yang menggunakan internet, computer network dan Teknologi Informasi sebagai support system. E-commerce adalah kegiatan bisnis yang meliputi membeli, menjual, dan pemasaran produk, jasa, dan informasi melalui Internet dan jaringan lainnya. E-commerce dan E-Business berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi IT dan penetrasi penggunaan internet di masyarakat dunia yang makin meluas. Hal itu juga didukung dengan cara berbelanja online yang didesain sedemikian rupa sehingga memudahkan costumernya, tanpa perlu antri di kasir serta hemat waktu yang kini menjadi trend khususnya di Negara berkembang dan Negara maju. Cross Functional System • Cross Functional System merupakan system yang menyeberangi / melewati batas- batas fungsi bisnis tradisional, digunakan untuk merekayasa ulang dan meningkatkan proses bisnis penting di seluruh perusahaan, ilustrasinya sebagai berikut : Enterprise Application Architecture Berikut ini adalah ilustrasi Enterprise Application Architecture yang digunakan dalamE- Business, diadaptasi dari proses bisnis yang terdapat dalam operasional perusahaan. Penjelasan ilustrasi tersebut di atas adalah : • Enterprise Resource Planning (ERP) – Konsentrasi pada efisiensi produksi internal, distribusi, dan proses keuangan • Customer Relationship Management (CRM)
  • 3. – Fokus pada mendapatkan dan mempertahankan pelanggan yang menguntungkan melalui pemasaran, penjualan, dan jasa • Partner Relationship Management (PRM) – Bertujuan memperoleh dan mempertahankan mitra usaha sehingga dapat meningkatkan penjualan dan distribusi produk dan jasa • Supply Chain Management (SCM) – Berfokus pada pengembangan sumber dan proses pengadaan yang paling efisien dan efektif • Knowledge Management (KM) – Fokus pada memfasilitasi kolaborasi kelompok dan keputusan dukungan internal Enterprise Application Integration (EAI) Software EAI menghubungkan sistemlintas fungsional (Cross Functional System) Berfungsi sebagai middleware untuk memberikan : – Data konversi – Komunikasi antara sistem – Akses ke antarmuka sistem Cara Kerja EAI sebagai berikut : Transaction Processing System Pada kegiatan operasional E-Business, tentu perlu diperhatikan bagaimana pemrosesan transaksi dilakukan oleh system, sebagaimana dijelaskan di bawah ini : Pada systemini memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi seperti telepon, computer, internet, database, server yang mana saling terhubung dan terintegrasi sehingga mampu melaksanakan pemrosesan transaksi pemesanan barang secara online pada e- business.
  • 4. Transaction Processing System pada e-business umumnya menggunakan metode pemrosesan data secara real time (online). Artinya costumer bisa langsung mendapatkan informasi detail mengenai data transaksi pembelanjaan yang dilakukannya pada saat itu juga. Termasuk juga jika e-business tersebut memberlakukan metode pembayaran yang dapat dilakukan online menggunakan kartu kredit atau virtual account. Namun pada beberapa hal dapat juga diberlakukan metode pemrosesan data secara batch, yaitu data dikumpulkan hingga batas ketentuan tertentu baru dilakukan datanya diproses. Transaction Processing Cycle Berikut ini adalah ilustrasi siklus pemrosesan transaksi yang terjadi pada e-business : Enterprise Collaboration System Tools Enterprise Collaboration System Tools adalah alat yang digunakan pada sisteminformasi lintas fungsional yang tujuannya untuk meningkatkan efektifitas kinerja tim dan workgroup dalam hal : · komunikasi · koordinasi · kolaborasi Sistem ini dapat mencakup Workstation pada Jaringan Komputer, server, database, groupware dan paket-paket aplikasi yang digunakan sesuai kebutuhannya. Penggunaan TI dalam Bisnis Pemanfaatan teknologi informasi (IT) dalam bisnis dapat diterapkan pada banyak divisi yang terkait dengan operasional bisnis perusahaan. Hal itu dikarenakan IT bersifat fleksibel, dapat didesain sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Penerapan teknologi informasi akan meminimalkan biaya bisnis proses, baik dalam hubungannya dengan konsumen maupun supplier. Selain itu juga meningkatkan service / layanan yang diberikan kepada pelanggan. Tentu hal ini akan berpengaruh pada loyalitas pelanggan dan keberlangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang.
  • 5. Bahkan dalam bisnis juga perlu adanya inovasi produk baru yang dapat melibatkan teknologi informasi sebagai komponennya. Selain itu dengan memaksimalkan pemanfaatan IT dalam bisnis tentu akan menciptakan pasar yang baru dan juga akan menciptakan peluang-peluang baru yang nantinya dapat dikembangkan lebih baik lagi oleh bagian marketing atau divisi business development pada perusahaan.
  • 6. Pembahasan E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistempemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. Contoh dari e-business misalnya pembelian barang secara online melalui www.tokopedia.com. Dari proses pemesanan barang, konfirmasi pembayaran, hingga konfirmasi bahwa pengiriman barang tersebut sudah sampai kepada customer dilakukan secara elektronik. Istilah e-commerce dan e-business mungkin kedengarannya sama tapi secara teknis sebenarnya keduanya berbeda. Keduanya memang memiliki huruf “e” yang mengindikasikan penggunaan elektronik termasuk internet dan EDI (Electronic Data Interchange) untuk mengembangkan proses bisnis. Secara definisi e-commerce merupakan bagian dari e-business, namun tidak semua e-business berarti e-commerce. E-commerce lebih sempit jika dibandingkan dengan e-business, di mana e-commerce adalah sub perangkat dari e-business. E-business memiliki ruang lingkup yang sangat luas, menunjuk kepada penggunaan teknologi untuk menjalankan bisnis yang memberikan hasil, memberikan dampak yang besar kepada bisnis secara keseluruhan. Sementara e-commerce mengacu kepada penggunaan internet untuk belanja online, seperti untuk belanja produk dan jasa. Contohnya terjadi ketika konsumen mengorder tiket, buku atau hadiah, produk berwujud maupun tidak berwujud melalui internet. DalamMakalah “Implementasi E-Business di Indonesia” yang disusun oleh Muhammad Fauzanul Hakim Abdurrahim dijelaskan beberapa pengertian E-Business sebagai berikut: E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling mudah terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir. (Samantha Shurety.1999. E- business with Net.Commerce. Prentice Hall) E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan
  • 7. data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System: Foundation of E- Business. Prentice Hall. 2002.) E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen. (Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill) Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi, dan manajemen organisasi. (Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon. 2001. Esssentials of Management Information Systems: Organization and Technology in Networked Enterprise. Prentice Hall). Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan sistem dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet. (Christoper Stoole. 2000. Ebusiness – Just What is It? http://ebusiness.about.com/industry). Berdasarkan dari beberapa definisi e-bussines yang telah di kemukakan dapat dilihat bahwa terdapat kesamaan yang ada pada tiap definisi-definisi di atas, kesamaan dari tiap definisi dapat dilihat dari beberapa sudut pandang yaitu pelaku e-business, alat atau media atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang diberikan, berikut adalah sudut pandang yang diperhitungkan dalam menggabungkan definisi e-bussines: 1. Pelaku E-Business  Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis. 2. Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan  Teknologi informasi dan komunikasi  Komputer, data yang telah terkomputerisasi  internet 3. Kegiatan Sasaran  Kegiatan bisnis  Proses bisnis utama
  • 8.  Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi  Operasi bisnis utama 4. Tujuan  Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi  Transformasi proses bisnis  Sharing informasi 5. Keuntungan  Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi  Memberikan nilai bisnis yang berbeda  Efisien  Peningkatan produktivitas dan keutungan Dari beberapa sudut pandang yang telah dijabarkan diatas maka akan mudah untuk mendefinisikan e-bussines, yaitu : penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan dapat berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa e-business merupakan bentuk sistem informasi dalam kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistempemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. e-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik. Manfaat e-commerce yakni sebagai suatu cara yang efisien dalambertransaksi dikarenakan meniadakan batasan wilayah geografis dan batasan waktu, artinya transaksi e-commerce
  • 9. bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja selama dapat terhubung secara online. Dalam proses ini, e-commerce biasanya mempermudah operasional dan menurunkan biaya. Secara keseluruhan, e-commerce dapat digambarkan sebagai penggunaan internet dan Web untuk transaksi bisnis. Lebih formalnya, secara digital memungkinkan terjadinya transaksi komersial antara organisasi dan individu. Di sisi lain, e-business dapat digambarkan sebagai proses digital yang memungkinkan proses transaksi dalam perusahaan, melibatkan sistem informasi di bawah kontrol yang kuat. Selain itu, aplikasi e-business bisa turun menjadi e- commerce ketika sebuah pertukaran nilai terjadi. Pengelompokan E-Commerce Berdasarkan sifat partisipan dalam transaksi e-commerce, terdapat tiga kelompok besar e- commerce sebagai berikut: Bussines-to-Consumere-Commerce (B2C) merupakan aktivitas penjualan barang dan jasa secara elektronik secara langsung kepada konsumen individu, mencakup produk-produk retail dan jasa para konsumen individu. Bussines-to-Bussines E-Commerce (B2B) merupakan sebuah transaksi secara elektronik antara dua pihak yang sama-sama organisasi atau pelaku bisnis mencakup penjualan barang dan jasa antarbisnis. Consumer-to-Consumer E-Commerce (C2C) merupakan penjualan barang dan jasa secara elektronik antar konsumen, mencakup konsumen yang menjual secara langsung kepada konsumen. Berdasarkan koneksi para partisipan ke Web, e-commerce ternyata juga dapat dilakukan secara mobile yang disebut dengan Mobile Commerce (M-Commerce). M-Commerce merupakan aktivitas penggunaan internet untuk membeli barang dan jasa serta untuk transmisi pesan dengan menggunakan perangkat nirkabel (telepon selular, PDA, laptop). Jadi M-commerce menggunakan perangkat nirkabel seperti ponsel atau perangkat informasi
  • 10. genggamuntuk menjalankan transaksi Bussines-to-Consumere-Commerce, Bussines-to- Bussines E-Commerce dan Consumer-to-Consumer E-Commerce melalui internet. Model E-Bussines Model bisnis merupakan suatu abstraksi mengenai apa itu perusahaan dan cara perusahaan menyampaikan produk atau jasa, menunjukkan bgaimana perusahaan menciptakan kekayaan. Jadi dalam hal in model bisnis menggambarkan bagaimana perusahaan menghasilkan, mengirimkan, dan menjual produk atau jasa, menunjukkan nilai kepada para pelanggan dan bagaimana ia menciptakan kesejahteraan (Margaretta, 2002). Model-Model Bisnis yang Memanfaatkan Internet Kategori Keterangan Contoh Toko Virtual Menjual produk-produk fisik secara langsung kepada konsumen atau bisnis individual Amazon.com EPM.com Pialang informasi Menyediakan produk, harga, ketersediaan informasi kepada individual dan bisnis. Penghasilan diperoleh dari periklanan atau mengarahkan pembeli kepada penjual. Edmunds.com Kbb.com Insweb.com IndustrialMall.com Pialang transaksi Menghemat uang dan waktu pengguna dengan memproses transaksi penjualan secara online, membuat biaya setiap kali muncul transaksi serta menyediakan mengenai istilah-istilah dan daftar harga. E*TRADE.com Expedia.com Pasar Online Memberikan suatu lingkungan digital di mana pembeli dan penjual dapat bertemu, mencari produk, memajang produk dan menetapkan harga untuk produk. Dapat memberikan lelang online atau lelang balik di mana pembeli mengajukan penawaran kepada banyak penjual untuk membeli pada harga yang ditetapkan oleh pembeli, harga negoisasi, atau harga tetap. EBay.com Priceline.com ChenConnect.com Pantellos.com Content Provider Menciptakan pendapatan dengan memberikan isi digital seperti berita digital, music, foto atau video pada Web. Pembayar membayar sejumlah uang untuk dapat mengaksesnya WSJ.com CNN.com TheStreet.com Gettyimages.com MP3.com
  • 11. atau pendapatan dihasilkan dengan menjual ruang iklan. Penyedia jasa online Menyediakan jasa online untuk individu dan bisnis. Menghasilkan pendapatan dari pembayaran subskripsi atau transaksi dari iklan atau dengan menmgumpulkan informasi pemasaran dari para pengguna. @Backup.com Xdrive.com Employease.com Salesforce.com Komunitas virtual Menyediakan tempat pertemuan online di mana orang-orang dengan minat yang sama dapat berkomunikasi dan menemukan informasi yang berguna. FortuneCity.com IVillage.com Portal Menyediakan poin entri awal ke Web bersama dengan isi spesifik dan layanan lain Yahoo.com MSN.com Strategi E-business Strategi merupakan cara bagaimana mencapai tujuan. Berhubungan dengan masalah e- business, starategi dapat dikatakan sebagai cara untuk mencapai tujuan dari kompetisi di dunia bisnis (competitive advantage). E-business tidak dapat bekerja tanpa strategi (bisnis). Strategi e-business dibutuhkan untuk mendukung arah strategis perusahaan secara keseluruhan. Oleh sebab itu agar dapat sukses dalame-business, organisasi perlu mengembangkan strategi e-business. Terdapat tiga strategi dasar dalammembangun e-business yang memiliki hubungan hierarki atau berurutan. Strategi tersebut meliputi strategi analisa, strategi dalampemilihan, dan strategi implementasi. Strategi analisa adalah strategi dimana organisasi menganalisa segala sesuatu dengan tepat sesuai dengan tujuan e-businessnya. Strategi analisis ini dapat meliputi analisis lingkuangan eksternal yang dapat meliputi analisa teknologi, ekonomi, politik, social serta analisis sumber daya internal dapat meliputi analisis sumber daya, analisis competitor, dan juga yang tidak kalah penting adalah analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threaths).
  • 12. Berikut ini empat model umum strategi bisnis yang dapat dianalisis: 1. Low-Cost Leadership Dalamstrategi ini Sistem informasi diharapkan dapat mendukung dalam kegiatan memproduksi produk, menganalisis data untuk penjualan tersetel dan teknik pemasaran. Selain itu dalam strategi low-cost leadership ini diharapkan pula systeminformassi dapat mendukung layanan pada lower-price dimana memungkinkan perusahaan untuk menganalisis pola pembelian konsumen, selera, dan preferensi guna efisien layanan iklan dan pemasaran untuk target pasar yang low-cost. 2. Product Differentiation Strategi ini pada dasarnya adalah bagaimana menghasilkan suatu produk yang berbeda dengan produk lain. Strategi ini menggunakan sisteminformasi untuk memproduksi produk dan layanan yang belum ada, new, fresh dan tentunya berbeda dengan produk-produk yang sudah ada. Sebagai contoh, Google yang terus memperkenalkan layanan pencarian baru dan unik di situs Web-nya, seperti Google Maps, Google Docs, Google Mail. 3. Focus on Market Niche Strategi ini lebih menekankan pada bagaimana sisteminformasi itu nantinya dapat focus pada pangsa pasar tertentu dan dapat melayani yang lebih baik. Jadi dapat dikatakan strategi ini memfokuskan bisnis pada a single market dengan produk dan layanan khusus. 4. Strengthen Customer and Supplier Intimacy Strategi ini lebih mengutamakan kekuatan hubungan baik dengan pemasok maupun pelanggan atau partner. Sistem informasi diharapkan mampu mengembangkan kekuatan hubungan dan loyalitas dengan partner baik itu customer maupun supplier agar nantinya dengan kekuatan hubungan dan loyalitas dapat memberikan nilai tambah bagi organisasi. Setelah strategi analisis ini benar-benar matang maka strategi selanjutnya adalah strategi dalam pengambilan keputusan atau strategi pemilihan, organisasi memilih dan memutuskan segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan e-businessnya untuk selanjutnya
  • 13. mengimplementasikan pilihan atau keputusan yang diambil strategi dalam kegiatan e- business dari organisasi. Membangun Sistem E-business Membangun sisteme-business bukan hanya mengkomputerisasi sisteminformasi bisnis yang kemudian dihubungkan ke Internet. Jika pemahaman itu yang menjadi landasan dalam membangun sisteme-business, maka niscaya sistemitu sulit untuk bertahan. Oleh sebab itu sebelum membangun sisteme-business perlu menetapkan persiapan yang tepat menuju pembangunan e-business. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan e- business. Visi dan prospek membangun e-business: 1. Adanya keinginan yang kuat dan konsisten untuk membangun hubungan langsung dengan konsumen. 2. Pembangunan Jaringan Komunitas 3. Perluasan pasar 4. Masuk era persaingan global Tahap-tahap Pembangunan Sistem Tahap- tahap dalampembentukan Sistem e-business: 1. Mendayagunakan komputer personal, jaringan komputer dan internet seoptimal mungkin 2. Membangun halaman Web Web merupakan salah satu wadah dimana e-business dapat dijalankan maka oleh sebab itu perlu dibuat web dari e-business. 3. Membangun SI E-Business yang efektif
  • 14. Pembangunan Sistem informasi ini dapat meliputi kegiatan merancang aliran data, prosedur pengolahan dan aliran informasi. Untuk dapat menerapkan sistemyang efektif dan efisiendiperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masingmasing organisasi. Guna dari sistemyang efektif dan efisien tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalamberkompetisi 4. Mengembangkan SI yang bersifat inter platform Sistem informasi diharapkan mampu menjembatani antar platform systeminformasi seperti arsitektur komputer, sistemoperasi atau bahasa pemrograman. Metode Pembangunan Sistem Metode yang paling sering digunakan dalam membangun e-business adalah metode daur hidup. Metode ini cocok untuk pembangunan sisteme-business, karena memiliki beberapa karakteristik yaitu proses dilakukan selangkah demi selangkah yang disertai dengan proses dokumentasi yang rapi. Metode daur hdup terdiri dari beberapa tahapan proses, yaitu tahap perencanaan, analisis, perancangan, penerapan, evaluasi, penggunaan, dan pemeliaraan. Pada setiap tahapan dilakukan proses pendokumentasian atas segala yang telah dilakukan atau disepakati. A. Tahap Perencanaan Tahap ini sangat penting karena pada tahap ini permasalahan yang sebenarnya didefinisikan secara rinci dimana Pembuat sistemmencoba memahami permasalahan dan mendefinisikan secara rinci, kemudian menentukan tujuan pembuatan sistemdan mengidentifikasi kendala-kendala. Hasilnya berupa proposal proyek B. Tahap Analisis Pada tahap ini pembuat sistemakan menganalisis permasalahan dengan menyusun studi kelayakan. Studi kelayakan ini menentukan kemungkinan keberhasilan solusi yang diusulkan serta untuk memastikan bahwa solusi yang diusulkan tersebut benar-benar
  • 15. dapat dicapai dengan sumber daya dan dengan memperhatikan kendala yang terdapat pada perusahaan serta dampak terhadap lingkungan sekeliling. C. Tahap Perancangan Tahap perancangan dalam membuat sisteminformasi e-business ini dapat disebut juga sebagai desain sistem. Dalamrancangan SI e-business harus memperhatikan kebutuhan perusahaan e-business, kebutuhan operator, kebutuhan pemakai, dan kebutuhan teknis. D. Tahap Penerapan (Implikasi) Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengimplementasikan rancangan yang telah disusun sebelumnya agar dapat diwujudnyatakan. Implementasi untuk prosedur di dalam teknologi komputer akan menggunakan bahasa computer. Sementara itu, untuk proses yang terdapat di luar sistemkomputer, disusunlah sebuah konvensi atau perjanjian atau tata tertib, agar setiap orang yang terlibat dapat mengikuti alur yang telah ditetapkan. Untuk merealisasikan sistempada tahap pemaparan ini, ditempuh beberapa metode, antara lain, penggunaan paket aplikasi, pengembangan oleh staf sendiri (insourcing), dan pengembangnan yang dilakukan dengan kerjasama dari pihak luar seperti konsultan atau software house (outsourcing). E. Tahap Evaluasi Pada tahap ini, dilakukan uji coba sistemyang telah selesai disusun. Proses uji coba diperlukan untuk memastikan bahwa sistemtersebut sudah benar. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengevaluasi perangkat keras adalah: · Kemampuan perangkat keras yang meliputi kecepatn proses dan distribusinya · Seberapa besar biaya yang harus disediakannya untuk pengoperasian dan perawatan sistem. · Kompatibilitas perangkat keras terhadap sistem-sistemyang terkait, seberapa lama teknologi yang digunakan akan bertahan. · Sejauh mana pilihan-pilihan terhadap komputer yang digunakan, memperhatikan faktor- faktor ergonomik.
  • 16. · Tingkat kehandalan dan sekalabilitas jaringan komputer yang dibangun sebagai infrastruktur sistemtersebut. F. Tahap Pemeliharaan dan penggunaan Pada tahap ini, sistemyang telah diuji coba dan dinyatakan lolos dapat mulai digunakan untuk mengenal proses e-business yang sesungguhnya. Pemeliharaan sistemsecara rutin dapat meliputi penataan ulang database, membackup, dan scaning virus. Sementara itu, pemeliharaa juga termasuk melakukan penyesuaian-penyesuaian untuk menjaga kemuktahiran sistem, atau pembetulan atas kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dan belum diketahui sebelumnya. Manajemen Teknologi E-business Pada dasarnya dalam proses pembangunan dan pengembangan e-business diperlukan suatu manajamen sisteminformasi yang baik, efektif dan efisisen. Dalamproses pembangunan dan pengembangan e-business, manajemen teknologi menjadi hal yang tidak kalah penting diantara manajemen komponen systeminformasi yang lain. Teknologi informasi memiliki kontribusi penting dalammenjalankan proses system informasi e-business. Teknologi informasi ini dapat disebut sebagai supply atas demand of system information dalam e- business. Manajemen teknologi dalam proses e-business ini pada umumnya dapat dikelompokkan dalam dua perspektif, yaitu: Perspektif Teknis Dilihat dari sisi teknis, manajemen teknologi informasi dalam e-business dibagi kedalamdua fungsi, yaitu fungsi penciptaan dan fungsi penyebaran.  Fungsi Penciptaan
  • 17. Dalamfungsi penciptaan, manajemen teknologi itu dapat berpacu pada aspek-aspek berikut: · Teknologi informasi harus mampu menjadi medium atau sarana untuk mengubah fakta-fakta atau kejadian-kejadian sehari-hari yang dijumpai dalambisnis perusahaan ke dalam format data kuantitatif. Ada dua cara umum yang biasa dipergunakan, yaitu secara manual dan otomatis. Yang dimaksud dengan manual adalah dilibatkannya seorang user untuk melakukan data entry terhadap fakta-fakta relevan di dalam aktivitas sehari-hari yang dipandang perlu untuk direkam. Sementara yang dimaksud dengan cara otomatis di sini adalah jika berbagai teknologi dipergunakan sebagai alat untuk merekam fakta dan mengubahnya menjadi data tanpa harus melibatkan unsur manusia sebagai data entry. · Teknologi harus mampu merubah data mentah yang telah dikumpulkan tersebut menjadi informasi yang relevan bagi setiap penggunanya (stakeholders), yaitu manajemen, staf, konsumen, mitra bisnis, pemilik perusahaan, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. · Teknologi mengolah informasi yang diperoleh dengan berbagai konteks organisasi yang ada, menjadi sebuah knowledge yang dapat diakses oleh semua pihak di dalam perusahaan. · Merubah knowledge menjadi wisdom merupakan tugas teknologi informasi yang terakhir dalam proses penciptaan.  Fungsi Penyebaran Dilihat dari fungsi manajemen tekonologi e-business dapat meliputi kegiatan manajemen yang berhubungan dengan aspek penyebaran sebagai berikut: · Gathering. Teknologi informasi dikelola (manage) untuk mampu mengumpulkan entiti- entiti tersebut dan meletakkannya di dalam suatu media penyimpan digital. Media penyimpan tersebut harus mampu untuk menangkap berbagai karakteristik unik dari entiti- entiti terkait, yang biasa direpresentasikan dalamberbagai bentuk format media (multi- media), seperti: teks, suara (audio), citra (image), gambar bergerak (video), dan lain-lain. · Organising. Untuk memudahkan pencarian terhadap entiti-entiti di kemudian hari, teknologi informasi dimanage memiliki mekanisme baku dalam mengorganisasikan penyimpanan entiti-entiti tersebut di dalam media penyimpan. Konsep-konsep struktur
  • 18. data, database, dan sistemberkas merupakan dasar-dasar ilmu yang kerap dipergunakan sehubungan dengan kebutuhan ini. · Selecting. Di saat berbagai pihak di dalam perusahaan membutuhkan entity entiti tersebut, teknologi informasi diciptakan untuk menyediakan fasilitas untuk memudahkan pencarian dan pemilihan. · Synthesizing. Teknologi informasi diciptaakan mampu memenuhi kebutuhan manajer ini dalam menggabungkan beberapa entiti menjadi satu paket kesatuan yang terintegrasi. · Distributing. Teknologi informasi dibuat dan dikelola dengan memiliki infrastruktur yang dapat menyalurkan berbagai entiti dari tempat disimpannya entitientiti tersebut ke pihak-pihak yang membutuhkannya. Perspektif Manajerial Dilihat dari sisi bisnis dan manajerial, terutama dalam kaitannya dengan Manajemen Supply Chain, ada 4 (empat) peranan yang diharapkan perusahaan dari implementasi efektif sebuah teknologi informasi.  Minimize Risks Setiap bisnis memiliki resiko, terutama yang berkaitan dengan faktor-faktor keuangan. Pada umumnya resiko berasal dari adanya ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal lain yang berada di luar kontrol perusahaan.  Reduce Costs Teknologi informasi diharapkan dapat berkotribusi dalam perbaikan efisiensi dan optimalisasi proses-proses bisnis di perusahaan. Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha mengurangi biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan.  Create New Realities Dengan pesatnya perkembangan teknologi internet, telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di dunia maya. Berbagai konsep e-business semacam ecommerce, e-procurement, e-customers, e-loyalty, dan lain-lain pada dasarnya
  • 19. meruapakan suatu cara memandang baru di dalam menanggapi mekanisme bisnis di era globalisasi informasi. Secara global, sebenarnya dimensi utama dari manejemen e-business adalah meliputi tantangan-tantangan dalamhal systeminformasi dan teknologi informasi. Tantangan itu meliputi: · Pengelolaan Strategi Bisnis/TI · Pengelolaan aplikasi-aplikasibisnis · Pengelolaan Platform Teknologi berbasis Internet · Manajemen sumberdaya data · Pengembangan system Dari tantangan-tantangan yang ada, organisasi e-business diharapkan mampu menjawab tantangan dengan system dan manajemen yang efektif dan efisien sesuai dengan tujuan organisasi. E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional, hanya saja e-business memiliki cakupan yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekadar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan media internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya. Dalamkegiatan e-business, ada lima kemungkinan bentuk hubungan bisnis berdasarkan transaksinya, yaitu : 1. Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis) 2. Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen)
  • 20. 3. Consumer to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan konsumen yang lain) 4. Consumer to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau perusahaan) 5. Intrabusiness e-business (perdangan dalam lingkup intranet perusahaan yang melibatkan pertukaran barang, jasa, dan informasi. Sasaran dari e-business adalah pasar atau market. Menurut Forrester Research, telah terjadi perkembangan yang sangat fantastis terhadap jumlah komputer yang terhubung dalam internet, termasuk penggunanya. E-business market ini menyimpan peluang omset yang besar yang dapat diperebutkan oleh para pebisnis. E-Commerce (EC) adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui sistem elektronik seperti internet dan jaringan komputer lainnya. E-Commerce adalah bagian dari e-business karena adanya penggunaan teknologi informasi berupa internet dan jaringan komputer lainnya untuk menjalankan proses bisnis utama beruapa pembelian dan penjualan. Peran Teknologi Informasi DalamMenunjang Keberhasilan Bisnis Teknologi informasi merupakan salah satu strategi perusahaan untuk dapat lebih kompetitif. Teknologi informasi akan mendukung terciptanya suatu sisteminformasi yang dibutuhkan oleh konsumennya. Mengaplikasikan suatu sisteminformasi yang berbasis teknologi di dalam suatu perusahaan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan tersebut antara lain:
  • 21. Sebagai salah satu sumberdaya organisasi yang menunjang kegiatan operasional, dan manajerial. Memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, dan tersaji dalam bentuk yang sesuai. Menunjang keunggulan kompetitif perusahaan. Penerapan teknologi informasi yang sesuai di suatu perusahaan bukanlah suatu hal yang mudah. Banyak hal yang harus diperhitungkan seperti manajemen perusahaan, budaya perusahaan, biaya pengadaan perangkat keras maupun lunak, operator, perawatan dan kesiapan masyarakat menerima sistemyang dikembangkan bila dilibatkan sebagai end user. Suatu sisteminformasi yang baik dan dapat dikatakan berhasil apabila mampu menyediakan data dan memiliki kemampuan analisis penghitungan data. Dalamsuatu perusahaan, setiap tingkatan manajemen mempunyai kebutuhan yang berbeda terhadap perencana, sisteminformasi yang dikembangkan harus mampu menjawab setiap kebutuhan tersebut. Dengan demikian suatu sisteminformasi manajemen yang baik harus mampu memberikan dukungan pada proses-proses berikut: · Proses perencanaan · Proses pengendalian · Proses pengambilan keputusan · Fungsi dan Peranan Teknologi Informasi (Aplikasi/Software Hardware) Bagi Perusahaan Pengertian Teknologi Informasi (TI) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software & hardware)
  • 22. yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999). Semua bidang membutuhkan teknologi informasi, baik hukum, ekonomi, perbankan, kesehatan, dan sebagainya. Penerapan Teknologi Informasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dapat menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistemmanajemen dalam perusahaan. Juga penggunaan Microsoft Access dapat membuat aplikasi untuk dapat memenuhi tujuan efektifitas dan efisiensi suatu perusahaan. Terdapat enam fungsi teknologi informasi, yaitu: 1. Menangkap (Capture) Menangkap disini dapat diartikan sebagai menginput. Misalnya menerima inputan dari mic, keyboard, scanner, dan lain-lain. 2. Mengolah (Processing) Mengolah atau memproses data masukkan yang diterima untuk menjadi informasi. Pengolahan dan pemrosesan data dapat berupa mengkonversi, menganalisis, dan menghitung (kalkulasi). 3. Menghasilkan (Generating) Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna atau laporan yang dapat dimengerti oleh orang lain. Misal laporan, tabel, grafik, gambar, dan lain-lain. 4. Menyimpan (Storage)
  • 23. Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lain. Contohnya adalah menyimpan ke hard disk, flash disk, tape, dan lain- lain. 5. Mencari Kembali (Retrival) Menelusuri dan mendapatkan kembali informasi atau mengkopi data dan informasi yang sudah tersimpan. Misalnya mencari data penjualan yang sudah disimpan sebelumnya. 6. Mentransmisi (Transmission) Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalkan mengirimkan data penjualan dari user A ke user yang lainnya. Penggunaan IT dalam sebuah organisasi sangatlah penting, untuk menerapkan IT haruslah dilihat karakteristik organisasi tersebut. Apakah dengan IT mampu meningkatkan efisiensi sebuah perusahaan, sehingga dalampenerapan IT dibutuhkan orang yang handal yang dapat berjalan dengan baik. Ada 4 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan, yaitu: 1. Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure. 2. Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalamsetiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait. 3. Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai penyedia dari rencana bisnis perusahaan
  • 24. dan merupakan sebuah tambahan informasi bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya. 4. Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure. Dalam era organisasi modern dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi. Tahapan E-business Ada empat tahap pemanfaatan jaringan komputer dan internet untuk tujuan e-business, di mana terjadi transformasi perusahaan tradisional ke e-business, diantaranya sebagai berikut: 1. Mendayagunakan komputer 2. Mendayagunakan jaringan dan internet (seperti email, chat messanger, IRC, dll,.) 3. Membangun dan mendayagunakan web 4. E – commerce Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian e-commerce dan e-business apabila tidak dipahami terlebih dahulu akan membuat pembahasan tentang hal tersebut menjadi tidak sistematis. Hal ini dikarenakan kebingungan dalam menentukan istilah yang paling cocok untuk mewakili konsep perdagangan dengan sarana elektronik. Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e- commerce berorientasi pada bagaimana memperoleh keuntungan, sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang dan sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya. Selain dari perbedaan yang dimiliki oleh keduanya,
  • 25. ternyata keduanya juga memiliki persamaan tujuan yaitu memajukan perusahaan menjadi perusahaan yang lebih besar dari sebelumnya.
  • 26. Daftar Pustaka : O’Brien, James A., Introduction To Information System, Edisi 15, McGraw-Hill, Salemba Empat, 2010. http://ernaparj.blogspot.com/2015/06/penggunaan-teknologi-informasi-dalam-e.html http://olivbelotugasim.blogspot.com/ Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.