Oleh : Miftakhuddin
NIM 120210204163
BAHASA ILMIAH
 Bahasa merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan
 sesuatu. Sedangakan bahasa ilmiah adalah alat komunikasi
 untuk menyampaikan sesuatu dengan menggunakan bentuk
 kata yang baku.
Pokok kajian dalam bahasa
ilmiah meliputi :
A. Logika dan Bahasa
B. Ciri Tulisan Ilmiah

C. Konvensi Naskah
A. Logika dan Bahasa
      Bahasa adalah alat untuk mengungkapkan gagasan atau
 ide, sehubungan dengan fungsi tersebut seseorang harus dapat
 mengkomunikasikan gagasan yang masih berupa konsep
 tersebut kedalam    bentuk yang konkret (tulisan). Untuk itu
 diperlukan kemamuan berpikir logis dan sistematis. Dalam
 penulisan seseorang akan mengalami kesulitan jika tidak
 terbiasa befikir runtut (kritis) dan berwawasan luas.
B. Ciri Tulisan Ilmiah
 Karangan ilmiah merupakan pembahasan suatu hasil penelitian
  (faktual objektif) yang berdasarkan pengamatan / observasi.
 Bersifat metodis dan sistematis. Artinya dalam pembahasan
  masalah digunakan metode tertentu dengan langkah yang
  teratur   melalui     proses   pengidentifikasian   masalah   dan
  penentuan strategi.
 Dalam pembahasannya menggunakan ragam bahasa ilmiah
  (lugas/tidak menimbulkan makna ganda).
Contoh bahasa ilmiah :
C. Konvensi Naskah
 Selain penguasaan keterampilan berbahasa, tulisan ilmiah juga
 harus ada persyaratan material (struktur isi karangan) dan
 formal (tata bentuk karangan). Tata bentuk karangan terdiri dari
 bagian, yaitu; halaman awal (preliminaries), isi utama, dan
 halaman akhir (reference matter). Selain itu sebagai pelengkap
 suatu tulisan ilmiah disertai juga kutipan. Tata cara penulisan
 bagian-bagian karangan tersebut sudah memenuhi konvensi.
Lanjutan
  Dengan kata lain persyaratan formal harus dipenuhi oleh
  tulisan ilmiah. Dari formalitas tersebut lahirlah pembeda antara
  tulisan formal, semiformal, dan non-formal. Tulisan formal
  menuntut semua persyaratan formal dan seluruh teknis
  penulisannya. Tulisan semiformal tidak perlu memenuhi semua
  persyaratan tersebut dan tulisan nonformal justru tidak
  memerlukan persyaratan itu. Bagian yang sangat penting dan
  merupakan ciri utama tulisan ilmiah adalah adanya analisis.
NOTASI ILMIAH
Pernyataan, teori, maupun konsep yang kita gunakan untuk
bahan rujukan dalam penulisan karya ilmiah harus mencakup
beberapa hal : 1) harus mampu mengidentifikasi orang yang
telah   membuat   pernyataan    tersebut.   2)   harus    dapat
mengidentifikasi media pemuat hal tersebut. 3) harus mampu
pula mengidentifikasi lembaga yang telah menerbitkanya.
Pokok kajian dalam notasi
ilmiah meliputi :
A. Kutipan

B. Catatan Kaki

C. Bibliografi (Daftar Pustaka)

D. Sumber Dari Media Elektronik
A. Kutipan
 Mengutip artinya meminjam pendapat orang lain, kutipan juga
 berfungsi sebagai penguat argumen yang dikemukakan oleh
 penulis, dengan demikian suatu karya tulis tak luput dari kutip
 mengutip.
Jenis, prinsip, dan teknis pengutipan :

  Menurut jenisnya kutipan dibedakan menjadi dua, yaitu
  langsung (ditulis persis dengan sumbernya) dan tidak langsung
  (ditulis de ngan bahasa penulis sendiri).
Prinsip mengutip :
 Tidak boleh mengubah hal yang dikutip

 Tidak boleh memsukkan pendapat pribadi kedalam kutipan

 Penulis bertanggung jawab penuh atas akurasi kutipan,
  terutama pada kutipan tidak langsung
Lanjutan
Teknis pengutipan :
 Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris dikatakan
  sebagai kutipan pendek. Isi kutipan tersembut ditempatkan
  menyatu dengan teks.
 Kutipan langsung yang lebih dari empat baris digolongkan
  kutipan panjang. Isi kutipan tersebut ditempatkan di alinea baru
  dan tersendiri.
 Jika ingin menghilangakn beberapa kata pada tulisan maka beri
  tanda elipsis atau (...) pada bagian yang dihilangkan. Jika
  bagian yang akan dihilangkan berada di akhir kalimat, maka di
  akhiri dengan memeberi tanda titik sebanyak empat buah.
B. Catatan Kaki
 Catatan   kaki    adalah   keterangan    referensi   yang
 ditempatkan di kaki tulisan. Berkaitan dengan fungsinya
 catatan kaki dibedakan atas catatan kaki referensi (berisi
 catatan sumber yang dikutip) dan catatan kaki isi (berisi
 catatan tambahan yang sifatnya melengkapi tulisan
Teknik pengetikan catatan kaki :
 Harus ditulis pada tempat yang sama dengan mencantumkan
  nomor catatan kaki
 Nomor harus ditempatkan dengan menggunakan angka arab
 Pergantian bab diikuti juga dengan perggantian nomor catatan
  kaki
 Nomor diletakkan setengah spasi diatas teks
 Jarak ketik antar baris satu spasi dan antarnomor dua spasi.
Catatan : jenis maupun huruf yang digunakan untuk catatan kaki boleh dibuat berbeda
  dengan naskah
Catatan kaki singkat

 Ibid, singkatan dari ibidem yang berarti “sama dengan diatas”.
  Istilah ini digunakan untuk catatan kaki yang sumbernya sama
  dengan catatan kaki yang tepat diatasnya dan belum diselingi
  catatan kaki lainnya.

 Op.Cit. singkatan dari opere citato yang berarti “dalam karya
  yang telah dikutip”, tetapi telah disisipkan catatan kaki lain dari
  sumber lain.
Lanjutan

 Loc.cit. singkatan dari loco citato yang berarti “tempat
  yang telah dikutip”. Istilah ini diguanakan jika penulis
  mengutip kembali karya yang terdahulu dengan
  halaman yang sama.
C. Bibliografi (Daftar Pustaka)
 Bibliografi (bibliographie) “menulis buku-buku”. Seiring
 dengan perkembangan teknologi, bibliografi tidak hanya
 merupakan tempat untuk menuliskan rujukan dari media
 cetak saja, tapi juga dari media elektronik. Secara umum
 berikut ini adalah bagian bagian dari daftar pustaka ;

 Nama
                 Judul buku       Seri           Impresum
 pengarang   .                .              .
Teknik penulisan bibliografi
 Nama pengarang disusun secara alfabetis.

 Tanpa nomor urut

 Jarak ketik antar baris dalam satu sumber, satu spasi

 Jarak ketik antar sumber satu spasi

 Huruf pertama dari baris pertama masing-masing sumber
  diketik tepat pada margin kiri tanpa indensi, sedangkan untuk
  baris berikutnya indensi 5-7 spasi (karakter)
Data Bibliografis
 Gelar akademik tidak perlu dicantumkan namun gelar adat /
    kasta tetap dicantumkan.
   Penulisan nama pengarang pertama dimulai dari nama keluarga
    (first name) atau dibalik, kecuali untuk nama orang Cina.
   Nama yang dimulai dengan St. atau Ste. disusun secara
    alfabetis sebagai Saint atau Sainte. Namun tetap dalam bentuk
    singkatan tersebut.
   Nama gabungan tidak ditulis terpisah.
   Nama dari rumpun Cina penulisannya tetap.
   Nama orang Arab biasanya di dahului dengan Ibnu, atau Al
    disusun secara alfabetis setelah kata kata tersebut.
Judul sumber
 Judul sumber yang berupa buku, kamus, ensiklopedi, dll harus
    dicetak miring atau bergaris bawah.
   Jika sumber berasal dari artikel/makalah/diktat/skripsi/disertasi,
    maka judul harus diapit oleh tanda petik.
   Setiap awal kata dalam judul sumber ditulis dengan huruf
    kapital, kecuali kat depan,kata hubung, atau kata yang
    tergolong kata tugas.
   Seri atau nomor dalam terbitan berseri ditulis setelah judul
   Sumber terbitan yang dicetak ulang atau yang beredisi harus
    dicantumkan.
Impresum
  Impresum merupakan data yang berhubungan dengan data
  penerbitan (tempat, nama, dan tahun terbit). Sedangkan
  penulisannya sebagai berikut :



Tempat terbit: nama penerbit, tahun terbit.
D. Sumber Media Elektronik
 Data yang harus ada dalam daftar pustaka adalah : narasumber,
 jenis media, juga termasuk tanggal pengumpulan data
 (wawancara, rekaman radio/tv, tanggal mengakses internet).
JENIS TULIAN ILMIAH

A. Tulisan Ilmiah Dipublikasikan

B. Tulisan Ilmiah Tidak Dipublikasikan
A. Tulisan ilmiah dipublikasikan
 Makalah
  - dipublikasikan melalui forum ilmiah (kertas kerja)
  - dipublikasikan melalui jurnal ilmiah (artikel ilmiah)
 Jurnal
  Terbitan berkala yang teoritis dan memiliki ISSN
 Poster hasil penelitian
  Visualisasi dari makalah hasil penelitian dalam kegiatan
  seminar. Poster ini harus jelas, menarik, kronologis, dan
  tidak ambigu.
Lanjutan
 Buku ajar/modul
  buku yang spesifik untuk kepentingan belajar yang
  dilengkapi dengan SK dan KD dan bagian evaluasi.
 Buku referensi
 Monografi dan prosiding
  - monografi membahas satu bagian dari suatu ilmu (relatif
  spesifik)
  - prosiding adalah kumpulan makalah/artikel ilmiah yang
  sudah diseminarkan.
B. Tulisan Ilmiah Tidak
Dipublikasikan
 Laporan Peneltian Dosen
  merupakan bentuk akhir dari kegiatan dosen.
 Laporan Penelitian Mahasiswa
  tulisan ilmiah ini berbentuk skripsi, tesis, dan disertasi.
 Laporan Kegiatan Mahasiswa
  tulisan ini melaporkan kegiatan mahasiswa program
  diploma dan sarjana untuk memenuhi tugas akademik.
 Laporan Tugas Akhir Mahasiswa (Diploma)
  laporan ini dapat berupa LPKN, LPPL, maupun LPA.
Terima kasih...




ADAKAH YANG PERLU DITANYAKAN..???

More Related Content

DOCX
Tulisan ilmiah vs tulisan sastra
PPTX
Tulisan ilmiah (Bahasa Indonesia)
PPTX
PPTX
Jenis jenis karangan ilmiah
PPTX
Unsur karangan
DOCX
Makalah notasi ilmiah
DOC
Notasi ilmiah
PPTX
Teknik Menulis skripsi,makalah,
Tulisan ilmiah vs tulisan sastra
Tulisan ilmiah (Bahasa Indonesia)
Jenis jenis karangan ilmiah
Unsur karangan
Makalah notasi ilmiah
Notasi ilmiah
Teknik Menulis skripsi,makalah,

What's hot (20)

PPT
Notasi ilmiah
PPTX
Penulis karya ilmiah
PDF
Bagian Penting Lain dalam Artikel Ilmiah
PDF
Menulis karya ilmiah - Dalman
PDF
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
PDF
Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013
DOC
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
PPTX
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
PPTX
Perancangan karangan
PDF
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
PPTX
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
PPTX
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
PPTX
struktur artikel ilmiah i
DOCX
Kaedah penulisan ilmiah
PPTX
Kutipan, Sistem Rujukan dan Daftar Pustaka
DOCX
Kaedah penulisan ilmiah
PPTX
Karya Ilmiah
PPTX
Daftar pustaka catatan kaki kutipan
PPTX
Tema, topik dan karangan
PPTX
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis
Notasi ilmiah
Penulis karya ilmiah
Bagian Penting Lain dalam Artikel Ilmiah
Menulis karya ilmiah - Dalman
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Perancangan karangan
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
struktur artikel ilmiah i
Kaedah penulisan ilmiah
Kutipan, Sistem Rujukan dan Daftar Pustaka
Kaedah penulisan ilmiah
Karya Ilmiah
Daftar pustaka catatan kaki kutipan
Tema, topik dan karangan
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis
Ad

Similar to Tulisan ilmiah (20)

PPTX
Tulisan ilmiah (miftakhuddin - FKIP UNEJ
DOC
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansi
PPTX
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptx
PPT
11-KESANTUNAN-BAHASA-BAGIAN-ISI.juduisippt
PPTX
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka.pptx
PPTX
Format Penulisan Karya Ilmiah (makalah, skripsi, tesis) STT Seapin Filadelfia...
PPTX
PPT 10 - Teknik Penulisan Karya Ilmiah (2).pptx
PDF
APA Dan MLA Edisi Baru
PPTX
Penyusunan laporan penelitian 1 pdf oke
PDF
Catatan-Kaki-Footnote_new.pdf
PPTX
PENULISAN DAN TATA CARA PEMBUATAN CATATAN KAKI DAN DAFTAR PUSTAKA
PDF
Cara Menulis daftar Pustaka
PPTX
Biru Simple Kreatif Tugas Kelompok Presentasi.pptx
PPTX
bahasaindonesiakaryatulisilmiaha-231030132155-125dd36c.pptx
DOC
Penulisan kutipan
PPTX
5. teknik tulisan
PPTX
pptx_20230126_103556_0000.pptx
PPT
Kutipan & dp
PPTX
JUDUL PENELITIAN DAN STUDI KEPUSTAKAAN.pptx
PPTX
Bahasa Indonesia Karya Tulis Ilmiah A+.pptx
Tulisan ilmiah (miftakhuddin - FKIP UNEJ
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansi
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptx
11-KESANTUNAN-BAHASA-BAGIAN-ISI.juduisippt
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka.pptx
Format Penulisan Karya Ilmiah (makalah, skripsi, tesis) STT Seapin Filadelfia...
PPT 10 - Teknik Penulisan Karya Ilmiah (2).pptx
APA Dan MLA Edisi Baru
Penyusunan laporan penelitian 1 pdf oke
Catatan-Kaki-Footnote_new.pdf
PENULISAN DAN TATA CARA PEMBUATAN CATATAN KAKI DAN DAFTAR PUSTAKA
Cara Menulis daftar Pustaka
Biru Simple Kreatif Tugas Kelompok Presentasi.pptx
bahasaindonesiakaryatulisilmiaha-231030132155-125dd36c.pptx
Penulisan kutipan
5. teknik tulisan
pptx_20230126_103556_0000.pptx
Kutipan & dp
JUDUL PENELITIAN DAN STUDI KEPUSTAKAAN.pptx
Bahasa Indonesia Karya Tulis Ilmiah A+.pptx
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
1 - Hubungan Pancasila UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bhinneka Tun...
PPT
Tugas Modul 1.Konsep Pola Pikir Bertumbuh.ppt
PPTX
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
PPTX
Rekayasa-Prompt-untuk-Kreasi-Konten bahan peer teaching.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PPTX
Bahan Ajar PAI 8 BAB 2 iman kepada kitab Allah.pptx
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 10 Ter...
PDF
Asal-usul Postmodernitas & materi singkat.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XI SMA Terbaru 2025
PPTX
PPK - XII AKL KD KEWIRAUSAHAAN SMK1.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Fisika Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 3 (Proxmox VE 9.0).pdf
PPTX
Pola Pikir Bertumbuh Pembelajaran Mendalam.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Sabar dalam Menghadapi Musibah...
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPTX
pedoman tes kompetensi akademik deep learning
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
1 - Hubungan Pancasila UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bhinneka Tun...
Tugas Modul 1.Konsep Pola Pikir Bertumbuh.ppt
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
Rekayasa-Prompt-untuk-Kreasi-Konten bahan peer teaching.pptx
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Bahan Ajar PAI 8 BAB 2 iman kepada kitab Allah.pptx
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 10 Ter...
Asal-usul Postmodernitas & materi singkat.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XI SMA Terbaru 2025
PPK - XII AKL KD KEWIRAUSAHAAN SMK1.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Fisika Kelas XII SMA Terbaru 2025
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 3 (Proxmox VE 9.0).pdf
Pola Pikir Bertumbuh Pembelajaran Mendalam.pptx
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Sabar dalam Menghadapi Musibah...
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 1 Kurikulum Merdeka
pedoman tes kompetensi akademik deep learning
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka

Tulisan ilmiah

  • 1. Oleh : Miftakhuddin NIM 120210204163
  • 2. BAHASA ILMIAH Bahasa merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan sesuatu. Sedangakan bahasa ilmiah adalah alat komunikasi untuk menyampaikan sesuatu dengan menggunakan bentuk kata yang baku.
  • 3. Pokok kajian dalam bahasa ilmiah meliputi : A. Logika dan Bahasa B. Ciri Tulisan Ilmiah C. Konvensi Naskah
  • 4. A. Logika dan Bahasa Bahasa adalah alat untuk mengungkapkan gagasan atau ide, sehubungan dengan fungsi tersebut seseorang harus dapat mengkomunikasikan gagasan yang masih berupa konsep tersebut kedalam bentuk yang konkret (tulisan). Untuk itu diperlukan kemamuan berpikir logis dan sistematis. Dalam penulisan seseorang akan mengalami kesulitan jika tidak terbiasa befikir runtut (kritis) dan berwawasan luas.
  • 5. B. Ciri Tulisan Ilmiah  Karangan ilmiah merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif) yang berdasarkan pengamatan / observasi.  Bersifat metodis dan sistematis. Artinya dalam pembahasan masalah digunakan metode tertentu dengan langkah yang teratur melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi.  Dalam pembahasannya menggunakan ragam bahasa ilmiah (lugas/tidak menimbulkan makna ganda).
  • 7. C. Konvensi Naskah Selain penguasaan keterampilan berbahasa, tulisan ilmiah juga harus ada persyaratan material (struktur isi karangan) dan formal (tata bentuk karangan). Tata bentuk karangan terdiri dari bagian, yaitu; halaman awal (preliminaries), isi utama, dan halaman akhir (reference matter). Selain itu sebagai pelengkap suatu tulisan ilmiah disertai juga kutipan. Tata cara penulisan bagian-bagian karangan tersebut sudah memenuhi konvensi.
  • 8. Lanjutan Dengan kata lain persyaratan formal harus dipenuhi oleh tulisan ilmiah. Dari formalitas tersebut lahirlah pembeda antara tulisan formal, semiformal, dan non-formal. Tulisan formal menuntut semua persyaratan formal dan seluruh teknis penulisannya. Tulisan semiformal tidak perlu memenuhi semua persyaratan tersebut dan tulisan nonformal justru tidak memerlukan persyaratan itu. Bagian yang sangat penting dan merupakan ciri utama tulisan ilmiah adalah adanya analisis.
  • 9. NOTASI ILMIAH Pernyataan, teori, maupun konsep yang kita gunakan untuk bahan rujukan dalam penulisan karya ilmiah harus mencakup beberapa hal : 1) harus mampu mengidentifikasi orang yang telah membuat pernyataan tersebut. 2) harus dapat mengidentifikasi media pemuat hal tersebut. 3) harus mampu pula mengidentifikasi lembaga yang telah menerbitkanya.
  • 10. Pokok kajian dalam notasi ilmiah meliputi : A. Kutipan B. Catatan Kaki C. Bibliografi (Daftar Pustaka) D. Sumber Dari Media Elektronik
  • 11. A. Kutipan Mengutip artinya meminjam pendapat orang lain, kutipan juga berfungsi sebagai penguat argumen yang dikemukakan oleh penulis, dengan demikian suatu karya tulis tak luput dari kutip mengutip.
  • 12. Jenis, prinsip, dan teknis pengutipan : Menurut jenisnya kutipan dibedakan menjadi dua, yaitu langsung (ditulis persis dengan sumbernya) dan tidak langsung (ditulis de ngan bahasa penulis sendiri). Prinsip mengutip :  Tidak boleh mengubah hal yang dikutip  Tidak boleh memsukkan pendapat pribadi kedalam kutipan  Penulis bertanggung jawab penuh atas akurasi kutipan, terutama pada kutipan tidak langsung
  • 13. Lanjutan Teknis pengutipan :  Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris dikatakan sebagai kutipan pendek. Isi kutipan tersembut ditempatkan menyatu dengan teks.  Kutipan langsung yang lebih dari empat baris digolongkan kutipan panjang. Isi kutipan tersebut ditempatkan di alinea baru dan tersendiri.  Jika ingin menghilangakn beberapa kata pada tulisan maka beri tanda elipsis atau (...) pada bagian yang dihilangkan. Jika bagian yang akan dihilangkan berada di akhir kalimat, maka di akhiri dengan memeberi tanda titik sebanyak empat buah.
  • 14. B. Catatan Kaki Catatan kaki adalah keterangan referensi yang ditempatkan di kaki tulisan. Berkaitan dengan fungsinya catatan kaki dibedakan atas catatan kaki referensi (berisi catatan sumber yang dikutip) dan catatan kaki isi (berisi catatan tambahan yang sifatnya melengkapi tulisan
  • 15. Teknik pengetikan catatan kaki :  Harus ditulis pada tempat yang sama dengan mencantumkan nomor catatan kaki  Nomor harus ditempatkan dengan menggunakan angka arab  Pergantian bab diikuti juga dengan perggantian nomor catatan kaki  Nomor diletakkan setengah spasi diatas teks  Jarak ketik antar baris satu spasi dan antarnomor dua spasi. Catatan : jenis maupun huruf yang digunakan untuk catatan kaki boleh dibuat berbeda dengan naskah
  • 16. Catatan kaki singkat  Ibid, singkatan dari ibidem yang berarti “sama dengan diatas”. Istilah ini digunakan untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat diatasnya dan belum diselingi catatan kaki lainnya.  Op.Cit. singkatan dari opere citato yang berarti “dalam karya yang telah dikutip”, tetapi telah disisipkan catatan kaki lain dari sumber lain.
  • 17. Lanjutan  Loc.cit. singkatan dari loco citato yang berarti “tempat yang telah dikutip”. Istilah ini diguanakan jika penulis mengutip kembali karya yang terdahulu dengan halaman yang sama.
  • 18. C. Bibliografi (Daftar Pustaka) Bibliografi (bibliographie) “menulis buku-buku”. Seiring dengan perkembangan teknologi, bibliografi tidak hanya merupakan tempat untuk menuliskan rujukan dari media cetak saja, tapi juga dari media elektronik. Secara umum berikut ini adalah bagian bagian dari daftar pustaka ; Nama Judul buku Seri Impresum pengarang . . .
  • 19. Teknik penulisan bibliografi  Nama pengarang disusun secara alfabetis.  Tanpa nomor urut  Jarak ketik antar baris dalam satu sumber, satu spasi  Jarak ketik antar sumber satu spasi  Huruf pertama dari baris pertama masing-masing sumber diketik tepat pada margin kiri tanpa indensi, sedangkan untuk baris berikutnya indensi 5-7 spasi (karakter)
  • 20. Data Bibliografis  Gelar akademik tidak perlu dicantumkan namun gelar adat / kasta tetap dicantumkan.  Penulisan nama pengarang pertama dimulai dari nama keluarga (first name) atau dibalik, kecuali untuk nama orang Cina.  Nama yang dimulai dengan St. atau Ste. disusun secara alfabetis sebagai Saint atau Sainte. Namun tetap dalam bentuk singkatan tersebut.  Nama gabungan tidak ditulis terpisah.  Nama dari rumpun Cina penulisannya tetap.  Nama orang Arab biasanya di dahului dengan Ibnu, atau Al disusun secara alfabetis setelah kata kata tersebut.
  • 21. Judul sumber  Judul sumber yang berupa buku, kamus, ensiklopedi, dll harus dicetak miring atau bergaris bawah.  Jika sumber berasal dari artikel/makalah/diktat/skripsi/disertasi, maka judul harus diapit oleh tanda petik.  Setiap awal kata dalam judul sumber ditulis dengan huruf kapital, kecuali kat depan,kata hubung, atau kata yang tergolong kata tugas.  Seri atau nomor dalam terbitan berseri ditulis setelah judul  Sumber terbitan yang dicetak ulang atau yang beredisi harus dicantumkan.
  • 22. Impresum Impresum merupakan data yang berhubungan dengan data penerbitan (tempat, nama, dan tahun terbit). Sedangkan penulisannya sebagai berikut : Tempat terbit: nama penerbit, tahun terbit.
  • 23. D. Sumber Media Elektronik Data yang harus ada dalam daftar pustaka adalah : narasumber, jenis media, juga termasuk tanggal pengumpulan data (wawancara, rekaman radio/tv, tanggal mengakses internet).
  • 24. JENIS TULIAN ILMIAH A. Tulisan Ilmiah Dipublikasikan B. Tulisan Ilmiah Tidak Dipublikasikan
  • 25. A. Tulisan ilmiah dipublikasikan  Makalah - dipublikasikan melalui forum ilmiah (kertas kerja) - dipublikasikan melalui jurnal ilmiah (artikel ilmiah)  Jurnal Terbitan berkala yang teoritis dan memiliki ISSN  Poster hasil penelitian Visualisasi dari makalah hasil penelitian dalam kegiatan seminar. Poster ini harus jelas, menarik, kronologis, dan tidak ambigu.
  • 26. Lanjutan  Buku ajar/modul buku yang spesifik untuk kepentingan belajar yang dilengkapi dengan SK dan KD dan bagian evaluasi.  Buku referensi  Monografi dan prosiding - monografi membahas satu bagian dari suatu ilmu (relatif spesifik) - prosiding adalah kumpulan makalah/artikel ilmiah yang sudah diseminarkan.
  • 27. B. Tulisan Ilmiah Tidak Dipublikasikan  Laporan Peneltian Dosen merupakan bentuk akhir dari kegiatan dosen.  Laporan Penelitian Mahasiswa tulisan ilmiah ini berbentuk skripsi, tesis, dan disertasi.  Laporan Kegiatan Mahasiswa tulisan ini melaporkan kegiatan mahasiswa program diploma dan sarjana untuk memenuhi tugas akademik.  Laporan Tugas Akhir Mahasiswa (Diploma) laporan ini dapat berupa LPKN, LPPL, maupun LPA.
  • 28. Terima kasih... ADAKAH YANG PERLU DITANYAKAN..???