SlideShare a Scribd company logo
Weighted Product (WP)
UAS
Nama Anggota Kelompok
• Wie Bagus Willyando Ifandi (201953006)
• Muhammad Najmul Faiz (201953032)
• Marlina Oktaviani (201953104)
• Ragil Candra Wardhani (201953107)
• Suryadi Alfianarendra (201953118)
Apa itu SPK ?
• Sistem Pendukung Keputusan Menurut (Kusrini, 2007) “Sistem merupakan kumpulan elemen yang
saling berkaitan yang bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan
keluaran (output).”
Metode Simple Additive Weight (SAW)
• Metode Simple Additive Weight (SAW), Menurut Fishburn dan MacCrimmon dalam (Munthe,
2013) mengemukakan bahwa Metode Simple Additive Weight (SAW), sering juga dikenal dengan
istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode Simple Additive Weight (SAW) adalah
mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut.
Menurut (Asnawati dan Kanedi, 2012) “Kriteria penilaian dapat ditentukan sendiri sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.”
Dimana : Rij = Rating kinerja ternormalisasi
Maxij = Nilai maksimum dari setiap baris dan kolom
Minij = Nilai minimum dari setiap baris dan
kolom Xij = Baris dan kolom dari matriks
Dengan Rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Cj; i =1,2,…m dan j = 1,2,…,n.
Dimana : Vi = Nilai akhir dari alternatif
Wi = Bobot yang telah ditentukan
Rij = Normalisasi matriks
Nilai yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif lebih terpilih. Menurut (Nofriansyah, 2014)
Metode Simple Additive Weighting (SAW) disarankan untuk menyelesaikan masalah penyeleksian dalam sistem
pengambilan keputusan multi proses. Metode Simple Additive Weight (SAW) merupakan metode yang banyak
digunakan dalam pengambilan keputusan yang memiliki banyak atribut. Menurut Fishburn dan MacCrimmon
dalam (Munthe, 2013) Ada beberapa langkah dalam penyelesaian metode Simple Additive Weight (SAW)
adalah sebagai berikut:
1. Menentukan kriteria-kriteria yang dijadikan acuan dalam pendukung keputusan yaitu Ci.
2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.
3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (Ci).
4. Kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut
(atribut keuntungan maupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R.
5. Hasil akhir diperoleh dari proses perangkingan yaitu penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R
dengan vector bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatis terbaik (Ai) sebagi solusi.
Contoh Studi Kasus
• Pemilihan Supplier triplek untuk pembuatan box dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting
(SAW)
• CV. Suara Indah adalah perusahaan yang memproduksi box subwoofer speaker.Karna permintaan yang
cukup tinggi dan bahan utama yaitu triplek akan menentukandalam pemilihan supplier dengan yang terbaik
dan tepat. Terdapat 4 supplier yang akan dipilih, yang merupakan alternative pada studi kasus ini, yaitu :
• A1 = PT. Global Indo
• A2 = CV. Aksara Prima
• A3 = CV. Permata Jaya
• A4 = PT. Sinar Abadi
• Selanjutnya menentukan kriteria dan atribut yang termasuk dalam jenis atribut Benefitatau Cost, yaitu :
Dengan nilai bobot per kriteria (Wij), yaitu nilai yang
menentukan nilai minimal yangharus dicapai untuk setiap
kriteria yang ada, yaitu:
Selanjutnya menentukan nilai alternatif (Xij) untuk setiap
kriteria pada setiap alternati(Vi) dan membuat matriks
keputusan. Nilai alternatif diinput oleh Admin, yaitu :
UAS_Kelompok.pptx
UAS_Kelompok.pptx
UAS_Kelompok.pptx
Menyusun nilai – nilai yang sudah dinormalisasi dalam bentuk matriks:
Menghitung hasil akhir yaitu penjumlahan dari perkalian hasil matriks normalisasi dengan nilai bobot kriteria
sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai solusi terbaik yaitu :
Berdasarkan hasil perhitungan akhir alternative (Vi), maka nilai
dengan jumlah maksimum yang diperoleh adalah V2 dengan
nilai akhir 19,35 maka Supplier yang akan dipilih oleh CV. Suara
Indah adalah V2 atau CV. Aksara Prima
Selesai
Terimakasih

More Related Content

PDF
Ary prasetyo hapzi ali sistem pengambilan keputusan_ut_2017
PPT
Sistem pendukung keputusan rekomendasi penerima bantuan siswa miskin
PDF
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Saham
PPTX
FUZZY DECISION MAKING DAN CONTOH PENERAPANNYA
PPTX
Pertemuan_Ke-6_MADM.pptx
PDF
26. tutin sumanti
PPTX
Present spk
PDF
28. ilhamsyah
Ary prasetyo hapzi ali sistem pengambilan keputusan_ut_2017
Sistem pendukung keputusan rekomendasi penerima bantuan siswa miskin
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Saham
FUZZY DECISION MAKING DAN CONTOH PENERAPANNYA
Pertemuan_Ke-6_MADM.pptx
26. tutin sumanti
Present spk
28. ilhamsyah

Recently uploaded (20)

PPTX
Materi Ipas kelas 6 sistem pencernaan manusia
PDF
[Kelas 11] PPT Sistem Koordinasi pada manusia.pdf
PPTX
Informatika_dan_Keterampilan_Generik.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Teater Kelas XII Terbaru 2025
PPTX
Pengenalan Micosoft Word versi terbaru.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Senbud Seni Teater Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
KELOMPOK 4 LK Modul 4 KP4 Asesmen PM (3).pdf
PPTX
5. Salindia (Bahan Tayang) Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran (1).pptx
PDF
Modul 7 Kp 1 Pelatihan Pembelajaran Mendalam
PPTX
PPT MATERI KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL UNTUK PEMBELAJARAN
PPT
pengantar algoritma dan pemrograman dasar
PDF
PERBANDINGAN CP 2024 dan 2025 Matematika Umum dan Matematika TL.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Senbud Seni Rupa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
Materi Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
PPTX
PENGIMBASAN PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEP LEARNING)
PPTX
lansia berdaya (SIDAYA) di indonesia.pptx
PPTX
Konsep & Strategi Penyusunan HPS (Perpres No. 16/2018 jo. No.12/2021 & No. 4...
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Senbud Seni Musik Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
788647528-JURNAL-PEMBELAJARAN-INFORMATIKA.docx
PDF
Lembar Kerja Mahasiswa Konsep Sistem Operasi
Materi Ipas kelas 6 sistem pencernaan manusia
[Kelas 11] PPT Sistem Koordinasi pada manusia.pdf
Informatika_dan_Keterampilan_Generik.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Teater Kelas XII Terbaru 2025
Pengenalan Micosoft Word versi terbaru.pptx
Modul Ajar Deep Learning Senbud Seni Teater Kelas 12 SMA Terbaru 2025
KELOMPOK 4 LK Modul 4 KP4 Asesmen PM (3).pdf
5. Salindia (Bahan Tayang) Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran (1).pptx
Modul 7 Kp 1 Pelatihan Pembelajaran Mendalam
PPT MATERI KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL UNTUK PEMBELAJARAN
pengantar algoritma dan pemrograman dasar
PERBANDINGAN CP 2024 dan 2025 Matematika Umum dan Matematika TL.pdf
Modul Ajar Deep Learning Senbud Seni Rupa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Materi Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
PENGIMBASAN PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEP LEARNING)
lansia berdaya (SIDAYA) di indonesia.pptx
Konsep & Strategi Penyusunan HPS (Perpres No. 16/2018 jo. No.12/2021 & No. 4...
Modul Ajar Deep Learning Senbud Seni Musik Kelas 12 SMA Terbaru 2025
788647528-JURNAL-PEMBELAJARAN-INFORMATIKA.docx
Lembar Kerja Mahasiswa Konsep Sistem Operasi
Ad
Ad

UAS_Kelompok.pptx

  • 2. Nama Anggota Kelompok • Wie Bagus Willyando Ifandi (201953006) • Muhammad Najmul Faiz (201953032) • Marlina Oktaviani (201953104) • Ragil Candra Wardhani (201953107) • Suryadi Alfianarendra (201953118)
  • 3. Apa itu SPK ? • Sistem Pendukung Keputusan Menurut (Kusrini, 2007) “Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berkaitan yang bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output).”
  • 4. Metode Simple Additive Weight (SAW) • Metode Simple Additive Weight (SAW), Menurut Fishburn dan MacCrimmon dalam (Munthe, 2013) mengemukakan bahwa Metode Simple Additive Weight (SAW), sering juga dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode Simple Additive Weight (SAW) adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Menurut (Asnawati dan Kanedi, 2012) “Kriteria penilaian dapat ditentukan sendiri sesuai dengan kebutuhan perusahaan.”
  • 5. Dimana : Rij = Rating kinerja ternormalisasi Maxij = Nilai maksimum dari setiap baris dan kolom Minij = Nilai minimum dari setiap baris dan kolom Xij = Baris dan kolom dari matriks Dengan Rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Cj; i =1,2,…m dan j = 1,2,…,n. Dimana : Vi = Nilai akhir dari alternatif Wi = Bobot yang telah ditentukan Rij = Normalisasi matriks
  • 6. Nilai yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif lebih terpilih. Menurut (Nofriansyah, 2014) Metode Simple Additive Weighting (SAW) disarankan untuk menyelesaikan masalah penyeleksian dalam sistem pengambilan keputusan multi proses. Metode Simple Additive Weight (SAW) merupakan metode yang banyak digunakan dalam pengambilan keputusan yang memiliki banyak atribut. Menurut Fishburn dan MacCrimmon dalam (Munthe, 2013) Ada beberapa langkah dalam penyelesaian metode Simple Additive Weight (SAW) adalah sebagai berikut: 1. Menentukan kriteria-kriteria yang dijadikan acuan dalam pendukung keputusan yaitu Ci. 2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria. 3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (Ci). 4. Kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut (atribut keuntungan maupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R. 5. Hasil akhir diperoleh dari proses perangkingan yaitu penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R dengan vector bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatis terbaik (Ai) sebagi solusi.
  • 7. Contoh Studi Kasus • Pemilihan Supplier triplek untuk pembuatan box dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) • CV. Suara Indah adalah perusahaan yang memproduksi box subwoofer speaker.Karna permintaan yang cukup tinggi dan bahan utama yaitu triplek akan menentukandalam pemilihan supplier dengan yang terbaik dan tepat. Terdapat 4 supplier yang akan dipilih, yang merupakan alternative pada studi kasus ini, yaitu : • A1 = PT. Global Indo • A2 = CV. Aksara Prima • A3 = CV. Permata Jaya • A4 = PT. Sinar Abadi • Selanjutnya menentukan kriteria dan atribut yang termasuk dalam jenis atribut Benefitatau Cost, yaitu :
  • 8. Dengan nilai bobot per kriteria (Wij), yaitu nilai yang menentukan nilai minimal yangharus dicapai untuk setiap kriteria yang ada, yaitu: Selanjutnya menentukan nilai alternatif (Xij) untuk setiap kriteria pada setiap alternati(Vi) dan membuat matriks keputusan. Nilai alternatif diinput oleh Admin, yaitu :
  • 12. Menyusun nilai – nilai yang sudah dinormalisasi dalam bentuk matriks: Menghitung hasil akhir yaitu penjumlahan dari perkalian hasil matriks normalisasi dengan nilai bobot kriteria sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai solusi terbaik yaitu : Berdasarkan hasil perhitungan akhir alternative (Vi), maka nilai dengan jumlah maksimum yang diperoleh adalah V2 dengan nilai akhir 19,35 maka Supplier yang akan dipilih oleh CV. Suara Indah adalah V2 atau CV. Aksara Prima